Mengatur Tata Letak Desain Menarik dengan Rules of Thirds 

0
(0)

Dalam dunia industri kreatif untuk menciptakan tampilan menarik penting untuk mengatur tata letak dengan bijak. Aturan Ketiga atau yang disebut Rules of Thirds ini sering digunakan untuk mengatur tata letak elemen. Baik itu untuk desain grafis, fotografi, dan seni visual, rules of thirds ini dimanfaatkan untuk menciptakan keseimbangan visual.

Prinsip aturan ketiga ini banyak digunakan agar memudahkan dalam mengatur elemen atau objek dalam desain maupun fotografi. Pengaturan tata letak dalam aturan ini menggunakan bantuan garis bantu. Garis bantu atau grid yang dibagi dalam sembilan bagian yang akan memudahkan mengatur elemen. 

Penggunaan aturan ini dapat menciptakan tampilan yang seimbang dan menarik mata audiens. Prinsip ini membagi gambar atau desain dalam sembilan bagian yang sama menggunakan garis horizontal dan vertikal. Ini akan memudahkan mengatur gambar atau elemen desain pada garis bantu tersebut. 

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Untuk mengetahui lebih dalam tentang rules of thirds, artikel ini akan membahas tentang konsep, manfaat hingga penerapan dalam desain grafis. Simak beberapa pembahasan ini dengan cermat.

Konsep Rules of Thirds

Dalam menggunakan rules of thirds dalam mengatur tata letak elemen dalam desain ada beberpa konsep yang perlu dipahami. Berikut beberapa konsep dalam aturan ini:

Grid 3×3

Prinsip atau aturan ini dalam mengatur gambar dan desain menggunakan bantuan garis bantu atau grid. Yang mana dua garis vertikal dan horizontal menghasilkan grid 3×3 yang membentuk sembilan area yang sama. Gambar atau desain akan diatur menggunakan garis-garis. 

Garis dalam grid 3×3 ini membantu menciptakan desain dan gambar yang memiliki tampilan seimbang. Biasa elemen akan ditempatkan dalam ruang atau dalam titik temu garis-garis. Ukuran yang sama dan sejajar akan mudah memastikan tampilan gambar atau desain terlihat seimbang.

Titik Potensial

Dari garis yang disusun membentuk sembilan area ini terdapat empat titik temu antar garis. Titik ini sering dijadikan acuan dalam mengatur gambar dan elemen desain. Empat titik fokus dalam garis bantu dapat digunakan sebagai acuan dalam mengatur desain yang menarik.  Elemen dalam desain yang utama atau penting bisa ditempatkan pada ttitik fokus tersebut. Menempatkan elemen dalam titik fokus akan memberikan fokus pada elemen penting.

Penempatan Elemen Penting

Dalam mengatur tata letak elemen penting seperti informasi utama atau elemen kunci harus ditempatkan pada titik fokus atau sepanjang garis dalam rules of thirds. Garis dalam aturan ini biasanya menjadi titik fokus audiens ketika melihat desain. Penggunaan prinsip ini berguna untuk menempatkan elemen penting pada titik fokus dan sepanjang garis.

Baca juga: Psikologi Elemen Bentuk yang Menciptakan Kesan Tertentu

Manfaat Rules of Third

Aturan ini memiliki sejumlah peran dan manfaat agar desain terlihat lebih menarik. Prinsip ini memungkinkan desain untuk meningkatkan daya tarik. Berikut beberapa manfaatnya:

Keseimbangan Visual

Dalam desain penting untuk menciptakan keseimbanga visual agar desain lebih menarik dan efektif. Penggunaan prinsip ini dalam mengatur tata letak elemen dalam desain akan membantu menciptakan tampilan yang seimbang. Dalam menempatkan elemen dalam desain cukup krusial dan bukanlah hal yang mudah.

Dengan menggunakan aturan menyusun elemen desain yang seimbang akan jauh lebih mudah. Pemanfaatan grid dalam menyusun tata letak elemen akan menciptakan kesembangan visual. Elemen utama dalam desain dapat ditempatkan pada garis atau perpotongan garis untuk menciptakan fokus. Meski menggunakan grid hindari penataan simetris agar tidak terlihat membosankan.

Daya Tarik Visual

Aturan ini juga berguna untuk meningkatkan daya tarik visual yang efektif. Ketika elemen desain tertata dengan rapi dan seimbang, maka akan membantu audiens tertarik melihat atau membaca desain. Penempatan elemen pada titik-titik fokus akan memandu audiens dalam fokus pada titik tersebut. 

Desain juga terlihat memiliki struktur yang rapi, yang mana dapat memberikan kenyamanan audiens saat melihat desain. Tata letak elemen yang disusun mengikuti garis atau titik fokus akan memudahkan audiens memahami struktur desain dengan baik. Elemen yang tertata dengan baik akan memiliki daya tarik visual yang kuat.

Ekspresi Kreatif

Penggunaan rules of thirds ini juga dapat menampilkan ekspresi kreatif dan fleksibilitas desain. Aturan ini berguna sebagai panduan dalam menyusun desain yang seimbang dan menarik, memungkinkan pula desain akan fleksibel. Desain yang disusun dengan baik akan fleksibel pada berbagai penggunaan.

Adanya garis bantu memudahkan desain untuk disusun dengan seimbang dan lebih tertata rapi. Namun juga memberikan keseimbangan desainer untuk menyusun berdasarkan garis sesuai keinginan. 

Komposisi yang Dinamis

Penggunaan aturan ini juga membantu untuk menciptakan komposisi desain yang dinamis dan jauh lebih menarik. Garis bantu membantu menyusun komposisi desain yang seimbang dan menarik. Garis bantu menciptakan fokus pada tata letak yang rapi mengikuti garis yang ada. 

Pemanfaatan garis grid 3×3 ini berguna untuk menghindari penempatan elemen utama di tengah-tengah gambar. Hal tersebut dapat membuat desain terlihat kurang menarik. Komposisi desain yang menarik dapat diciptakan dengan mengikuti penempatan elemen pada garis bukan fokus di tengah saja. 

Fokus pada Elemen Utama

Dalam mengatur desain yang menarik, penting untuk menciptakan fokus utama pada elemen kunci. Untuk menciptakan fokus utama penggunaan prinsip rules of thirds ini bisa membantu. Dengan aturan ini elemen kunci dapat ditempatkan pada titik temu garis untuk menciptakan fokus pada elemen utama. Ini memungkinkan desain bisa efektif menyampaikan pesan pada audiens. 

Baca juga: Memahami Elemen Umum yang Mendefinisikan Desain Digital

Penerapan pada Desain Grafis

Dalam desain grafis penerapan rules of thirds ini berguna untuk menciptakan tampilan desain yang seimbang, terstruktur dan menarik. Mengaplikasikan prinsip ini dapat menggunakan garis bantu yang dibagi kedalam sembilan bagian dalam desain. Garis bantu ini akan memudahkan untuk menyusun elemen desain pada titik temu atau garis-garis. 

Biasanya elemen seperti teks, gambar, ikon hingga grafis tertentu diletakkan pada garis atau titik perpotongan dua garis. Ini akan menciptakan fokus audiens pada elemen yang diletakkan pada titik fokus. Desain yang disusun dengan bantuan garis dapat terlihat dinamis dan menarik perhatian.

KESIMPULAN

Dalam desain untuk mengatur tata letak elemen dapat menggunakan berbagai cara atau teknik seperti rules of thirds. Memanfaatkan prinsip ini akan menghasilkan tampilan desain lebih menarik. Prinsip ini menggunakan garis bantu dalam menyusun elemen desain, ini memudahkan dalam proses menciptakan titik fokus dalam desain. Pemanfaatan prinsip ini untuk menyusun desain akan sangat berguna. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Related posts