Konten promosi media sosial, papan iklan atau website harus memiliki desain grafis yang menarik perhatian. Untuk itu penting memilih kombinasi warna yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan menyampaikan pesan konten. Kombinasi minimalis tiga warna akan efektif menciptakan desain konten sederhana dan menyampaikan pesan utama dengan efektif.
Warna minimalis bisa menciptakan desain konten sederhana dan hanya fokus pada informasi penting. Audiens tidak perlu terganggu oleh penggunaan gambar atau warna yang mengganggu. Tidak hanya warna yang mirip, konten minimalis juga membatasi jumlah warna agar tetap sederhana.
CIRI WARNA YANG MINIMALIS
Kombinasi warna minimalis tidak hanya ditemukan pada desain konten tetapi banyak pula digunakan pada desain logo. Konten minimalis akan lebih mudah dibaca dan fokus pada informasi penting saja. Perlu dipahami jika warna minimalis bukan sekedar sedikit warna saja tetapi juga memiliki ciri lainnya.
- Menggunakan Warna Solid
- Kombinasi Warna Netral
- Jumlah Warna Terbatas
- Tidak Memiliki Efek Gradasi
5 KOMBINASI WARNA DESAIN KONTEN MINIMALIS
Seringkali desain konten promosi pada media sosial, website atau papan billboard berusaha menggunakan warna mencolok agar menarik. Namun cara menarik perhatian tidak itu saja, kombinasi warna minimalis juga bisa menarik perhatian. Warna minimalis akan menyampaikan pesan dengan cepat dan lebih baik.
Palet Coklat Monokrom
Warna coklat bisa menciptakan kesan hangat, klasik dan nostalgia, biasanya kombinasi warna hangat sering digunakan untuk konten brand makanan. Palet warna tersebut memiliki kombinasi warna krem, merah tua atau oranye, dan coklat. Kombinasi warna tersebut tampil harmonis karena memiliki warna yang mirip.
Penggunaan palet warna coklat tersebut bisa digunakan untuk desain konten brand makanan seperti bakery atau brand kopi. Warna juga akan relevan untuk desain branding konten cafe karena menciptakan kesan hangat dan bisa tampil alami. Desain konten dengan warna minimalis coklat tersebut bisa menciptakan kontras dengan warna hitam atau putih agar tipografi terbaca dengan baik.
Palet Warna Ungu Lembut
Warna krem yang lembut cukup populer untuk digunakan sebagai base warna desain konten sehingga menciptakan tampilan yang elegan. Palet tersebut memiliki kombinasi warna krem dan ungu lembut, kombinasi warna tersebut cukup elegan sehingga bisa digunakan untuk palet warna brand kecantikan.
Kombinasi warna lembut tersebut juga harus kontras sehingga bisa menggunakan warna hitam sebagai tambahan. Palet warna yang lembut tersebut akan merepresentasikan brand kecantikan seperti kosmetik agar tampil feminim. Warna yang lembut akan menarik perhatian target pasar pada desain konten untuk promosi.
Baca juga: 5 Style Palet Warna Desain yang Trendy
Palet Biru Monokrom
Kombinasi warna monokrom akan membantu menciptakan desain minimalis sehingga tampil profesional. Palet warna biru monokrom terdiri dari satu warna utama biru dan dikombinasikan dengan variasi dari warna biru tersebut. Terdapat warna biru tua, biru muda dan biru pastel yang lembut, kombinasi ketiga warna akan menciptakan desain yang harmonis.
Warna minimalis pada desain konten akan membantu untuk menciptakan fokus pada pesan utama yang penting. Audiens tidak akan terdistraksi oleh gangguan warna yang mencolok. Kombinasi biru monokrom tersebut cocok untuk brand teknologi atau perusahaan karena tampil handal.
Palet Warna Oranye dan Abu-abu
Warna minimalis pada desain konten bukan berarti harus menggunakan warna monokrom atau warna analog saja. Desain konten bisa mengkombinasikan warna kontras dengan jumlah terbatas. Selama warna tidak memiliki kontras mencolok yang buruk dan jumlah warna terbatas akan tampil minimalis.
Palet warna tersebut memiliki kombinasi warna oranye, abu-abu dan krem yang menciptakan desain minimalis tetapi juga menarik. Kombinasi warna bisa tampil minimalis selama porsi warna diatur dengan baik, gunakan warna netral seperti hitam agar tipografi memiliki kontras yang jelas.
Palet Warna Hijau
Kombinasi warna monokrom efektif untuk menciptakan desain yang sederhana dan minimalis. Palet warna tersebut memiliki kombinasi warna hijau tua, hijau muda dan hijau kuning. Warna tersebut terlihat merepresentasikan warna alam sehingga bisa digunakan pada branding konten alam atau produk organik.
Kombinasi warna hijau minimalis tersebut akan relevan merepresentasikan desain konten yang bertema alam. Gunakan warna hitam atau putih akan menciptakan kontras tipografi. Warna hijau bisa digunakan merepresentasikan konten branding kesehatan.
Baca juga: 5 Kombinasi Dua Warna Logo yang Sesuai Jenis Brand
TIPS MEMILIH WARNA DESAIN KONTEN
Desain konten promosi branding harus memiliki desain yang menarik serta menyampaikan pesan dengan baik. Kombinasi warna konten biasanya akan memiliki palet brand serta kombinasi tema desain tertentu. Agar konten tampil menarik perhatikan pemilihan warna, kombinasi warna dan atur kecerahannya agar harmonis.
Batasi Jumlah Warna
Berbeda dengan desain logo, desain konten seringkali memiliki warna yang bervariasi dan penuh warna untuk menarik perhatian. Namun penting juga membatasi jumlah warnanya agar tidak terlalu banyak. Banyak warna bisa membuat konten tidak fokus menyampaikan pesan utama dan terlihat berantakan.
Batasi jumlah warna konten agar desain memiliki fokus yang jelas dan tampil lebih profesional. Biasanya warna desain konten sekitar 3-5 warna yang memiliki kombinasi warna brand dan warna netral.
Tambahkan Warna Netral untuk Tipografi
Perlu diingat ketika menciptakan desain konten untuk promosi brand, harus memiliki kontras keterbacaan yang baik. Gunakan warna netral seperti hitam atau putih agar tipografi kontras dengan warna latar belakang.
Atur kecerahan warna agar menciptakan kontras dan teks mudah untuk dibaca. Jika konten memiliki kombinasi warna cerah, disarankan tipografi memiliki warna hitam atau putih.
Baca juga: Palet Warna Desain Branding Sesuai Brand dan Makna Psikologi
Gunakan Warna Branding Merek
Untuk meningkatkan daya tarik pada konten dan tetap merepresentasikan identitas brand, gunakan warna branding brand. Palet warna brand harus digunakan sebagai warna desain konten sehingga bisa membangun branding. Biasanya akan ada satu atau dua warna yang digunakan dominan yang merepresentasikan brand.
Misalnya konten untuk brand Coca-Cola yang didominasi oleh warna merah agar mencerminkan brand dengan baik. Sementara warna utama brand tersebut masih bisa ditambahkan warna sesuai tema desain atau pesan konten.
Sesuaikan Warna dengan Isi Konten
Penting untuk memastikan warna desain konten merepresentasikan isi atau pesan pada desain konten. Misalnya konten untuk menyambut christmas biasanya akan memiliki kombinasi bertema Natal seperti merah dan hijau atau putih.
Namun desain konten tetap harus memiliki paket warna brand sebagai warna utama, sementara tema warna digunakan sebagai tambahan. Kombinasi warna utama brand dengan warna sesuai isi konten ini sering ditemui pada konten brand agar tetap relevan.
KESIMPULAN
Kombinasi warna konten bisa beragam dan sesuai kebutuhan pesan yang ingin disampaikan tetapi penting mempertahankan warna brand. Gunakan kombinasi warna konten minimalis agar menciptakan desain yang terfokus pada pesan utama. Warna desain konten yang terlalu banyak bisa memusingkan audiens yang membacanya. Kombinasi warna minimalis akan menciptakan desain yang sederhana dan lebih profesional.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
