Pada era digital ini desain digital terus dikembangkan agar bisa memberikan kemudahan untuk akses pengguna. Desain UX atau pengalaman pengguna dalam desain digital memfokuskan untuk desain bisa memberikan pengalam pengguna yang menyenangkan. Penerapan UX design pada kebutuhan desain digital berfokus untuk memastikan tampilan UI atau visualnya memudahkan audiens.
Desain pengalaman pengguna perlu memastikan berbagai jenis produk dan platform termasuk aplikasi digital dan platform online memberikan kemudahan untuk diakses. Ketika tampilan visual platform digital menarik dan mudah untuk dipahami ini akan meningkatkan kepuasan pengguna. Tidak hanya tampilan UI, tetapi interaksi dengan pengguna atau bagaimana pengguna mengakses platform digital perlu untuk diperhatikan.
Untuk menerapkan UX design dengn baik dalam aplikasi digital simak pembahasan dalam artikel ini dengan cermat. Beberapa implementasi desain UX dalam aplikasi digital akan membantu memahami bagaimana UX berperan penting dalam merancang desain antarmuka pengguna.
BEBERAPA CONTOH IMPLEMENTASI UX DESIGN
Penting untuk menyesuaikan desain UI agar bisa memberikan pengalaman pengguna yang menyenangkan. Desain UX ini berfokus untuk memastikan tampilan UI lebih memudahkan akses pengguna. Berikut beberapa contoh implementasi UX design pada aplikasi digital:
Navigasi yang Intuitif
Penting dalam desain UX untuk memastikan desain navigasi bisa memberikan kemudahan untuk menemukan menu. Implementasi navigasi pada UX memastikan untuk adanya efek sentuhan atau interaksi yang intuitif dengan desain navigasi. Adanya warna pada ikon navigasi yang digunakan akan memudahkan audiens menemukan menu yang mereka sedang buka.
Menu navigasi yang jelas akan memudahkan pengguna memahami fungsi dan penggunaanya. Selain itu ada beberapa model navigasi yang bisa digunakan untuk memudahkan pengguna. Pastikan juga menggunakan label yang tepat untuk setiap menu dan tombol. Gunakan ikon yang bisa merepresentasikan menu atau fitur utama sehingga akan memudahkan pengguna mengidentifikasinya.
Responsif dan Mobile-Friendly
Desain UX mengutamakan kenyamanan pengguna dalam mengakses aplikasi digital sehingga pastikan desain bisa responsif. Pada era dimana banyak orang cenderung menggunakan ponsel ini, desain aplikasi haruslah mobile-friendly. Sehingga memberikan kemudahan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi dari ponsel.
Desain aplikasi digital yang responsif akan memiliki tampilan yang sama pada mobile maupun komputer, sehingga pengguna tidak akan kebingungan. Termasuk berbagai ukuran perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Desain yang konsistensi akan memastikan letak navigasi, teks dan elemen visual lainnya mudah dibaca dan diakses pada layar kecil ini akan memberikan Desain UX yang menyenangkan.
Baca juga: Desain Grafis Ramah Mobile: Pentingnya Responsif di Era Ponsel
Desain Visual yang Konsisten
Penerapan dari desain pengalaman pengguna harus memasukkan elemen visual dalam aplikasi digital memiliki konsistensi. Mulai dari warna, tipografi dan elemen desain lainnya, elemen visual harus konsisten ketika diakses dari berbagai perangkat. Dengan memastikan UX memberikan konsistensi maka pengguna akan mudah menggunakan aplikasi digital.
Konsistensi tidak hanya pada warna dan elemen visual, untuk memastikan pengalaman pengguna menyenangkan, tata letak juga harus konsisten. Ketika aplikasi diakses pada perangkat mobile penting juga memastikan tata letak elemen seperti navigasi, menu, dan elemen-elemen lainnya berbeda pada tempat yang sama. Jika tata letak berubah-ubah ini bisa menyebabkan desain membingungkan pengguna.
Feedback Visual
Jika desain UI memastikan tampilan elemen visual menarik mata, maka UX design memastikan interaksi dengan elemen memudahkan pengguna. Dengan memberikan feedback seperti warna atau efek sentuhan, failed atau success, dan lainnya akan memberikan kemudahan pengguna melihatnya. Feedback visual ini akan memberikan kemudahan bagi pengguna ketika mengakses aplikasi.
Adanya feedback memungkinkan pengguna untuk mengetahui hasil dari tindakan yang dilakukan pada aplikasi digital. Adanya animasi sentuhan dan perubahan warna juga bisa menjadi feedback yang memudahkan pengguna. Indikator yang jelas ini ini akan memberitahu pengguna tentang proses yang berlangsung, sehingga pengguna akan merasa nyaman menggunakan aplikasi digital tersebut.
Pengaturan dan Kontrol Pengguna
UX design juga memberikan pengguna kesempatan untuk mengontrol dan mengatur pengaturan sesuai dengan preferensi pengguna. Ini akan memberikan pengguna memiliki kontrol penuh atas pengalaman mereka dalam mengakses aplikasi. Contohnya seperti pengaturan privasi, notifikasi hingga tampilan mode layar.
Desain aplikasi digital yang ingin memberikan pengalaman pengguna (UX) yang menyenangkan harus memberikan opsi atau pengaturan yang bisa diubah oleh pengguna. Pengguna bisa menyesuaikan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Desain aplikasi digital harus memberikan kemudahan pengguna untuk mengatur setting dengan mudah untuk meningkatkan kepuasan mereka.
Baca juga: Desain UI dan UX: Pengertian, Tujuan dan Aspek Penting
Pentingnya Keselarasan dan Kontras
Dalam desain aplikasi digital penting untuk mengatur tata letak elemen dengan menarik dan memudahkan pengguna. Tata letak elemen-elemen dalam aplikasi digital yang mudah ditemukan akan memberikan pengalaman menyenangkan untuk pengguna. Pastikan elemen memiliki warna kontras yang cukup agar mudah untuk ditemukan pengguna. Selain itu pastikan teks, ikon dan elemen UI lainnya terbaca jelas, gunakan warna berbeda ketika elemen dipilih, untuk memberikan perbedaan dan membuatnya terbaca dengan jelas.
Meminimalkan Hambatan dalam Interaksi
Untuk memastikan pengguna memiliki pengalaman pengguna yang menyenangkan, kurangi jumlah langkah untuk mengakses tujuan tertentu. Terlalu banyak langkah bisa mengurangi kenyamanan dan kepuasan pengguna. Sediakan juga pilihan navigasi yang singkat dan sederhana agar tidak membingungkan. Navigasi yang panjang dan terlalu banyak bisa membingungkan pengguna.
Mengutamakan Kecepatan
Pengalaman pengguna yang menyenangkan ketika mengakses aplikasi bisa dipengaruhi oleh kecepatan kinerja aplikasi. Waktu muat yang lama bisa mengecewakan pengguna, biasanya ini dipengaruhi oleh banyaknya langkah atau ukuran aplikasi yang besar. Pastikan kecepatan loading cepat agar pengguna bisa puas dan nyaman. Selain itu minimalkan waktu respon terhadap input pengguna, ketika pengguna mengklik fitur pastikan respons atau feedback cepat diterima.
Baca juga: Aspek-aspek Kunci dalam Desain Pengalaman Pengguna (UX)
Dukungan untuk Aksesibilitas
Desain aplikasi digital yang memudahkan pengalaman pengguna juga perlu memperhatikan standar aksesibilitas. Misalnya seperti label untuk elemen interaktif, kontras yang cukup dan navigasi yang dapat diakses melalui keyboard. Penting juga untuk menyediakan opsi yang mana pengguna bisa menyesuaikan teks atau tata letak sesuai kebutuhan.
KESIMPULAN
Dalam merancang desain aplikasi digital tidak hanya UI tapi UX design juga penting untuk memastikan keseluruhan desain memberikan kemudahan untuk pengguna. Penerapan UX design berbeda dengan UI yang berfokus pada tampilan visual. Penerapan UX design berfokus untuk memberikan pengalaman pengguna yang menyenangkan. Desain aplikasi digital tidak hanya menarik tetapi harus memberikan feedback visual, kemudahan kontrol dan lainnya. Penting dalam desain UX untuk memprioritaskan kebutuhan dan minat pengguna.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.