Branding modern yang semakin kompetitif. style logo wordmark bukan hanya sekedar rangkaian huruf yang bisa dibaca tetapi juga perlu dimodifikasi dengan menarik. Tentu saja, nama brand yang lengkap masih menjadi fokus utama agar mudah dibaca, tipografi dapat dimodifikasi bentuk hurufnya atau ditambah dekorasi kecil. Ada banyak inspirasi logo wordmark minimalis untuk branding modern agar membangun identitas yang kuat dan memudahkan nama brand terbaca,
Style logo wordmark meski hanya memiliki tipografi sebagai elemen utama tetapi sekarang dapat menjadi ruang kreatif untuk mengatur jarak huruf, bentuk huruf, dan tambahan dekorasi pada huruf. Pada banyak kasus, seringkali satu atau dua huruf dalam logo wordmark akan dikombinasikan dengan ikon tertentu yang relevan dengan bentuk dan identitas brandnya. Modifikasi bentuk huruf dengan simbol kecil yang menarik akan membangun cerita dan karakter brand.
Eksperimen Huruf, Jarak dan Simbol dalam Logo Wordmark
Jika logo wordmark hanya memiliki font sederhana saja mungkin dapat terlihat membosankan sehingga membutuhkan modifikasi. Sebelum menciptakan logo wordmark yang unik, penting untuk memilih dulu gaya font yang relevan dengan karakter brand dn mudah dibaca. Ketika mengatur jarak huruf, merubah bentuk, dan kombinasi simbol pertimbangan karakter yang ingin dibangun seperti apa, karena setiap eksperimen akan menciptakan karakter yang berbeda.
Interlocking Letters atau Dua Huruf Digabungkan
Biasanya style dua huruf atau lebih digabungkan ini banyak ditemui dalam style logo inisial, dalam logo wordmark style ini akan berguna memodifikasi huruf dengan lebih menarik tanpa perlu mengganggu keterbacaan. Kombinasi bisa membuat garis huruf terhubung seperti pada font script atau menyatukan huruf secara geometris. Gaya ini akan menciptakan kesan brand:
Solid dan Kohesif: Cocok untuk digunakan pada desain brand yang ingin terlihat modern dan kuat, terutama dengan gaya font geometris yang tebal.
Ritmis secara Visual: Jika semua huruf dalam tipografi nama brand saling terhubung maka akan menciptakan kesan brand yang terstruktur dan dinamis, tetapi jika hanya dua huruf saja juga akan menarik.
Seperti Estetika Kontemporer: Gaya desain huruf ini akan memiliki visual seperti tren desain modern, cocok untuk logo bisnis kopi, logo teknologi, dan logo startup.
Jenis font sans serif geometris biasanya cocok sekali untuk eksperimen huruf digabungkan dalam tipografi logo wordmark. Font tebal dalam style ini juga akan memudahkan brand untuk tetap jelas dibaca.
Mengatur Font dengan Jarak Luas
Jika menggabungkan huruf dalam logo wordmark akan menciptakan kesan tegas, maka mengatur jarak yang luas antar hurufnya akan menciptakan kesan mewah. Biasanya style jarak antar huruf yang luas ini akan menciptakan kesan desain yang elegan dan mewah, sehingga sering ditemui dalam desain logo fashion. Baik font tebal atau font tipis ketika diberi jarak antar hurufnya, maka desain logo akan memiliki visual yang minimalis.
Elegan dan Eksklusif: Tipografi ini akan membuat brand berkesan premium dan cocok untuk logo restoran fine dining, clothing line, dan logo produk homemade.
Memberi Kesan Lapang dan Berkelas: Jarak yang luas antar huruf akan menciptakan visual seolah-olah setiap hurufnya berdiri sendiri dengan anggun dan berkelas.
Berkesan Tenang dan Sabar: Logo wordmark dengan gaya huruf yang berjarak akan membuat brand tampak matang dan tidak terburu-buru.
Baca juga: 6 Warna dalam Desain Logo Wordmark yang Menarik
Ikon Menggantikan Huruf
Desain logo wordmark menggunakan font sebagai elemen utama bukan ikon atau simbol, sehingga terkadang tidak memiliki dekorasi simbol atau ikon sama sekali. Namun logo wordmark bisa diberi dekorasi ikon atau simbol kecil diatas huruf atau ditengah huruf. Terkadang bentuk simbol akan menggantikan huruf, misal biji kopi menggantikan huruf O karena bentuknya mirip akan tampil harmonis.
Mewakili Jenis Bisnis: Bentuk simbol bukan sekedar dekorasi melainkan berguna mewakili jenis bisnis. Narasi visual dari ikon yang digunakan akan langsung dikenali dan membuat konsumen tahu produk atau layanan bisnis meski dari ikon yang kecil.
Menciptakan Logo Unik: Berbeda dengan simbol sebagai elemen utama. sebagai dekorasi diantara huruf nama brand, simbol akan menciptakan visual logo yang unik dan tak bisa ditiru.
Fleksibilitas Branding: Dekorasi ikon kecil pada logo wordmark akan memiliki desain minimalis agar keterbacaan nama brand tidak terganggu sehingga fleksibel untuk branding dalam berbagai kebutuhan dan media.
Simbol diatas Huruf
Selain menempatkan simbol untuk menggantikan huruf tertentu, terkadang simbol kecil akan ditempatkan diatas huruf begitu saja. Ukurannya yang kecil tidak akan membuat simbol mengganggu fokus visual. Daripada di tengah huruf, simbol diatas huruf tertentu akan tampil lebih sederhana dan tidak mengganggu keterbacaan.
Menciptakan Desain Lebih Menarik, simbol yang ditempatkan diatas tipografi tidak akan mengganggu keterbacaan karena tidak membuat huruf berubah bentuk.
Mewakili Identitas Brand: Bentuk simbol sederhana dan berukuran kecil akan mewakili identitas brand yang jelas.
Baca juga: 6 Tipografi Gaya Font Old School untuk Desain Retro
Inspirasi Style Logo Wordmark dengan Modifikasi Sederhana
Berbagai gaya desain dalam logo wordmark tidak memiliki modifikasi bentuk huruf berlebihan agar nama brand tetap mudah terbaca dan diingat. Biasanya logo wordmark akan digunakan pada brand yang hanya memiliki nama satu kata agar tampil sederhana dan mudah dibaca. Selain memilih font yang menarik, logo wordmark dapat menggunakan dekorasi tambahan kecil yang menarik.
Logo Mooro
Desain logo untuk brand bakery ini memiliki gaya desain minimalis dengan visual yang bersih dengan gaya tipografi sederhana. Brand bakery hanya memiliki satu kata saja, sehingga dengan logo wordmark logo akan mudah diingat. Style logo wordmark ini memiliki style seperti:
Font sans serif dengan geometris sederhana
Gaya huruf kapital dan bersih dengan jarak antar huruf yang luas
Memiliki dekorasi line art roti diatas huruf R
Menggunakan warna coklat gelap
Jarak yang luas memberi kesan brand yang elegan dan premium, ikon roti membuat brand bakery mudah dikenali, serta warna coklat gelap akan memberi kesan brand bakery yang hangat.
Logo Icar’s
Untuk brand otomotif, biasanya style logo wordmark akan memiliki juga gaya tipografi sederhana dan berkesan tegas. Logo bisnis ini tampak bersih dan tegas karena gaya tipografi yang tebal dan tajam.
Font sans serif geometris memiliki font tebal dan menciptakan kesan kokoh, kuat, dan handal.
Dua huruf dalam nama brand digabungkan dan dipotong untuk menciptakan kesan solid dan canggih.
Warna biru muda dalam logo efektif mewakili bisnis teknologi atau otomotif yang canggih dan profesional.
Logo Jasun
Meski logo restoran atau brand makanan sering memiliki desain yang memiliki banyak elemen dan detail, logo ini memiliki style logo wordmark bergaya minimalis. Style logo minimalis memudahkan nama restoran terbaca dari jauh, serta memberi citra restoran premium dan berkualitas. Logo restoran ini memiliki gaya desain wordmark seperti:
Memiliki font handwritten yang bersih dan menyenangkan.
Dekorasi sumpit yang dikombinasikan dengan huruf S, berguna mewakili identitas produk resto dengan makanan yang menggunakan sumpit seperti ramen.
Kombinasi warna biru dan warna merah yang kontras membedakan bentuk sumpit dan tipografi nama brand.
Baca juga: 8 Rekomendasi Warna untuk Desain Brand Coffee
Logo Noura Jewelry Store
Desain logo untuk bisnis yang menjual perhiasan ini juga menggunakan gaya font sederhana dengan dekorasi mahkota kecil diatas salah satu hurufnya. Gaya font modern yang elegan tersebut mewakili identitas bisnis perhiasan dengan baik. Logo perhiasan ini memiliki ciri elemen seperti:
Menggunakan font serif modern yang kontras, font ini menciptakan kesan brand perhiasan yang mewah dan elegan.
Warna silver dalam logo menciptakan kesan brand yang mewah, anggun, dan glamor.
Dekorasi mahkota kecil tidak begitu terlihat jika tidak diperhatikan ingin mewakili kejayaan dan status sosial ketika menggunakan perhiasan.
Logo Kanelop
Desain logo wordmark ini memiliki gaya font serif modern yang elegan dengan modifikasi pada beberapa hurufnya. Huruf A dan O dalam tipografi nama brand tersebut diganti dengan simbol rumah dan biji kopi. Kedua simbol tetap harmonis dan membuat keterbacaan nama brand tetap jelas.
Font serif modern membuat brand kopi memiliki citra premium dan style minimalis.
Simbol rumah dan biji kopi mewakili bisnis kedai kopi dengan nuansa yang santai seperti di rumah.
Warna hitam membuat logo kopi ini tampil minimalis dan sederhana serta mempertahankan keterbacaan logo.
Kesimpulan
Desain logo wordmark memiliki style logo yang berfokus menonjolkan tipografi agar nama brand mudah diingat dan dikenali. Font dalam logo wordmark dapat memiliki berbagai jenis gaya seperti serif, sans serif, hingga script. Modifikasi tipografi dengan kombinasi simbol agar menciptakan logo yang unik dan lebih menarik.
Cek portofolio kami di Instagram @jasalogoid, atau langsung hubungi kami via WhatsApp di 087784907560. Kamu juga bisa cek konten kreatif kami di TikTok @jasalogo.id.
