Alasan Menggunakan Warna Netral dan Natural dalam Desain

Warna-warna netral dan natural dalam desain dapat menciptakan tone yang pucat dan kurang mencolok. Namun justru inilah yang membuat warna netral kerap dipilih karena bisa menciptakan tampilan yang sederhana. Ada banyak alasan mengapa memilih menggunakan warna netral dan natural dalam desain grafis dibandingkan dengan warna lainnya.

Alasan Menggunakan Warna Netral dan Natural dalam Desain

Penggunaan warna netral dan natural dapat digunakan untuk berbagai proyek desain, termasuk untuk berbagai jenis media. Warna natural adalah warna yang diambil dari warna-warna alam, sementara warna netral tidak memiliki warna yang memiliki hue yang kuat sehingga tidak mencolok. Kemudahan warna netral dan natural untuk dipadukan dengan warna lainnya juga menjadi alasan penggunaan warna ini.

ALASAN MENGGUNAKAN WARNA NETRAL DAN NATURAL

Dalam desain grafis warna memiliki banyak jenis dan variasi, untuk menciptakan palet warna dan desain yang harmonis, warna netral sering dipilih. Warna netral dalam desain grafis kerap digunakan dalam berbagai jenis desain dan kebutuhan desain. Berikut beberapa alasan menggunakan warna netral dan natural dalam desain grafis:

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Timeless

Warna netral dan natural yang terlihat kalem dan tidak mencolok ketika digunakan bisa menciptakan desain yang timeless. Desain dengan warna yang tidak menclok dan tampil kuat akan lebih mudah beradaptasi dari perubahan tren. Warna ini bisa digunakan untuk mempertahankan kesederhanaan pada berbagai jenis desain grafis.

Kamu bisa menggunakan warna netral dan natural untuk menciptakan desain dengan yang timeless. Biasanya desain timeless dengan warna netral dan natural akan cocok digunakan pada desain logo, pemasaran hingga kemasan. Warna ini tidak akan membuat desain kurang relevan dengan gaya desain yang sedang tren, Warna netral dan natural cenderung bisa terus relevan dalam waktu yang lama. 

Baca juga: Palet Warna: Kombinasi Warna Berdasarkan Gaya Desain 

Keseimbangan Visual atau Harmonis

Dalam desain grafis penggunaan warna netral dan natural sering digunakan sebagai warna base atau warna dasar. Hal ini karena warna netral bisa menciptakan tampilan visual yang harmonis. Dalam sebuah palet warna, warna netral bisa membantu warna-warna lainnya terlihat harmonis dan menciptakan keseimbangan visual.

Penambahan warna natural dan netral yang soft dan tampil alami ini bisa menyatukan elemen visual yang berbeda agar terlihat harmonis. Desain yang harmonis akan memberikan kenyamanan untuk dilihat dan mudah untuk dibaca. Palet warna tanpa warna netral dan natural mungkin akan kurang harmonis.

Mudah Beradaptasi

Warna netral umumnya mudah sekali untuk beradaptasi dengan berbagai media dan platform desain akan digunakan. Desain dengan warna netral dan natural memiliki tampilan warna lembut dan kalem sehingga mudah beradaptasi dengan baik. Warna netral kerap dipilih karena bisa mempertahankan kualitas visual dan tampilan desain dalam berbagai jenis media cetak dan digital.

Desain grafis dengan warna netral akan lebih menyesuaikan iri dan mempertahankan kualitas desain daripada dengan warna yang memiliki hue yang kuat. Pada desain logo warna netral akan mempertahankan bentuk logo agar terlihat jelas dalam berbagai ukuran dan skala warna. Logo dengan warna netral dan natural lebih mudah beradaptasi dalam berbagai konteks daripada warna lainnya.

Makna Universal yang Sama

Penggunaan desain dengan warna juga akan lebih mudah diterima secara universal, karena makna dari warna netral cenderung tidak memiliki arti negatif. Untuk menghindari kemungkinan makna negatif warna pada negara tertentu, warna netral yang lembut bisa menjadi pilihan. Warna netral dan natural tidak memiliki visual yang mencolok sehingga bisa menghindari pemaknaan negatif.

Desain grafis dengan warna natural dan netral akan jauh lebih mudah diterima. Sehingga desain grafis dengan warna natural dapat menciptakan desain yang bisa menarik perhatian semua orang. Contohnya warna natural seperti peachy, berry, sand dan lilac.

Baca juga: Tips Menciptakan Palet Warna dalam Adobe Color

Meningkatkan Keterbacaan

Warna netral dan natural biasanya digunakan sebagai warna latar belakang dalam desain untuk meningkatkan keterbacaan. Desain grafis dengan warna latar netral bisa menciptakan kontras dengan warna cerah maupun gelap.PIlih warna netral dan natural yang memiliki kontras paling jelas. 

Untuk menciptakan kontras warna netral putih bisa menciptakan kontras yang jelas dengan warna yang lebih gelap. Warna-warna lain seperti krem, coklat dan hitam juga mudah untuk dikombinasikan dengan warna lainnya agar meningkatkan keterbacaan teks. Selain sebagai warna latar, warna netral juga efektif meningkatkan keterbacaan jika digunakan sebagai warna teks atau outline teks. 

Menciptakan Nuansa Tenang

Warna netral dalam desain juga sering dipilih karena mampu menciptakan tampilan visual yang tenang dan damai. Warna-warna seperti putih, celestial dan krem bisa menciptakan nuansa tenang. Desain grafis yang ingin menciptakan nuansa tenang bisa memanfaatkan warna netral sebagai warna utama dalam desain.

Warna natural yang diambil dari warna-warna alam dan digunakan dalam variasi yang lembut sehingga desain akan memiliki kesan yang tenang. Penggunaan warna netral dan natural akan menghindari tampilan yang mencolok dan berlebihan. Desain grafis dapat memiliki kesan relax dan damai dan tenang jika menggunak warna natural. 

JENIS WARNA NETRAL

Sementara itu warna netral memiliki beragam variasi, yang mana bisa digunakan untuk kebutuhan desain yang berbeda1. Pemilihan warna netral harus bijak dan disesuaikan dengan tujuannya. Berikut beberapa jenis warna netral berdasarkan beberapa spektrum:

Warna Netral Warm dan Cool

Alasan Menggunakan Warna Netral dan Natural dalam Desain

Secara umum warna netral terdiri dari warna hitam, putih, coklat dan abu-abu, yang bisa divariasikan dengan shade yang berbeda-beda. 

Warna Warm: Jenis warna hangat bisa menciptakan nuansa yang hangat dan menyenangkan dalam desain. Ambil variasi warna netral dari warna hangat untuk menciptakan nuansa hangat dan tampilan yang netral pada desain. Warna netral yang berkesan hangat seperti warna kuning, oranye atau pink, sementara underlinenya berwarna beige, tan dan emas. 

Warna Cool: Untuk warna dengan nuansa dingin bisa menciptakan tampilan yang tenang dan damai dalam desain. Jenis warna dingin yang netral akan mampu menciptakan warna dingin yang harmonis. Warna dingin dengan kesan netral adalah warna biru, ungu dan hijau dengan undertone warna abu-abu, taupe dan ivory. Kombinasinya bisa menciptakan tampilan yang netral. 

Baca juga: Warna Era Modern: Preferensi Warna Minimalis dan Netral

Tint dan Shade Warna Netral

Warna netral pada umumnya hanya hitam, putih, abu-abu dan coklat, namun kemudian warna tersebut divariasikan dengan dicampurkan dengan warna primer dan sekunder. Campuran warna netral dan warna primer bisa menciptakan warna yang lebih lembut. Kombinasi warna netral dengan warna lainnya menciptakan tint dan shade yang beragam.

Alasan Menggunakan Warna Netral dan Natural dalam Desain

Tint: Warna tint dihasilkan dengan mencampurkan warna netral hitam dengan warna primer yang menciptakan warna lembut seperti pastel. Tampilan warna akan lebih sot yang mana cocok untuk menciptakan kesan netral dan desain yang sederhana. 

Shade: Sementara warna shade dihasilkan dengan mencampurkan warna hitam dengan warna primer untuk menciptakan tampilan warna lebih gelap. Kombinasi ini membuat warna primer terlihat lebih netral dan cocok dikombinasikan dengan warna lebih cerah.

KESIMPULAN

Dalam desain grafis penggunaan warna netral dan natural yang memiliki visual lembut dan kalem ini sering dipilih untuk warna latar dan teks. Beberapa alasan pemilihan warna netral dan natural umumnya karena dapat menciptakan desain timeless, sederhana hingga mudah terbaca. Sementara warna netral sendiri juga memiliki ragam variasi atau jenis berdasarkan spektrum warna. Pastikan untuk memilih warna netral yang sesuai kebutuhan dan tujuan desain grafis.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

  1. Shevde, Rahul. (2023, May 2). How to Design with Neutral Colours?. https://designwizard.com/blog/how-to-design-with-neutral-colours/  ↩︎