Lembut, mengalir dan memikat-itulah kesan pertama yang mungkin dilihat oleh audiens ketika melihat logo dengan font script tebal. Gaya huruf font script tampak seperti tulisan tangan yang halus, mengalir dan menciptakan kesan elegan. Desain logo modern menggunakan font script tebal untuk berbagai brand agar berkesan kreatif, elegan dan lebih personal.
Gaya huruf yang seperti tulisan tangan akan menciptakan kesan yang lebih personal dan bersahabat terutama dengan huruf tebal. Font script biasanya dapat memiliki gaya huruf tipis atau tebal, selain bisa memiliki huruf bersambung atau terpisah. Dengan lengkungan yang halus dan gaya tulisan tangan yang khas font script lebih dari sekedar nama brand, tipografi memiliki karakter.
KESAN YANG DICIPTAKAN FONT SCRIPT TEBAL
Kesan yang diciptakan dari font script yang tipis dan tebal akan berbeda, font tipis akan lebih feminim dan elegan. Sementara jika menggunakan font script tebal akan menciptakan logo yang lebih personal dan ramah. Untuk digunakan dalam desain logo, penting untuk memilih gaya font yang tepat agar mencerminkan kesan yang relevan.
Elegan tapi Berani
Font script latin memiliki gaya huruf tulisan tangan yang halus dan tampil estetika. Font akan terlihat memiliki garis yang mengalir dari huruf ke huruf terutama karena memiliki huruf bersambung. Script yang tebal bisa menciptakan kesan elegan karena memiliki garis halus dan mengalir. Gaya huruf yang tebal membuat font script tebal akan tampil elegan tetapi lebih berani. Kombinasi script tebal bisa menciptakan kesan elegan tapi rapuh.
Personal dan Humanis
Bentuk huruf yang menyerupai tulisan tangan membuat font script akan menciptakan nuansa yang lebih personal dan hangat. Pada desain logo variasi font script yang tebal akan tetap berkesan personal tetapi lebih menyakinkan. Cocok untuk menggunakan font seperti tulisan tangan pada jenis brand makanan atau minuman agar berkesan humanis.
Romantis dan Artistik
Terkadang font script juga bisa menciptakan kesan desain yang romantis dan artistik terutama jika gaya hurufnya lancip. Banyak juga gaya font script yang punya gaya huruf dekoratif sehingga bisa tampil artistik. Versi huruf tebal akan memiliki nuansa romantis tetapi dengan nuansa yang lebih kuat dan penuh percaya diri. Biasanya cocok untuk jenis brand seperti brand fashion, kecantikan, atau bakery.
Retro atau Vintage
Gaya font script yang tebal sering juga digunakan pada desain logo dengan tema retro atau vintage. Font script tebal dengan ujung melengkung dan tebal akan memiliki sentuhan retro yang khas. Gaya tipografi ini akan menciptakan logo yang klasik dan retro, yang mana menciptakan nostalgia tetapi tetap relevan untuk desain masa kini.
Mewah dan Eksklusif
Jenis brand yang memiliki citra high-end banyak menggunakan font script yang tebal. Hal ini berguna untuk menunjukkan kesan eksklusif dan premium sehingga menciptakan kesan produk brand yang berkualitas. Terutama jika dipadukan dengan warna hitam, emas atau putih, font script tebal akan memiliki kesan yang mewah dan eksklusif.
Baca juga: 5 Palet Warna untuk Desain Brand Interior
BRAND YANG COCOK DENGAN FONT SCRIPT TEBAL
Setiap gaya font tulisan tangan dengan style huruf berbeda akan menciptakan kesan berbeda. Beberapa diantaranya bisa tampil klasik, retro, elegan hingga mewah, bergantung bentuk huruf dan gaya hurufnya. Penting untuk memilih jenis brand yang cocok menggunakan font script yang tebal.
- Kopi atau Kafe Vintage
- Brand Fashion dan Kecantikan
- Retro Fine Dining atau Bar Wine
- Bakery atau Handmade Craft
Tipografi script tebal akan menciptakan kesan elegan, retro dan menonjol pada desain logo. Tidak heran bila akan relevan untuk jenis logo kopi, kafe dan bakery karena akan menciptakan kesan klasik dan elegan.
DESAIN LOGO DENGAN FONT SCRIPT TEBAL
Gaya huruf script latin yang memiliki huruf tebal akan lebih mudah dibaca asal masih memiliki ruang negatif yang cukup. Font script tidak disarankan untuk diatur kerningnya, sehingga sebaiknya menggunakan font yang mudah dibaca. Untuk itu setiap jenis brand sebaiknya memilih font script yang mudah dibaca dan unik.
Logo Sigma Coffee
Tipografi dalam desain logo coffee tersebut menggunakan gaya font script yang tebal dan sederhana. Font script tebal dalam logo dapat merepresentasikan kesan brand coffee yang artistik dan elegan. Font tebal membuat nama brand lebih mudah dibaca meski memiliki gaya huruf bersambung.
Keterbacaan font dalam desain logo bisnis cafe tersebut tampil kontras dengan font serif yang digunakan. Gaya huruf memiliki font yang bersih dan garis yang tampak mengalir. Kombinasi tipografi yang tebal dan simbol geometris membuat teks lebih menonjol.
Logo Nurjani
Font script yang tebal kebanyakan akan memiliki sudut melengkung sehingga akan tampil lebih ramah seperti pada logo tersebut. Gaya font script tersebut terlihat relevan untuk menciptakan desain logo brand makanan. Pada brand makanan tipografi script yang seperti tulisan tangan akan menciptakan kesan personal.
Desain logo untuk bisnis katering tersebut memiliki teks nama bisnis yang lebih menonjol dari simbolnya. Gaya huruf tebal membuat nama brand mudah dibaca dan tampil lebih menonjol. Font tebal membuat nama brand tampil kontras dan menarik perhatian utama.
Baca juga: Rekomendasi Font Makanan untuk Jenis Desain Konten Berbeda
Logo Lumea
Brand yang memiliki produk minyak kelapa tersebut juga menggunakan gaya font script yang tebal. Tipografi pada desain logo tersebut tampak mengalir dan memiliki huruf yang halus. Huruf bersambung tersebut mudah dibaca karena memiliki bentuk huruf tebal yang sederhana.
Gaya huruf yang tampak mengalir dan alami tersebut berguna merepresentasikan brand produk organik. Penggunaan simbol buah kelapa dan pohon kelapa dengan tipografi yang alami memberi kesan organik. Penggunaan font script yang seperti tulisan tangan memang cukup populer pula untuk brand organik.
Logo Yes Cosmetics & Nailart
Font script yang memiliki huruf bersambung biasanya efektif pula menciptakan kesan feminim atau elegan. Tidak heran bila bisnis kecantikan seperti kosmetik dan nailart tersebut menggunakan font script. Font script tebal sebagai font nama bisnis membuat namanya mudah dibaca dan lebih menarik perhatian.
Kontras gaya font yang lebih tipis pada font subjudul membuat font tebal lebih menarik perhatian. Jarak antar huruf bersambung tersebut cukup lebar sehingga memudahkan setiap huruf terbaca dengan jelas. Meski menggunakan gaya font tebal, nyatanya logo dapat memiliki kesan yang elegan.
Baca juga: Kombinasi Font Logo dan Tagline dalam Desain Logo
Logo Kopi Korot
Gaya font script dalam logo coffee tersebut memiliki style desain yang klasik dan artistik, cocok untuk merepresentasikan brand kopi tradisional. Font tersebut memiliki serif dekoratif memanjang dan melengkung sehingga menciptakan kesan yang klasik. Meski memiliki huruf tebal tetapi terdapat garis tipis sehingga menciptakan desain yang elegan.
Font script tebal dalam desain logo tersebut dapat merepresentasikan kesan brand coffee yang premium. Huruf bersambung juga tidak membuat teks nama brand menjadi sulit dibaca. Kontras gaya font script dan sans serif pada sub judul membantu meningkatkan fokus pada nama brand.
KESIMPULAN
Font script yang memiliki huruf bersambung memiliki banyak variasi ada yang memiliki font tipis, font dekoratif dan font tebal. Gaya font yang tebal biasanya akan membantu meningkatkan keterbacaan teks dalam logo. Font script tebal akan efektif menciptakan kesan brand yang klasik, elegan dan retro.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.