Kontras Warna Tipografi Desain Logo yang Menarik

Mengatur elemen visual seperti warna dalam desain logo akan meningkatkan daya tarik visual dan menciptakan logo yang menarik. Desain logo bisa memiliki warna solid, kombinasi hingga gradien, menyesuaikan kebutuhan dan pesan merek. Untuk meningkatkan daya tarik visual, logo akan memiliki kontras warna pada tipografi nama brand dan tagline.

Kontras warna dalam desain logo akan menciptakan desain visual yang lebih menarik daripada hanya menggunakan satu warna yang sama. Pemilihan warna kontras juga perlu mempertimbangkan makna psikologi dan disesuaikan jenis bisnis agar relevan. Penggunaan warna kontras harus diatur juga agar terlihat harmonis dan tidak berantakan.

WARNA KONTRAS

Warna kontras bukan sekedar warna yang berbeda atau cukup berbeda jika dikombinasikan. Tetapi juga mampu untuk membuat warna lainnya lebih mencolok, biasanya jika mengkombinasikan warna netral dan cerah. Jika kombinasi sesama warna cerah maka akan menciptakan tampilan yang mencolok.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Penting untuk mengatur kombinasi agar warna terlihat harmonis dan menarik, karena beberapa kombinasi warna kontras dapat terlihat buruk. Perhatian beberapa hal seperti:

  • Memilih Warna yang Harmonis
  • Atur Saturasi dan Kecerahan Warna
  • Pastikan Tipografi Nama Brand Memiliki Warna yang Menonjol
  • Pastikan Kontras dengan Latar Belakang
  • Sesuaikan Warna Tipografi sesuai dengan Jenis Brand

Dalam desain logo, penggunaan warna juga harus tampil kontras agar lebih menarik dan memikat mata audiens. Kontras warna harus tetap sederhana dan menggunakan warna solid agar menciptakan kontras yang jelas. Tujuan menciptakan warna yang kontras pada tipografi desain logo karena:

Menciptakan Hirarki Visual

Salah satu tujuan utama menciptakan kontras pada desain logo adalah untuk menciptakan hirarki visual. Desain logo tidak hanya memiliki tipografi untuk nama brand tetapi juga teks tagline dan slogan. Penting untuk membedakan tipografi dengan menggunakan warna yang berbeda dan tampil kontras.

Jika warna kontras, maka tipografi nama brand bisa tampil lebih menonjol dan menjadi fokus utama. Warna tipografi utama harus lebih cerah atau kontras dengan tagline untuk menciptakan hirarki visual. Dengan warna kontras, nama brand akan mudah terbaca dengan cepat dan meningkatkan daya tarik visual.

Menonjolkan Tipografi Nama Brand

Dengan memastikan warna tipografi utama dan tagline kontras, maka tipografi nama brand akan menonjol dan membangun identitas yang kuat. Biasanya warna tipografi utama akan lebih mencolok menggunakan warna cerah atau warna lainnya. Pastikan warna tipografi tagline lebih sederhana atau kalem menggunakan warna netral.

Dengan begitu tipografi nama brand akan mudah dibaca dan menarik perhatian dengan cepat. Jika warna nama brand dan tagline sama, maka desain visual kurang menarik. Tipografi yang menonjol akan membantu menciptakan identitas visual yang menarik dan kuat.

Baca juga: 5 Kombinasi Warna Merah dalam Desain Logo

Membedakan Jenis Informasi

Jenis informasi pada desain logo juga akan mudah untuk digunakan membedakan jenis informasi. Memang gaya font dan ukuran teks akan membedakan jenis informasi dan tingkat kepentingannya. Dalam desain logo yang sederhana sekalipun tipografi nama brand dan tagline harus dibedakan.

Gunakan warna kontras yang berbeda untuk membedakan jenis informasi sehingga informasi penting kelihatan menonjol. Tipografi nama brand dengan warna cerah yang kontras akan tampak lebih penting. Sementara tagline dengan warna kalem dan netral menunjukkan informasi tambahan.

Meningkatkan Daya Tarik Visual

Tentu saja jika desain logo hanya memiliki satu warna saja, maka desain visualnya akan kurang menarik. Gunakan kombinasi warna kontras untuk tipografi logo agar meningkatkan daya tarik visual. Kombinasi warna logo harus harmonis dan kontras agar terlihat jelas perbedaan informasinya.

Kombinasi warna kontras pada tipografi nama brand dan tagline akan menciptakan visual yang menarik. Pastikan memilih kombinasi warna yang menarik sehingga logo lebih memikat audiens. Penggunaan satu warna akan menciptakan logo yang membosankan, warna kontras yang harmonis akan lebih efektif.

Baca juga: Rekomendasi Palet Warna Monokrom Minimalis untuk Desain

DESAIN LOGO WARNA KONTRAS PADA TIPOGRAFI

Untuk meningkatkan daya tarik visual, bentuk logo yang unik memang penting tetapi pemilihan warna itu juga cukup penting. Bedakan warna elemen visual seperti tipografi agar meningkatkan daya tarik visual dan membuat logo lebih efektif. Berikut desain logo yang memiliki tipografi dengan warna kontras yang harmonis dan menarik.

Kombinasi Coklat dan Coklat Tua yang Harmonis

Kontras Warna Tipografi Desain Logo yang Menarik

Desain logo untuk bisnis bakery tersebut memiliki kombinasi sesama warna coklat dengan kecerahan yang berbeda. Meski memiliki warna yang sama tetapi variasi kecerahan akan menciptakan kontras yang jelas. Tipografi pada logo tersebut terlihat memiliki kontras tetapi juga harmonis karena memiliki jenis warna yang sama.

Tipografi nama brand menggunakan variasi warna coklat biasanya yang lebih cerah. Sementara tipografi tagline di bawahnya menggunakan ukuran kecil dengan warna lebih gelap sehingga tampil netral. Warna tagline yang lebih gelap menciptakan warna tipografi nama brand lebih mencolok.

Kontras Warna Putih dan Emas

Makna dan Penggunaan Elemen Tumbuhan dalam Desain Logo

Warna netral dalam desain logo sering dikombinasikan dengan warna lainnya yang lebih cerah akan tampil kontras. Tipografi pada logo tersebut memiliki warna yang cukup kontras dan berhasil menonjolkan teks nama brand. Berbeda dengan sebelumnya, pada logo ini warna putih digunakan sebagai warna utama.

Sementara warna emas digunakan sebagai warna aksen karena digunakan sebagai warna tagline. Meski begitu, karena ukuran tipografi utama lebih besar dan tebal, maka warna putih membuat teks lebih menonjol. Warna kontras pada tipografi nama brand terlihat menonjol, sederhana dan tampil kontras.

Kontras Warna Biru dan Merah

Desain logo tersebut mengkombinasikan warna yang cukup kontras ketika disandingkan satu sama lain. Kombinasi yang kontras tersebut menciptakan desain logo yang lebih mencolok dan menarik perhatian. Warna biru digunakan pada tipografi utama dan yang lebih besar.

Sementara warna merah digunakan pada tipografi tagline yang berukuran kecil dan menjadi aksen. Warna biru cerah bisa tampil mencolok karena memiliki tipografi tebal yang berukuran besar. Perbedaan yang kontras pada tipografi akan menunjukkan perbedaan jenis informasi dalam logo tersebut.

Baca juga: Warna Kontras: Kombinasi dan Tips Menerapakan Kontras

Kontras Warna Biru dan Kuning

Kontras Warna Tipografi Desain Logo yang Menarik

Kombinasi warna yang berlawanan juga akan efektif menciptakan kontras seperti warna biru dan kuning. Kedua warna bisa tampil buruk jika tidak diatur saturasi dan kecerahan warnanya agar harmonis. Perbedaan warna pada tipografi logo menonjolkan nama brand dengan baik.

Warna biru gelap terlihat cukup kontras dari warna kuning tersebut, terutama karena tipografi utama memiliki huruf yang lebih tebal. Kontras pada logo membuat nama brand terbaca dengan jelas dan menciptakan kesan profesional. Meski hanya memiliki tipografi logo tampil menarik berkat kombinasi warna kontras yang menarik.

Kontras Warna Hitam dan Kuning

Kontras Warna Tipografi Desain Logo yang Menarik

Dalam menciptakan kontras pada desain logo, warna cerah tidak harus digunakan sebagai warna utama. Warna cerah pada logo tersebut digunakan sebagai warna tipografi tagline dengan font kecil dan tipis. Tipografi utama pada logo tersebut tampil kontras berkat penggunaan warna hitam yang tebal.

Warna hitam pada logo bisa tampil menonjol karena ikon dan tipografi tagline memiliki warna kuning. Warna hitam yang netral berhasil tampil kontras dan menonjolkan tipografi utama. Kombinasi tersebut tampil harmonis dan menciptakan visual yang kontras dengan menarik.

Kontras Warna Hijau dan Coklat

Kombinasi warna yang kontras akan tampil menonjol, jika warna utama digunakan secara dominan. Logo tersebut memiliki kombinasi warna hijau dan coklat yang juga tampil kontras karena menggunakan warna coklat gelap. Warna gelap dan warna cerah akan efektif menciptakan kontras yang jelas dan harmonis.

Warna hijau digunakan pada tipografi utama pada logo dan menciptakan kontras dari tipografi tagline. Penggunaan warna coklat gelap pada tipografi yang berukuran kecil tampil kontras. Warna hijau kalem tersebut tampil menonjolkan tipografi utama karena digunakan dengan dominan.

KESIMPULAN

Penggunaan warna kontras pada tipografi desain logo akan berguna meningkatkan daya tarik visual. Warna kontras pada logo juga efektif menciptakan hirarki visual dan menonjolkan nama merek. Tipografi utama akan menarik perhatian dengan cepat dan mudah terbaca karena memiliki warna yang kontras dengan latar belakang dan warna elemen lainnya. Pastikan memilih dan mengatur kombinasi warna dengan tepat.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts