Tips Menggunakan Efek Visual dalam Desain Grafis

Untuk memperindah tampilan desain, dapat ditambahkan efek visual menarik. Agar efektif ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menggunakan efek visual untuk desain. Hal ini karena tidak semua desain membutuhkan dan cocok dengan efek visual tertentu.

Tips Menggunakan Efek Visual

Ketika desainer ingin menambahkan efek visual, desainer perlu memperrtimabngkan apa tujuan dari memberikan efek visual. Apakah efek visual akan membuat desain semakin menarik dan efektif atau apakah penambahan efek visual benar-benar diperlukan. Efek-efek visual yang bisa digunakan dalam desain grafis sendiri juga cukup beragam, yang mana penggunaannya memiliki beberapa tujuan.

TUJUAN PENAMBAHAN EFEK VISUAL

Efek visual yang digunakan pada elemen desain umumnya memiliki beberapa alasan dan tujuan seperti: 

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Meningkatkan Daya Tarik

Beberapa efek visual cukup efektif membuat elemen tertentu tampil mencolok dan menarik perhatian. Ini bisa membuat desain terlihat lebih menarik dan efektif memikat audiens untuk membaca desain. Efek visual bisa menciptakan tampilan desain lebih berdimensi dan unik. 

Menyoroti Elemen Penting

Tips Menggunakan Efek Visual

Efek visual sering ditambahkan pada desain untuk memberikan sorotan pada elemen penting atau pesan utama. Kamu pasti sering melihat teks judul memiliki efek bayangan atau tiga dimensi, yang mana ini membuat teks judul lebih mencolok dari elemen lainnya. Selain efek bayangan penambahan tekstur juga bisa membuat elemen penting semakin menarik perhatian dan menjadi fokus utama.

Menciptakan Kontras dan Hirarki

Penggunaan efek visual juga bisa menciptakan kontras yang jelas antara elemen dengan latar belakang atau dengan elemen lainnya. Ini akan membantu elemen utama terlihat lebih mencolok. Efek visual juga bisa digunakan untuk menciptakan hirarki visual, sehingga dapat menyoroti elemen yang lebih penting. 

Menciptakan Suasana Tertentu

Efek visual yang digunakan pada elemen desain juga bisa memberikan nuansa tertentu. Jika desain ingin menciptakan suasana tertentu seperti dramatis bisa menambahkan efek bayangan dan efek cahaya. Untuk menciptakan ilusi bisa menambahkan efek gradien atau halftone, sesuaikan dengan suasana seperti apa yang ingin diciptakan. 

TIPS MENGGUNAKAN EFEK VISUAL DALAM DESAIN

Ketika ingin menggunakan efek visual dalam desain grafis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti tujuan penggunaan dan manfaatnya untuk desain. Pemilihan efek visual yang tepat akan membuat desain semakin menarik dan efektif. Berikut beberapa tips dalam menggunakan efek visual untuk desain grafis semakin menarik:

Pertimbaangkan Tujuan Desain

Penambahan efek visual sendiri pada desain memiliki tujuan tertentu, apakah tujuan ini akan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai desain. Pertimbangkan apakah tujuan desain ingin membuat desain semakin menarik perhatian, menyoroti elemen atau menciptakan nuansa tertentu. Pilih jenis efek visual yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam desain.

Baca juga: Rekomendasi Efek Visual Teks yang Unik dan Menarik

Untuk tujuan menyoroti elemen penting atau pesan utama seperti judul, gunakan efek bayangan atau tiga dimensi untuk membuat judul mencolok. Sementara untuk meningkatkan daya tarik dapat menambahkan efek visual seperti gradien, glow, atau halftone. Namun jika ingin menciptakan suasana vintage atau klasik misalnya bisa menambahkan efek grunge dan grainy.

Sesuaikan dengan Gaya Desain

Perlu dipahami juga ketika memilih efek visual sesuaikan dengan gaya desain, tidak semua gaya desain akan cocok jika ditambahkan efek visual. PIlihan yang tidak sesuai gaya desain akan membuat tampilan desain terlihat berantakan. Gaya desain retro akan kurang cocok jika menggunakan efek distorsi dan holografik. 

Gaya desain retro akan cocok jika menggunakan efek bayangan atau cahaya pada teks. Sementara desain minimalis biasanya tidak membutuhkan efek tertentu atau cukup gunakan efek bayangan yang tipis dan lembut. Berbeda lagi dengan desain futuristik yang seringkali menggunakan efek 3D, bayangan, glow hingga distorsi.

PIlih Efek yang Tepat

Tips Menggunakan Efek Visual

Ketika memberikan tampilan desain yang menarik, penting untuk bijak dalam memilih jenis efek visual yang tepat. Efek visual tidak hanya disesuaikan dengan tujuan desain tetapi juga disesuaikan dengan elemen desain. Efek yang kurang sesuai dengan desain akan tidak efektif menyampaikan pesan dan bisa membuat desain terlihat berantakan. 

Pilih efek visual yang paling sesuai dengan tujuan desain apakah efek gradien, distorsi, bayangan atau cahaya. Jika ingin menciptakan suasana dengan menambahkan efek visual, tentukan apakah ingin menciptakan suasana dramatis, vintage, atau futuristik. Jangan sampai salah memilih efek visual, karena pesan yang ingin disampaikan desain jadi kurang jelas.

Baca juga: Rekomendasi Efek Visual dan Overlay Menarik untuk Poster 

Jangan Berlebihan

Ketika menambahkan efek visual pada elemen desain, jangan gunakan dengan berlebihan. Ini karena penggunaan efek visual yang berlebihan bisa membuat desain terlihat berantakan. Efek yang berlebihan juga bisa membuat  desain tidak memiliki fokus utama.

Hindari menggunakan lebih dari dari dua efek visual, umumnya hanya satu jika tujuan utama untuk menyoroti elemen penting. Fokuskan penggunaan efek visual pada elemen utama saja seperti judul atau gambar utama. Hindari menggunakan efek visual berlebihan pada elemen pendukung karena bisa membuat elemen utama kurang mencolok.  

Perhatikan Konsistensi

Dalam memilih efek visual untuk ditambahkan pada elemen desain perhatikan pula apakah efek visual bisa menciptakan konsistensi pada elemen desain. Pemilihan efek visual juga perlu memepertimbangkan apakkah efek ini memiliki konsistensi dengan gaya desain. Gaya desain modern dan minimalis akan tidak cocok dengan penggunaan efek grunge.

JIka efek visual akan digunakan pada desain identitas merek, pertimbangkan apakah efek visual bisa membuat desain konsisten dalam berbagai penggunaan. Efek visual mungkin tidak terlihat jika desain akan digunakan dalam skala hitam putih. Pada media cetak dan ukuran desain yang kecil beberapa efek visual mungkin akan membuat desain kurang efektif dan jelas. 

Pastikan Tidak Menyulitkan Keterbacaan

Ketika memilih elemen desain perhatikan juga keterbacaannya, karena penggunaan efek berlebihan bisa teks akan sulit dibaca. Pilih efek visual yang tidak membuat keterbacaan teks terganggu. Efek 3D bisa membuat teks sulit dibaca pada ukuran yang kecil. 

Efek blur dan distorsi juga bisa membuat teks akan sulit untuk dibaca jika digunakan secara berlebihan. Ketika memilih efek visual jangan hanya ingin menciptakan tampilan visual yang menarik perhatian tetapi mengorbankan keterbacaan. Pastikan penggunaan dan pemilihan efek tidak mengganggu keterbacaan dan membuat bingung pemirsa.

KESIMPULAN

Dalam rangka menciptakan visual desain yang menarik perhatian, penambahan efek visual sering dilakukan. Namun ketika menggunakan efek visual ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sehingga penambahan efek efektif. Penambahan efek visual sendiri juga memiliki beberapa tujuan seperti menyoroti pesan, mempercantik visual dan menciptakan nuansa tertentu. Pilih dan gunakan efek visual yang bijak sesuai kebutuhan desain dan jangan berlebihan.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts