Gaya Desain dalam Kemasan: Dari Minimalis Hingga Modern

0
(0)

Desain kemasan harus menarik dan memikat agar bisa menarik perhatian konsumen, terutama dari sekian produk pada rak toko. Mendesain kemasan ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan termasuk desain yang bisa mewakili merek dan menarik perhatian. Dalam desain kemasan terdapat beberapa gaya desain yang kerap digunakan untuk mempercantik tampilan kemasan.

Gaya dalam desain kemasan banyak dipengaruhi jenis produk, identitas merek hingga pesan merek. Umumnya desain kemasan akan menyesuaikan produk, bahan dan elemen visual dari identitas merek. Namun ketika ingin menciptakan desain unik yang berbeda ada banyak elemen yang bisa digunakan untuk desain kemasan.

Desain kemasan tidak hanya harus menarik tetapi juga bisa menyampaikan pesan merek. Untuk itu penting memilih gaya desain menarik dan efektif menyampaikan pesan. Dalam desain kemasan ada beberapa gaya desain yang bisa dijadikan inspirasi yang menarik.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Gaya desain untuk kemasan dibuat dengan melibatkan berbagai elemen desain seperti warna, tipografi, dan gambar. Hal ini dapat menciptakan kesan tertentu pada konsumen, pemilihan elemen desain dapat memengaruhi persepsi konsumen pada produk. Ada beberapa gaya desain yang bisa dijadikan inspirasi untuk desain kemasan yang akan dibahas dalam artikel ini.

BEBERAPA GAYA DESAIN DALAM KEMASAN

Desain kemasan dirancang dengan mempertimbaangkan fungsional, kemudahan penggunaan dan tampilan visual. Berikut beberapa gaya umum desain kemasan:

Minimalis

Desain kemasan memiliki banyak gaya desain yang bisa digunakan, salah satunya gaya minimalis. Desain kemasan yang sederhana cenderung akan lebih mudah untuk diingat dan terlihat mencolok. Sebagian besar desain kemasan menggunakan desain yang kompleks dengan banyak elemen.

Penggunaan gaya desain kemasan yang minimalis dapat membuat kemasan mencolok pada rak toko. Desain minimalis juga memudahkan konsumen membaca informasi dalam kemasan. Gaya desain Minimalis ini identik dengan penggunaan elemen-elemen yang sederhana, bersih dan warna yang minimalis.

Gaya desain ini juga seringkali menyisakan ruang kosong yang bisa membuat elemen lainnya termasuk teks menonjol. Penggunaan warna netral dan jenis tipografi yang sederhana akan memudahkan pembacaan informasi.

Retro atau Nostalgia

Desain kemasan juga dapat menggunakan gaya retro atau vintage pada era modern ini, hal ini dapat memberikan suasana klasik yang unik. Gaya desain retro mungkin dapat menciptakan keunikan pada kemasan dan membedakan dari kemasan lainnya. Desain kemasan dengan konsep retro mungkin akan cocok untuk produk kerajinan tangan atau makanan tradisional.

Untuk mendesain kemasan dengan konsep biasanya melibatkan beberapa elemen desain seperti warna-warna klasik, tipografi tradisional, dan elemen yang terkait pada era tertentu. Penggunaan elemen-elemen tersebut akan memberikan sentuhan klasik dan nostalgia pada desain kemasan. Ini akan cocok digunakan pada produk-produk tradisional, desainnya bisa menarik perhatian para pecinta hal klasik dan retro.

Eklektik

Dalam mendesain kemasan bisa juga dengan mencampur berbagai gaya desain agar kemasan semakin unik. Untuk menggabungkan beberapa gaya desain penting untuk memerhatikan adanya kecocokan dua konsep yang digabung. Penting juga memerhatikan adanya kecocokan berbagai gaya desain pada identitas merek dan jenis produk.

Penggabungan gaya desain dalam satu kemasan biasanya melibatkan kombinasi beberapa warna yang tidak biasa atau kontras. Penggunaan tipografi yang berani, ikon, dan gambar yang unik. Penggunaan elemen yang unik dan tidak lazim pada kemasan perlu memerhatikan pengaturan tata letak agar tampilan masih tetap menarik.

Organik atau Alami

Pada beberapa produk yang organik atau menggunakan bahan alami, banyak yang menggunakan tampilan kemasan alami. Desain kemasan dengan konsep alami biasanya identik dengan penggunaan warna hijau, elemen alami seperti tumbuhan hingga label organik. Desain kemasan dengan konsep ini ingin mencerminkan bahwa produk merupakan organik atau menggunakan bahan alami.

Hal ini karena desain kemasan cukup memengaruhi persepsi konsumen pada merek atau produk. Konsumen seringkali berusaha mengidentifikasi jenis produk atau rasa produk dari warnanya. Desain kemasan yang identik dengan warna hijau memberikan kesan bahwa produk menggunakan bahan alami.

Futuristik

Pada era modern dan digital ini gaya desain dengan konsep futuristik mulai digunakan untuk desain kemasan. Biasanya digunakan untuk desain kemasan produk yang terintegrasi dengan teknologi. Desain dengan konsep ini digunakan untuk menunjukkan bahwa produk mencerminkan teknologi masa depan yang canggih.

Gaya desain ini menggunakan elemen seperti geometri, garis-garis melengkung, distorsi dan warna biru metalik atau neon. Penggunaan elemen desain ini ditata sedemikian rupa untuk mencerminkan produk atau merek dengan baik. Bentuk-bentuk tersebut dapat mencerminkan kesan modern.

Ludis

Untuk kemasan produk anak-anak biasanya menggunakan gaya desain ludis ini. Desain dengan konsep ini menggunakan elemen-elemen desain yang cerah, tipografi unik dan memberikan sentuhan keceriaan. Gaya desain ini memfokuskan untuk menciptakan desain yang lucu atau menggemaskan untuk menarik perhatian anak-anak.

Desain kemasan dengan konsep yang lucu ini biasanya digunakan pula dengan kolaborasi dengan karakter tertentu. Ini bisa menarik perhatian pecinta hal yang lucu seperti anak-anak atau anak muda. Penggunaan warna cerah dan karakter lucu pada desain ini memberikan kesan ceria, lucu dan menyenangkan.

Elegan atau Mewah

Ada juga konsep desain kemasan dengan gaya mewah dan elegan. Gaya desain ini banyak digunakan untuk kemasan skincare, makeup namun bisa juga untuk makanan atau minuman. Konsep mewah pada desain kemasan seolah memberikan kesan bahwa produk eksklusif dan premium.

Desain kemasan dengan konsep mewah biasanya menggunakan elemen seperti warna hitam, emas, hingga tipografi elegan. Penggunaan bentuk ornamen yang elegan juga dapat menciptakan desain yang terkesan mewah dengan dipadukan dengan elemen lainnya.

Desain Konsep y2k

Ketika ingin menciptakan gaya desain kemasan yang unik, penting untuk memantau perubahan tren desain dan kemasan. Akhir-akhir ini tren y2k kembali mencuat, banyak memengaruhi gaya desain pada beberapa aspek seperti konten, fashion hingga desain grafis. Penggunaan konsep y2k untuk desain kemasan mungkin akan menciptakan tampilan kemasan unik dan nyentrik.

Kolaborasi dengan Karakter

Desain kemasan yang unik dan menarik perhatian bisa juga dengan melakukan kolaborasi dengan karakter tertentu. Ada beberapa merek yang berhasil meningkatkan penjualan dan membangun branding dengan kolaborasi dengan karakter tertentu. Beberapa kolaborasi merek terkenal yang berhasil seperti merek good day dengan karakter pentol atau Chatime dengan karakter bt21.

KESIMPULAN

Gaya desain pada kemasan dapat memengaruhi persepsi konsumen pada merek. Penting untuk memilih gaya desain menarik dan sesuai dengan produk atau merek. Ada beberapa gaya desain seperti minimalis, retro hingga modern yang bisa dijadikan inspirasi dalam desain kemasan. Desain kemasan yaang menarik dapat membaangun branding yang kuat sekaligus meningkatkan penjualan produk. Pemilihan gaya desain kemasan perlu memertimbangkan seperti target pasar, jenis produk dan identitas merek.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Related posts