Warna Merek: Strategi Visual Membangun Branding Merek

Untuk membangun branding biasanya melibatkan banyak elemen desain yang terkait dengan identitas merek. Selain desain logo, warna merek juga berperan penting dalam membangun identitas merek yang kuat dan mudah diingat oleh pelanggan atau audiens. Branding merek melaui penggunaan warna yang konsisten akan membantu merek mudah dikenali.

Warna merek merupakan salah satu aspek penting untuk membangun identitas merek yang kuat. Biasanya setiap merek memiliki warna yang digunakan untuk berbagai keperluan terutama pada warna logo, kemasan, materi pemasaran, aplikasi, konten sosial media dan lainnya. Merek biasanya tidak hanya memiliki satu warna official saja tetapi juga menggunakan dua atau tiga tetapi begitu banyak agar mudah menciptakan konsistensi.

Ada banyak merek terkenal yang berhasil membangun identitas yang kuat menggunakan warna, bahkan audiens ketika melihat warna tertentu mengingat merek tersebut. Warna bisa menjadi ciri dan menjadi karakter merek, ini karena warna memiliki efek psikologis dari maknanya. Hal ini bisa menciptakan kesan tertentu pada audiens.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Branding warna ini sangat berguna untuk merek membangun kesadaran merek yang kuat, serta merek bisa mudah dibedakan dari yang lain. Penggunaan warna yang konsisten pada berbagai aspek juga menciptakan branding merek yang melekat di pikiran pelanggan. Artikel ini akan membahas cara membangun branding merek melalui warna.

BEBERAPA CARA MEMBANGUN BRANDING MEREK MELALUI WARNA

Warna sebagai salah satu elemen desain untuk membangun identitas merek, memiliki peran penting untuk membuat merek mudah diingat dan membekas dalam ingatan audiens. Berikut beberapa tipsnya:

Pahami tentang Psikologi Warna

Ketika ingin memilih warna yang sesuai dengan nilai dan citra merek, penting untuk memahami tentang psikologi warna. Ini karena setiap warna memiliki makna yang berbeda, dan bisa menghasilkan emosi yang berbeda.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui bagaimana cara sebuah warna dapat memengaruhi persepsi dan pandangan audiens pada merek. Saat memilih warna yang tepat untuk merek pertimbangkan makna warna yang sesuai dengan nilai dan karakter merek.

Sebagai contoh warna merah sering dimaknai dengan keberanian atau semangat yang tinggi, Biru yang sering dikaitkan dengan profesionalisme.

Konsistensi Warna

Untuk bisa membangun merek gunakan warna dengan konsistensi pada semua aspek merek, termasuk identitas, kemasan, sosial media, bahkan desain warna interior perusahaan. Pastikan shade pada semua aspek warnanya juga sama, jangan sampai terjadi perbedaan shadenya karena ini bisa memengaruhi konsistensi warna.

Jika warna tidak konsistensi pelanggan akan sulit mengingat warna tersebut sebagai identitas perusahaan. Penggunaan warna yang konsisten akan membantu merek mudah dikenali oleh audiens.

Warna Utama dan Pendukung

Meskipun terkadang ingin membuat desain konten sosial media dengan tema tertentu pastikan warna merk digunakan sebagai warna yang utama, sedangkan warna tema dijadikan warna pendukung. Gunakan warna merek sebagai warna utama sementara warna lainnya sebagai pendukung saja. Warna utama akan membuat desain memiliki konsistensi dengan merek.

Jika warna utama sering digunakan sebagai warna utama pada desain untuk keperluan apapun akan membantu warna mudah diingat. Warna utama ini adalah warna yang digunakan paling sering termasuk warna pada desain identitas merek. Semenetara warna oendukung digunakan untuk mendukung warna utama untuk memberikan variasi tampilan yang menarik.

Perhatikan Warna Merek Pesaing

Ketika akan memilih warna sebagai identitas merek, penting untuk memperhatikan warna merek dari pesaing. Jangan memilih warna yang sama dari jenis usaha yang sama, biasanya dari satu jenis usaha ada kecenderungan warna yang mirip Misalkan banyak perusahaan besar menggunakan warna biru, atau warna bisnis makanan banyak yang menggunakan warna sekitaran oranye dan kuning.

Menggunakan warna mirip mungkin berguna untuk memudahkan audiens mengenali jenis usaha, tetapi juga akan membuat merek terlihat sama. Ini juga bisa membuat merek disalahpahami sebagai merek lain, ada banyak kasus karena warna yang mirip.

Untuk itu penting memilih warna yang tidak mirip dengan dengan bisnis serupa sehingga tidak terjadi kesalahan pengenalan oleh audiens.Warna yang berbeda juga akan membuat merek mudah dikenali oleh pelanggan.

Pertimbangkan Budaya dan Nilai Lokal

Terkadang dalam memilih warna bisa juga dilakukan dengan menyesuaikan nilai dan budaya lokal. Dalam budaya tertentu terkadang ada warna yang tidak boleh digunakan karena menyimbolkan tertentu. Terkadang warna bisa memiliki makna yang berbeda pada berbagai daerah dan negara.

Penting untuk memilih warna yang sekiranya bisa diterima dengan lokal atau secara universal akan lebih baik. Ini akan membantu warna bisa diterima dan membangun kesadaran merek sesuai dengan preferensi lokal.

Pilih Warna Sesuai dengan Industri atau Jenis Usaha

Terkadang ada beberapa warna yang sering dikaitkan dengan industri tertentu, penggunaan warna yang disesuaikan ini dapat membantu audiens mengetahui jenis industri merek. Misalnya warna hijau yang terkait dengan alam produk organik, atau warna coklat terkait dengan industri bakery dan coklat.

Ada juga tren warna pada industri tertentu yang membuatnya kerap digunakan untuk mencerminkan industri tersebut.

Gunakan Warna untuk Memandu Tindakan

Pada desain untuk kebutuhan promosi warna juga digunakan untuk menyoroti panggilan tindakan seperti informasi kontak atau link pembelian. Penggunaan warna ada tombol tindakan juga akan membantu membangun branding yang kuat. Ini bisa menjadi ciri yang kuat untuk merek.

Uji Kesesuaian di Berbagai Media

Untuk membangun branding melalui warna gunakan warna yang bisa tetap cocok dan terlihat jelas pada berbagai media. Pastikan warna merek ketika diterapkan pada berbagai media cetak dan digital terlihat sama tidak ada yang memudar atau shadenya berubah. Sesuaikan paletnya agar tetap terlihat konsisten sehingga bisa membangun identitas merek pada semua media.

Pastikan Warna Selaras dengan Merek

Dalam membangun branding merek yang kuat penting memastikan warna memiliki hubungan dengan nilai atau karakter merek yang ingin diciptakan. Jika merek ingin memiliki citra ramah atau ceria gunakan warna-warna cerah untuk menciptakan kesan tersebut. Penyesuain warna dengan karakter merek akan menciptakan kesan merek yang konsisten dan profesional.

Bersifat Fleksibel

Menciptakan konsisten memang penting dalam membangun branding visual dengan warna tetapi fleksibel juga penting. Penting untuk memastikan warna merek bisa fleksibel jika digunakan untuk berbagai keperluan merek. Agar warna bisa fleksibel menggunakan palet warna yang sama dengan shade sedikit berbeda bisa dilakukan untuk membuat warna merek lebih fleksibel dalam penggunaannya.

Rebranding palet warna bisa dilakukan untuk menyesuaikan dengan perubahan tren dan industri, sehingga tetap relevan dengan keadaan zaman. Perubahan palet bisa hanya merubah shadenya saja misal dari biru tua ke biru langit, atau merubah warna total.

KESIMPULAN

Membangun branding menggunakan warna ini bisa dilakukan dengan menggunakan palet warna secara konsisten untuk berbagai kebutuhan merek. Termasuk dalam penempatan pada sosial media, desain identitas, hingga materi pemasaran. Warna juga bisa disesuaikan dengan jenis usaha dan tren industri, meskipun tampak mirip satu sama lain tetapi akan membantu audiens mengenali jenis usaha. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut dapat membantu merek menciptakan identitas warna yang kuat.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts