Warna memiliki banyak variasi yang terkadang dibagi kedalam beberapa jenis dan kategori. Salah satu warna yang paling digunakan adalah warna netral. Penggunaan warna netral dalam desain grafis memiliki banyak tujuan dan kesan yang ingin diciptakan.
Dalam desain grafis warna-warna memiliki beberapa jenis seperti warna cerah, gelap, hangat, dingin dan warna netral. Untuk penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan baik untuk warna elemen visual, latar belakang, atau efek visual tambahan. Setiap warna dalam desain memiliki makna yang berbeda-beda, termasuk juga bergantung pada kecerahannya.
Warna netral bisa memberikan tampilan sederhana yang bersih dan cocok dipadukan dengan berbagai warna lainnya. Seringkali warna netral dijadikan warna dasar dan latar belakang karena dapat menyoroti warna lainnya. Dalam desain grafis, penggunaan warna netral dapat memberikan kesan tertentu yang disesuaikan kebutuhan dan konteks desain.
BERAGAM PENGGUNAAN WARNA NETRAL DALAM DESAIN
Desain grafis yang menggunakan warna netral untuk latar belakang dapat memberikan sorotan pada elemen visual lainnya. Untuk menggunakan warna netral dalam desain, perhatikan beberapa tujuan penggunaannya berikut ini:
Keterbacaan Keterbacaan
Menggunakan warna netral dalam desain akan meningkatkan keterbacaan elemen. Seringkali warna netral digunakan pada teks untuk meningkatkan keterbacaan. Untuk latar belakang dengan warna cerah gunakan warna hitam untuk teks, ini akan membuat teks terbaca dengan jelas.
Seringkali warna putih digunakan untuk latar belakang karena dapat memberikan kejelasan pada warna teks yang gelap. Untuk meningkatkan keterbacaan informasi dan pesan dalam desain gunakan warna netral. Beberapa warna netral untuk meningkatkan keterbacaan seperti warna putih, hitam, dan abu-abu.
Menciptakan Kesederhanaan
Penggunaan warna putih bisa memberikan tampilan desain yang sederhana. Warna netral umumnya memiliki tampilan yang bersih sehingga desain grafis bisa terlihat lebih sederhana. Elemen yang disusun dalam latar belakang warna netral akan lebih mudah mengatur tampilan yang sederhana.
Dengan menggunakan warna netral juga bisa membantu untuk mengurangi gangguan visual. Terutama pada desain yang memiliki banyak elemen, penggunaan warna netral akan mengurangi tampilan yang rumit. Pada latar belakang warna netral juga bisa menonjolkan elemen dengan lebih jelas.
Baca juga: Contoh Penggunaan Warna Gradien dalam Beragam Desain Grafis
Memperjelas Ikon dan Simbol
Warna netral yang digunakan pada elemen ikon dan simbol, akan membantu memperjelas bentuk elemen. Warna netral dapat menciptakan kontras yang cukup sehingga elemen-elemen desain bisa terlihat jelas. Penggunaan warna netral pada ikon akan memperjelas bentuk ikon.
Seringkali ikon atau simbol akan memiliki warna hitam pada latar belakang putih. Biasanya pada desain platform digital penggunaan warna ikon hitam digunakan sebagai garis tepi untuk memperjelas bentuk ikon. Warna netral seperti hitam untuk warna ikon juga bisa menciptakan kesan seragam dan konsisten pada desain.
Menciptakan Tampilan yang Bersih
Warna netral seperti putih biasanya sering dikaitkan dengan kebersihan dan kesan yang higienis. Penggunaan warna ini dapat membuat desain yang minimalis terlihat lebih bersih. Tampilan desain yang bersih memudahkan audiens dalam membaca teks dan gambar.
Desain yang bersih akan mudah dipahami daripada yang memiliki tampilan rumit. Warna netral akan cocok digunakan untuk jenis desain minimalis. Warna netral bisa memperjelas bentuk elemen-elemen desain dan memberikan tampilan yang segar. Penggunaan warna ini juga akan cocok dengan merek yang menekankan kebersihan dan kualitas yang tinggi.
Baca juga: Contoh Penggunaan Warna yang Berkesan Hangat dalam Desain
Menciptakan Kesan Elegan
Warna-warna netral seperti putih, krem, hitam, dan abu-abu ini juga sering dipilih untuk menciptakan kesan desain yang elegan. Hal ini karena warna netral memiliki tampilan yang bersih. Warna ini akan cocok digunakan pada desain yang ingin menampilkan kesan elegan.
Seringkali warna netral digunakan pada desain kemasan skincare dan desain logo fashion untuk memberikan kesan elegan. Tidak hanya untuk warna desain kemasan, warna netral seperti abu-abu juga bisa digunakan untuk memberikan kesan elegan pada latar belakang desain. Warna netral abu ini memberikan kesan tenang dan rapi, serta anggun.
Sering Digunakan pada Desain Formal
Warna netral juga sering digunakan pada desain yang bertema formal. Pada desain logo penggunaan warna netral tidak hanya elegan tetapi juga formal dan profesional. Seringkali desain proposal, presentasi hingga buku menggunakan warna netral sebagai warna utama.
Warna netral yang bersih dan sederhana mendukung tampilan desain yang profesional. Beberapa warna netral dapat memberikan kesan dapat dipercaya dan memiliki kredibilitas, terutama untuk identitas merek. Warna ini akan cocok untuk merek yang ingin menciptakan kesan yang tangguh dan andal dalam bidangnya. Tidak heran banyak desain logo seringkali menggunakan warna netral ini.
Baca juga: 7 Kombinasi Warna untuk Desain Memiliki Tampilan Mewah
Menciptakan Fleksibilitas pada Desain
Penggunaan warna netral bisa membuat desain grafis lebih fleksibel. Warna netral memungkinkan desain untuk tetap terlihat dan terbaca jelas dalam berbagai media dan ukuran. Terutama untuk desain logo, penggunaan warna netral memungkinkan logo bisa digunakan dalam berbagai konteks desain.
Warna netral seperti hitam dapat membuat desain logo mudah terbaca. Ini akan membantu meningkatkan efektivitas dalam mengenalkan merek. Selain itu, desain dengan warna netral juga lebih mudah untuk dipadukan dengan warna lain dan menciptakan harmoni. Misalnya untuk latar belakang warna netral akan cocok dipadukan dengan elemen dengan berbagai palet warna.
Konservatif dan Timeless
Warna netral seringkali digunakan karena memberikan desain kesan yang konservatif dan abadi. Terutama pada desain logo, penggunaan warna netral dapat menciptakan daya tahan yang lebih lama. Desain dengan warna ini tidak akan mudah terpengaruh oleh tren sehingga desain akan tetap relevan. Warna netral ini dalam desain kesan stabil dan andal.
KESIMPULAN
Warna netral seringkali dipilih karena memiliki tampilan yang sederhana, bersih, dan memberikan kejelasan pada elemen. Beberapa warna netral seperti hitam, abu-abu, putih hingga krem sering digunakan sebagai warna latar belakang, ikon, desain logo, dan kebutuhan lainnya. Penggunaan warna ini akan meningkatkan keterbacaan informasi, memperjelas bentuk, dan menciptakan kesan elegan serta profesional.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.