Elemen branding biasanya melibatkan pemilihan elemen warna, font hingga gambar yang bisa merepresentasikan identitas merek. Kombinasi elemen visual harus harmonis dan relevan dengan identitas merek hingga jenis industri. Kombinasi font dan warna dipilih untuk sesuai dengan jenis industri sehingga merepresentasikan identitas brand dengan baik.
Elemen visual yang digunakan sebagai elemen visual branding pada berbagai kebutuhan desain merek. Untuk itu elemen visual harus dipilih dengan bijak dan sesuai jenis brand agar relevan. Kombinasi font dan warna brand harus menarik dan harmonis serta mencerminkan identitas merek.
5 Kombinasi Font dan Warna untuk Industri Berbeda
Setiap jenis industri bisa memiliki karakteristik elemen visual yang berbeda menyesuaikan jenis industri dan karakter brand. Penting untuk semua elemen visual saling menciptakan harmoni. Berikut contoh kombinasi font dan warna untuk beberapa industri berbeda:
Beauty Industri

Industri kecantikan adalah salah satu industri yang populer, sehingga banyak bisnis produk kosmetik dan skincare yang terus bermunculan. Desain branding untuk industri ini harus memiliki elemen visual yang bisa mencerminkan citra sesuai jenis produk. Umumnya bisnis kecantikan akan memiliki ciri desain yang elegan, sederhana dan berkesan mewah.
Elemen visual seperti warna dan font yang cocok untuk industri ini memiliki gaya elegan dan sederhana. Kombinasi warna pastel dan font elegan seperti script cocok merepresentasikan brand kecantikan. Kombinasi elemen warna peach dan dark red menciptakan tampilan brand mewah, serta cocok dengan jenis font dancing script.
Cafe Industri

Selain bisnis kecantikan, industri cafe juga populer karena dijadikan tempat hangout yang nyaman bagi anak muda. Bisnis cafe menjadi bisnis populer yang juga terus bermunculan, agar menarik perhatian elemen visual harus tampil beda. Pada industri ini kombinasi elemen warna dan font akan cocok jika bisa merepresentasikan kesan estetik dan elegan.
Brand cafe seringkali menggunakan warna yang terkait dengan coklat atau hitam, terkadang juga kombinasi warna hijau dan coklat. Untuk font yang cocok dikombinasikan dengan warna coklat dan hijau, brand cafe bisa menggunakan font seperti Lilita One. Kombinasi tersebut terlihat mencerminkan bisnis cafe dengan baik, elemen brand akan mudah dikenali oleh audiens.
Baca juga: 6 Warna Logo untuk Bisnis Cafe dengan Tema Berbeda
Fashion Industri

Industri dalam bidang fashion juga populer sehingga membutuhkan pula kombinasi elemen visual yang unik tetapi masih relevan. Kombinasi warna yang cocok untuk mencerminkan bisnis fashion biasanya juga tampil sederhana dan elegan seperti warna hitam. Namun agar unik industri fashion juga bisa menggunakan kombinasi warna pastel seperti warna pink dan biru tersebut.
Warna yang elegan juga akan cocok dengan gaya font elegan seperti serif dan script untuk mencerminkan industri fashion. Font script Lobster tersebut akan terlihat harmonis dengan kombinasi warna pastel tersebut. Warna pastel dan font script akan menciptakan desain brand yang elegan dan mewah untuk fashion.
Tools Industri

Brand fashion dan kecantikan seringkali identik dengan desain visual yang elegan, sehingga menggunakan warna pastel. Namun berbeda lagi untuk industri peralatan atau tools, perusahaan ini akan cocok dengan warna tegas yang mencolok. Kombinasi warna gelap dan cerah akan mencerminkan kesan profesional untuk tools industri.
Biasanya hal ini dipengaruhi oleh bentuk logo yang juga sederhana dan kaki sehingga warna seperti biru gelap cukup cocok. Sementara itu font yang digunakan bisa menggunakan gaya klasik dan formal seperti serif dan slab serif. Warna brand yang tegas dan font formal akan efektif merepresentasikan desain brand industri peralatan.
Real Estate

Industri real estate juga perlu memiliki kombinasi elemen visual brand yang relevan dengan industri agar mudah dikenali. Elemen visual yang menjadi, ciri khas bidang real estate biasanya menggunakan font tebal, warna mencolok dan gambar yang kaku. Kombinasi font dan warna dalam industri ini harus menciptakan kesan profesional.
Warna yang cocok untuk industri real estate biasanya menggunakan warna mencolok dan hangat. Kombinasi warna hangat seperti kuning dan putih akan menciptakan tampilan yang sederhana. Font tebal seperti bungee yang bersih dan mudah dibaca juga efektif menciptakan kesan bisnis real estate yang profesional.
Baca juga: Contoh Penggunaan Warna yang Berkesan Hangat dalam Desain
TIPS MENCIPTAKAN KOMBINASI HARMONIS WARNA DAN FONT
Elemen warna yang mencerminkan identitas brand umumnya dipilih karena mempertimbangkan pesan dan jenis industri, sama halnya dengan font yang digunakan. Kombinasi keduanya harus harmonis untuk menciptakan makna yang relevan dengan jenis industri. Makna psikologi warna dan gaya font dapat tampil harmonis, dengan memperhatikan beberapa tips ini:
Tentukan Terlebih Dahulu Pesan Merek
Sebelum memilih warna dan font untuk mencerminkan jenis industri tertentu, pastikan pesan dan tujuan merek sudah ditentukan. Misalnya industri kecantikan yang memiliki pesan keberlanjutan dan tampilan yang modern. Elemen warna yang dengan pesan tersebut juga perlu relevan merepresentasikan jenis industri.
Saturasi warna dan jenis font perlu diatur agar relevan dengan pesan yang ingin disampaikan. Kombinasi elemen juga harus harmonis sehingga desain mampu mengkomunikasikan pesan industri tersebut.
Pilih Dua atau Tiga Font yang Sesuai Industri
Dalam desain brand, sebuah merek perlu memiliki beberapa pilihan yang cocok mencerminkan industri tersebut. Font yang dipilih perlu kontras dengan gaya huruf berbeda sehingga bisa digunakan sesuai kebutuhan. Font bisa memiliki gaya sesuai jenis industri maupun pesan yang ingin disampaikan merek.
Kombinasi dua atau tiga font bisa fleksibel digunakan berbagai jenis desain untuk kebutuhan industri. Biasanya gaya font bisa mencerminkan industri yang mewah atau tegas sesuai kebutuhan. Pertimbangkan juga font akan kontras dengan warna brand sehingga mudah terbaca.
Baca juga: 5 Kombinasi Font untuk Desain Brand Fashion yang Berbeda
Pilih Warna yang Cocok dengan Font
Makna psikologi warna yang dipilih juga perlu sesuai dengan kesan yang diciptakan gaya font. Misalnya memilih gaya font klasik yang menciptakan kesan brand formal, maka warnanya juga harus berkesan formal. Beberapa warna yang dipilih biasanya juga harus harmonis dengan gaya font sehingga pesan brand semakin kuat.
Terkadang juga jika gaya font yang digunakan sederhana seperti font sans serif, maka warna hitam dan abu-abu kerap dipilih. Warna brand tidak hanya perlu menyesuaikan pesan merek dan jenis industri, tetapi perlu juga disesuaikan dengan gaya font.
Pastikan Kombinasi Menciptakan Mood yang Mirip
Kombinasi warna dan font untuk setiap jenis industri akan membutuhkan gaya elemen yang berbeda. Sesuaikan elemen visual dengan pesan yang ingin disampaikan, pastikan style warna dan font mirip.
Mirip dalam hal ini keduanya font dan warna dapat mencerminkan makna psikologi yang sesuai dengan identitas brand. Warna dan font perlu dipilih yang memiliki makna psikologi mirip dan sesuai identitas merek. Makna yang mirip akan mampu membantu brand memiliki desain yang relawan dan harmonis.
KESIMPULAN
Untuk menciptakan desain identitas merek yang relevan dengan jenis industri, kombinasikan font dan warna yang relevan. Warna dan font juga perlu dipilih agar memiliki makna psikologi sesuai dengan pesan dan karakter merek. Kombinasi elemen visual harus relevan dan harmonis agar efektif digunakan sebagai elemen branding merek dan bidang industri.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.