Kombinasi warna dalam desain logo dapat bervariasi dan disesuaikan kebutuhan, namun biasanya dibatasi. Kombinasi warna bisa menggunakan satu warna yang dibedakan variasi warnanya, seperti hijau gelap dan hijau muda. Desain logo yang menggunakan kombinasi dua warna monokrom akan tampil harmonis dan lebih menarik.
Warna monokrom bukanlah warna hitam dan putih, tetapi kombinasi beberapa variasi warna dari satu akar warna yang sama. Biasanya warna monokrom dalam desain akan menggunakan variasi kombinasi warna gelap dan cerah agar kontras. Contohnya seperti warna biru gelap dan biru cerah, atau warna hijau gelap dan hijau muda.
WARNA MONOKROM DALAM LOGO
Warna monokrom adalah kombinasi dari satu warna yang sama dengan memvariasikan kecerahan atau saturasi. Contohnya kombinasi hijau mint, hijau muda dan hijau gelap, kombinasi warna ini disebut monokrom karena dari warna utama yang sama yaitu hijau. Dalam desain logo kombinasi warna ini sering digunakan karena efektif tampil harmonis dan menciptakan visual yang lebih menarik.
Memiliki Dua atau Tiga Warna
Dalam desain logo kombinasi warna yang digunakan biasanya dua atau tiga warna saja agar logo lebih sederhana. Variasi dua atau tiga warna dari warna yang sama bisa menciptakan logo yang lebih menarik. Kontras warna dari kombinasi warna perlu diperhatikan agar tetap terbaca dengan baik.
Menciptakan Gaya Tiga Dimensi
Dalam desain logo kombinasi warna digunakan karena bisa juga dimanfaatkan menciptakan logo dengan efek tiga dimensi. Perbedaan variasi warna gelap dan cerah akan berguna menciptakan efek bayangan yang kontras. Efek tiga dimensi akan menciptakan desain logo tampil lebih hidup.
Digunakan dalam Bentuk Gradasi
Warna monokrom dalam desain logo biasanya juga digunakan dalam bentuk gradasi agar lebih harmonis. Gradasi dari warna yang sama dengan variasi kecerahan berbeda akan menciptakan gradasi yang tampak halus. Logo dengan warna gradasi akan memiliki visual lebih menarik, terkadang membuat logo memiliki efek tiga dimensi.
Dipilih Sesuai Karakter atau Jenis Brand
Variasi warna monokrom akan menciptakan desain logo tampil lebih menarik meski hanya dari satu warna yang sama. Perbedaan kecerahan atau saturasi menciptakan kontras yang harmonis. Biasanya warna monokrom yang digunakan merepresentasikan karakter dan jenis brand sehingga relevan. Namun variasi dibedakan dari satu warna yang sama sehingga tetap menjadi identitas yang kuat.
Baca juga: Palet Warna Brand Coffee yang Estetik dan Cozy
5 KOMBINASI WARNA MONOKROM DALAM LOGO
Dalam menciptakan logo menarik, kombinasi warna tidak harus dari dua warna berbeda tetapi juga cukup dari warna yang sama. Ambil variasi warna dengan kecerahan atau saturasi yang berbeda untuk menciptakan kontras. Kombinasi warna monokrom dalam logo seringkali hanya terdiri dari dua warna saja agar tampil lebih sederhana.
Logo Warna Coklat dan Coklat Gelap
Kombinasi dua warna monokrom tersebut menciptakan desain logo yang sederhana dan juga kontras. Perbedaan warna coklat dan coklat gelap cukup kontras sehingga membedakan bentuk elemen dan tipografi. Kedua warna coklat dipilih untuk merepresentasikan brand coffee dengan relevan.
Dua warna coklat tampak harmonis tetapi juga kontras sehingga lebih menarik dan menciptakan hirarki visual. Penggunaan warna gelap sebagai warna tipografi utama membuatnya tampil menonjol. Warna coklat monokrom membuat logo tampil lebih harmonis dan relevan dengan brand.
Logo Warna Oranye Kemerahan dan Oranye Cerah
Kombinasi warna monokrom dari jenis warna hangat akan menciptakan visual yang mencolok seperti logo tersebut. Warna gradasi dari warna oranye kemerahan dan oranye cerah menciptakan kesan hangat dan panas atau pedas. Warna tersebut cocok merepresentasikan bisnis makanan yang berbasis sambal tersebut.
Kombinasi warna gradasi terlihat halus dan harmonis karena keduanya dari satu warna yang sama. Variasi warna oranye kemerahan dan oranye cerah tersebut membuat desain logo lebih mencolok. Biasanya variasi warna monokrom dari warna hangat banyak digunakan untuk brand makanan.
Baca juga: 5 Logo Kombinasi Oranye dan Hitam yang Kontras
Logo Warna Biru Gelap dan Biru Muda
Kombinasi warna monokrom seringkali terdiri dari warna gelap, cerah dan pastel dari variasi warna yang sama. Logo tersebut juga menggunakan kombinasi warna biru gelap dan biru cerah untuk menciptakan kombinasi yang kontras. Meski warna gelap dan cerah dalam logo cukup kontras tetapi warnanya tampil harmonis.
Kombinasi dua warna monokrom dalam logo tersebut juga memiliki gradasi warna biru tua dan muda sehingga memiliki efek lebih menarik. Warna biru gelap dan biru cerah pada logo juga digunakan untuk membedakan bentuk geometris. Perbedaan warna gelap dan cerah pada biru menciptakan logo memiliki efek ikon strip.
Logo Warna Hijau Gelap dan Hijau Mint
Kombinasi dua warna hijau yang tampil monokrom sering ditemui untuk brand organik atau bisnis kesehatan. Seperti pada logo tersebut kombinasi warna hijau digunakan pada desain logo apotik. Logo memiliki kombinasi warna hijau gelap dan hijau mint yang cerah.
Kombinasi warna dalam logo digunakan dalam style gradasi yang halus sehingga menciptakan logo yang lebih menarik. Efek gradasi menciptakan kedalaman visual dan efek nyata dalam logo tersebut. Kombinasi dua warna hijau yang kontras tersebut menciptakan kesan sehat dan aman, relevan dengan bisnis apotek.
Logo Warna Merah Gelap dan Merah Oranye
Kombinasi dua warna merah yang berbeda tersebut menciptakan kontras pada ikon logo. Kontras digunakan menciptakan bentuk logo yang terlihat memiliki efek tiga dimensi. Warna merah gelap juga membuat logo berkesan serius dan profesional.
Penggunaan warna merah pada desain logo perusahaan akan merepresentasikan kekuatan dan ambisi. Kombinasi dua warna merah tersebut membuat logo lebih menonjol dan memiliki efek nyata. Warna merah gelap tersebut cocok untuk menciptakan kesan serius daripada merah terang.
Baca juga: Style Desain Logo Feminin yang Elegan dan Anggun
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM KOMBINASI WARNA MONOKROM
Sekalipun warna monokrom akan harmonis, sebaiknya tetap memerhatikan pemilihan warnanya agar sesuai kebutuhan. Warna monokrom bisa digunakan untuk menciptakan efek tiga dimensi untuk itu warna harus diatur dengan baik.
Perhatikan Pemilihan Kontras
Jika ingin digunakan menciptakan kombinasi warna monokrom yang halus maka, gunakan warna yang mirip misalnya hijau olive dan hijau army. Perbedaan yang terlalu kontras kecerahannya akan lebih cocok untuk membedakan elemen. Misalnya membedakan simbol logo, maka gunakan kombinasi hijau gelap dan hijau muda.
Atur Agar Gradasi Lebih Halus
Untuk warna monokrom yang dibuat gradasi, pastikan untuk menggunakan variasi warna yang mirip. Gradasi akan halus jika mengkombinasikan warna sesuai urutan, misalnya dari hijau tua ke hijau muda. Jika menggunakan kombinasi warna paling gelap dan paling terang hasil gradasi akan kontras dan malah menciptakan efek nyata.
KESIMPULAN
Kombinasi dua warna dalam logo yang menggunakan warna monokrom akan lebih harmonis. Warna monokrom juga bisa lebih efektif menonjolkan warna utama brand karena warnanya satu warna yang sama. Penting untuk mengatur kontras pada kombinasi warna monokrom mudah dibaca dan tampil lebih menarik.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.