Jika menciptakan desain logo, kontras menjadi salah satu prinsip dasar desain yang harus ada. Adanya kontras akan membantu desain logo tampil lebih menarik dan mudah dibaca. Kontras dalam desain logo memiliki peran penting dalam menonjolkan elemen utama serta menciptakan desain visual yang lebih memikat.
KONTRAS DALAM DESAIN LOGO
Dalam desain logo, kontras sendiri adalah perbedaan yang mencolok antara dua atau lebih elemen desain. Dalam desain logo biasanya akan memiliki perbedaan warna, bentuk, ukuran dan tipografi.
Perbedaan style elemen logo inilah yang berguna menciptakan daya tarik visual, memperjelas pesan, dan meningkatkan keterbacaan serta membuat logo tampil lebih unik. Kali ini kita akan membahas mengapa kontras itu penting, jenis-jenis kontras dan apa yang terjadi jika logo kurang memiliki kontras.
MENGAPA KONTRAS ITU PENTING?
Kontras dalam desain grafis harus diciptakan dengan jelas, termasuk juga untuk kebutuhan desain logo. Elemen-elemen dalam desain logo harus diatur agar menciptakan kontras sehingga tampil menarik. Tak hanya itu kontras juga berperan penting dalam meningkatkan keterbacaan logo.
Menarik Perhatian
Dengan kontras elemen penting dalam desain logo akan tampil menonjol dan mudah menarik perhatian dengan cepat. Desain logo yang memiliki kontras akan dengan mudah menarik perhatian mata audiens. Terutama dengan kontras warna yang mencolok atau perbedaan style font.
Meningkatkan Keterbacaan Logo dan Kejelasan
Kontras juga memiliki peran penting dalam desain logo seperti untuk meningkatkan keterbacaan teks dengan mudah. Logo dengan warna kontras yang kurang bisa membuat nama brand sulit dibaca sehingga akan sulit diingat pula. Teks dan ikon logo harus jelas bentuknya dan mudah dibaca sehingga perlu menggunakan kombinasi dengan warna kontras yang cukup.
Baca juga: 5 Kombinasi Dua Warna Monokrom dalam Desain Logo
Menciptakan Hirarki Visual
Kontras pada desain logo seperti warna, ukuran dan jenis font akan berguna pula untuk menciptakan hirarki visual. Kontras elemen dengan membedakan warna antar ikon atau teks akan menonjolkan elemen lebih penting. Termasuk juga membedakan ukuran tipografi dan ikon agar yang utama lebih menonjol.
Memperkuat Identitas Brand
Daripada logo yang datar tanpa adanya kontras warna, font dan ukuran, logo yang kontras akan lebih efektif membangun identitas brand yang kuat. Kontras yang kuat akan merepresentasikan brand yang profesional dan kuat. Gaya kontras elemen antara yang tegas dan lembut akan memberi karakter dan menciptakan kesan emosional yang relevan.
Mudah Diingat
Logo yang kontras juga akan mudah diingat karena memiliki bentuk dan warna yang akan lebih menonjol. Dengan adanya kontras ukuran dan warna misalnya, desain logo akan lebih mudah diingat. Perbedaan kontras elemen terkadang menciptakan logo yang unik dan ikonik, sehingga akan mudah diingat.
JENIS-JENIS KONTRAS DALAM DESAIN LOGO
Desain logo umumnya akan memiliki elemen seperti warna, teks dan ikon logo, kombinasi ketiganya harus harmonis dan merepresentasikan brand dengan baik. Namun elemen-elemen dalam logo akan membutuhkan kontras agar menciptakan desain visual yang lebih menarik.
Kontras Warna
Salah satu elemen penting dalam desain logo adalah warna yang bertujuan membuat desain visual logo lebih menarik dan mencolok. Kombinasi warna dalam desain logo harus kontras agar memiliki perbedaan warna yang jelas. Warna logo harus kontras dengan latar belakang agar logo terbaca dengan jelas.
- Warna Cerah dan gelap, contohnya kuning dan hitam, putih dan biru gelap.
- Warna Hangat dan Dingin, contohnya warna merah dan biru.
Kombinasi warna tersebut dapat memberikan dampak visual yang paling langsung. Warna kontras tersebut akan membantu teks dan logo tampak jelas dan mudah dibaca. Kombinasi yang kontras akan membantu membedakan bentuk simbol seperti huruf dalam logo inisial.
Baca juga: 5 Palet Warna untuk Desain Brand Interior
Kontras Bentuk
Perbedaan bentuk dalam desain logo juga akan membantu menciptakan kontras yang jelas. Bentuk geometris atau simbol tertentu yang memiliki bentuk berbeda akan memiliki kontras yang menonjol. Misalnya penggunaan bentuk kombinasi bentuk bulat dan tajam ada ikon logonya.
Kontras dalam logo dengan bentuk bisa terlihat pada kombinasi gaya huruf dengan style font bulat dan style font tajam. Simbol ikon logo juga bisa menggunakan kombinasi bentuk geometris lingkaran dan segitiga untuk menciptakan kontras dan kesan yang dinamis. Perbedaan ukuran bentuk geometris akan semakin menukung dalam menciptakan kontras pada logo.
Kontras Ukuran
Elemen besar dan kecil ditata dalam logo juga harus ditata agar bisa menciptakan fokus dan ritme visual. Perbedaan ukuran menjadi salah satu kunci penting dalam menciptakan kontras yang jelas. Biasanya logo akan membuat ukuran teks nama brand memiliki ukuran yang lebih besar dari sub judul sehingga kontras.
Perbedaan ukuran simbol logo dengan tipografi juga harus diatur agar memiliki kontras ukuran tetapi juga harus memiliki keseimbangan visual. Terkadang ikon logo akan memiliki ukuran lebih besar dari tipografi, terkadang teks nama brand yang dibuat memiliki ukuran lebih besar. Pastikan perbedaan ukuran antar elemen proporsional sehingga menciptakan ritme visual yang nyaman dipandang.
Baca juga: Jenis Logo Karakter dalam Beragam Style Desain
Kontras Tipografi
Tidak hanya warna dan ukuran, penting juga menciptakan kontras tipografi agar desain lebih menarik. Perbedaan kontras teks akan diciptakan dengan membedakan jenis font, gaya huruf dan ukurannya. Kombinasikan font dengan gaya berbeda seperti serif dan sans serif yang meski kontras tetap harmonis.
Kombinasi tipografi dengan gaya huruf tipis dan huruf tebal juga akan memiliki kontras. Perbedaan gaya huruf dalam desain logo akan berguna membuat teks nama brand lebih menonjol. Jenis font yang sama juga bisa digunakan menciptakan kontras dengan menggunakan perbedaan ketebalan gaya huruf.
Kontras Positif dan Ruang Negatif
Jenis kontras dalam desain logo juga bisa diciptakan dengan penggunaan ruang negatif dan positif. Manfaatkan ruang kosong untuk menciptakan bentuk atau simbol tambahan yang menarik. Biasa simbol atau bentuk bisa dibuat dengan ruang kosong antar elemen atau didalam elemen.
Contohnya dalam desain logo fedex yang memiliki bentuk panah diantara hurufnya yang berupa ruang negatif. Perhatikan kontras ruang negatif dan positif dalam logo balakosa tersebut, yang mana memiliki ruang negatif berbentuk kambing didalam gambar buah tersebut. Kontras bentuk buah dan hewan dengan adanya ruang negatif menciptakan bentuk logo sederhana yang menarik.
APA YANG TERJADI JIKA LOGO KURANG KONTRAS
Kontras sangatlah penting, untuk itu perlu menciptakan logo yang memiliki kontras yang jelas. Jika desain logo tidak memiliki kontras biasanya akan tampil kurang menarik, datar dan dan tidak menonjol.
- Logo Sulit Dibaca atau Dipahami
- Logo Terlihat Datar dan Tidak Menarik
- Identitas Brand Kurang Kuat
- Hilangnya Fokus Visual
- Kurang Fleksibel untuk Berbagai Media
Pastikan untuk menciptakan kontras dengan baik dan sesuai kebutuhan logo jangan asal agar menciptakan logo yang profesional. Desain logo yang memiliki kontras akan mudah dibedakan bentuknya serta mudah dibaca. Biasanya juga mudah untuk menarik perhatian dengan cepat dan menciptakan ingatan yang kuat.
KESIMPULAN
Desain logo harus memiliki perbedaan jenis font, kombinasi warna dan gaya huruf berbeda agar menarik. Dengan membedakan gaya elemen ini akan membantu meningkatkan keterbacaan dan meningkatkan daya tarik visual, Atur agar kontras elemen tetap menciptakan logo yang harmonis dan berkesan profesional.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.