Warna kontras dalam desain grafis berguna meningkatkan keterbacaan teks dan memperjelas bentuk atau gambar. Kontras bisa diciptakan dengan mengkombinasikan dua warna yang cukup berbeda saturasi dan nuansanya. Ada kombinasi warna kontras yang perlu dihindari agar menciptakan desain visual yang harmonis tetapi memiliki kontras yang mencolok.
Warna kontras dapat meningkatkan keterbacaan teks dan bentuk gambar yang jelas. Untuk menciptakan kontras penting memilih kombinasi warna yang tepat. Termasuk dengan memilih dan mengatur kecerahan warna yang kontras, biasanya ada beberapa kombinasi warna yang menciptakan kontras berbeda.
4 TINGKATAN KOMBINASI WARNA YANG PERLU DIKETAHUI
Dalam menciptakan berbagai desain grafis, kontras warna memiliki peran penting untuk membuat desain lebih menarik, memperjelas gambar, dan meningkatkan keterbacaan. Ketika akan menciptakan kontras perhatikan kombinasi warna agar memiliki kontras yang jelas, beberapa kombinasi warna kurang jelas. Berikut 4 tingkatan kombinasi warna kontras yang bisa digunakan dalam desain:
Kontras Tinggi
Kombinasi warna yang kontras bisa mengkombinasikan berbagai warna, yang cukup berbeda. Namun untuk memastikan kontras yang jelas kombinasi warna cerah dan netral paling ideal. Untuk jenis warna kontras yang tinggi ini dapat membuat teks atau gambar mencolok dan menjadi fokus utama dalam desain.
Warna kontras yang tinggi contohnya adalah kombinasi warna merah dan putih. Warna merah sering digunakan untuk menciptakan kontras pada teks penting, terutama untuk memberikan penekanan pada CTA atau judul. Agar kontras membuat gambar dan teks terlihat jelas, gunakan variasi warna merah gelap atau tua, hindari menggunakan merah muda atau terang.
Kontras Sedang
Mengkombinasikan warna sesama warna netral juga bisa menciptakan kontras yang cukup baik. Pada desain yang minimalis dan sederhana, kombinasi warna netral akan membantu memperjelas teks atau gambar. Warna hitam atau abu-abu gelap akan menciptakan kontras yang cukup, sering digunakan untuk memperjelas keterbacaan teks.
Warna hitam memang menjadi pilihan alternatif untuk warna teks dalam berbagai warna latar belakang, agar menciptakan kontras yang jelas. Kombinasi warna hitam dan latar putih akan membuat teks memiliki kontras yang cukup dan mudah dibaca. Kombinasi warna dapat digunakan untuk teks paragraf yang panjang atau pada informasi yang cukup dominan.
Baca juga: Kombinasi Dua Warna Kalem untuk Mood Brand yang Berbeda
Kontras Rendah
Saturasi warna bisa memengaruhi kualitas kontras warna yang dikombinasikan, teks dan gambar bisa kurang jelas jika menggunakan saturasi warna yang rendah. Warna lembut seperti pastel atau warna muda bisa membuat kontras kurang jelas. Terutama jika mengkombinasikan warna lembut dengan warna netral seperti putih.
Kombinasi warna abu-abu lembut dengan saturasi dan warna putih, akan menciptakan kontras yang rendah. Jenis tingkatan kontras ini bisa digunakan pada jenis informasi yang kurang penting atau informasi pelengkap. Biasanya digunakan pada teks ukuran kecil seperti informasi nama akun, kontak, dan info sosial media. Kombinasi ini juga bisa digunakan untuk menciptakan tekstur atau pola pada latar belakang.
Kontras Buruk
Kombinasi warna kontras yang buruk dapat membuat mata audiens sakit ketika membaca informasi dalam desain. Kontras yang buruk harus dihindari agar teks informasi terbaca dengan baik dan menyampaikan informasi secara efektif. Tak hanya teks, bentuk gambar juga bisa terlihat kurang jelas, dan dapat mengganggu visual.
Contohnya kombinasi warna kuning cerah dengan warna putih, kombinasi ini bisa membuat mata sakit. Warna yang berlawanan pada roda warna bisa menciptakan kontras yang buruk. Untuk menghindari kontras yang buruk, penting memilih warna yang tepat dan saturasi yang sesuai.
Baca juga: Rekomendasi Warna Brand yang Sesuai Target Audiens
CONTOH KOMBINASI WARNA KONTRAS YANG BURUK
Ketika menggunakan warna-warna dalam desain grafis penting untuk memilih warna kontras yang jelas. Kombinasi warna kontras dalam desain grafis memiliki beberapa tujuan seperti:
- Meningkatkan Keterbacaan Teks
- Menonjolkan Informasi Penting atau Utama
- Meningkatkan Daya Tarik Visual
- Menciptakan Visual yang Harmonis dan Profesional
Hindari memilih kontras yang buruk karena bisa membuat mata lelah, teks sulit dibaca dan visual desain yang kurang menarik. Berikut beberapa contoh kombinasi warna yang harus dihindari:
Kombinasi Warna Gelap
Salah satu kombinasi warna yang buruk adalah menggunakan kombinasi sesama warna gelap. Warna yang gelap akan tampil tajam dan kontras jika dikombinasikan dengan warna terang. Hindari mengkombinasikan warna gelap untuk teks dan latar belakang karena teks akan sulit dibaca.
Desain akan terlihat kurang menarik dan menonjol, selain itu tampilan desain terlihat gelap. Contohnya kombinasi warna hitam dan cokelat gelap, biru gelap dan hijau gelap. Teks dan gambar akan kurang kontras dan terlihat kurang menarik jika mengkombinasikan warna gelap.
Kombinasi Warna Terang
Tak hanya warna gelap, kombinasi dua warna terang juga merupakan kombinasi yang buruk karena bisa membuat mata sakit. Variasi warna yang cukup terang seperti pink neon dan biru neon akan terlalu mencolok. Kombinasi warna terlihat mencolok tetapi menciptakan visual yang buruk sehingga desain kurang menarik.
Kombinasi warna terang bisa membuat mata audiens lelah, teks juga akan sulit dibaca, saturasi harus diatur lebih gelap. Tidak boleh semuanya palet menggunakan warna terang karena teks aku kurang kontras. Meski ingin menciptakan kesan ceria dengan kombinasi warna cerah, atur agar teks menggunakan warna netral sehingga kontras dan lebih harmonis.
Baca juga: Rekomendasi Kombinasi Warna Untuk Desain Modern
Kombinasi Warna Tajam atau Berlawanan
Terkadang untuk menciptakan kombinasi palet warna yang menarik, dapat memanfaatkan kombinasi dari skema warna. Kombinasi dua warna yang berlawanan dalam roda warna sebaiknya dihindari. Warna yang berlawanan biasanya cukup kontras tetapi terlihat buruk karena terlalu tajam.
Contohnya kombinasi dua warna yang berlawanan seperti merah hijau, biru oranye dan kuning ungu. Ketiga kombinasi warna berlawanan dapat terlihat buruk dan membuat mata lelah, desain visual juga kurang harmonis. Penting untuk mengatur saturasi warna agar menciptakan kontras yang lebih harmonis.
Kombinasi Warna Lembut atau Pastel
Variasi warna pastel yang memiliki visual yang lembut bisa membuat kombinasi warna kurang kontras. Kombinasi warna pastel akan membuat teks kurang menonjol dan jelas karena warna memiliki saturasi rendah. Kombinasi warna pastel seperti pink pastel zan undi pastel, biru pastel dan krem akan kurang menonjol.
Teks akan sulit dibaca dan bisa membuat mata cepat lelah karena teks kurang kontras. Hindari mengkombinasikan dua warna pastel untuk teks dan latar belakang. Desain visual mungkin terlihat lembut tetapi kurang efektif menonjolkan informasi penting dan menyampaikan pesan.
KESIMPULAN
Dalam menciptakan desain grafis yang menarik, penting untuk tak hanya memilih warna yang harmonis tetapi juga kontras. Kombinasi warna kontras berguna untuk memperjelas keterbacaan teks dan meningkatkan daya tarik visual. Namun untuk menciptakan kontras warna harus memiliki saturasi berbeda dan cukup kontras. Ada beberapa warna yang sebaiknya dihindari karena bisa memiliki kontras yang buruk, seperti kombinasi warna gelap, warna terang, pastel dan warna yang berlawanan.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.