Daripada memilih tipografi yang biasanya saja, untuk brand makanan harus menarik dan memikat perhatian dalam waktu cepat. Dalam menarik perhatian font harus menarik, besar dan seringkali lebih tebal. Font brand makanan untuk setiap jenis konten makanan yang berbeda bisa memiliki style yang berbeda agar relevan.
Konten brand makanan bakery seringkali memiliki tipografi dengan visual elegan atau bergaya klasik. Berbeda dengan makanan cepat saji yang sering menggunakan font mencolok, unik dan aneh. Dalam desain konten, gaya tipografi yang unik akan membantu memikat perhatian konsumen.
KARAKTER TIPOGRAFI BRAND MAKANAN
Setiap jenis brand memiliki citra yang berbeda sehingga gaya elemen visualnya juga akan berbeda termasuk tipografi. Untuk desain konten brand makanan, penting untuk memilih style tipografi yang menarik. Gaya tipografi akan digunakan menarik perhatian audiens pada pesan utama. Berikut cirinya:
Tebal
Untuk meningkatkan daya tarik visual dengan cepat, gunakan gaya font yang tebal agar mudah mencolok dan mudah dibaca. Bahkan pada logo makanan, banyak yang menggunakan font tebal. Font yang tebal akan mudah terbaca, tampil menonjol dan bisa menciptakan fokus pada pesan utama.
Unik
Desain konten brand makanan memiliki karakteristik style desain yang lebih bebas sehingga bisa menggunakan font unik. Bentuk font unik seperti gaya font display dengan style melengkung atau bergaya bebas akan menciptakan konten yang menarik. Penggunaan tipografi unik akan memudahkan desain konten menarik perhatian dengan cepat, tetapi font tetap harus mudah untuk dibaca.
Bulat dan Melengkung
Tipografi pada desain konten juga seringkali menggunakan gaya huruf yang bulat dan melengkung agar ramah. Font bulat yang bersih dan tebal akan memiliki keterbacaan yang baik sehingga mudah menyampaikan pesan. Pada jenis brand makanan tertentu, font bulat akan berkesan ramah dan membangun citra yang positif.
Bersih dan Mudah Dibaca
Meski memiliki bentuk huruf yang unik dan menonjol seringkali tipografi juga harus memiliki huruf yang bersih. Style tipografi yang bersih akan menciptakan desain yang mudah untuk dibaca. Agar desain konten bisa menyampaikan pesan dengan baik, style font harus mudah dibaca dan sederhana tetapi masih unik.
REKOMENDASI FONT MAKANAN UNTUK JENIS BRAND BERBEDA
Gaya tipografi makanan untuk digunakan pada desain konten seringkali memiliki style font yang lebih unik dari desain logo. Font makanan dalam desain konten seringkali memiliki style unik dan disesuaikan jenis brand makanan. Berikut ini beberapa rekomendasi font unik untuk jenis konten makanan yang berbeda:
Font Gasoek One untuk Brand Ramen
Bentuk font tersebut memiliki gaya huruf tebal dengan style font modern yang elegan. Garis huruf terlihat memiliki style geometris tetapi tidak kaku hanya tajam pada ujung hurufnya. Font tersebut memiliki tipografi yang bersih sehingga bisa memudahkan untuk teks dibaca dengan cepat.
Desain konten makanan seperti ramen akan relevan dengan gaya huruf tebal yang sederhana dan bergaya minimalis tersebut. Font tebal akan memudahkan audiens menarik perhatian pada konten brand makanan, termasuk untuk fokus membaca pesan utama. Pada ukuran yang besar sebagai headline, font akan mencolok serta mudah untuk dibaca.
Baca juga: 7 Rekomendasi Font Untuk Brand Kecantikan
Font ZT Chintzy
Gaya font tersebut memiliki style font serif klasik yang tebal dan bisa menciptakan kesan nostalgia. Penggunaan font serif klasik tersebut relevan untuk konten brand makanan seperti bakery dan coklat. Font tebal tersebut juga memiliki gaya huruf bersih dan sederhana sehingga mudah untuk dibaca.
Ujung serif tidak tajam melainkan bulat, sehingga font tersebut bisa mencerminkan brand yang ramah. Gaya font klasik terlihat cukup relevan untuk merepresentasikan brand coklat. Font juga memiliki keterbacaan yang baik sehingga bisa menyampaikan pesan dengan baik dalam desain konten.
Font Brown Cake
Kebanyakan style tipografi yang relevan untuk kebutuhan desain konten brand makanan adalah font yang tebal. Font tebal akan mudah terbaca dan menciptakan fokus utama pada pesan yang penting. Gaya font tebal tersebut memiliki style huruf yang bebas dan bersih sehingga berkesan ramah.
Gaya huruf pada font tidak sejajar sehingga berkesan menyenangkan, font juga tebal dan memiliki kesan bulat. Font tebal tersebut akan mudah terbaca dan menarik perhatian untuk digunakan pada konten bisnis bakery. Brand bakery akan memiliki citra yang ramah dan menyenangkan menggunakan font bulat yang tebal.
Baca juga: 5 Style Kombinasi Font dalam Desain Logo
Font Bungee!
Tidak hanya style font bulat atau melengkung, gaya font makanan juga bisa menggunakan style font tebal geometris. Pada desain konten untuk bisnis minuman yang segar bisa menggunakan style font bersih dan geometris. Font geometris tersebut bisa membuat desain minuman tampil fresh dan menyenangkan karena font tidak begitu kaku.
Gaya huruf yang tebal juga membuat desain konten tampil lebih menonjol dan efektif menarik perhatian. Font tebal bergaya geometris akan efektif menarik perhatian pembaca. Pesan dalam font juga akan tersampaikan dengan baik, sehingga efektif tampil profesional.
Font Scabo Condensed
Gaya tipografi pada desain konten brand makanan bisa memiliki style yang lebih unik, bahkan bisa menggunakan font condensed yang kaku. Penggunaan font condensed yang tebal dan kaku tersebut bisa digunakan sebagai font headline. Pesan utama desain konten bisa menonjol dan menarik perhatian, ini akan efektif mempromosikan brand.
Font akan tampil menarik jika digunakan pada jenis brand makanan cepat saji seperti pizza atau burger. Gaya font dapat merepresentasikan brand makanan masyarakat modern. Desain konten akan terlihat lebih canggih cocok digunakan pada desain konten minimalis, sehingga bisa menonjolkan pesan utama.
Baca juga: 5 Kesalahan Memilih Style Desain Logo
CIRI DESAIN KONTEN MAKANAN
Tidak hanya menggunakan style font yang unik untuk menarik perhatian, desain konten juga bisa menggunakan elemen visual yang menarik. Desain konten untuk brand makanan biasanya akan menggunakan font yang lebih unik dan gambar yang menarik. Desain konten brand makanan biasanya akan memiliki ciri elemen visual seperti:
- Memiliki Warna Cerah Mencolok: Penggunaan warna cerah lebih efektif untuk merepresentasikan brand makanan. Warna cerah juga efektif menarik perhatian dengan cepat sehingga efektif.
- Menggunakan Gambar Makanan yang Menggugah Selera: Penting untuk menggugah gambar makanan yang berkualitas tinggi dan tampak menggugah selera. Gambar harus tampak profesional agar dipercaya oleh konsumen.
- Memiliki Desain yang Bersih: Umumnya desain konten makanan harus bersih sehingga bisa menyoroti pesan penting. Konten bisa fokus pada menonjolkan gambar makanan dan tipografi yang unik.
- Menggunakan Warna yang Relevan dengan Brand: Penting juga untuk menggunakan warna yang relevan jenis makanan sehingga menciptakan identitas yang kuat. Warna desain yang sesuai produk makanan juga memudahkan dikenali oleh konsumen.
- Dekorasi dan Efek Visual Menarik: Tambahkan dekorasi menarik yang relevan agar menciptakan konten yang menarik. Ilustrasi atau efek visual sederhana bisa meningkatkan daya tarik visual seperti efek bayangan.
KESIMPULAN
Font yang digunakan untuk desain konten brand makanan, biasanya akan memiliki style yang tebal, unik dan bergaya bebas. Gaya font tebal akan membuat desain konten lebih menonjol dan memiliki keterbacaan pesan yang baik. Font tebal, bulat dan bergaya bebas akan meningkatkan daya tarik visual. Pastikan memilih gaya font unik yang sesuai dengan jenis brand makanan.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
