Jika memeratikan dengan mendetail pada desain grafis setiap jenis desain grafis memiliki ciri khas elemen yang sering digunakan. Seperti halnya dengan kemasan, meski setiap produk atau kemasan akan memiliki desain berbeda, tetapi ada beberapa elemen yang sering muncul. Elemen-elemen visual yang kerap kali menjadi tren dalam desain kemasan dipilih karena dapat meningkatkan daya tarik pada desain grafis.
Beberapa elemen desain ada yang cukup sering digunakan pada desain kemasan dan menjadi ciri khas desain kemasan. Elemen yang menjadi tren ini biasanya karena dapat meningkatkan daya tarik kemasan. Berikut beberapa elemen desain yang menjadi tren dalam desain kemasan:
Tipografi Font Tebal
Dalam desain kemasan gaya tipografi yang digunakan biasanya menyesuaikan dengan identitas merek atau jenis produk dan industri. Namun tidak jarang sebagian besar akan menggunakan tipografi dengan gaya huruf tebal. Hal ini karena teks yang memiliki gaya huruf tebal akan lebih mudah terbaca.

Baca juga: 7 Manipulasi Tipografi untuk Membuat Desain Lebih Menarik
Huruf yang tebal juga akan terlihat lebih mencolok daripada yang lainnya, sehingga bisa membuat konsumen mudah menemukan kemasan. Biasanya desain kemasan cukup kompleks, untuk itu agar teks judul dapat mudah dibaca perlu dibuat lebih tebal. Hampir sebagian besar teks untuk judul dalam desain kemasan dibuat lebih tebal.
Label Transparan
Selain font yang tebal, desain kemasan sering juga menggunakan latar belakang yang transparan. Hal ini karena dapat menunjukkan isi produk dengan baik, seringkali ini digunakan pada kemasan makanan minuman dan skincare. Label transparan akan akan menciptakan kesan sederhana dan mewah.
Pada label kemasan yang transparan, warna teksnya sering menggunakan warna hitam atau putih agar mudah terbaca. Beberapa desain kemasan ada yang membuat label transparan secara keseluruhan ada juga yang dibuat seperti jendela. Biasanya desain label transparan juga berguna untuk meyakinkan konsumen terhadap produk.
Ilustrasi atau Gambar

Desain kemasan juga sering menggunakan ilustrasi atau gambar yang menarik agar meningkatkan daya tarik. Ilustrasi akan membuat tampilan lebih menarik daripada yang tidak menggunakan. Pada desain kemasan makanan biasanya sering menggunakan ilustrasi atau gambar dari isi produk untuk memberikan gambaran pada konsumen.
Berbeda lagi dengan desain kemasan minuman akan menggunakan gambar yang terkait dengan produk, mislaya gambar sapi, buah dan bahan-bahan lainnya. Terkadang ada juga desain kemasan yang menggunakan ilustrasi kompleks untuk memikat audiens. Untuk menciptakan estetika sering menggunakan gambar siluet saja agar lebih sederhana.
Warna Gradien dan Pastel
Pada era modern, ada beberapa kombinasi warna yang menjadi tren dan sering ditemui dalam desain kemasan. Akhir-akhir ini sering ditemui desain kemasan dengan palet warna pastel atau gradien karena menciptakan tampilan lembut. Warna tersebut cocok dengan desain pada era modern karena memiliki kesan lembut dan bersih.
Penggunaan warna gradien dan pastel sering dijumpai dalam desain kemasan untuk merek skincare dan kosmetik. Selain itu banyak juga ditemui dalam kemasan produk teknologi, karena warna gradien menciptakan ilusi seperti efek hologram. Bahkan beberapa desain kemasan makanan dan minuman ada yang menggunakan warna pastel yang lembut.
Kolaborasi Karakter Lucu
Untuk meningkatkan daya tarik pada kemasan banyak merek yang melakukan kolaborasi dengan karakter lucu. Biasanya ini akan efektif untuk menarik minat konsumen untuk membeli produk. Karakter menarik dari disney atau film animasi tertentu dapat meningkatkan daya tarik pada desain kemasan.
Baca juga: 6 Contoh Kombinasi Warna Harmonis dalam Poster Film
Terkadang kemasan yang berkolaborasi dengan karakter tertentu memiliki desain kemasan khusu yang menarik. Bagi konsumen penggemar karakter pada desain kemasan bisa dijadikan koleksi. Desain kemasan dengan karakter yang lucu seringkali menjadi pilihan karena bisa meningkatkan daya tarik.
HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN
Ketika ingin menggunakan elemen yang menjadi tren dalam desain kemasan, pertimbangkan beberapa hal penting ini agar desain efektif. Terkadang penggunaan elemen desain yang sedang tren bisa membuat desain terlihat pasaran dan tidak berbeda dari yang lain.
Keterbacaan Teks
Ketika menggunakan font yang tebal perhatikan juga keterbacaan teks dengan mengatur jarak antar huruf dan antar elemen desain lainnya. Pemilihan jenis font yang tebal juga harus diperhatikan akan memudahkan tks untuk dibaca. Terkadang beberapa jenis font yang tebal sulit dibaca.
Atur jarak antar huruf yang cukup dan ketebalan huruf yang cukup sehingga tidak menyulitkan pembacaan teks. Hindari untuk menggunakan semua teks memiliki gaya huruf yang tebal karena bisa membuat teks tidak memiliki hirarki yang jelas. Gunakan font tebal hanya pada judul akan menciptakan tampilan yang mencolok.
Kombinasi Warna yang Harmonis
Ketika menggunakan warna pastel atau warna lainnya dalam kemasan, pastikan warna menciptakan tampilan yang harmonis. Untuk mengkombinasikan warna pastel dan gradasi perlu memperhatikan teori warna agar hasilnya harmonis dan menarik. Warna merah muda dan kuning mungkin akan kurang cocok berbeda dengan biru dan merah muda.
Baca juga: 6 Contoh Kombinasi Warna Harmonis dalam Poster Film
Selain itu ketika menggunakan kombinasi warna pastel jangan lupa tambahkan warna netral agar lebih seimbang. Begitu juga untuk mengkombinasikan gradasi warna, pastikan menggunakan jenis gradasi yang menarik. Warna yang akan digradasikan terlihat harmonis, hindari mengkombinasikan warna gradasi yang terlalu kontras seperti dari merah ke hijau.
Beda dari Pesaing
Saat ingin menggunakan elemen tren dalam desain kemasan pertimbangkan untuk menggunakan elemen yang bisa membedakan dengan pesaing. Elemen yang tren biasanya cukup umum digunakan, yang mana bisa membuat kemasan kamu terlihat klise dan membosankan. Manfaatkan elemen tren tersebut untuk menciptakan kreativitas baru yang bisa membedakan merek dengan pesaing.
Elemen tren dalam desain kemasan bisa dimanfaatkan untuk membuat kreativitas baru agar terlihat lebih menarik. Misalnya font tebal bisa dikreasikan bentuk huruf yang wavy pada desain yang ingin berkesan ramah. Atau warna gradasi yang dibuat memiliki gaya unik seperti radial atau abstrak daripada hanya horizontal biasa.
Desain yang Memikat
Penggunaan gambar atau ilustrasi dapat meningkatkan daya tarik kemasan, namun harus digunakan secara bijak. Akan tidak cocok bila desain skincare memiliki desain karakter lucu, akan lebih cocok untuk desain makanan. Desain ilustrasi juga harus disesuaikan dengan pesan merek atau jenis industri agar terlihat relevan.
Gunakan gambar atau ilustrasi yang sesuai dengan jenis produk agar terlihat menarik dan bisa memikat konsumen. Jika menambahkan gambar pada desain kemasan yang transparan gunakan gambar siluet agar terlihat estetik. Penggunaan desain ilustrasi atau gambar yang menarik harus ditempatkan secara bijak agar tidak terlihat berlebihan.
Kemasan yang Fungsional
Saat membuat desain kemasan, perhatikan pula fungsionalitas dari penggunaan kemasan, tidak hanya harus menarik. Kemasan harus mudah digunakan dan mudah disimpan, beberapa desain kemasan bisa didaur ulang. Untuk meningkatkan daya tarik kemasan harus multifungsi atau mudah untuk digunakan. Bahkan kemana harus terlihat menarik ketika dipajang pada rak atau meja.
Kesalahan dalam Desain Kemasan
Selain memerhatikan beberapa hal penting tersebut, hindari juga beberapa kesalahan dalam desain kemasan agar desain lebih memikat:
- Hindari menggunakan jenis font yang sulit dibaca atau memiliki bentuk huruf yang nyentrik, meski efektif menarik perhatian konsumen bisa sulit membacanya. Pastikan font tebal yang digunakan mudah dibaca dan memiliki tampilan sederhana. Hindari menambahkan efek berlebihan seperti outline atau tekstur.
- Pada desain kemasan makanan atau minuman penting sekali menggunakan gambar atau ilustrasi untuk mendukung tampilan desain. Hindari tidak menggunakan gambar atau ilustrasi karena bisa membuat desain kemasan kurang menarik.
- Penting juga untuk membuat desain kemasan yang sesuai dengan jenis produk, jika desain kemasan tidak relevan akan terlihat kurang menarik. Akan aneh dan kurang menarik jika gaya desain kemasan yang kompleks diterapkan untuk kemasan kosmetik. Hindari memilih gaya desain yang tidak tepat, setiap jenis produk memiliki gaya desain yang berbeda.
Pada desain kemasan salah satu elemen penting yang tidak boleh diabaikan adalah warna yang mencolok. Ketika menggunakan warna untuk desain, pertimbangkan untuk memilih warna yang bisa membuat kemasan mencolok. Ini penting agar mudah ditemukan oleh konsumen diantara jajaran produk lainnya.
KESIMPULAN
Dalam menciptakan desain yang menarik, gunakan elemen yang bisa meningkatkan daya tarik. Penggunaan tren elemen dalam desain akan menciptakan kesan desain yang relevan, namun harus digunakan dengan bijak sehingga membantu kemasan berbeda dari pesaing. Perhatikan tren yang ada dipasaran tentang kemasan untuk menciptakan kemasan yang memikat.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.