Untuk menciptakan desain logo yang profesional, penting untuk menerapkan prinsip dalam memilih warna logo. Prinsip warna akan membantu logo memiliki menarik dan harmonis, sehingga membangun identitas yang kuat. Warna desain logo bisa bervariasi dan mengambil variasi warna yang berbeda-beda sesuai kebutuhan logo.
Memilih warna logo bukan sekedar memilih warna sesuai jenis bisnis atau jenis produk, tetapi juga harus mewakili karakter merek. Jika warna asal dipilih, visual logo bisa terlihat buruk dan kurang menarik. Desain logo harus mempertimbangkan agar warna bisa memikat perhatian audiens tetapi juga masih relevan.
MENGAPA PRINSIP WARNA ITU PENTING?
Prinsip dalam memilih warna harus diperhatikan agar hasil desain logo lebih maksimal dan efektif. Warna logo tidak boleh dipilih secara asal harus sesuai dengan prinsip warna agar profesional. Ada beberapa alasan mengapa penting mengikuti prinsip warna seperti:
Memastikan Identitas dan Konsistensi Merek
Warna logo harus konsisten dan digunakan untuk warna lainnya sehingga bisa membangun identitas yang kuat. Dengan memilih warna berdasarkan prinsip akan membantu memilih warna yang bisa tampil konsisten. Termasuk memilih warna yang konsisten dalam berbagai media, format dan skala warna.
Dapat Memengaruhi Persepsi Konsumen
Desain logo bisa memengaruhi kesan konsumen terhadap brand dengan warna yang digunakan. Hal ini memungkinkan ketika mengikuti prinsip warna dalam memahami psikologi warna. Warna tertentu bisa memengaruhi konsumen ketika melihat brand yang ramah, serius atau klasik.
Membantu Logo Mudah Diingat
Dengan menggunakan prinsip warna dalam memilih kombinasi warna yang harmonis akan membantu warna logo mudah diingat. Studi membuktikan jika warna logo penting dalam meningkatkan pengenalan terhadap merek. Dengan memilih warna sesuai prinsip akan menciptakan visual logo yang mudah dikenali dan diingat.
Membedakan Merek dari Kompetitor
Warna logo juga berguna untuk membedakan diri dari kompetitor sehingga efektif menciptakan visual yang menarik. Dengan bantuan prinsip warna, logo tidak harus menggunakan warna yang sama.
Perlu dipahami jika warna logo biasanya dipilih yang jarang digunakan oleh pesaing bisnis yang sama. Memerhatikan tren warna dan memerhatikan warna logo kompetitor akan berguna memilih warna yang beda.
Menghindari Visual yang Berantakan atau Tampak Buruk
Dengan menerapkan sesuai prinsip warna dalam memilih warna logo akan membantu menghindari visual yang berantakan. Terlalu banyak warna atau warna tidak harmonis bisa menciptakan visual warna yang buruk.
Logo akan tampak buruk dan tidak profesional jika menggunakan warna yang kurang relevan. Makna warna dalam logo juga bisa tidak jelas dan sulit dipahami jika menggunakan banyak warna.
Baca juga: Rekomendasi Warna Brand yang Sesuai Target Audiens
7 PRINSIP MENERAPKAN WARNA DALAM DESAIN LOGO
Warna harus dipilih yang relevan, menarik dan efektif merepresentasikan brand dalam desain logo. Untuk itu ada prinsip warna yang harus dipahami dan diterapkan agar memilih warna logo yang tepat. Berikut prinsip warna dalam memilih warna desain logo yang harus diperhatikan seperti:
Pahami Teori Warna
Dalam warna sendiri terdapat beberapa istilah penting yang harus dipahami seperti tint, tone, hue dan shade. Istilah-istilah ini terkait dengan variasi warna yang bisa divariasikan dengan mengkombinasikan dengan warna lainnya.
- Hue untuk istilah warna dasar tanpa kombinasi warna terang atau gelap, biasanya warna ini lebih solid.
- Tint ini adalah istilah untuk variasi warna yang lebih cerah karena menambahkan warna putih kedalam warna dasar.
- Tone adalah variasi warna dasar yang diberi warna abu-abu sehingga menciptakan warna redup atau lembut.
- Shade merupakan bayangan warna, yang mana diciptakan dengan menambahkan warna hitam kedalam warna dasar. Ini menciptakan warna yang lebih gelap seperti merah gelap atau biru gelap.
Istilah-istilah ini digunakan untuk menciptakan variasi warna yang menarik dan lebih beragam sehingga tampil lebih harmonis. Penting untuk menggunakan variasi warna tersebut agar menciptakan visual yang lebih harmonis.
Kombinasikan Warna yang Harmonis
Untuk menciptakan desain logo yang profesional, pahami juga prinsip warna dalam mengkombinasikan warna logo. Kombinasi warna logo harus harmonis sehingga terlihat profesional dan menarik perhatian.
Pemilihan warna yang dikombinasikan harus dipikirkan dengan baik agar menciptakan kombinasi yang harmonis. Biasanya tidak hanya menggunakan skema warna, tetapi juga perlu mengatur variasi warna. Teori warna berperan penting dalam mengkombinasikan warna yang harmonis.
Baca juga: Pentingnya Memahami Psikologi Warna dalam Branding
Batasi Jumlah Warna
Untuk desain logo, palet warna harus terbatas agar menciptakan desain logo sederhana dan profesional. Jika terlalu banyak warna, logo akan terlihat rumit, tampil berantakan dan kurang profesional. Hindari mengkombinasikan banyak warna agar logo mudah dikenali dan tetap sederhana.
Biasanya warna logo hanya sekitar satu sampai tiga warna saja, jarang sekali empat atau lebih karena akan berlebihan. Hal ini agar logo tidak membingungkan dan tetap harmonis.
Sesuaikan Makna Psikologi dengan Karakter Brand
Dalam desain logo, warna mewakili karakter atau pesan brand sehingga perlu memilih warna yang tepat. Setiap warna akan memiliki makna psikologi tersendiri yang bisa merepresentasikan identitas brand. Warna logo bisa memengaruhi emosi audiens atau pandangan audiens terhadap brand.
Prinsip memilih warna desain logo sesuai psikologi warnanya akan membangun identitas brand yang kuat. Misalnya bagaimana warna hijau akan merepresentasikan jenis brand terkait alam dan kesehatan. Jika lebih dari satu warna, setiap warna perlu mewakili karakter brand yang relevan.
Baca juga: 6 Kombinasi Warna Logo Mencolok dan Kontras
Pertimbangkan Aplikasi Penggunaan Logo
Ketika memilih warna dalam desain perhatikan pula prinsip mengaplikasikan desain logo dalam berbagai kebutuhan. Pada media, skala hingga format tertentu warna logo bisa hilang atau tidak jelas. Pertimbangkan pengaplikasian logo ketika memilih warnanya, agar warna yang digunakan fleksibel dan konsisten.
Hindari menggunakan warna seperti gradasi atau yang terlalu mirip karena bisa membuat bentuk logo berubah pada skala hitam putih. Pastikan memilih warna yang bisa membuat logo terlihat baik dalam berbagai format dan media. Lakukan uji coba warna dalam skala warna hitam putih untuk memastikan tetap efektif tanpa warna.
Pastikan Memiliki Kontras yang Baik
Perhatikan juga tentang prinsip memilih warna desain logo yang kontras sehingga menciptakan visual yang harmonis. Warna desain logo harus memiliki kontras yang baik agar tampil profesional. Logo harus memiliki kontras yang jelas dengan warna latar belakang sehingga terbaca dengan baik.
Jika mengkombinasikan dua atau lebih warna logo, terkadang warna juga harus kontras agar membedakan bentuk atau teks. Kontras ini juga penting agar desain logo terlihat baik pada latar belakang gelap atau terang. Pertimbangkan latar belakang yang digunakan agar memastikan warna logo cukup kontras.
Hindari Warna yang Bertabrakan
Warna desain logo juga tidak boleh saling bertabrakan atau terlihat buruk ketika disandingkan. Kombinasi warna logo dengan skema warna komplementer bisa tampak buruk dan terlihat bertabrakan. Untuk memastikan skema warna harmonis atur saturasi dan kecerahan warna.
Penggunaan warna variasi tint atau tone akan membantu kombinasi warna lebih harmonis tetapi juga kontras. Warna yang bertabrakan harus dihindari karena bisa membuat teks sulit dibaca. Gunakan roda warna untuk menciptakan kombinasi harmonis tetapi juga atur saturasi warnanya.
KESIMPULAN
Prinsip dalam memilih warna untuk desain logo akan membantu menciptakan visual logo profesional dan menarik. Perhatikan bagaimana prinsip warna akan menciptakan identitas yang kuat. Warna logo tidak boleh asal dipilih karena bisa tampil buruk, sehingga perlu menerapkan prinsip-prinsip warna. Prinsip warna akan mengatur kombinasi, skema warna harmonis, teori warna dan makna psikologi warna.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
