Konsumen biasanya akan mempertimbangkan desain kemasan saat membeli produk, pada desain kemasan sendiri terdapat berbagai informasi penting yang harus ada. Desain kemasan juga harus memiliki desain visual yang memikat untuk membuat konsumen tertarik melihat produk. Untuk menyakinkan konsumen pada produk maka informasi penting harus disajikan dengan jelas.
Tampilan visual desain saja terkadang tidak cukup untuk membuat konsumen tertarik dengan produk. Informasi-informasi atau hal penting yang harus ada dalam kemasan, perlu diatur dengan bijak agar mudah terbaca. Desain kemasan harus terlihat menarik dan memberikan informasi yang jelas pada konsumen.
Untuk itu, ketika membuat desain kemasan yang efektif pastikan beberapa hal penting harus tercantum dalam desain kemasan. Gunakan gaya desain dan layout yang menarik agar visual kemasan bisa memikat konsumen. Berikut 7 informasi penting yang harus ada dalam desain kemasan:
Nama Produk
Informasi paling utama dan penting yang harus ada pada kemasan adalah nama produk. Ini merupakan informasi utama yang akan pertama kali dibaca oleh konsumen, untuk itu nama produk harus jelas. Biasanya nama produk akan menggunakan ukuran teks yang besar sehingga mudah terbaca dan bisa menjadi pusat perhatian utama.
Selain ukuran yang besar, gaya font yang digunakan juga harus mudah dibaca, sehingga mudah dikenali oleh audiens. Tipografi desain kemasan untuk produk yang berbeda akan memiliki gaya yang berbeda. Untuk produk makanan sering menggunakan gaya huruf yang tebal dan mencolok, huruf sans serif yang tebal akan mudah dibaca dan bisa terlihat mencolok.
Nama dan Alamat Produksi
Pada desain kemasan juga perlu memiliki informasi nama produsen dan alamat produksi. Biasanya ini nama perusahaan atau pabriknya, serta alamat dimana produk diproduksi. Informasi ini harus jelas dan ada dalam desain kemasan untuk menyakinkan konsumen pada produk.
Ingat jika alamat dalam desain kemasan umumnya alamat pabrik atau tempat produksi bahan bukan alamat perusahaan. Pastikan informasi ini terbaca dengan jelas pada desain kemasan. Adanya informasi tempat produksi dan nama perusahaan akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk. Gunakan tipografi yang mudah dibaca seperti sans serif atau serif dan tempatkan pada bagian belakang atau sudut kemasan.
Legalitas
Informasi penting lainnya yang harus ada dalam desain kemasan adalah informasi legalitas. Selain informasi tentang nama perusahaan dan tempat produksi, informasi ini juga dapat meningkatkan kepercayaan publik pada produk tersebut. Informasi legalitas ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa produk dapat dipercaya, memiliki izin dan berkualitas.
Beberapa informasi legal yang umumnya harus ada adalah BPOM RI, ini adalah badan yang mengawasi obat dan makanan. Adanya nomor BPOM dan label BPOM RI ini akan menunjukkan jika produk sudah melewati proses perijinan keamanan. Selain itu juga ada informasi terkait dinas kesehatan, label halal, atau label organik. Beberapa informasi ini penting untuk membangun kepercayaan konsumen pada produk.
Tanggal dan Kode Produksi
Informasi penting lainnya seperti tanggal dan kode produksi juga sangat penting, ini termasuk juga informasi tanggal kadaluarsa. Konsumen bisa tahu informasi penting tentang tanggal produk diproduksi serta tanggal produk sudah tidak boleh digunakan atau dimakan. Informasi ini harus tercantum dengan jelas karena cukup krusial dan dapat membangun pula kepercayaan konsumen pada produk.
Masa Berlaku
Tanggal kadaluarsa atau expired yang digunakan dalam kemasan ini ada dua jenis, baik digunakan sebelum dan expired. Biasanya baik digunakan sebelum menunjukkan tanggal batas produk masih bisa digunakan meski kualitasnya menurun. Sementara expired merupakan tanggal produk sudah tidak boleh dikonsumsi atau digunakan karena bisa berbahaya.
Informasi masa berlaku ini sangat penting dan tidak boleh dilewati dilewatkan dan harus ada pada kemasan. Hal ini karena kesalahan sedikit saja pada tanggal expired bisa membahayakan konsumen. Terutama pada desain kemasan untuk produk makanan atau minuman, teeks harus jelas dengan font yang mudah dibaca.
Berat Bersih
Dalam desain kemasan biasanya juga terdapat informasi berat bersih atau netto. Informasi ini merupakan berat dari produk, untuk minuman biasanya berupa isi bersih yang berisi informasi banyaknya volume air.
Penting untuk mencantumkan hal ini sehingga konsumen bisa tahu sebanyak apa produk yang akan mereka konsumsi. Informasi ini penting bagi konsumen yang mungkin membatasi jumlah berat makanan atau volume minuman yang ingin mereka konsumsi.
Komposisi Produk dan NIlai Gizi
Dalam desain kemasan juga harus ada informasi penting seperti komposisi produk dan informasi nilai gizi. Kemasan bertujuan juga untuk menyampaikan informasi penting seperti informasi tentang gizi produk dan bahan-bahan yang digunakan. Beberapa konsumen mungkin menghindari bahan tertentu, sehingga informasi bahan dan nilai gizi ini cukup penting.
Informasi tentang komposisi produk harus akurat dan jelas, tidak boleh berbohong pada konsumen. Terkadang juga terdapat informasi cara atau proses pembuatan produk untuk myakinkan konsumen tentang kemanan. Terkadang beberapa komposisi bahan diberi informasi jumlah yang digunakan.
Pada tebal gizi juga harus jelas apa saja gizi yang dimiliki oleh produk makanan atau minuman. Informasi ini juga harus jelas untuk memberitahukan pada konsumen tentang jumlah kalori, gula hingga lemak.
HAL YANG MEMBUAT DESAIN KEMASAN SEMAKIN MENARIK
Selain informasi produk dalam kemasan ada beberapa elemen yang membuat kemasan akan terlihat menarik dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Tampilan informasi penting harus didukung dengan desain menarik dan jelas agar informasi tersampaikan dengan baik. Berikut beberapa elemen desain yang kemasan menarik:
Warna
Warna adalah elemen penting yang berperan membuat kemasan terlihat mencolok dan menarik perhatian konsumen. Pilih palet warna yang bisa mencerminkan produk dan merek dengan baik. Beberapa keemasan memiliki warna identitas merek tetapi ada juga yang warnanya berdasarkan isi produk, terutama pada desain kemasan.
Biasanya warna untuk desain kemasan dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan seperti jenis industri warna identitas merek dan jenis produk. Pada kemasan makanan minuman seringkali warna kemasan akan memiliki warna berbeda sesuai rasa makanan. Sementara kemasan untuk produk kecantikan sering menggunakan warna identitas merek untuk membangun kesadaran merek.
Elemen Dekorasi
Untuk membuat kemasan tampil semakin menarik perhatian, desain kemasan sering ditambahkan elemen dekorasi yang menarik. Dekorasi akan membuat tampilan kemasan terlihat semakin menarik. Umumnya dekorasi yang dipilih akan menyesuaikan dengan jenis produk atau identitas kemasan.
Beberapa dekorasi yang bisa digunakan seperti pola geometris, pola garis dekorasi gambar atau ikon yang relevan dengan produk. Misalnya produk minuman biasanya akan menggunakan ikon buah sebagai dekorasi. Dekorasi juga bisa berupa efek visual seperti bayangan, elemen gelembung, air dan lainnya.
Ilustrasi & Foto
Beberapa desain kemasan juga menggunakan gambar ilustrasi dan foto untuk membuat kemasan semakin menarik. Ilustrasi yang digunakan biasanya berupa gambar sederhana yang relevan dengan produk. Beberapa merek memiliki maskot, yang biasanya digunakan pada desain kemasan.
Banyak juga pada desain kemasannya menggunakan gambar produk atau tempat bahan produk diambil. Foto dan ilustrasi dapat meningkatkan daya tarik kemasan dengan, jika diatur dengan menarik.
KESIMPULAN
Desain kemasan produk harus memiliki tampilan visual menarik sehingga memikat audiens ketika ditempatkan pada rak toko. Selain harus menggunakan elemen visual yang menarik desain kemasan juga harus menempatkan informasi-informasi penting dalam kemasan. Beberapa informasi penting tersebut harus ada dalam desain kemasan dan ditempatkan dengan jelas. Tipografi dan warna teks harus meningkatkan keterbacaan sehingga efektif menyampaikan informasi.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
