Slogan merek banyak yang digunakan dalam desain logo untuk membangun identitas yang kuat. Penempatan slogan pada logo ini bertujuan agar slogan mudah diingat oleh audiens. Penggunaan slogan dalam desain logo perlu memerhatikan beberapa hal penting agar tampil menarik.
Penempatan yang buruk akan membuat slogan sulit dibaca dan tidak efektif menyampaikan pesan pada audiens. Slogan umumnya akan berupa kalimat pendek yang mencerminkan pesan atau nilai merek untuk dijadikan voice of brand. Namun penempatan pada logo yang tidak bijak bisa membuat logo terlihat rumit.
Slogan atau Tagline Desain Logo
![Tips Menggunakan Slogan dalam Desain Logo](https://jasalogo.id/wp-content/uploads/2024/05/1000021919.jpg)
Slogan merupakan kalimat atau kata yang mengkomunikasikan pesan tentang produk, layanan dan pesan merek. Penggunaan slogan dapat merepresentasikan apa yang ditawarkan oleh merek dan digunakan untuk membangun citra merek. Beberapa merek terkenal berhasil menciptakan slogan yang menjadikan merek unik dan mudah untuk diingat.
Kalimat slogan yang unik akan membekas dalam ingatan audiens dalam waktu yang lama. Slogan merek akan digunakan dimana-mana agar membangun branding merek yang kuat. Penggunaan slogan pada kemasan, media sosial, website hingga papan iklan akan membantu slogan semakin diingat oleh audiens.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGGUNAAN SLOGAN LOGO
Dalam membuat slogan merek penting untuk memerhatikan penggunaan dan identitas merek merepresentasikan merek dengan baik1. Perhatikan beberapa hal ini:
Ciptakan Slogan yang Deskriptif
Slogan yang akan digunakan pula dalam desain logo juga bisa menggunakan slogan yang deskriptif, selama panjang teks tidak lebih dari lima kata. Jika slogan deskriptif terlalu panjang dapat membuat desain logo terlihat berlebihan. Buatlah slogan deskriptif yang singkat akan tampil harmonis dalam desain logo.
Slogan deskriptif harus sesuai dengan tujuan pesan yang ingin disampaikan. Biasanya kalimat slogan ini akan menjelaskan produk atau layanan merek dengan kata-kata yang menarik.
Pertimabngkan untuk mempersingkat slogan deskriptif ketika akan digunakan dalam desain logo. Jika terlalu panjang tampilan logo akan kurang seimbang pula. Karena jika berukuran kecil juga akan sulit untuk dibaca.
- Contoh Slogan Deskriptif seperti pada merek permen kopi Kopiko dengan slogan “Kopiko, gantinya ngopi”. Yang mana ini menjelaskan produk bisa digunakan untuk menggantikan produk lainnya dengan lebih praktis.
![Tips Menggunakan Slogan dalam Desain Logo](https://jasalogo.id/wp-content/uploads/2024/05/1000021918.jpg)
- Sementara contoh untuk slogan yang membangkitkan emosi atau pesan positif seperti slogan Gojek. Slogan Gojek “Pasti Ada Jalan” menunjukkan emosi atau pesan yang positif, bahwa merek bisa memberikan kemudahan dalam menemukan jalan.
Hindari Membuat Slogan Terlalu Panjang
Slogan seringkali akan digunakan dalam desain logo sehingga tidak boleh terlalu panjang. Kalimat slogan yang pendek tapi memiliki dampak akan membekas pada ingatan audiens. Pemilihan kalimat yang panjang akan membuat logo terlihat kurang menarik.
Kalimat yang pendek akan lebih mudah diatur agar terlihat menarik ketika dikombinasikan dengan desain logo. Slogan yang panjang akan sulit diingat sehingga tidak efektif untuk membangun branding. Penggunaan slogan yang panjang akan sulit diatur agar terlihat menarik pada desain logo.
Slogan pada desain logo biasanya akan memiliki ukuran yang lebih kecil dari nama merek. Sehingga bisa kalimat slogan terlalu panjang akan sulit untuk dibaca dan di atur spasi antar hurufnya.
Baca juga: Tantangan Menciptakan Logo yang Diterima Secara Global
Perhatikan Penggunaan Slogan
Jika logan akan digunakan dalam berbagai desain dan media, maka kalimat harus dibuat agar terlihat cocok untuk semua kebutuhan. Beberapa desain grafis merek akan kurang cocok jika menggunakan kalimat slogan yang panjang. Selain karena memakan tempat juga bisa membuat desain terlihat kurang profesional.
Slogan yang panjang mungkin akan sulit dibaca oleh audiens jika digunakan dalam ukuran kecil. Pada desain iklan atau poster, slogan akan dibuat agar terlihat mencolok seperti CTA. Kalimat slogan yang menarik dan mencerminkan merek dengan baik, akan menarik perhatian audiens.
Pemilihan Jenis Font
Umumnya slogan akan menggunakan jenis sesuai dengan identitas merek agar menciptakan tampilan yang seimbang. Namun terkadang untuk menciptakan hirarki, jenis font akan dibedakan dari desain logo. Jenis font untuk slogan harus memiliki keterbacaan yang baik seperti sans serif.
Font sans serif yang bersih akan mudah untuk dibaca pada ukuran kecil. Ini penting karena slogan pada desain logo seringkali digunakan dalam ukuran yang kecil. PIlih tipografi yang harmonis dengan font logo namun memiliki keterbacaan yang baik pula.
Penambahan slogan dalam desain logo harus mempertahankan kesederhanaan sehingga perlu memilih kombinasi font yang harmonis. Biasanya untuk mempertahankan kesederhanaan akan memilih kombinasi font dari family yang sama. Misalnya sesama san serif namun memiliki gaya huruf yang berbeda.
Ciptakan Slogan yang Timeless
Sama halnya dengan logo, slogan juga harus timeless agar bisa digunakan dalam waktu yang lama. Sehingga membekas dalam ingatan audiens dengan kuat. Ketika logo melakukan rebranding terkadang slogan ikut diubah jika identitas merek diubah.
Slogan yang unik dan menggambarkan identitas merek dengan baik sebaiknya tidak sering diubah agar mudah membekas dalam ingatan audiens. Perubahan slogan berarti akan merubah penggunaannya dalam semua desain. Perubahan slogan terlalu sering bisa membuat merek kurang efektif dalam membangun identitas merek.
CARA MENAMBAHKAN SLOGAN DALAM DESAIN LOGO
Untuk menambahkan slogan dam desain logo ada beberapa hal yang perlu diperhatikan2, seperti berikut ini:
Kombinasi Font
![Tips Menggunakan Slogan dalam Desain Logo](https://jasalogo.id/wp-content/uploads/2024/05/1000021920.jpg)
Dalam desain logo, slogan umumnya akan ditempatkan di sekitar logo dan berukuran paling kecil. Biasanya agar tampilan logo terlihat menarik, slogan akan memiliki gaya huruf yang berbeda dengan nama merek. Kombinasikan jenis font yang terlihat cocok, agar desain logo menarik.
Jenis font slogan dan nama merek harus memiliki kontras namun tetap harmonis. Font untuk slogan harus mengutamakan keterbacaan karena ukuran teks slogan biasanya lebih kecil dari nama merek. Perbedaan gaya font akan menciptakan tampilan menarik sekaligus menciptakan hirarki.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Slogan Untuk Branding Bisnis
Kombinasi Warna
Ketika menerapkan slogan pada desain logo, perhatikan pula penggunaan kombinasi warna yang pas. Warna slogan perlu dibedakan dengan nama merek dan logo agar menciptakan hirarki visual yang jelas. Jika warna identitas merek yang digunakan hanya dua, gunakan secara selang seling antara ikon logo, nama merek dan slogan.
Meski teks slogan memiliki ukuran yang lebih kecil penting untuk membuatnya terlihat menarik dengan menggunakan warna yang berbeda dari nama merek. Pastikan kombinasi warna slogan dan logo terlihat harmonis dan memiliki kontras yang jelas. Slogan harus mudah dibaca, untuk warnanya juga harus kontras dari latar belakang.
Ukuran Slogan
Atur ukuran slogan dalam desain logo agar terlihat menarik dan memiliki visual yang seimbang. Ukuran untuk slogan pada logo biasanya yang paling kecil. Penting untuk menciptakan perbedaan ukuran yang jelas antara logo dan slogan agar perbedaan tingkat kepentingannya terlihat jelas.
Ukuran teks slogan tidak boleh lebih besar dari nama merek, identitas merek harus yang paling menonjol. Atur ukuran slogan akan memiliki skala yang terlihat seimbang dengan ukuran nama merek. Jangan pula gunakan ukuran yang terlalu kecil karena bisa sulit dibaca, jika logo digunakan pada ukuran yang kecil pula.
Spasi atau Jarak Antar Huruf
![](https://jasalogo.id/wp-content/uploads/2024/02/kerning.png)
Penting untuk untuk mengatur jarak antar huruf pada slogan agar lebih mudah dibaca, gunakan kerning atau tracking. Tracking akan membantu setiap huruf teks slogan memiliki jarak yang sama dan terlihat harmonis. Mengatur jarak antar huruf teks slogan dalam desain logo dapat membantu meningkatkan keterbacaan.
Selain antar huruf, atur juga jarak antar baris agar memiliki ruang negatif yang cukup. Biasanya teks nama merek dengan slogan akan berada dalam baris berbeda sehingga perlu diatur jaraknya. Desain logo yang memiliki slogan akan tampil profesional dan mudah dibaca dalam ukuran yang kecil sekalipun.
Baca juga: Tips Mengatur Kerning untuk Meningkatkan Tipografi
Atur Alignment
Ketika menempatkan slogan dalam desain logo, atur juga alignment teks agar terlihat rapi dan profesional. Seringkali slogan ditempatkan pada bagian bawah nama merek. Atur teks agar terlihat rapi, pilih yang paling sesuai dengan panjang teks.
Jika slogan dan ukuran diatur agar sepanjang nama merek maka bisa menggunakan rata kanan-kiri. Jika slogan cukup pendek gunakan rata kanan atau kiri sesuaikan dengan aligment logo. Terkadang logo menggunakan aligment center, maka slogan juga akan digunakan dalam posisi center.
Posisi Slogan yang Menarik
Tata letak slogan dalam desain logo umumnya akan ditempatkan pada bagian bawah nama merek. Terkadang ada juga tata letak nama merek yang ditempatkan di samping kanan atau kiri ikon logo. Sehingga slogan pun akan mengikuti penempatan nama merek, slogan akan berada di bawah nama merek berukuran kecil dan di samping ikon logo.
KESIMPULAN
Slogan merupakan kalimat yang mencerminkan nama merek yang akan digunakan dalam berbagai desain merek seperti poster, website, media sosial hingga logo. Ketika membuat slogan merek ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar slogan bisa mencerminkan merek dengan baik dan efektif untuk berbagai penggunaan. Penempatan slogan dalam desain logo juga harus diatur dengan bijak agar menciptakan tampilan profesional dan mudah untuk dibaca.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.