Secara umum menciptakan kontras adalah tentang menciptakan kebalikan atau keberlawanan elemen visual. Menciptakan perbedaan yang jelas antar elemen bertujuan untuk menarik perhatian dan menciptakan sorotan pada pesan yang ingin disampaikan dalam desain. Ada beberapa teori yang perlu dipahami ketika ingin menciptakan kontras yang jelas. Salah satu prinsip dasar desain ini memiliki tujuan untuk membuat tampilan desain lebih menarik dan mudah diingat. 
TEORI MENCIPTAKAN KONTRAS MENARIK
Kontras yang merupakan bagian dari prinsip dasar desain grafis ini secara umum adalah tentang menciptakan perbedaan untuk menarik perhatian (Jennifer, 2022). Untuk menciptakan kontras, ada beberapa elemen-elemen visual yang biasanya berperan penting dalam menciptakan kontras, seperti;
Kontras Warna
Warna yang digunakan dalam desain tidak hanya berguna untuk membuat desain tampil lebih menarik tetapi juga berguna untuk menciptakan kontras. Penggunaan warna kontras dalam desain bisa diterapkan pada teks dan latar belakang untuk meningkatkan keterbacaan. Perbedaan warna elemen juga berguna untuk memperindah tampilan visual.
Warna yang kontras bukan berarti harus berlawanan dalam roda warna tetapi warna yang memiliki perbedaan yang jelas misalnya biru muda dan ungu gelap. Kombinasi warna yang pucat dengan cerah atau warna gelap dengan warna cerah akan efektif untuk menciptakan kontras yang jelas. Sementara untuk menggunakan warna komplementer yang berlawanan perlu diatur saturasinya agar terlihat harmonis dan kontras.
Kontras Ketebalan Elemen
Kontras juga diciptakan dengan membuat ketebalan elemen yang berbeda pada teks gambar dan shapes. Biasanya teks judul akan memiliki jenis font yang lebih tebal dibandingkan sub judul dan paragraf. Begitu juga dengan gambar utama akan memiliki garis outline yang tebal jika dibandingkan dengan dekorasi kecil.
Jika desain menggunakan shapes geometris dalam desain ketebalan garisnya juga akan berbeda. Geometris yang digunakan menyoroti pesan utama akan memiliki garis yang tebal.
Perbedaan Ukuran Elemen
Salah satu cara menciptakan kontras yang efektif adalah membedakan ukuran elemen sehingga menciptakan hirarki visual. Kontras warna dan perbedaan ketebalan terkadang kurang menciptakan kontras. Atur elemen untuk memiliki perbedaan ukuran agar semakin terlihat jelas perbedaannya.
Elemen yang merupakan pesan utama harus memiliki ukuran yang lebih besar agar mudah menarik perhatian. Ketika melihat desain audiens akan mudah fokus pada elemen dengan ukuran yang besar.
Baca juga: 6 Kombinasi Tiga Font yang Mudah Dibaca dan Harmonis
Kontras Jenis Font
Pada desain grafis yang memiliki beberapa teks seperti poster atau infografis perlu memiliki lebih dari satu jenis font. Gaya font yang berbeda akan menciptakan kontras dan membantu menunjukkan hirarki informasi. Jenis font judul biasanya akan memiliki font tebal yang mudah dibaca, sementara sub judul akan memiliki jenis font bergaya tipis.
Agar perbedaan teks semakin jelas terkadang jenis font akan dibuat berbeda tidak tebal dan tipisnya, misalnya mengkombinasikan font sans serif dengan script. Sementara kontras teks akan tampak lebih harmonis jika mengkombinasikan font serif dan sans serif.
Kontras Efek Visual Vintage dan Modern
Dalam sebuah desain teori dan cara mengatur kontras juga bisa dengan menggunakan dua jenis style yang berbeda. Hal ini bisa dilakukan untuk membandingkan dua konten dalam infografis. Misalnya dengan menggunakan dua jenis style desain berbeda yaitu vintage dan modem. Membuat konten desain dengan menggunakan dua style berbeda berdasarkan pembahasan akan menciptakan kontras visual yang menarik.
Perbedaan Tekstur
Tidak hanya warna atau perbedaan jenis font, penggunaan tekstur juga akan membantu menciptakan kontras. Terkadang pada desain kreatif seperti poster, teks judul akan memiliki tekstur tambahan agar tampil lebih menonjol dan menciptakan kontras dibanding teks lainnya. Manfaatkan perbedaan tekstur untuk membuat elemen tertentu lebih menonjol dan tampil beda.
Baca juga: Elemen-elemen Hirarki Visual dalam Desain Grafis
PERAN KONTRAS DALAM DESAIN GRAFIS
Prinsip dasar desain ini memiliki banyak peran penting dalam membuat desain tampak lebih menarik dan memikat. Perhatikan beberapa peran ini dan cara menerapkannya agar membantu menciptakan kontras dalam desain:
Elemen dengan Kontras Tinggi Menarik Perhatian pada Informasi Penting
Untuk menyoroti informasi penting dalam desain grafis manfaatkan untuk menciptakan kontras yang jelas dan tinggi agar fokus audiens pada informasi tersebut. Informasi penting atau informasi utama harus memiliki tampilan paling mencolok untuk menarik perhatian audiens dengan cepat. Mata manusia dan otak manusia secara otomatis akan tertarik dan mengingat elemen yang kontras.
Daripada elemen dengan ukuran kecil atau warna yang kalem, otak manusia cenderung lebih tertarik dengan elemen warna cerah dan ukuran yang besar. Terkadang ukuran elemen besar namun dengan warna netral akan kurang menarik jika disandingkan elemen kecil berwarna kuning mencolok. Menciptakan kontras pada elemen visual yang penting akan membuat desain lebih mudah diingat dan memiliki daya tarik yang memikat.
Mengarahkan Alur Pembacaan Informasi
Kontras tidak hanya membantu meningkatkan keterbacaan dengan menciptakan perbedaan elemen visual tetapi juga membantu mengarahkan pembacaan informasi. Ketika atar teks judul, sub judul dan paragraf memiliki perbedaan ukuran, warna atau jenis font akan tercipta hirarki visual. Tanpa kontras audiens bisa bingung mana informasi yang lebih penting.
Untuk mempertahankan kesederhanaan gunakan satu atau dua jenis kontras saja. Misalnya teks bisa memiliki kontras warna dan ukuran teks ini akan membantu menciptakan hirarki visual, tetapi tidak berlebihan.
Menciptakan Keragaman Konten dalam Desain
Dengan adanya kontras maka style elemen visual akan bervariasi dan membuat desain tampak lebih unik. Warna kontras akan menciptakan fokus pada elemen penting menciptakan variasi warna yang menarik. Sementara ukuran yang berbeda juga akan menciptakan hirarki visual dan kontras yang jelas.
Konten dalam desain dapat memiliki perbedaan jenis font, warna hingga ukuran sehingga lebih menarik. Tanpa kontras desain akan terlihat kurang bervariasi dan tampak membosankan.
Baca juga: Tipe-tipe Kontras dalam Desain Grafis Untuk Menciptakan Hirarki
Kontras Memiliki Peran Meningkatkan Keterbacaan
Teks dalam desain grafis yang memiliki warna, ukuran hingga jenis font yang kontras akan memiliki keterbacaan yang lebih baik. Kontras dalam teks desain dapat meningkatkan keterbacaan hingga 70%. Warna yang kontras dengan latar belakang akan membantu teks lebih mudah terbaca dengan baik.
Perbedaan ukuran teks antar jenis informasi yang berbeda akan membantu mengarahkan audiens dalam membaca informasi dengan runtut. Kontras ukuran dan jenis font akan membantu menyoroti informasi yang lebih penting, sehingga memudahkan pemahaman audiens. Tanpa kontras informasi dalam desain akan lebih sulit dibaca dan dipahami karena kurang jelas dan menarik.
Meningkatkan Jumlah Klik Pada CTA
Kontras dalam desain diterapkan untuk semua elemen-elemen penting termasuk tombol tindakan atau CTA. Desain grafis untuk kebutuhan promosi dan pemasaran perlu membuat tombol CTA menarik perhatian audiens dengan menciptakan kontras. Tidak hanya pada informasi utama, CTA dapat diberi aksen dengan warna mencolok atau shapes yang bold.
Tombol CTA yang menarik perhatian akan memudahkan audiens yang tertarik dengan promosi melakukan tindakan secara langsung. Kontras yang tinggi pada CTA meningkatkan 45% jumlah klik pada tombol CTA.
Meningkatkan Daya Tarik Visual
Sebanyak 80% kontras visual membantu desain lebih mudah menarik perhatian audiens. Desain yang memiliki kontras yang baik akan membantu desain menarik perhatian dengan cepat termasuk dalam hitungan detik. Penting untuk memilih elemen-elemen visual yang bisa menarik perhatian dalam waktu singkat.
Pada era yang serba cepat ini, penting untuk menciptakan desain yang memiliki daya tarik visual dengan kontras untuk menarik perhatian dalam hitungan detik. Kontras warna, ukuran hingga style elemen akan membantu visual desain tampak lebih menarik. Tetap sesuaikan kontras dengan pesan dan tema desain agar relevan dengan pesan yang ingin disampaikan.
KESIMPULAN
Desain grafis akan semakin menarik perhatian jika memiliki kontras karena akan tampak menarik, mudah dipahami dan efektif menyampaikan pesan. Ada beberapa teori dalam menciptakan kontras yang menarik dan efektif, yaitu perhatikan elemen visualnya, perbedaan jenis dan gaya elemen, serta tata letak dan ukurannya. Dengan mengikuti beberapa teori menciptakan kontras yang menarik, kontras akan berperan efektif meningkatkan daya tarik desain.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.