Skema warna dalam desain grafis dapat digunakan untuk menciptakan tampilan yang menarik perhatian. Ada banyak pilihan skema warna, salah satunya skema warna analog, warna tersebut tampil harmonis karena menggunakan warna berdekatan. Warna analog memiliki beberapa kelebihan yang membuat banyak dipilih agar desain harmonis.
Palet warna yang terdiri dari warna berdekatan dalam roda warna akan tampil harmonis dan menarik. Penggunaan warna analog akan efektif untuk berbagai jenis desain karena kemampuan warnanya untuk tetap harmonis. Warna yang berdekatan lebih mudah diatur agar tampak harmonis berbeda dengan warna yang berlawanan atau kontras.
KELEBIHAN WARNA ANALOG
Meski ada banyak pilihan skema warna, warna analog menjadi salah satu pilihan favorit. Kombinasi warna berdekatan lebih mudah tampil harmonis sehingga banyak digunakan baik untuk desain logo, ilustrasi atau kemasan. Berikut kelebihan dari menggunakan warna analog untuk desain:
Tampil Harmonis
Warna-warna yang harmonis berarti kombinasi warnanya terlihat menarik dan halus ketika dilihat. Jika warna kurang harmonis, maka tampilan desain akan terlihat kurang menarik dan tidak nyaman untuk dilihat. Penggunaan warna analog yang berdekatan terlihat mirip sehingga bisa menciptakan visual yang harmonis.
Kombinasi warna bisa kurang harmonis jika antar warna terlalu kontras dan mencolok, untuk itu penting memiliki palet warna dari warna-warna yang terlihat harmonis. Dengan menggunakan warna analog desain grafis lebih mudah tampil harmonis dibandingkan skala warna triadik atau komplementer. Warna analog yang berdekatan akan tampil mirip seperti palet yang terdiri dari warna merah, oranye dan kuning.
Baca juga: Teknik Gradasi Layer untuk Meningkatkan Daya Tarik Desain
Mudah Menciptakan Gradasi Warna
Dari warna yang berdekatan dalam roda warna bisa diciptakan gradasi warna yang menarik dan halus. Gradasi warna analog akan menciptakan perubahan warna satu ke warna lainnya dengan halus. Berbeda jika gradasi dibuat dari warna berlawanan malah bisa menghasilkan warna gradasi yang abu-abu.
Perubahan antara dua warna analog akan menciptakan gradasi warna lembut hasil perpaduan warna. Misalnya gradasi dari biru ke merah, warna tengah yang diciptakan adalah warna ungu, gradasi tersebut terlihat halus. Gradasi warna analog yang halus akan menciptakan efek visual yang menarik dan terkadang bisa menciptakan efek tiga dimensi.
Menciptakan Mood dan Makna yang Mirip
Warna yang berdekatan dalam roda warna juga biasanya memiliki warna mirip sehingga efektif mencerminkan karakter dan nilai merek. Kombinasi warna analog juga bisa membuat desain grafis menciptakan suasana yang mirip, misalnya untuk tema alam. Warna alam yang berdekatan bisa mengambil warna biru, hijau, dan kuning.
Palet warna yang menciptakan mood mirip ini lebih efektif menciptakan visual yang bervariasi namun masih relevan dengan identitas merek. Hal ini juga yang membuat warna analog banyak digunakan untuk desain logo karena bisa mencerminkan karakter dengan baik. Tampilan logo juga lebih harmonis karena warna analog yang mirip sehingga logo akan berkesan profesional.
Baca juga: Skema Warna Menarik untuk Desain Pernikahan
Cocok Mencerminkan Warna Alam
Palet warna analog juga efektif mencerminkan warna alam karena warna yang berdekatan identik dengan warna alam. Seringkali palet warna alam memiliki kombinasi warna yang berdekatan. Untuk tema alam, warna analog bisa menjadi pilihan yang menarik dan relevan dengan warna alam.
Kombinasi warna laut dapat menggunakan kombinasi warna analog, biru tua, biru muda, dan hijau. Warna tersebut akan menciptakan kesan alami yang sesuai tema alam, desain visual yang dihasilkan akan tampil harmonis. Sementara itu kombinasi warna hangat juga bisa mencerminkan warna alam saat musim gugur atau sebagai warna bunga.
Warna Nyaman untuk Dilihat
Penggunaan warna dalam desain perlu mempertimbangkan kenyamanan mata saat melihat desain. Untuk itu penting mengkombinasikan warna yang harmonis dan nyaman untuk dilihat. Biasanya dalam penggunaan warna untuk desain UI website dan aplikasi sebaiknya memilih warna yang nyaman.
Warna analog yang mirip ini lebih mudah tampil harmonis sehingga dapat memberikan kenyamanan untuk dilihat dalam waktu yang lama. Kombinasi warna analog yang mirip akan membantu desain web dan aplikasi nyaman untuk diakses dalam waktu yang lama. Skema warna analog yang harmonis tidak akan membuat mata audiens mudah lelah.
Baca juga: Kombinasi Warna Monokrom dalam Desain Grafis
CONTOH PENGGUNAAN UMUM WARNA ANALOG
Warna analog yang mengambil warna berdekatan dalam roda warna dapat digunakan untuk berbagai jenis desain. Setiap penggunaan warna analog perlu mempertimbangkan kebutuhan, kelebihan dan kompleksitas desain. Penggunaan warna analog akan efektif menciptakan desain yang harmonis, seperti berikut ini:
Untuk Desain Logo Perusahaan
Banyak logo perusahaan menggunakan kombinasi warna analog yang berdekatan agar menciptakan visual yang menarik. Logo dengan warna analog sering mengkombinasikan warna merah, oranye dan kuning untuk logo makanan dan perusahaan energi. Kombinasi warna biru dan hijau juga banyak ditemui dalam logo perusahaan agar berkesan profesional.
Logo perusahaan menggunakan warna analog akan mudah merepresentasikan kesan terpercaya dan profesional. Kombinasi warna analog akan cocok digunakan jika logo perusahaan menggunakan ikon geometris atau abstrak. Terkadang warna analog dibuat gradasi untuk menciptakan efek tiga dimensi sehingga logo perusahaan semakin menarik.
Desain Poster Analog
Warna analog juga bisa membuat desain poster tampil menarik, pada poster warna analog bisa mencerminkan mood yang sama. Penggunaan warna analogus pada desain poster film kungfu panda tersebut didominasi oleh warna analog yang hangat. Kombinasi warna merah, oranye dan kuning menciptakan visual yang harmonis.
Warna analog membuat poster mencerminkan kesan bersemangat, berani dan ceria karena kombinasi warna yang mirip. Palet warna analog dalam desain poster tersebut juga dibuat gradasi untuk menciptakan efek kedalaman visual. Kombinasi terlihat harmonis baik yang digradasi maupun bukan, hal inilah mengapa warna analog juga cocok untuk poster.
Latar Belakang Gradasi
Palet warna analog juga bisa digunakan sebagai warna latar belakang desain grafis, latar belakang bisa memiliki berbagai kombinasi warna agar semakin menarik. Latar belakang tidak harus berwarna solid dan bisa menggunakan warna gradasi. Agar tampilan menarik dan harmonis kombinasi warna analog sering digunakan seperti biru ke merah, hijau ke kuning.
Hindari menggunakan terlalu banyak warna karena bisa membuat latar belakang terlihat berantakan. Biasanya untuk jenis latar belakang gradasi menggunakan dua atau tiga warna saja. Warna latar belakang bisa mengkombinasikan warna analog yang berdekatan seperti biru, ungu dan merah.
KESIMPULAN
Skema warna digunakan untuk menyusun palet warna yang harmonis, setiap skema bisa menciptakan nuansa dan mood yang berbeda. Untuk penggunaan skema warna analog yang memiliki kombinasi warna mirip akan lebih mudah tampil harmonis. Ada beberapa kelebihan dari menggunakan warna analog dibandingkan warna lain seperti lebih mudah terlihat harmonis. Gunakan warna analog untuk berbagai desain termasuk desain logo, ilustrasi hingga poster.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.