Kekurangan dari Penggunaan Logo yang Spesifik

0
(0)

Desain logo biasanya memiliki beberapa ciri khas dan terkadang cukup spesifik pada produk atau layanan. Logo yang dibuat spesifik dan memiliki keterkaitan dengan merek biasanya karena agar mudah dikenali dan diidentifikasi oleh konsumen. Meskipun begitu penggunaan logo yang terlalu spesifik sebenarnya memiliki beberapa kekurangan.

Logo spesifik biasanya mengandung elemen identitas merek atau produk pada desain logonya. Misalnya bisnis skincare menggunakan logo siluet wajah untuk memudahkan konsumen mengidentifikasi jenis usaha merek yang terkait dengan wajah. Namun ketika merek ingin memperluas bisnis ke ranah parfum misalnya logo tersebut mungkin akan kurang cocok.

Terkadang perlu penyesuaian logo lagi agar desain logonya bisa cocok untuk kedua produk yang diproduksi merek. Ada banyak yang perlu dipertimbangkan oleh merek ketika akan memilih logo yang spesifik. Apakah sekiranya nanti merek akan melakukan perluasan bisnis atau tidak atau apakah logo tersebut bisa relevan.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Desain logo yang spesifik bisa saja relevan jika perluasan produk dan layanan masih selingkup dengan produk awal. Ketika akan memilih logo yang spesifik dengan produk atau layanan yang ditawarkan, perhatikan kemungkinan produk akan berkembang di masa depan. Untuk mempertimbangkan penggunaan logo yang spesifik, simak artikel ini yang akan membahas beberapa kekurangan dari penggunaan logo spesifik.

Beberapa Kekurangan Logo Spesifik

Desain logo spesifik terkadang dikaitkan dengan apa yang ditawarkan dari merek tersebut. Mulai dari produk, layanan, karakter merek dan lainnya, ini bertujuan agar mudah dikenali oleh konsumen. Berikut beberapa kekurangannya:

Logo kurang Relevan untuk Perubahan

Desain logo yang spesifik dengan produk atau layanan tertentu memiliki kemungkinan besar jika produk tidak bisa relevan sepanjang waktu. Logo yang spesifik dengan produk tertentu misalkan minuman teh akan mungkin tidak sesuai jika merek akan meluncurkan rasa lain, terutama dengan tambahan makanan. Meski mungkin teh merupakan produk unggulan, tetapi pelanggan bisa salah paham.

Ketika merek ingin melakukan perluasan produk, logo yang terfokus pada satu produk tertentu mungkin akan kurang sesuai. Desain logo yang hanya mewakili merek tertentu tidak bisa mewakili merek yang secara umum. Misalkan merek minuman yang ingin mengenalkan apa yang ditawarkan produk bisa menggunakan cup atau cangkir saja sebagai logo, tidak perlu spesifik dengan rasa.

Hal ini untuk menghindari kebingungan pelanggan ketika mengidentifikasi apa yang ditawarkan merek jik terlalu spesifik. Gunakan sekiranya logo yang tetap relevan dengan perubahan baik tren maupun produk dan layanan bisnis.

Kesulitan Jika Ingin Diubah

Logo merek yang terlalu spesifik dengan apa yang ditawarkan merek, mungkin akan menemui kesulitan jika akan diubah bentuknya. Desain logo spesifik biasanya mengandung elemen visual seperti ikon produk tertentu yang cukup detail. Terlalu mendetail dan spesifik dengan produk bisa membuat logo tidak relevan dalam beberapa waktu kedepan.

Desain logo yang spesifik juga memiliki kemungkinan tidak relevan dengan adanya perubahan tren. Logo yang bisa relevan dengan tren biasanya jika sederhana dan tidak terikat dengan tren atau sesuatu yang lain. Jika logo cukup spesifik ini akan menyulitkan melakukan perubahan bentuk logo yang disesuaikan dengan perubahan bisnis dan tren.

Perubahan desain logo yang terlalu spesifik memungkinkan hanya untuk diubah secara keseluruhan. Untuk melakukan perubahan desain logo biasanya mempertimbangkan jik bentuk logo yang spesifik sudah tidak relevan dengan zaman.

Tidak Bisa Mencerminkan Keseluruhan Bisnis

Logo yang spesifik biasanya mencerminkan suatu produk atau layanan tertentu yang menjadi produk utama bisnis. Hal ini bisa menjadi kekurangan dari logo ini karena tidak mencerminkan merek secara utuh. Desain logo spesifik tidak mencerminkan semua aspek, produk hingga layanan merek.

Umumnya logo harus mencerminkan segala hal terkait merek, mulai nilai, tujuan, pesan hingga produk atau layanan yang ditawarkan. Logo spesifik ini difokuskan pada produk tertentu saja, hal ini membuat logo tidak relevan dengan semua hal dengan merek. Hal ini bisa membuat logo tidak akan relevan jika merek ingin melakukan perluasan bisnis termasuk mengembangkan produk baru. Ini juga akan menyulitkan merek yang ingin melakukan perubahan pada bisnis entah itu produk atau layanannya,

Kesulitan Menyesuaikan Ukuran

Beberapa logo yang spesifik dengan produk tertentu terkadang cukup mendetail sehingga pada ukuran tertentu dapat tidak terlihat jelas. Desain logo yang spesifik ketika digunakan untuk berbagai ukuran bisa tidak terlihat jelas dan kehilangan detail. Ini bisa menyebabkan merek akan sulit dikenali karena detailnya tidak terlihat jelas.

Terkadang juga logo yang spesifik ketika diterapkan pada media cetak pada skala tertentu juga terlihat kurang jelas. Desain logo yang terlalu spesifik dan mendetail bisa tidak efektif pada beragam media dan platform. Penggunaan logo spesifik pada media sosial dan perangkat yang berukuran kecil juga akan sulit terlihat jelas bentuk logonya.

Dapat Terlihat Berlebihan

Logo yang spesifik dengan produk atau layanan tertentu biasanya menggunakan banyak elemen termasuk bentuk dan warna. Hal ini dapat membuat desain logo terlihat berlebihan dan penuh. Pada umumnya desain logo yang efektif jika minimalis pada elemen agar efektif membangun kesadaran merek.

Untuk membuat logo yang spesifik biasanya membutuhkan banyak bentuk dan elemen belum lagi tipografi. Ini akan menciptakan logo yang terlalu kompleks dan membuat logo kurang responsif. Desain logo spesifik akan membuat logo terlihat penuh dan rumit, konsumen pun mungkin akan kesulitan untuk mengingat desain logo.

Resiko Ketidakjelasan Merek

Desain logo yang spesifik dengan produk atau layanan tertentu dapat membuat desain logo tidak bisa mencerminkan merek dengan baik. Logo yang terlalu spesifik tidak bisa mewakili merek secara keseluruhan seperti nilai, pesan dan karakter merek karena fokus pada produknya. Hal ini dapat membuat desain logo malah mengaburkan identitas merek karena terlalu fokus mencerminkan detail produk dan layanan dari merek.

Logo umumnya harus mencerminkan identitas merek termasuk pada nilai karakter, dan pesan merek pada audiens. Terlalu spesifik pada produk tertentu dapat membuat konsumen tidak bisa memahami identitas merek yang ingin dibangun. Hal ini juga bisa memengaruhi pengenalan merek oleh audiens jika fokus bisnis berubah.

KESIMPULAN

Desain logo pada umumnya adalah bagian penting dari identitas merek dalam bentuk visual untuk itu harus mencerminkan merek dengan bak. Sementara logo yang spesifik biasanya desainnya fokus menggambarkan produk atau layanan tertentu. Mungkin ini akan membantu pelanggan mengidentifikasi apa yang ditawarkan dari merek ini. Tetapi ini dapat membuat logo tidak relevan dengan perubahan jika bisnis ingin memperluas produk atau layanan. Selain itu logo yang spesifik juga memiliki beberapa kekurangan lain yang bisa dipertimbangkan ketika ingin membuat logo yang spesifik dengan produk atau layanan tertentu.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Related posts