Rekomendasi Warna Brand yang Sesuai Target Audiens

Warna untuk desain logo juga seringkali dipilih yang sesuai dengan target audiens berdasarkan usia, budaya dan demografi. Tak hanya dipilih karena makna psikologi dan kesesuaian dengan jenis brand tetapi juga perlu mempertimbangkan target audiens. Warna brand yang sesuai target audiens akan efektif untuk menarik perhatian audiens dan relevan dengan preferensi mereka. 

Berbagai industri bisa dicerminkan melalui warna yang berbeda, untuk itu perlu juga membedakan warna berdasarkan preferensi target audiens. Setiap brand dapat memiliki target audiens yang memiliki usia berbeda, budaya berbeda dan demografi yang berbeda. Dalam satu jenis brand yang sama bahkan bisa memiliki beberapa variasi warna berbeda karena memiliki target audiens yang berbeda. 

WARNA BRAND SESUAI TARGET AUDIENS

Palet warna untuk desain logo atau brand bisa memiliki susunan warna yang bervariasi bahkan dalam satu jenis brand yang sama. Warna brand yang sesuai target audiens akan lebih mudah menarik perhatian audiens yang tepat. Berikut panduan memilih warna brand yang sesuai target audiens untuk setiap kategori dan konteks demografisnya:

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Brand Fashion

Warna brand fashion akan digunakan untuk warna desain logo hingga warna desain konten. Setiap jenis fashion bisa memiliki warna yang berbeda serta dibedakan pula berdasarkan target audiens. 

Target audiens: Gen Z dan Millennial, Budaya Global dan Lokal, serta masyarakat urban. 

High-end Fashion

Rekomendasi Warna Brand yang Sesuai Target Audiens
  • Hitam dan Putih
  • Emas
  • Abu-abu

Penggunaan warna-warna tersebut bisa menciptakan kesan mewah dan elegan, relevan untuk gaya modern. Warna hitam dan abu-abu dapat mencerminkan brand fashion yang mewah, anggun dan timeless. Logo fashion high-end memiliki desain yang sederhana sehingga cocok dengan warna tersebut agar tampil eksklusif dan mewah. 

Streetwear

  • Oranye
  • Merah
  • Neon (biru, hijau, pink) 
  • Hitam

Gaya fashion streetwear memiliki gaya pakaian yang trendy dan nyentrik untuk dipakai dalam keseharian, biasanya juga tampil trendy seperti mencerminkan budaya jalanan dan budaya populer. Fashion anak muda akan cocok menggunakan warna cerah atau neon  karena mencerminkan keberanian. Warna tersebut juga dipilih karena mencerminkan pop culture sesuai dengan masyarakat urban. 

Casualwear 

  • Biru Denim
  • Pastel (mint, lavender, peach) 
  • Beige

Fashion ini memiliki style pakaian sehari-hari sehingga harus menggunakan style desain yang sederhana. Gaya pakaian yang nyaman dapat direpresentasikan dengan penggunaan warna kalem dan lembut seperti pastel dan beige. Warna tersebut akan mencerminkan kesan brand fashion yang santai, nyaman, ramah untuk segala usia. 

Baca juga: 5 Gaya Desain Kemasan Minuman Menarik Beserta Ciri Khasnya

Teknologi

Desain Logo Perusahaan Teknologi INATEL

Warna brand teknologi yang sesuai target audiens akan menarik perhatian audiens yang menyukai teknologi. Meski umumnya brand teknologi memiliki desain yang futuristik dan canggih, warna brand teknologi juga perlu menyesuaikan target audiens sehingga tertarik membeli. Seringkali brand teknologi menargetkan anak muda atau orang yang memiliki kebutuhan bekerja dengan teknologi modern. 

Target audiens: Millennial, Gen X dan Gen Z, Profesional dan Global

  • Biru
  • Hijau Tosca
  • Putih
  • Abu-abu
  • Ungu Muda

Logo brand teknologi memang populer dengan penggunaan warna biru karena tampil profesional dan canggih. Warna biru dalam brand teknologi bisa dikombinasikan dengan sesama warna biru atau terkadang dibuat gradasi yang halus. Warna biru bisa mencerminkan kesan brand teknologi yang dapat dipercaya dan stabil, banyak brand teknologi populer menggunakan warna biru. 

Untuk hijau tosca dipilih karena bisa mencerminkan inovasi dan teknologi yang canggih. Sementara warna putih dan abu-abu akan mencerminkan brand teknologi yang modern dan minimalis. Contoh Dell dengan warna biru dan Apple dengan warna hitam. 

Cafe dan Coffee

logo cafe unik
Jasa desain logo cafe unik untuk Nonanu

Bisnis cafe dan coffee yang sesuai target audiens bisa menyesuaikan usia dan budaya populer terkait dengan kopi. Bisnis sebaiknya memiliki warna brand yang mempresentasikan preferensi pecinta kopi dari semua kalangan. 

Target audiens: Gen Z, millennials dan baby boomers, masyarakat urban dan pecinta kopi. 

  • Cokelat
  • Beige
  • Hitam
  • Hijau Daun
  • Krem
  • Merah Bata

Pemilihan warna cokelat dan beige untuk warna logo brand coffee dan cafe karena cokelat mencerminkan warna alami yang diciptakan kopi. Warna tersebut juga dipilih karena mudah dikenali oleh pecinta kopi karena relevan. 

Warna hijau juga digunakan untuk mencerminkan produk coffee yang organik dan ramah lingkungan. Sementara warna hitam menonjolkan suasana modern, warna tersebut bisa disukai oleh pecinta kopi karena estetis dan sederhana. Contoh Coffee Bean (ungu dan cokelat) 

Baca juga: 7 Warna Hijau dalam Jenis Logo Brand Berbeda

Brand Bakery

Jasa Desain food bakery logo Ammayra
Jasa Desain food bakery logo Ammayra

Bisnis yang bergerak dalam bidang roti dan dessert bisa memiliki warna yang sesuai jenis produk. Tetapi perlu juga disesuaikan dengan preferensi target audiens agar mudah dikenali.

Target audiens: Ibu rumah tangga, keluarga, anak-anak

  • Kuning
  • Pastel
  • Putih
  • Cokelat

Bisnis bakery yang memiliki target konsumen anak-anak atau keluarga sebaiknya memiliki warna hangat yang merepresentasikan brand dengan baik. Kuning bisa melambangkan kehangatan, pastel akan disukai oleh target konsumen anak-anak, sementara cokelat akan berkesan lezat dan manis. Contohnya pada logo krispy kreme yang menggunakan kombinasi cokelat dan merah bata yang terlihat manis dan lezat. 

Junk Food

Bisnis makanan cepat saji juga merajalela, agar cepat menarik konsumen, maka warna brand harus menggunakan yang sesuai dengan target audiens. Seringkali kombinasi warna cerah dan kontras akan efektif menarik perhatian konsumen dengan cepat. 

Target audiens: Gen Z, orang dewasa, anak muda dan masyarakat urban hingga global. 

  • Merah
  • Kuning
  • Oranye
  • Hitam

Penggunaan warna merah dan kuning termasuk populer dalam bisnis ini karena bisa memicu rasa lapar dan menciptakan kesan menyenangkan. Warna oranye bisa memberikan kesan berenergi sehingga makanan cepat saji bisa memudahkan aktivitas. Contohnya pada logo burger king yang mengkombinasikan warna merah, biru dan oranye. 

Baca juga: Makna Psikologi Warna Brand Makanan yang Menggugah Selera

Skincare

Untuk bisnis skincare yang fokus pada perawatan diri dan kecantikan ini juga harus memiliki warna yang sesuai target audiens agar disukai oleh mereka. Umumnya warna yang memiliki aksen lembut dan cerah lebih cocok mencerminkan bisnis skincare. Setiap jenis bisnis skincare dapat dicerminkan oleh warna yang berbeda. 

Target audiens: Remaja hingga dewasa, gaya natural dan mewah, konsumen produk kecantikan. 

Natural Skincare

Untuk jenis skincare yang mencerminkan penggunaan bahan alami sebaiknya menggunakan warna seperti:

  • Hijau muda
  • Beige 
  • Putih
  • Cokelat muda

Warna untuk desain brand skincare yang natural mengambil warna earth tone. Desain akan memiliki warna yang disukai oleh pecinta lingkungan yang suka merawat diri. Penggunaan skincare dengan bahan alami akan direpresentasikan dengan baik menggunakan warna tersebut. 

Luxury Skincare

Desain Logo Skincare & Parfume Pu3 Beauty
Desain Logo Skincare & Parfume Pu3 Beauty

Ada juga gaya desain bisnis skincare yang ingin tampil mewah agar berkesan eksklusif dan dapat dipercaya. Biasanya menggunakan warna seperti:

  • Emas
  • Hitam
  • Ungu Tua
  • Perak

Warna emas dan perak akan menciptakan desain logo skincare yang mewah dan premium. Warna ungu tua dan gelap akan disukai oleh audiens yang menyukai kesan mewah pada desain brand. 

Dermatologi

Sementara untuk bisnis perawatan dermatologi biasanya menggunakan palet warna yang mencerminkan kesan aman dan terpercaya, seperti warna:

  • Biru muda
  • Putih
  • Abu-abu
  • Hijau

Penggunaan warna biru muda dan warna netral akan mencerminkan skincare dermatologi yang aman. Warna hijau juga bisa mencerminkan kesan aman dan profesional. 

KESIMPULAN

Desain brand untuk berbagai jenis brand bisa direpresentasikan warna yang berbeda dan sesuai dengan target audiens. Warna akan relevan dan menarik perhatian jika disesuaikan target audiens. Target audiens bisa dibedakan berdasarkan usia, budaya, dan demografi. Setiap jenis brand yang sama bisa memiliki warna berbeda jika target audiens memiliki preferensi yang berbeda. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.