Font yang digunakan dalam desain logo jika diperhatikan terlihat memiliki penggunaan beberapa jenis font yang terlalu sering seperti serif dan sans serif. Meski menggunakan font sama, tetapi setiap font memiliki ciri gaya huruf yang berbeda. Gaya font serif dalam logo memiliki banyak variasi gaya huruf yang bisa menciptakan kesan berbeda.
Font yang memiliki serif pada ujung huruf ini memiliki banyak sekali variasi bentuk huruf, bentuk serif hingga ketebalan serif. Setiap gaya tersebut bisa menciptakan visual yang berbeda. Pada jenis brand berbeda, gaya serif yang berbeda akan merepresentasikan kesan yang berbeda pula.
KEKURANGAN FONT SERIF
Font serif memiliki ciri huruf yang sederhana, memiliki serif dan gaya huruf yang konsisten dan rapi. Pengen font serif bisa menciptakan desain grafis yang formal, serius dan elegan. Namun font ini juga memiliki kekurangan seperti:
Terlalu Sederhana
Penggunaan font serif yang memiliki gaya huruf sederhana bisa membuat desain jadi kurang menarik. Terutama pada jenis logo yang fokus menggunakan tipografi saja. Font serif bisa mengurangi daya tarik visual, untuk itu harus dipilih yang menarik dan bisa dimodifikasi.
Sulit Dibaca Jika Serif Panjang
Pada jenis font serif display, gaya hurufnya memiliki serif yang panjang dan terkadang melengkung seperti ornamen. Hindari menggunakan font serif yang memiliki ujung panjang dan melengkung karena akan sulit dibaca. Untuk desain logo, gaya serif yang pendek dan lancip akan menciptakan desain yang minimalis.
Sering Digunakan Sehingga Kurang Unik
Font serif juga akan kurang efektif menciptakan gaya tipografi yang unik dan kurang menarik. Hal ini karena font serif sudah sering digunakan terutama untuk beberapa jenis font seperti bodoni atau georgia. Hindari menggunakan jenis font serif yang sudah sering gunakan, pilih font yang jarang digunakan.
Tidak Cocok Untuk Menciptakan Kesan Tegas dan Menonjol
Font serif juga memiliki kekurangan untuk mencerminkan kesan tegas dan menonjol. Hal ini karena banyak font serif yang memiliki gaya huruf lancip. Style font serif yang tebal pun kurang efektif untuk menciptakan kesan tegas tetapi masih bisa menonjol. Pada jenis brand teknologi maka menggunakan font serif akan tidak relevan.
Baca juga: Rekomendasi Font Modern untuk Jenis Brand Berbeda
PERBEDAAN STYLE SERIF DALAM LOGO
Dalam desain logo penggunaan font serif cukup populer terutama untuk menciptakan style yang sederhana. Gaya huruf yang sederhana akan memudahkan nama brand untuk dibaca dan berkesan profesional. Perbedaan style serif dalam desain logo berguna merepresentasikan jenis brand yang berbeda:
Soft Serif untuk Brand Kosmetik
Desain logo untuk bisnis kecantikan seperti kosmetik bisa menggunakan font serif yang elegan dan lembut. Gaya font soft serif memiliki tipografi yang lembut karena sudut yang melengkung dan serif yang tidak terlalu tajam. Sering juga font lembut ini memiliki bentuk huruf yang berkesan bulat sehingga bisa menciptakan kesan ramah.
Untuk brand kosmetik, style font serif akan menciptakan kesan brand kosmetik yang elegan, feminim dan mewah. Logo juga akan memiliki style desain minimalis sehingga terbaca dengan baik. Daripada font yang kaku, style font yang lembut lebih relevan untuk brand kecantikan.
Serif Elegan untuk Brand Skincare
Jika font serif lembut memiliki sudut yang melengkung dan ujung bulat, gaya huruf ini memiliki sudut lancip dan garis yang elegan. Gaya font serif elegan akan cocok untuk digunakan sebagai identitas visual pada brand yang elegan. Contohnya seringkali ditemui sebagai font logo brand skincare agar menciptakan desain sederhana yang bersih.
Font serif elegan pada brand skincare akan merepresentasikan identitas brand yang bersih, terpercaya dan profesional. Gaya serif elegan juga memiliki keterbacaan yang baik dan menciptakan desain minimalis. Biasanya font akan digunakan dalam desain yang memiliki style minimalis.
Serif Klasik untuk Brand Bakery
Gaya huruf pada jenis font serif klasik biasanya memiliki kesan formal, bentuk huruf klasik terlihat memiliki serif yang seperti font retro. Style font serif klasik akan efektif digunakan dalam desain logo yang ingin berkesab serius atau formal. Seringkali seringkali serif klasik ditemui pada jenis desain bakery atau logo perusahaan.
Gaya klasik akan relevan merepresentasikan brand bakery yang premium dan berkualitas. Font serif klasik yang berkesan serius juga akan relevan untuk digunakan pada logo organisasi. Biasanya font serif klasik yang tebal bisa tampil lebih formal terutama untuk brand tradisional.
Baca juga: Rekomendasi Font Untuk Desain Brand Streetwear
Serif Bold dan Modern untuk Fashion
Untuk style font yang tebal dalam desain logo akan tampil lebih menarik perhatian dan bisa menciptakan kontras. Font serif yang tebal akan memiliki kesan lebih formal dan serius. Sementara itu jika gaya serif tebal memiliki kesan modern akan tampil lebih trendy.
Penggunaan gaya serif tebal dan serif modern akan relevan untuk digunakan pada desain brand fashion. Biasanya brand fashion akan tampil elegan dan mewah jika menggunakan style font modern. Font tebal juga akan membantu meningkatkan keterbacaan font serif dengan lebih baik.
Slab Serif untuk Logo Organisasi dan Federasi
Ada juga style font slab serif yang memiliki bentuk serif geometris dan tebal. Gaya huruf slab serif ini lebih efektif mencerminkan kesan tegas dan formal. Tidak heran bila gaya huruf ini banyak digunakan pada desain logo organisasi atau federasi.
Style font serif ini bisa dalam desain logo organisasi sering dikombinasikan dengan logo emblem atau ikon hewan yang tegas. Slab serif juga memiliki gaya tipografi yang terlihat geometris sehingga tampil formal. Biasanya font ini akan tebak sehingga memudahkan untuk tipografi terbaca dengan jelas.
Baca juga: 7 Desain Logo Geometris dan Makna Psikologisnya
SERIF DALAM DESAIN GRAFIS
Penggunaan font serif dalam desain grafis sendiri diutamakan pada jenis desain yang sederhana dan minimalis. Dalam berbagai desain grafis penggunaan font serif harus digunakan dengan tepat. Biasanya font serif sering ditemui untuk kebutuhan desain seperti:
Untuk Desain Formal
Pada jenis desain undangan atau konten media sosial tertentu, font serif digunakan untuk menciptakan kesan formal. Penggunaan font serif pada desain brosur juga bisa menciptakan kesan yang profesional. Untuk menciptakan kesan formal gunakan jenis font setif klasik seperti Merriweather.
Digunakan dalam Desain Tema Mewah dan Elegan
Font serif yang elegan juga biasanya sering digunakan pada jenis desain yang ingin tampil mewah. Gaya huruf yang elegan akan menciptakan kesan mewah pada desain logo, kemasan hingga produk. Huruf serif akan memiliki garis elegan dan bersih sehingga menciptakan visual yang mewah.
Ditemui dalam Branding Brand Feminim
Font serif tipis dan elegan juga bisa digunakan untuk mencerminkan kesan brand feminim. Biasanya desain brand kecantikan dan fashion perempuan akan efektif menciptakan desain yang feminim. Jika ingin tampil feminim, maka gunakan style font tipis daripada yang tebal.
Digunakan Untuk Kemasan Produk Premium
Pada desain produk, font serif akan relevan untuk menciptakan kesan produk premium yang mewah. Penggunaan font serif yang relevan untuk desain produk premium biasanya yang elegan dan tipis. Desain harus bersih agar font serif bisa menampilkan kesan premium.
KESIMPULAN
Style font serif dalam desain logo dapat digunakan untuk mencerminkan kesan brand yang elegan, mewah dan klasik. Gunakan gaya font yang paling sesuai kebutuhan agar membangun identitas yang kuat. Ada banyak variasi gaya huruf serif mulai dari yang elegan, lembut hingga formal. Setiap jenis font serif dengan gaya huruf berbeda bisa digunakan mencerminkan identitas brand yang berbeda.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
