Warna hitam memang paling populer dan menjadi pilihan aman untuk menciptakan logo yang profesional. Namun agar lebih menarik warna hitam bisa dikombinasikan dengan warna-warna cerah seperti oranye. Logo kombinasi warna oranye dan hitam akan menciptakan kontras yang menarik dan mencolok.
Kombinasi warna hitam dengan warna hangat agar desain logo tidak monoton dan tampil lebih menarik. Pastikan menggunakan warna oranye sesuai kebutuhan merepresentasikan identitas brand. Warna oranye akan efektif menciptakan aksen sehingga desain logo sederhana lebih menarik perhatian.
MENGAPA KOMBINASI ORANYE DAN HITAM
Oranye termasuk warna hangat yang bisa menciptakan logo tampil mencolok dan berkesan lebih ramah. Warna merah akan berkesan ambisi dan gairah, sedangkan warna oranye lebih dipilih karena bisa tampil ramah. Penggunaan warna oranye dan hitam banyak digunakan karena memiliki kemampuan seperti:
Menciptakan Kontras yang Jelas
Untuk memperjelas keterbacaan dan membuat logo menarik, gunakan kombinasi warna yang kontras seperti oranye dan netral. Warna hitam umumnya akan kontras jika dikombinasikan dengan warna cerah. Jika warna logo memiliki kontras yang jelas, logo akan terlihat lebih menarik. Kontras akan berguna membedakan bentuk gambar dan teks dalam logo.
Berkesan Ramah dan Hangat
Pemilihan warna hangat oranye dibandingkan merah biasanya karena efektif menciptakan kesan brand yang ramah dan hangat. Warna oranye banyak dipilih untuk brand makanan, fashion hingga anak-anak untuk tampil ramah dan mudah didekati. Biasanya warna oranye cerah akan tetap harmonis karena dikombinasikan dengan warna yang netral. Jika dengan sesama warna hangat lainnya, kombinasi warna dapat terlihat terlalu mencolok dan tampak buruk.
Membuat Logo Lebih Mudah Menarik Perhatian
Warna netral akan kurang membuat logo menonjol ketika dibandingkan dengan logo lainnya. Berbeda jika menggunakan warna mencolok seperti oranye cerah, logo akan lebih mudah menarik perhatian. Logo akan jauh lebih mudah dikenali dan diingat, meski begitu kombinasi warna oranye dan hitam akan tampil lebih profesional dan tidak terlihat buruk.
Menciptakan Hirarki Visual
Perbedaan warna netral dan orange yang kontras akan berguna menciptakan hirarki visual. Dalam desain logo biasanya ada bagian yang akan ditonjolkan seperti ikon penting dan nama brand. Warna oranye bisa berguna membedakan informasi dan menyoroti informasi penting dalam logo. Informasi penting akan dibaca dan mencolok jika logo menggunakan kombinasi warna seperti oranye dan hitam.
Baca juga: 6 Logo Kombinasi Warna Mewah pada Berbagai Brand
LOGO KOMBINASI WARNA ORANYE DAN HITAM
Biasanya kombinasi warna oranye dan hitam pada desain logo digunakan pada style desain yang sederhana dan minimalis. Hal ini berguna untuk membuat logo minimalis lebih berwarna dan menarik. Kombinasi warna juga harus memilih variasi oranye yang harmonis dengan warna hitam.
Logo Duta Internasional
Desain logo yang menggunakan ikon huruf inisial mengkombinasikan dua huruf dengan sederhana. Kombinasi dua huruf mudah dibaca, bergaya geometris dan memiliki style huruf miring. Warna oranye pada desain logo tersebut digunakan untuk membedakan huruf I dan D sehingga akan mudah dimengerti audiens.
Salah satu penggunaan kombinasi warna oranye dan hitam yang kontras banyak ditemui untuk membedakan bentuk huruf inisial. Berlaku laku juga untuk membedakan bentuk gambar yang mengkombinasikan dua gambar atau bentuk yang berbeda. Berkat warna yang kontras, huruf dalam logo mudah dibaca dan dikenali.
Logo Atlas Sport Club
Jika sebelumnya kombinasi digunakan membedakan bentuk huruf dalam kombinasi logo inisial, logo ini memiliki kombinasi dua gambar. Warna oranye dan hitam yang kontras berguna membedakan bentuk gambar dan geometris dengan jelas. Warna oranye dalam logo digunakan sebagai warna utama dan ditempatkan di tengah sehingga menonjol.
Logo tersebut memiliki gambar bentuk segitiga seperti huruf A yang lancip seperti gunung sebagai ikon utama. Ikon tersebut merepresentasikan nama brand sehingga memiliki warna oranye yang mencolok. Perbedaan warna ikon huruf A dan bentuk lingkaran cukup jelas berkat kombinasi warna oranye dan hitam.
Baca juga: 7 Rekomendasi Palet Warna Cerah Dan Ceria untuk Desain Brand
Logo Mimik Royen Bolo
Warna oranye cukup dalam brand food & beverage karena akan mudah menarik perhatian konsumen dari kejauhan sekalipun. Logo minuman tersebut menggunakan warna oranye cerah untuk menciptakan kesan minuman yang segar. Desain logo tersebut menggunakan kombinasi warna oranye dan hitam sehingga kontras dan menarik.
Warna hitam dalam logo digunakan sebagai warna garis luar sehingga bentuk gambar cup terlihat jelas. Sementara warna oranye yang kontras digunakan sebagai warna air sehingga menciptakan kesan segar. Kombinasi warna menciptakan kontras sehingga bentuk terlihat jelas serta berguna merepresentasikan brand dengan baik.
Logo Zien Variasi
Style logo yang menggunakan tipografi saja tersebut tampil sederhana dan memiliki kombinasi gaya tipografi menarik. Meski sederhana, kombinasi warna oranye dan hitam membedakan kedua teks tersebut. Kontras pada kedua teks menciptakan tampilan lebih menarik serta menonjolkan nama utama brand.
Warna oranye pada logo tersebut dibuat memiliki efek gradasi sehingga memiliki efek tiga dimensi. Gaya tipografi tampak memiliki efek 3D sehingga lebih menarik dan menonjol. Kontras warna teks utama dan sub teks cukup jelas sehingga membedakan informasi dengan baik.
Logo Risoles Bangka
Tidak hanya untuk brand minuman, logo warna oranye juga banyak ditemui pada brand makanan. Kombinasi warna oranye dalam brand makanan akan tampil hangat dan lezat. Sementara warna hitam akan membuat bentuk gambar lebih jelas dan teks mudah dibaca.
Seperti pada logo makanan tersebut warna hitam digunakan sebagai warna outline sehingga logo akan tampil lebih jelas. Warna oranye digunakan sebagai warna makanan dengan tujuan mencerminkan kesan hangat dan lezat. Warna oranye pada logo tersebut akan efektif membuat logo makanan menarik perhatian konsumen.
Baca juga: Palet Warna Brand Fashion Sesuai Jenis Fashionnya
KOMBINASI WARNA HANGAT DALAM LOGO
Warna hangat seperti merah, kuning dan oranye dalam desain logo bisa membuat logo lebih mencolok dan menarik perhatian. Warna hangat bisa dikombinasikan dengan sesama warna hangat agar tampil semakin mencolok. Selain itu bisa dikombinasikan dengan warna netral agar kontras.
Warna Hangat dan Warna Netral
Dalam desain logo kombinasi warna dan netral menjadi pilihan yang kontras dan harmonis. Daripada dikombinasikan warna lainnya, untuk desain logo lebih membutuhkan kombinasi dengan warna netral. Warna hangat sering dikombinasikan dengan warna netral seperti warna hitam. Pada desain logo, warna hangat akan berguna menciptakan aksen dan membuat logo mencolok.
Warna hangat dan Warna Warna Hangat
Untuk memastikan warna logo lebih harmonis dan terlihat menarik, gunakan kombinasi warna hangat dan warna hangat. Sesama warna hangat yang berdekatan dan mirip akan menciptakan desain logo yang harmonis. Kombinasi warna hangat biasanya dengan warna kuning oranye, merah oranye hingga merah kuning. Warna ini cocok untuk desain logo brand makanan karena akan tampil hangat.
Warna Hangat dan Warna Dingin
Kombinasi warna ini berlawanan dalam roda warna dan bisa menciptakan kontras dan kualitas yang buruk. Namun kombinasi warna ini banyak digunakan karena efektif menciptakan kombinasi yang mencolok. Biasanya saturasi dan kecerahan akan diatur sehingga bisa menciptakan kombinasi yang lebih harmonis. Contohnya yang sering dikombinasikan seperti warna merah hijau, kuning ungu dan oranye biru.
KESIMPULAN
Desain logo kombinasi warna oranye dan hitam akan tampil menarik perhatian, kontras dan memiliki hirarki visual. Biasanya variasi oranye cerah atau oranye tua yang akan dipilih. Selain warna hitam, oranye juga banyak dikombinasikan dengan merah, kuning hingga warna dingin seperti biru.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
