Tahukah kamu bahwa bahwa dalam penggunaan warna pada desain penting untuk memahami psikologi warna pada desain.
Psikologi warna berguna untuk memberikan kesan tertentu bagi yang melihat misalkan warna hitam memberikan kesan profesional dan misterius.
Alasan memahami psikologi warna itu penting:
Psikologi warna akan membantu penciptaan desain yang efektif dan bisa mengkomunikasikan pesan. Hal ini juga membantu audiens memahami desain dengan lebih baik.
Maka dari itu memahami psikologi warna sangat penting dalam menunjang desain baik grafis, interior, branding, dan aspek desain lainnya.
Warna pada desain adalah alat komunikasi perasaan, melalui desain warna berkomunikasi pada dunia, warna juga bisa mempengaruhi cara kita memahami warna di dunia ini.
Memahami makna dari setiap warna juga akan membantu kita dalam membuat desain yang efektif dan dapat mengkombinasikan pesan. Penggunaannya warna juga akan memiliki kesan berbeda bergantung apa jenis desainnya.
Memahami psikologi warna berperan penting dalam pemilihan warna pada desain baik grafis, desain interior, branding dan berbagai aspek desain yang lainnya.
Psikologi warna dapat mempengaruhi pesan yang ingin disampaikan melalui suatu desain, baik dari segi emosi maupun bagaimana pesan diterima pada orang-orang.
Simak beberapa alasan dibawah ini untuk memahami mengapa pemahaman terhadap psikologi warna itu penting:
- Warna menyampaikan emosi dan pesan.
Warna dapat membantu orang menyampaikan pesan dan emosi dalam desainnya. Dengan cara memahami makna psikologi setiap warna yang ada. Dan menerapkannya pada desain, pemilihan dan penggunaan yang tepat dapat menghasilkan emosi yang ddiinginkansaat mendesain.
Pilih warna sesuai dengan pesan apa yang ingin kamu sampaikan, misalkan ketenangan kamu bisa menggunakan warna biru.
- Warna dapat membangun identitas
Pernah ketika suatu warna pada produk akan langsung teringat brand tertentu? misalnya saja kamu menemui desain dengan konsep warna biru dan kuning, kemudian kamu akan langsung teringat pada brand IKEA.
Ini adalah contoh bagaimana warna dapat membentuk identitas baik suatu brand maupun desain. Karena warna adalah elemen penting dalam membangun branding.
Warna dapat menciptakan identitas pada suatu merek dan dapat menyampaikan nilai-nilai dari merek tersebut.
Contohnya yang lain pada warna merah merek minuman Coca-Cola dengan khas warna merah, yang memberi kesan semangat dan ambisi.
Hal ini juga terlihat pada iklan-iklannya yang menyampaikan tentang semangat dalam hidup.
- Warna dapat mengarahkan perhatian:
Cara warna digunakan untuk mengarahkan perhatian pengguna pada website atau dengan memberikan warna menonjol pada elemen-elemen tertentu. Misalkan tombol CTA seperti perintah klik disini diberi warna yang mencolok diantara warna elemen desain website yang lain.
Hal ini memudahkan pengguna menemukan tautan link atau tombol tombol penting. Pastikan pemilihan warnanya tidak menganggu mata meskipun ingin menyoroti poinnya.
- Warna dapat meningkatkan keterbacaan
Diharapkan pemilihan warna yang tepat dapat memudahkan keterbacaan suatu teks, selain warna teks memilih warna layar tulisan juga penting agar tulisan terbaca dengan baik. Pilih warna antara layar dan tulisan yang kontras.
Pemilihan warna berbeda pada setiap desain akan membantu orang menemukan informasi yang relevan lebih mudah. Warna bisa dijadikan alat untuk mengkategorikan dan membedakan informasi.
Contohnya pada postingan di sosial media, postingan tentang ekonomi diberi warna kuning dan postingan tentang hukum diberi warna hijau, hal ini akan membantu audiens menemukan topik yang dicari lebih mudah.
- Warna dapat menciptakan suasana, contohnya pada desain interior.
Pada desain interior warna memiliki peran penting untuk untuk menciptakan suasana pada suatu ruang. Setiap warna pada furnitur, dinding, lantai bahkan hiasan bisa mempengaruhi suasana dan kenyamanan penghuninya.
Contohnya penggunaan warna hijau pada sebuah ruang akan memberikan nuansa alam yang tenang. Atau warna putih dan abu-abu menciptakan suasana bersih dan tenang.
- Warna dapat mempengaruhi keputusan pembelian
Penggunaan warna pada branding suatu produk akan mempengaruhi pembeli. Pembeli terkadang akan melihat warna kemasan dan labelnya saat pertama kali melihat produk.
Pemilihan warna yang tepat akan dengan mudah menarik mata pembeli. Warna yang menarik sesuai dengan identitas produk akan menarik perhatian pembeli untuk membeli produk tersebut.
- Warna digunakan pula untuk membedakan dari pesaing atau merek lain
Selain memberi identitas warna juga sebagai pembeda suatu merek dengan yang lain. Dengan milih yang berbeda dari produk lain akan membantu produkmu menonjol. Sehingga produk akan lebih mudah diingat oleh konsumen.
Penggunaan Warna dalam Branding
Bagaiamana cara warna bisa mempengaruhi branding? Sudah sedikit kita singgung diatas bahwa warna bisa membawa pesan dan kesan yang dilihat oleh calon konsumen.
Warna bisa mempengaruhi pandangan orang terhadap suatu merek, perusahaan atau produk. Sadarkah banyak aplikasi berwarna biru dan hijau seolah ingin menyampaikan kesan bahwa perusahaan ini dapat dipercaya dan diandalkan.
Beberapa merek berhasil dengan branding warnanya yang membuat kita setiap melihat warna akan teringat suatu produk tertentu.
Untuk memilih warna harus disesuaikan dengan nilai dan pesan yang ingin disampaikan oleh merek. Jangan sampai kamu menggunakan warna merah tapi ingin menyampaikan ketenangan itu menjadi tidak sinkron antara pesan dan warna. Jika ingin menyampaikan ketenangan bisa menggunakan hijau dan biru.
Dalam dunia desain perlu untuk memahami psikologi warna akan membantu desainer memberi desainnya emosi. Sekaligus membantu dalam mengambil keputusan strategis dalam desainnya.
Demikian pembahasan mengenai pentingnya memahami psikologi warna dalam desain semoga membantu ya.
Jika membutuhkan jasa desain logo hubungi kami Jasalogo.id.