Saat melihat dan membaca desain grafis, elemen-elemen desain disusun dengan bijak sehingga tampil menarik. Menyusun elemen desain perlu menerapkan prinsip desain termasuk hirarki visual. Dalam desain grafis mengatur urutan informasi atau yang disebut hirarki visual ini sangatlah penting untuk memudahkan audiens memahami informasi atau pesan.
Apa Hirarki Visual?
Hirarki visual merupakan salah satu prinsip dasar dalam mengatur elemen desain sesuai urutan kepentingannya1. Prinsip ini membantu mengatur agar elemen seperti teks, gambar dan ikon dapat disusun dengan menarik. Audiens akan jauh lebih mudah memahami pesan atau informasi dalam desain dengan adanya urutan informasi yang jelas. 
Prinsip hirarki visual akan memastikan elemen desain tersusun dengan urutan yang logis. Umumnya sebuah desain grafis akan memiliki elemen seperti teks dan gambar, agar memudahkan pembacaan teks utama harus paling menonjol. Mengatur urutan kepentingan dari elemen desain juga membantu dalam menciptakan alur pembacaan informasi yang jelas.
FUNGSI HIRARKI VISUAL DALAM DESAIN GRAFIS
Hirarki dalam desain grafis diatur untuk mengatur urutan kepentingan elemen desain sehingga audiens mudah memahami informasi. Prinsip ini dalam desain memiliki peran penting untuk mengarahkan pemirsa dari elemen paling penting ke elemen yang kurang penting. Berikut beberapa manfaat mengatur hirarki visual dalam desain grafis yang efektif:
Mengarahkan Pandangan
Desain grafis yang memiliki banyak elemen desain bisa terlihat membingungkan jika tidak memiliki arah pembacaan yang jelas. Dengan mengatur hirarki visual elemen akan membantu audiens membaca informasi dari urutan yang paling penting dahulu. Pesan atau informasi akan tersampaikan dengan efektif dan mudah dipahami oleh audiens karena memiliki urutan kepentingan yang jelas.
Dalam hirarki visual elemen utama akan ditempatkan pada area strategis dan memiliki ukuran yang paling besar. Sementara elemen lainnya akan disusun semakin kecil mengikuti urutan kepentingan. Audiens akan dengan mudah membaca dari satu elemen ke elemen lainnya sesuai urutan kepentingan.
Meningkatkan Daya Tarik Visual
Selain untuk memudahkan audiens memahami pesan atau informasi,, hirarki visual juga berguna membuat desain terlihat lebih menarik. Jika elemen-elemen tidak memiliki hirarki tampilan visual bisa terlihat membosankan. Mengatur hirarki ini akan menggunakan ukuran, warna dan gaya desain yang berbeda, sehingga visual tampil lebih menarik.
Baca juga: Prinsip Desain Busana Mulai dari Harmoni hingga Proporsi
Menciptakan hirarki visual akan membantu elemen desain memiliki tata letak yang menarik dalam desain. Desain akan terlihat menarik perhatian dan mudah untuk dipahami. Ketika elemen memiliki perbedaan dan kontras satu sama lain, desain visual tampil lebih unik.
Informasi Lebih Mudah Dipahami
Menciptakan hirarki visual yang jelas akan membantu audiens bisa lebih mudah memahami informasi. Jika urutan kepentingan elemen desain tidak diatur dengan baik, audiens bisa kesulitan tahu mana elemen desain yang utama. Mengatur hirarki visual akan membantu audiens memahami informasi mana yang paling utama.
Biasanya hirarki visual akan membutuhkan perbedaan ukuran dan gaya elemen untuk menciptakan hirarki. Adanya perbedaan antar elemen akan menciptakan alur pembacaan yang jelas. Audiens bisa membaca urutan informasi dengan tata letak elemen dan pengaturan elemen yang bijak.
Meningkatkan Keterbacaan Informasi
Dalam desain grafis hirarki visual juga berguna untuk meningkatkan keterbacaan informasi atau teks. Teks utama dengan ukuran besar akan mudah terbaca, diikuti dengan sub judul dan tubuh teks yang semakin kecil. Jika semua teks memiliki ukuran yang sama, ini bisa membingungkan audiens dalam membaca informasi dalam desain. Teks dengan ukuran yang berbeda akan lebih mudah dibaca karena menciptakan alur pembacaan yang jelas.
ELEMEN-ELEMEN DALAM HIRARKI VISUAL
Dalam desain grafis menciptakan hirarki visual akan membutuhkan beberapa elemen-elemen desain. Penciptaan hirarki visual akan melibatkan elemen desain dan teknik kreatif dalam mengaturnya. Berikut beberapa elemen yang terlibat dalam menciptakan hirarki visual yang jelas:
Skala dan Ukuran
Untuk menciptakan hirarki visual yang jelas, salah satu elemen penting yang biasanya terlibat adalah skala dan ukuran. Elemen desain akan diatur skala dan ukurannya untuk menciptakan hirarki visual. Penting untuk menggunakan ukuran yang berbeda pada teks utama dan teks lainnya untuk menciptakan hirarki.
Perbedaan ukuran antar elemen harus disesuaikan dengan tingkat kepentingan, elemen utama harus berukuran paling besar. Selain ukuran, atur juga skala elemen desain agar terlihat seimbang satu sama lain. Tidak hanya ukuran yang berbeda, perbandingan ukuran antar elemen juga perlu diperhatikan agar visual tampil menarik.
Ketika menciptakan hirarki visual, pastikan perbedaan ukuran antar elemen terlihat harmonis dan menarik. Perbedaan ukuran antar elemen akan membantu menciptakan alur pembacaan informasi dari yang terpenting ke yang kurang penting.
Warna dan Kontras
Untuk menciptakan hirarki visual yang menarik dan jelas, elemen warna dan kontras juga berperan penting. Penggunaan warna yang berbeda dalam desain grafis akan menciptakan hirarki visual semakin jelas. Elemen dengan warna yang berbeda akan tampil lebih mencolok.
Biasanya elemen utama akan memiliki warna yang berbeda sehingga elemen bisa menjadi yang paling menarik perhatian. Untuk mendukung hirarki kepentingan informasi semakin jelas, gunakan warna yang berbeda. Elemen utama seringkali menggunakan warna yang paling berbeda atau paling mencolok di antara warna elemen lainnya.
Tipografi
Elemen lain yang tak kalah penting dalam menciptakan hirarki visual adalah tipografi teks. Tipografi akan membantu mengatur teks sehingga menciptakan hirarki informasi yang jelas. Untuk menciptakan hirarki teks, gunakan gaya font yang berbeda untuk judul, biasanya font judul lebih unik dan mencolok.
Baca juga: Jenis Tipografi untuk Identitas Merek Berdasarkan Jenis Bisnis
Sementara sub judul sering menggunakan font sederhana yang mudah dibaca seperti serif atau san serif. Gaya huruf juga bisa dibuat berbeda, seringkali judul memiliki font tebal sementara sub judul tipis. Bedakan ukuran antara teks judul, sub judul, dan tubuh teks, biasanya teks judul memiliki ukuran yang paling besar.
Jarak dan Kedekatan
Dalam mengatur hirarki elemen desain penting memperhatikan jarak atau kedekatan elemen. Ini penting karena biasanya elemen desain yang berdekatan memiliki keterkaitan informasi. Jarak antar elemen dan pengelompokkan informasi harus berdasarkan tingkat kepentingan.
Elemen-elemen desain yang diletakkan berkelompok dalam ruang desain biasanya memiliki keterkaitan informasi. Untuk itu pisahkan elemen yang kurang berkaitan untuk menciptakan hirarki kepentingan yang jelas. Sedangkan kelompokkan elemen desain yang informasinya saling berkaitan, hal ini akan memudahkan audiens dalam memahami informasi.
Penyelarasan
Ketika menciptakan hirarki visual, perlu juga untuk mengatur penyelarasan elemen desain. Elemen-elemen dalam desain yang memiliki hirarki visual yang jelas juga harus diatur agar terlihat selaras. Dalam mengatur hirarki jangan keselarasan elemen desain. Hal ini karena desain akan tampil lebih terstruktur dan membantu merepresentasikan konten atau informasi dengan baik.
Pengulangan dan Konsistensi
Ketika mengatur elemen desain penting juga mengatur elemen atau konsistensi elemen desain dalam ruang desain. Ketika elemen desain tidak diatur dengan konsisten ini bisa membingungkan audiens. Menggunakan elemen yang berulang akan membantu memberi penekanan dalam informasi sehingga tampilan desain terlihat lebih menarik. Audiens bisa meningkatkan pemahaman terhadap informasi dengan penggunaan elemen berulang yang konsisten dan menarik.
Baca juga: 10 Prinsip Desain Grafis yang Harus Diketahui Setiap Desainer
PERBEDAAN HIRARKI VISUAL DAN EMPHASIS
Dalam desain grafis selain hirarki visual, ada prinsip penekanan yang seringkali disalah pahami karena memiliki fungsi yang mirip. Hirarki visual dalam desain mengatur tata letak, skala dan warna yang berbeda pada elemen agar lebih efektif menyampaikan pesan. Hirarki visual ini akan membantu dalam mengarahkan mata audiens saat membaca desain dari elemen paling penting ke elemen yang kurang penting.
Berbeda dengan prinsip penekanan atau emphasis, prinsip ini berguna untuk menciptakan titik fokus dalam sebuah desain. Titik fokus diciptakan dengan menonjolkan elemen tersebut, dan bisa menarik perhatian secara langsung. Berbeda dengan hirarki yang berfokus dalam menciptakan aliran informasi yang jelas, penekanan hanya berfokus pada titik fokus utama.
Prinsip hirarki visual menciptakan susunan konten yang jelas untuk menciptakan aliran pembacaan yang mudah. Sementara itu penekanan sering menciptakan kekacauan visual dalam aliran informasi, karena berusaha menyoroti informasi penting. Perlu diingat keduanya memiliki tujuan berbeda meski sama-sama dapat meningkatkan keterbacaan informasi.
KESIMPULAN
Dalam menciptakan tampilan desain grafis yang semakin menarik secara visual dan dapat menyampaikan pesan dengan efektif, gunakan prinsip hirarki visual. Hirarki visual dapat membantu menciptakan alur pembacaan yang jelas, ini akan memudahkan audiens memahami pesan yang disampaikan. Menciptakan hirarki visual dalam desain akan melibatkan berbagai elemen desain dan teknik kreatif sehingga hirarki visual tercipta dengan jelas.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
- Interaction Design Foundation – IxDF. (2016, August 31). What is Visual Hierarchy?. Interaction Design Foundation – IxDF. https://www.interaction-design.org/literature/topics/visual-hierarchy ↩︎