Tips Menerapkan Prinsip Kesatuan dalam Desain Grafis

Spread the love

Dalam menciptakan desain grafis yang efektif penting untuk menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam desain seperti prinsip kesatuan. Prinsip unity atau kesatuan memiliki peran penting dalam menciptakan desain yang harmonis, rapi dan profesional. Untuk menerapkan prinsip kesatuan dalam desain grafis, perhatikan tips efektif mengatur elemen menggunakan prinsip kesatuan. 

Prinsip-prinsip dasar dalam desain akan membantu mengatur tata letak, hirarki informasi, dan keseimbangan visual. Penerapan prinsip akan membantu desain tampil lebih menarik dan menyampaikan pesan dengan efektif. Pastikan menggunakan prinsip kesatuan untuk membuat desain lebih efektif dan tampil menarik. 

PRINSIP KESATUAN

Prinsip unity atau kesatuan ini memiliki tujuan untuk menciptakan harmoni dalam desain dengan mengatur elemen visual agar terlihat memiliki kesatuan. Sejatinya elemen-elemen yang digunakan dalam desain akan saling melengkapi sehingga menciptakan pesan atau visual yang menyatu. Dalam penerapan prinsip yang bertujuan untuk membuat elemen menjadi kesatuan yang utuh ini melibatkan elemen seperti:

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi
  • Harmoni warna
  • Tekstur yang relevan
  • Bentuk yang sesuai style elemen lain
  • Keseimbangan ruang negatif dan positif
  • Tipografi yang harmonis

Beberapa elemen dalam desain grafis yang merupakan dalam kategori yang sama akan dikelompokkan sehingga menciptakan kesatuan. Misalnya informasi tentang tanggal, tempat dan lokasi akan dijadikan satu dalam prinsip kesatuan. Kombinasi warna dalam prinsip ini juga bertujuan menunjukkan jika sesama warna mirip atau saling berkaitan. 

Dalam menciptakan kesatuan visual ini juga terkait dengan mengatur pengulangan elemen yang sama. Prinsip ini juga mengelompokkan elemen yang mirip dan berdekatan. Mengatur alignment teks paragraf agar rapi dan memiliki teratur juga termasuk dalam penerapan prinsip ini. 

Baca juga: 7 Tips Tipografi untuk Judul Poster Memikat

TIPS MENGGUNAKAN PRINSIP KESATUAN DENGAN BAIK

Untuk menciptakan prinsip dasar seperti kesatuan yang efektif dan menarik, pastikan memahami makna dari kesatuan itu sendiri. Kesatuan bukan hanya sekedar elemen yang mirip dikelompokkan, tetapi juga memastikan keseluruhan elemen menciptakan kesatuan pesan yang sama. Perhatikan beberapa tips menggunakan prinsip kesatuan dalam desain berikut ini:

Visual yang Konsisten

Untuk menerapkan prinsip kesatuan dengan benar, pastikan menggunakan elemen visual untuk menciptakan desain yang konsisten. Elemen visual harus konsisten sehingga desain akan memiliki kesatuan dan tampil harmonis. Untuk menciptakan desain dengan visual yang konsisten perhatikan hal ini:

Gunakan Warna yang Mirip dan Harmonis

Tips Menerapkan Prinsip Kesatuan dalam Desain Grafis

Dalam menerapkan prinsip kesatuan untuk tampil konsisten hindari menggunakan warna yang terlalu bervariasi. Hindari juga warna yang terlalu kontras seperti skema warna komplementer. Daripada mengkombinasikan warna yang bervariasi, untuk memudahkan desain memiliki visual yang konsisten, gunakan warna monokrom

Palet warna monokrom yang menggunakan warna yang mirip akan berguna menciptakan visual yang konsisten. Selain itu ada juga warna analog yang menggunakan warna mirip sehingga tampil harmonis. Kombinasi kedua jenis palet tersebut bisa membantu menciptakan visual yang menyatu karena warna harmonis dan mirip. 

Gaya Tipografi Mirip

Dalam desain, biasanya tipografi akan mengkombinasikan gaya font berbeda agar tampil menarik. Namun dalam prinsip kesatuan, agar desain harmonis pastikan kombinasi font masih mirip. Untuk tampil memiliki unity, kombinasi dua font mirip akan efektif menciptakan kesatuan gaya teks.

Kombinasi font serif dan sans serif dapat menciptakan kontras tetapi juga kesan menyatu. Ada juga kombinasi font elegan script dan serif yang bisa menciptakan hirarki serta menerapkan kesatuan yang harmonis. Gaya tipografi yang dibuat berbeda tetapi masih mirip akan lebih efektif menciptakan kesatuan. 

Bentuk yang Sama

Tips Menerapkan Prinsip Kesatuan dalam Desain Grafis

Desain grafis juga kerap menggunakan bentuk geometris sebagai dekorasi atau elemen gambar yang membuat desain lebih menarik. Jika menggunakan banyak geometris biasanya tata letak harus diatur agar rapi. Seringkali bentuk geometris yang sama akan dikelompokkan sehingga lebih rapi dan menyatu. Elemen-elemen yang digunakan dengan konsisten dan berkelompok atau mirip akan efektif mencerminkan kesatuan. 

Baca juga: 10 Prinsip Desain Grafis yang Harus Diketahui Setiap Desainer

Hirarki yang Jelas

Dalam menciptakan elemen visual yang memiliki kesatuan, bukan berarti desain jadi kehilangan kontras dan hirarki visual. Keduanya masih dapat diciptakan tanpa menghilangkan kesatuan elemen visual.

Menggunakan Warna Kontras yang Harmonis

Untuk menciptakan hierarki visual manfaatkan warna yang berbeda untuk menyoroti informasi penting. Kombinasi warna mirip seperti warna analog akan menciptakan prinsip kesatuan dan membuat desain visual lebih harmonis. Pada elemen penting gunakan warna yang mencolok, seperti warna lainnya lebih dominan tetapi masih mirip. 

Dengan menggunakan warna mirip, kontras warna bisa diciptakan dengan mengatur proporsi penggunaan warna yang tepat. Agar menciptakan hirarki visual, gunakan warna aksen hanya pada elemen utama, misalnya warna kuning. Sementara warna analognya merah bisa digunakan untuk warna elemen lainnya sehingga kombinasi menciptakan kesatuan. 

Kontras Gaya Font

Hirarki visual yang jelas dalam desain grafis dapat diciptakan pula dengan membedakan gaya font. Tanpa merusak prinsip kesatuan dalam desain, gunakan font yang mirip untuk menciptakan hirarki. Terkadang kombinasi font dalam font family yang sama bisa menjadi pilihan. 

Kombinasi sesama serif dengan bentuk serif yang berbeda bisa menciptakan hirarki visual, terutama dengan ukuran teks yang berbeda. Gunakan juga variasi ketebalan font yang berbeda untuk menciptakan hirarki visual meski menggunakan jenis font yang sama. Font dalam font family yang sama akan tampil harmonis, sama halnya dengan kombinasi font yang sama dengan gaya huruf berbeda. 

Keseimbangan Elemen yang Diulang dan Variasinya

Prinsip kesatuan dalam desain grafis sering dikaitkan juga dengan penggunaan elemen secara berulang. Biasanya ini bertujuan untuk menciptakan penekanan informasi dan elemen tertentu. Elemen yang digunakan secara berulang dalam desain grafis dapat menciptakan kesatuan. Gunakan elemen secara berulang dan kelompokkan agar rapi. Variasikan elemen dengan warna atau ukuran yang berbeda akan tampil lebih menarik. 

Baca juga: 5 Hal tentang Kontras dalam Desain Grafis

KESALAHAN DALAM MENERAPKAN PRINSIP KESATUAN

Kesatuan dalam desain grafis bukan berarti semua elemen harus sama atau mirip, karena ini justru membuat desain menjadi membosankan. Mengelompokkan dan mengatur elemen yang bervariasi juga dapat menciptakan kesatuan jika diatur dengan baik. Desain grafis bisa tidak memiliki kesatuan jika menggunakan elemen sebagai berikut:

Warna yang terlalu banyak variasi

Beberapa desain terkadang mengkombinasikan warna yang terlalu bervariasi dan berbeda. Hal ini bisa membuat desain tampil berantakan dan tidak memiliki kesatuan. Meski bentuk sama atau font yang sama, namun jika warnanya terlalu banyak variasi maka tidak tercipta kesatuan. 

Jarak yang terlalu jauh

Dalam mengatur tata letak elemen, penting untuk mengatur jarak antar teks atau gambar namun perlu diatur agar menarik. Hindari mengatur jarak yang cukup lebar antar teks, terutama jika informasinya serupa, kelompokkan informasi untuk menciptakan kesatuan. Hindari juga terlalu menyebar bentuk atau gambar yang mirip, kelompokkan bentuk yang sama sehingga menciptakan kesatuan. 

Tidak memiliki keseimbangan visual

Ketika mengatur elemen agar memiliki kesatuan berhati-hatilah agar tidak mengganggu keseimbangan visual. Dalam mengelompokkan informasi atau bentuk yang serupa, pastikan tata letaknya tetap seimbang. Pengelompokkan elemen bisa membuat desain kurang seimbang atau berat sebelah, pastikan untuk menciptakan kesatuan serta keseimbangan tata letak elemen. 

Hirarki yang terlalu mencolok

Hirarki visual berguna untuk menyoroti informasi penting tetapi bisa membuat desain kehilangan kesatuan. Untuk menghindari hal ini hirarki visual harus diciptakan dengan memerhatikan keseimbangan dan harmoni. Gunakan kombinasi font kontras tetapi masih menciptakan kesatuan, misalnya kombinasi gaya font mirip seperti serif dan script. 

KESIMPULAN

Dalam menciptakan desain visual yang menarik, terapkan prinsip kesatuan dalam desain grafis. Prinsip ini akan membantu mengatur tata letak elemen, kombinasi elemen yang harmonis dan menyampaikan pesan dengan efektif. Atur elemen visual dalam desain agar menciptakan kesatuan sehingga tampil harmonis dan memiliki keseimbangan visual. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.