Desain suatu brand merupakan identitas visual yang mewakili brand tersebut, sehingga perlu disesuaikan dengan tujuan dan jenis industrinya. Ketika brand menargetkan anak-anak, maka desain harus dibuat untuk menarik perhatian mereka. Desain brand untuk anak-anak akan memiliki ciri yang berbeda dengan brand untuk orang dewasa.
Ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menciptakan brand anak-anak yang menarik perhatian mereka. Pemilihan elemen, gaya desain hingga tone of voice nya akan berbeda. Desain ini akan menyangkut semua jenis mulai dari logo, kemasan, pemasaran hingga website.
Untuk membangun brand anak-anak yang menarik, pemilihan elemen harus disesuaikan preferensi anak-anak. Penggunaan elemen visual dan gaya desain yang sesuai minat mereka akan efektif memikat anak-anak pada brand.
CIRI-CIRI DESAIN BRAND ANAK-ANAK
Berbeda dengan desain untuk brand yang menargetkan orang dewasa, brand anak-anak dibuat agar lebih ceria. Smentarabrand orang dewasa kebanyak memiliki tampila elegan dan serius. Berikut beberapa ciri-ciri brand anak-anak:
Memiliki Suasana Menyenangkan
Desain grafis untuk brand anak-anak biasanya dibuat memiliki suasana yang menyenangkan. Brand anak-anak harus terkesan ramah dan menyenangkan agar anak-anak merasa nyaman. Elemen desain yang digunakan harus menciptakan kesan ramah, untuk itu harus dipilih dengan hati-hati.
Desain yang tampil menyenangkan biasanya jika memiliki warna cerah, gaya desain lucu, dan pemilihan elemen visual yang menarik. Brand anak-anak yang berkesan ramah akan efektif untuk membuat anak-anak tertarik. Suasana menyenangkan selalu menjadi ciri utama untuk bran anak-anak.
Warna Desain Cerah
Desain-desain untuk brand anak-anak sebagian besar menggunakan warna cerah, seringkali kombinasi yang warna-warnai ditemui untuk desain anak-anak. Seringkali desain anak-anak mengkombinasikan beberapa warna-warna cerah agar terlihat menyenangkan. Warna-warna cerah yang biasa digunakan seperti kuning, oranye, merah, biru dan hijau.
Kombinasi warna pelangi juga banyak ditemui dalam desain untuk brand anak-anak. Tidak jarang palet warna untuk desain anak-anak memiliki banyak kombinasi warna cerah. Sementara jika ingin desainnya sederhana gunakan satu atau dua warna cerah saja.
Baca juga: 5 Alasan Kombinasi Warna Desain Terlihat Buruk
Ilustrasi dan Kartun
Desain grafis untuk brand anak-anak akan banyak menggunakan gambar atau ilustrasi kartun yang lucu. Anak-anak cenderung menyukai karakter yang lucu, sehingga dalam desain kemasan, promosi, dan logo. Ketika membeli barang anak-anak akan cenderung tertarik dengan desain yang memiliki karakter lucu.
Karakter lucu dengan ilustrasi yang menarik akan efektif memikat perhatian anak-anak. Terkadang karakter lucu dalam brand anak-anak terinspirasi dari hewan, karakter animasi dan hal-hal yang disukai anak-anak. Jika diperhatikan banyak sekali merek yang menargetkan anak-anak akan memilih desain karakter lucu karena efektif memikat mereka.
Font Ramah
Selain warna cerah dan gambar kartun, desain anak-anak akan tampil semakin menyenangkan dengan memilih tipografi yang ramah. Desain yang menargetkan anak-anak akan tidak cocok jika menggunakan gaya font yang kaku, elegan dan tegas. Font yang bergaya ramah akan mendukung untuk desain grafis tampil menyenangkan.
Desain grafis bertema anak-anak biasanya menggunakan gaya font yang bulat, begelombang dan tidak tajam. Biasanya font anak-anak juga menggunakan jenis font script yang bulat. Gaya font tulisan tangan juga menciptakan kesan ramah, terutama yang memiliki tekstur pensil dan crayon.
Tema Lucu dan Ceria
Desain anak-anak yang menyenangkan umumnya akan memiliki tema lucu dan ceria. Tema desain yang ceria akan menciptakan kesan bahagia sesuai dengan anak-anak yang selalu ceria. Penggunaan desain bertema lucu selalu menjadi pilihan untuk menarik perhatian anak-anak.
Gaya desain yang tidak tampil lucu dan ceria akan kurang menarik bagi anak-anak, termasuk untuk desain yang tidak memiliki tampilan cerah dan karakter lucu. Penggunaan desain ilustrasi karakter yang lucu akan mampu menciptakan kesan yang ceria.
Baca juga: Desain Logo PELAYANAN ANAK BOM KIDS
TIPS MEMBUAT DESAIN BRAND ANAK-ANAK
Desain grafis yang digunakan untuk mencerminkan brand anak-anak akan memiliki ciri khas tersendiri. Elemen-elemen visual dan gaya desain yang digunakan akan memiliki tema ceria dan cerah. Gaya desainnya dibuat untuk mencerminkan anak-anak dan sesuai dengan yang merek asukai agar menarik perhatian mereka.
Gunakan Warna Cerah Kuning atau Oranye
Masa anak-anak adalah masa yang penuh warna dan menyenangkan, sehingga warna-warna cerah dan penuh warna sangatlah cocok untuk merepresentasikan masa kanak-kanak. Umumnya warna yang paling umum digunakan untuk brand anak-anak adalah warna kuning dan oranye. Kedua warna tersebut yang paling cocok untuk merepresentasikan kebahagian dan keceriaan anak-anak.
Jika diperhatikan banyak desain brand anak-anak yang menggunakan warna tersebut. Warna kuning bisa dikombinasikan dengan warna netral untuk menciptakan kontras. Sementara agar tampak lebih berwarna kuning bisa dikombinasikan dengan warna biru, keduanya akan tampil penuh warna dan cocok untuk anak-anak.
Pastikan Memiliki Gambar Kartun atau Animasi
Ketika menciptakan desain brand anak-anak, manfaatkan gambar atau ilustrasi karakter sebagai wajah brand. Secara universal kartun lucu efektif menarik perhatian bagi anak-anak. Dengan menggunakan desain karakter atau maskot untuk logo, ini akan membantu membangun hubungan emosional untuk anak-anak.
Desain maskot juga efektif untuk mencerminkan karakter brand melalui ekspresi dan desain karakternya. Gaya desain karakter, ekspresi hingga pemilihan warna untuk merek terkait anak-anak akan dibuat ramah dan terlihat menyenangkan. Ekspresi karakter yang ramah dan lucu akan sesuai dengan preferensi anak-anak.
Sediakan variasi ekspresi dan warna untuk menarik perhatian lebih banyak anak-anak. Karakter atau maskot tidak hanya digunakan untuk desain logo, tetapi juga bisa digunakan untuk desain produk atau kemasan untuk menarik perhatian anak-anak.
Baca juga: Ciri-ciri Umum untuk Desain Ilustrasi Khas Era Modern
Pilih Jenis Font Bulat atau Wavy
Untuk font yang digunakan hindari memilih gaya font kaku atau elegan. Penggunaan font nyentrik seperti jenis display font juga akan kurang cocok untuk menciptakan kesan menyenangkan. Brand anak-anak sebagian besar menggunakan gaya huruf yang bulat, melengkung dan tekadang bergmlombang.
Jenis font psychedelic yang ramah dan bulat juga bisa digunakan untuk desain bertema anak-anak. Pemilihan gaya tipografi harus disesuaikan dengan tema desain agar mendukung kesna ceria dan bahagia. Selain font bulat gunakan juga font yang memiliki tekstur alami seperti crayon dan pensil. Font yang memiliki tekstur crayon sangat cocok untuk desain grafis bertema anak-anak.
Gaya Desain Sederhana
Ketika menciptakan brand yang menargetkan anak-anak, desain dengan konsep sederhana akan lebih cocok. Kesan desain yang bahagia dan ceria akan lebih mudah diciptakan dengan konsep sederhana. Desain yang sederhana bisa membuat desain maskot terlihat mencolok dan menarik perhatian.
Ruang negatif yang cukup akan membantu karakter lebih mencolok. Biasanya desain karakter yang sederhana dan tidak terlalu mendetail dan kompleks akan lebih fleksibel. Karakter yang sederhana dan hanya fokus pada ekspresi akan lebih mudah untuk timeless.
KESIMPULAN
Desain grafis untuk logo anak-anak umumnya dibuat untuk menargetkan anak-anak, sehingga desiannya perlu disesuaikan. Brand anak-anak memiliki ciri khas tersendiri, yang biasanya menyesuaikan preferensi dan bisa merepresentasikan kehidupan anak-anak. Tema ceria dan bahagia bisa diciptakan untuk menarik perhatian anak-anak dengan penggunaan warna cerah, desain karakter dan tema yang ceria.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.