Saat menciptakan desain grafis yang efektif penting sekali menerapkan prinsip desain salah satunya kontras. Kontras dalam desain berperan penting untuk menciptakan perbedaan, memberi penekanan dan memperjelas pesan dengan elemen desain seperti warna. Untuk menciptakan kontras kombinasi warna harus menarik dan harmonis meski menggunakan warna yang berlawanan.
Kontras warna dalam desain memiliki beberapa tujuan seperti menciptakan perbedaan antara elemen dengan jelas dan memperindah tampilan visual. Desain grafis juga memanfaatkan warna yang kontras untuk meningkatkan keterbacaan. Beberapa penggunaan warna kontras dalam desain memiliki tujuan:
- Memisahkan Elemen dengan Jelas
- Memberi Penekanan Pada Elemen Tertentu
- Meningkatkan Keterbacaan
- Memperindah Visual
Menggunakan warna yang kontras dalam desain juga bisa menciptakan hirarki visual yang menarik. Ketika ingin menggunakan warna kontras pada desain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tampilan visual harmonis. Warna yang terlalu beelawanan tidak bisa langsung digunakan karena tampilan bisa terlihat berantakan.
HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM WARNA KONTRAS
Warna kontras dalam desain bisa terlihat kurang menarik jika desainer tidak bisa menerapkannya dengan menarik. Simak beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menerapkan warna kontras pada desain:
Gunakan Warna yang Berlawanan
Jika kita merujuk pada roda warna, maka warna-warna kontras biasanya adalah warna warna yang berlawanan dalam roda warna. Skema komplementer biasanya memiliki warna yang cukup kontras. Warna ini bisa digunakan untuk menciptakan kontras tetapi harus diatur saturasi atau ketajaman.
Warna kontras yang berlawanan dalam roda warna cenderung kurang harmonis sehingga ketika ingin menggunakan warna ini perlu diubah lagi. Selain warna berlawanan dalam roda warna, warna yang berlawanan juga ada dalam warna netral. Warna hitam dan putih adalah satu warna yang cukup berbeda ketika disandingkan, sering dipilih karena bisa menciptakan kontras.
Umumnya warna yang kontras akan memiliki tampilan visual yang terlihat berbeda, beberapa malah terlihat tidak menarik ketika disandingkan. Kombinasi warna kontras harus menghasilkan tampilan yang cukup berbeda namun tetap harmonis.
Atur Saturasi Warna
Jika warna kontras menggunakan warna netral dengan warna netral, tanpa diubah saturasinya pun akan tetap terlihat harmonis. Namun jika ingin mengkombinasikan warna yang berlawanan dalam roda warna ada beberapa hal yang perlu diatur. Atur saturasi warna dan ketajaman warna.
Baca juga: Fungsi Mengatur Saturasi Warna dalam Desain Grafis
Saturasi warna yang tinggi akan menciptakan warna yang semakin terang sementara jika saturasi rendah warna akan semakin pucat. Atur saturasinya agar warna tidak terlalu mencolok dan bisa lebih harmonis ketika dikombinasikan. Jika salah satu warna diatur lebih pucat, maka warna lainnya bisa memiliki saturasi yang cerah.
Atur Tingkat Kecerahan
Untuk menciptakan kombinasi warna kontras yang harmonis atur juga nilai atau kecerahan warna. Warna dengan tingkat kecerahan berbeda akan terlihat lebih harmonis, warna kontras yang sama-sama cerah akan terlihat tidak menarik. Penggunaan warna dengan kecerahan yang berbeda akan menciptakan tampilan yang kontras.
Untuk menciptakan kontras pada warna, atur agar salah satu warna memiliki tingkat kecerahan yang lebih gelap dan warna satunya bisa menggunakan warna yang lebih cerah. Tingkat kecerahan ini akan membantu menciptakan kontras selama diatur dengan bijak. Warna yang sama bisa digunakan untuk menciptakan kontras jika diatur memiliki tingkat kecerahan yang berbeda, misalnya biru muda dengan biru tua.
Kombinasikan Warna Cerah dan Gelap
Selain mengatur saturasi dan tingkat ketajaman, kombinasi yang kontras biasanya juga dari kombinasi warna cerah dan warna gelap. Contohnya seperti warna kuning cerah biru gelap pada merek IKEA. Kombinasi warna tersebut cukup kontras tetapi harmonis karena menggunakan biru yang sedikit gelap atau tua.
Warna yang gelap akan terlihat kontras jika disandingkan dengan warna cerah. Seringkali kombinasi ini untuk memberikan kontras pada warna teks dengan latar belakang atau arna outline. Contohnya warna merah gelap dengan warna kuning, akan terlihat cukup kontras.
Hindari Mengkombinasikan Dua Warna Mirip
Warna yang kontras bertujuan untuk menunjukkan adanya perbedaan yang jelas, sehingga tidak boleh menggunakan warna yang mirip. Kombinasi warna dengan saturasi yang mirip malah menciptakan kesan yang menyatu bukan kontras.
Misalnya kombinasi warna oranye dengan warna vermillion yang akan membuat elemen desain kurang jelas. Warna oranye akan menciptakan kontras ketika disandingkan dengan biru gelap atau hitam. Hindari juga menggunakan kombinasi warna putih dan krem karena akan kurang kontras.
REKOMENDASI WARNA KONTRAS
Ketika ingin mengkombinasikan beberapa warna dan ingin menciptakan kontras yang jelas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Gunakan warna kontras sesuai dengan tujuan yang diinginkan dalam desain. Berikut beberapa rekomendasi warna kontras yang menarik:
Warna Netral dan Warna Cerah
Kombinasikan warna cerah dengan warna gelap untuk menciptakan kontras yang jelas, ini tidak harus warna yang berlawanan. Misalnya warna dengan tingkat kecerahan tinggi seperti merah muda bisa dikombinasikan dengan warna gelap seperti hitam. Kombinasi warna cerah pastel dengan warna gelap juga akan menciptakan tampil yang harmonis.
Baca juga: Beragam Penggunaan Warna Netral untuk Desain Grafis
Variasi warna yang cerah akan cocok bila dikombinasikan dengan variasi warna yang gelap. Namun ketika mengkombinasikan ini perhatikan teori warna dan cara mengatur saturasi yang menarik. Contohnya pada warna oranye dengan warna biru gelap tersebut, kombinasi dalam palet tersebut terlihat begitu jelas.
Hitam dan Putih
Kombinasi warna hitam dan putih adalah salah satu kombinasi warna kontras yang paling sering digunakan. Seringkali kombinasi warna ini ditemui dalam desain grafis untuk meningkatkan keterbacaan. Warna hitam dan putih tidak hanya cukup kontras tetapi juga dapat membuat elemen terlihat tajam
Kedua warna yang kontras ini juga kerap digunakan sebagai outline untuk memperjelas batas antar elemen. Elemen desain seperti gambar dan teks yang kurang kontras dengan latar belakang dapat ditambahkan warna hitam atau putih untuk menciptakan kontras.
Kuning dan Hitam

Kedua kombinasi dari warna ini juga cukup kontras, misalnya warna kuning bisa digunakan sebagai warna latar maka warna hitam akan menciptakan kontras sebagai warna teks atau gambar. Begitupun sebaliknya ketika teks berwarna kuning ditempatkan pada latar hitam, warna kuning akan terlihat menyala. Kombinasi kedua warna kontras ini dapat meningkatkan keterbacaan yang jelas.
Seringkali kombinasi ini ditemui dalam desain poster dan konten media sosial. Beberapa desain yang menggunakan warna kontras ini terkadang ingin menciptakan nuansa teknologi yang canggih. Warna hitam memang akan kontras ketika dikombinasikan dengan warna apapun kecuali dengan warna yang cukup gelap.
Warna Putih dengan Warna Biru
Kombinasi warna putih dengan warna lain seperti biru menciptakan tampilan yang kontras. Warna putih ini memang juga cukup kontras ketika dipadukan dengan warna apapun kecuali warna dengan kecerahan tinggi. Kombinasi warna putih dengan warna kuning cerah, hijau neon dan krem akan kurang kontras.
Baca juga: Psikologi Warna Biru dalam Desain Logo: Makna dan Penerapannya
Tampilan warna putih yang terlihat bersih membuat warna biru bisa terlihat jelas dan kontras. Semakin gelap warna birunya maka semakin jelas dan tajam elemen desainnya. Warna putih ini cukup fleksibel dikombinasikan dengan warna apapun karena dapat menciptakan kontras.
Biru dan Kuning

Kombinasi warna ini mungkin sudah tidak familiar karena salah satu logo terkenal seperti IKEA. Warna kuning yang cerah dikombinasikan dengan biru yang sedikit tua ini menciptakan tampilan yang kontras. Dengan mengatur saturasi dan value warna yang tepat kombinasi ini akan menciptakan kontras yang jelas.
Tampilan visual akan terlihat harmonis meskipun cukup kontras, selain itu juga dapat meningkatkan keterbacaan pada teks. Kombinasi biru dan kuning yang kontras ini sering digunakan untuk meningkatkan keterbacaan teks.
Merah dan Hijau
Salah satu yang cukup kontras tetapi jika disandingkan akan terlihat kurang harmonis jika kecerahannya tidak diatur dengan baik. Untuk mengkombinasikan warna merah dan hijau, ubah saturasi warnanya. Dalam kombinasi desain tersebut warna hijau menggunakan warna yang lebih pucat sementara warna merahnya dibuat lebih gelap.
Hal tersebut menciptakan kombinasi warna merah dan hijau terlihat harmonis dan menarik. Jika warna hijau terang dan merah terang dipadukan langsung desain akan terlihat tidak menarik meski kontras. Antara warna merah dan biru bisa dibuat lebih pucat atau gelap.
KESIMPULAN
Dalam dunia desain penggunaan warna kontras dapat menciptakan tampilan yang menarik dan harmonis. Beberapa tujuan warna kontras bisnaya untuk memberikan penekanan, hirarki visual dan meningkatkan keterbacaan. Namun tidak semua warna yang kontras satu sama lain akan terlihat cocok disandingkan. Ada berapa cara yang perlu diperhatikan agar kombinasi terlihat harmonis. Sementara itu beberapa rekomendasi warna kontras tersebut bisa bisa dijadikan inspirasi desain.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.