Desain logo yang hanya menggunakan tipografi bisa menarik perhatian melalui modifikasi huruf dan pemilihan warnanya. Meski tanpa ikon atau gambar, logo wordmark bisa menarik perhatian jika diciptakan dengan unik. Warna yang dipilih untuk logo wordmark bisa membuat desain logo tampil lebih unik dan menonjol.
WARNA DESAIN LOGO
Pemilihan logo umumnya akan menyesuaikan pesan, jenis bisnis dan karakter brand, selain itu juga mempertimbangkan daya tarik visualnya. Warna desain logo harus membuat audiens tertarik dengan logo sehingga perlu memilih kombinasi warna yang tepat. Pada style logo sederhana penting untuk mengatur elemen visual seperti waena agar meningkatkan daya tarik visual logo.
VARIASI WARNA DESAIN LOGO WORDMARK
Desain logo perlu memilih kombinasi warna dan warna yang paling sesuai dengan identitas merek. Terkadang warna sesuai karakter merek atau sesuai dengan jenis bisnis sehingga relevan. Berikut beberapa variasi warna untuk desain logo wordmark yang menarik:
Warna Netral dan Aksen
Kedua logo tersebut memiliki desain tipografi yang sederhana dan bersih sehingga teks nama brand mudah dibaca. Penggunaan warna hitam untuk warna teks meningkatkan keterbacaan dan tampilan yang bersih. Pada logo tersebut warna hitam digunakan secara dominan.
Adanya titik bulat di akhir huruf T dan atas huruf I menciptakan tampilan visual yang lebih menarik. Titik bulat tersebut diberi warna berbeda untuk menciptakan aksen dan tampil beda dari huruf lainnya. Warna hijau dan kuning yang digunakan sangat kontras dengan warna hitam sehingga terlihat mencolok.
Warna Hitam Putih
Kesederhanaan menjadi kunci utama desain logo wordmark, tidak heran penggunaan warna netral sering dipilih. Warna netral dapat membantu desain logo tampil lebih sederhana, bersih dan bergaya modern. Seperti kombinasi warna hitam dan putih pada logo wordmark tersebut, warna ini populer digunakan brand dunia.
Kombinasi membantu logo kontras dengan latar belakang dan memiliki keterbacaan yang baik. Warna ini berguna membuat logo tampil elegan, profesional dan terkadang menciptakan kesan mewah. Penggunaan warna tersebut juga efektif membuat logo fleksibel dalam berbagai kebutuhan.
Warna Gradien
Untuk meningkatkan daya tarik visual pada desain logo yang hanya memiliki tipografi ini perlu menggunakan kombinasi yang menarik. Penggunaan warna dengan cara dibuat gradasi akan menciptakan efek visual yang menonjol dan tampak nyata. Tipografi akan terlihat lebih mencolok dan tampil menarik dengan warna gradasi yang halus.
Kedua logo tersebut memiliki kombinasi gradasi yang halus dan menarik karena menggunakan warna yang berdekatan. Kombinasi warna analog menciptakan gradasi yang halus dan berkesan hangat. Berbeda dengan gradasi warna merah muda dan biru tersebut yang tampak dingin.
Baca juga: Kombinasi Warna Analog yang Harmonis dalam Desain Grafis
Warna Emas
Terkadang pemilihan warna untuk desain logo wordmark diperhatikan agar tampil mewah dan elegan. Logo wordmark mampu membangun ingatan nama brand yang kuat karena desain sederhana dan mudah dibaca. Sehingga selain hitam dan putih, untuk menciptakan logo berkesan mewah, warna emas mm sering juga digunakan.
Kedua logo wordmark tersebut menggunakan warna emas untuk menciptakan kesan mewah, premium hingga high-end. Agar warna emas mencolok, latar belakang logo harus warna gelap seperti hitam. Desain tipografi logo yang sederhana dan elegan dengan warna emas menciptakan kesan mewah dan mahal.
Warna Solid
Selain mengkombinasikan warna logo yang cerah dan mencolok, logo tipografi sederhana juga banyak yang menggunakan satu warna yang solid. Kebanyakan logo wordmark hanya memiliki satu kata sehingga sebaiknya menggunakan satu warna saja. Style desain yang sederhana akan cocok dengan warna yang minimalis juga.
Ketiga logo tersebut menggunakan warna yang solid dan menarik sehingga logo terbaca dengan baik. Desain tipografi sederhana dan bergaya modern akan relevan dengan penggunaan warna solid. Warna solid merah menciptakan kesan tegas, warna hijau pastel mencerminkan brand elegan dan warna biru berkesan profesional.
Warna Kontras
Jika logo wordmark memiliki dua kata terkadang perlu membedakan keduanya dengan warna berbeda. Kedua warna harus memiliki warna yang kontras tetapi juga harmonis agar tampil profesional. Penggunaan warna kontras yang berwawasan dalam roda warna bisa menciptakan visual yang menarik.
Desain logo tersebut menggunakan kombinasi warna biru gelap dan oranye cerah untuk membedakan dua kata dalam logo. Selain itu warna juga menciptakan aksen pada ikon pin map yang tersembunyi dalam huruf. Meski kontras kedua warna terlihat harmonis berkat pengaturan kecerahan yang tepat.
Baca juga: Warna Kontras: Kombinasi dan Tips Menerapakan Kontras
TIPS MENGGUNAKAN WARNA MENARIK PADA LOGO WORDMARK
Desain logo wordmark yang hanya menggunakan tipografi sehingga memiliki desain visual yang sederhana. Tipografi diatur dan dibuat lebih menarik agar tidak menciptakan logo yang menarik. Termasuk dengan memilih warna dan mengaturnya dengan tepat agar logo wordmark menarik perhatian.
Gunakan Warna untuk Meningkatkan Keterbacaan
Penggunaan warna pada desain logo yang hanya memiliki tipografi ini perlu diutamakan untuk meningkatkan keterbacaan. Warna teks harus menciptakan kontras dengan latar belakang sehingga teks terbaca dengan baik. Biasanya warna latar belakang akan menggunakan warna netral agar bisa kontras dengan warna teks apapun.
Pada desain logo, latar belakangnya seringkali menggunakan warna hitam atau putih sehingga lebih mudah kontras. Warna teks yang dipilih harus kontras sehingga memiliki keterbacaan yang baik. Hindari memilih kombinasi warna yang buruk karena bisa membuat logo kurang efektif dan sulit dibaca.
Kombinasi Warna yang Harmonis
Jika tipografi logo akan memiliki kombinasi dua atau tiga warna, pastikan untuk memilih kombinasi warna yang harmonis. Terkadang beberapa diantaranya menggunakan warna yang mirip atau dalam skema warna yang sama. Kombinasi skema warna monokrom dan analog akan lebih mudah tampil harmonis.
Untuk memastikan kombinasi warna logo harmonis dan memudahkan teks dibaca, atur kecerahan dan saturasi warna. Beberapa warna bisa memiliki kombinasi yang buruk seperti kuning ungu, untuk itu perlu diatur kecerahannya.
Baca juga: Tips Kombinasi Warna Analog dalam Desain Grafis
Gunakan Warna untuk Membedakan Teks atau Huruf Tertentu
Penting untuk menggunakan warna dalam logo dengan bijak dan tampil menarik. Pada logo wordmark, warna bisa dimanfaatkan untuk membedakan huruf, ikon, atau kata tertentu. Desain logo bisa tampil menarik dengan membuat satu warna menjadi aksen yang menonjol.
Kombinasi warna netral dan aksen akan menciptakan desain visual lebih menarik. Jika logo memiliki dua kata maka perbedaan warna akan membedakan dua kata dengan jelas. Termasuk jika terdapat dekorasi gambar tertentu atau untuk menekankan huruf tertentu pada tipografi.
Manfaatkan Warna Untuk Menciptakan Efek Visual
Warna bisa digunakan untuk menciptakan logo wordmark memiliki efek visual seperti efek gradien. Gradasi warna akan membuat teks memiliki efek nyata dan terlihat lebih menarik perhatian. Tipografi desain logo akan terlihat semakin menonjol dan dapat membangun identitas visual yang kuat.
Pastikan untuk menggunakan kombinasi warna yang harmonis dan menciptakan gradien yang halus. Jumlah warna yang digradasikan juga tidak boleh terlalu banyak karena biasanya logo hanya memiliki satu kata. Kombinasi warna gradasi juga perlu menyesuaikan dengan makna atau pesan merek.
KESIMPULAN
Dalam meningkatkan daya tarik visual desain logo wordmark yang hanya memiliki tipografi, penting untuk menggunakan kombinasi warna yang menarik. Ada berbagai cara menggunakan warna agar tipografi lebih menarik seperti kombinasi warna kontras, warna gradien dan penggunaan warna ym solid. Setiap logo tersebut bisa menggunakan warna yang mencerminkan identitas merek mereka.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
