Desain konten yang memiliki desain visual menarik harus dibuat menggunakan elemen visual yang tepat. Tidak hanya tipografi dan warna, tetapi penting juga untuk memiliki latar belakang yang sesuai dengan tema desain. Latar belakang pada desain konten tidak harus menggunakan warna solid tetapi juga bisa tampil dramatis dengan tekstur atau efek visual.
LATAR BELAKANG DALAM DESAIN
Pemilihan latar belakang berupa warna solid, warna netral atau memiliki tekstur tertentu harus sesuai dengan tema desain. Latar belakang memiliki peran penting dalam desain konten untuk:
Meningkatkan Daya Tarik Visual
Pemilihan latar belakang yang tepat akan membantu untuk memastikan desain visual memiliki visual yang memikat. Latar belakang dramatis dapat menciptakan desain yang menarik perhatian dengan cepat. Biasanya latar belakang dengan tekstur atau efek visual tertentu dapat menciptakan kesan yang menarik dan menciptakan tampilan yang dramatis.
Membantu Meningkatkan Keterbacaan Teks
Warna atau desain latar belakang dalam desain grafis berpengaruh pada keterbacaan teks dalam desain. Meski font memang harus sederhana, warna latar belakang yang tidak kontras dengan teks akan menyulitkan keterbacaan teks.
Warna atau gaya font harus kontras dengan latar belakang agar tampil harmonis. Pada latar belakang dramatis, pastikan untuk memilih font yang tebal dan sederhana agar kontras.
Mencerminkan Tema Desain dengan Baik
Pemilihan warna, efek visual atau tekstur dalam latar belakang akan disesuaikan dengan tema desain sehingga tampil relevan dan harmonis. Desain konten dengan tema sederhana atau minimalis akan efektif menggunakan latar belakang dengan warna solid atau netral.
Latar belakang dengan warna netral akan tampil bersih dan menciptakan style desain yang minimalis. Latar belakang harus dipilih sesuai tema agar keseluruhan desain tampil harmonis dan menarik.
REKOMENDASI LATAR BELAKANG DRAMATIS
Dalam menciptakan desain konten untuk media sosial atau website, termasuk juga promosi banner iklan, desain visualnya harus memikat. Latar belakang dalam desain konten tidak harus sederhana dengan warna solid saja, selain efek gradasi, style background dramatis akan meningkatkan daya tarik visual. Berikut beberapa latar belakang dramatis yang dapat meningkatkan daya tarik visual:
Rustik
![Rekomendasi Latar Belakang Dramatis untuk Desain Konten](https://jasalogo.id/wp-content/uploads/2024/12/rustik-and-fabrik.jpeg)
Latar belakang dramatis tersebut tampil gelap dan dapat menciptakan kesan kedalaman visual yang menarik. Rustik background tersebut memiliki efek tekstur bergaya vintage dengan sentuhan efek produk lama.
Efek rustik pada latar belakang akan cocok untuk menciptakan kesan dramatis pada desain yang eksentrik. Latar belakang terlihat seperti tembok lama yang sudah rusak atau mengelupas. Efek rusak atau sudah usang tersebut dapat mencerminkan desain yang berani dan unik.
Fabrik
Latar belakang dramatis juga bisa diciptakan dari efek visual dari produk nyata agar menciptakan kesan unik. Efek fabrik yang terinspirasi dari tekstur kain akan menciptakan efek dramatis yang menarik.
Latar belakang akan memiliki efek nyata dan meningkatkan daya tarik visual yang menarik dan unik. Style fabrik terlihat bersih dan sederhana, tidak akan terlalu mengganggu elemen visual lainnya. Efek nyata yang tercipta bisa membuat desain konten tampak lebih hidup.
Marble
![](https://jasalogo.id/wp-content/uploads/2024/12/marble-and-noise.jpeg)
Kebanyakan latar belakang dramatis untuk desain konten memiliki tekstur dan efek visual yang terinspirasi dari tekstur benda nyata. Seperti latar belakang marble yang memiliki tekstur seperti keramik. Latar belakang tersebut bisa menciptakan desain grafis memiliki kesan nyata dan lebih menarik.
Tekstur marble tersebut memiliki tekstur yang minimalis dan sederhana sehingga memudahkan desain untuk tampil minimalis. Penggunaan latar belakang marble bisa menciptakan tema desain yang elegan dan mewah.
Noise
Ada juga yang menggunakan efek visual digital untuk menciptakan latar belakang dramatis untuk desain konten yang lebih menarik. Efek visual noise tersebut memiliki tekstur berupa titik-titik noise seperti gambar yang rusak. Latar belakang noise menciptakan kesan yang kasar tetapi bergaya vintage.
Latar belakang tersebut bisa digunakan untuk tema desain vintage dan retro untuk menciptakan kesan usang dan nostalgia. Efek noise dengan titik-titik kecil tidak akan terlalu mengganggu elemen visual lainnya. Keterbacaan teks dan kejelasan gambar lainnya masih akan jelas dan tidak berlebihan.
Particles
![Rekomendasi Latar Belakang Dramatis untuk Desain Konten](https://jasalogo.id/wp-content/uploads/2024/12/partikel-and-film-burn.jpeg)
Ada juga latar belakang dramatis yang memiliki efek visual seperti titik-titik menyala seperti api. Efek visual partikel api tersebut menciptakan kesan yang dramatis dan menciptakan efek kedalaman visual. Kombinasi warna gelap dan efek visual berupa titik-titik api terang tersebut berkesan dramatis.
Latar belakang tersebut akan cocok digunakan untuk tema desain misterius, tegas dan dramatis. Bisa Juga dimanfaatkan untuk desain konten yang ingin menyampaikan pesan penting. Warna teks harus terang seperti putih agar terbaca dengan baik pada latar belakang gelap tersebut.
Film Burn
Efek visual retro juga banyak digunakan untuk menciptakan latar belakang dengan efek visual yang menarik. Latar belakang tersebut memiliki kesan gelap dan efek burn pada film lama. Cocok untuk digunakan sebagai latar belakang desain konten untuk tema retro atau vintage.
Latar belakang tersebut selain gelap dan memiliki efek film burn juga memiliki tekstur yang terkesan usang. Elemen visual lainnya yang digunakan juga harus memiliki kesan retro seperti font retro dan gambar retro dengan warna yang terang.
Paper
![](https://jasalogo.id/wp-content/uploads/2024/12/Paper-dan-Grunge.jpeg)
Latar belakang dramatis yang memiliki tekstur seperti kertas juga banyak digunakan dan menciptakan tampilan menarik. Tekstur kertas menciptakan tampilan yang sederhana dengan efek seperti kertas asli. Penggunaannya dapat meningkatkan daya tarik desain karena memiliki efek nyata tetapi tidak berlebihan.
Tema desain konten modern sering menggunakan style latar belakang tersebut untuk membuat desain lebih memikat mata audiens. Latar belakang paper bisa menciptakan desain minimalis dan bergaya modern. Dengan background tersebut elemen visual yang digunakan akan tampil sederhana dan bisa relevan dengan trem modern.
Grunge
Efek grunge juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan desain visual dengan tema vintage dan menciptakan kesan dramatis. Penggunaan latar belakang grunge yang memiliki efek seperti gambar rusak akan menciptakan desain yang unik. Selain mencerminkan tema desain retro dan vintage, efek grunge bisa membantu meningkatkan daya tarik visual.
Penggunaan efek grunge akan relevan dengan penggunaan elemen visual bertema retro dan vintage. Teks harus sederhana tetapi juga bergaya klasik, sementara gambarnya biasanya memiliki desain sederhana.
TIPS MENGGUNAKAN LATAR BELAKANG DRAMATIS
Dalam memilih elemen visual yang menarik dalam desain konten pertimbangkan untuk menggunakan elemen yang unik. Desain konten bisa memilih latar belakang dengan efek dramatis untuk meningkatkan daya tarik visual. Namun pertimbangkan beberapa hal dalam memilih latar belakang dengan efek dramatis:
- Pilih Latar Belakang yang Sesuai Tema Desain
- Memiliki Efek Visual yang Unik
- Membantu Meningkatkan Kejelasan Elemen Visual
- Menciptakan Desain Visual yang Lebih Menarik
KESIMPULAN
Dalam menciptakan desain konten yang menarik, pastikan untuk memilih elemen visual yang sesuai dengan kebutuhan dan tema desain, termasuk juga latar belakang. Tak hanya tipografi, gambar dan warna, latar belakang desain harus memiliki warna dan efek visual yang sesuai. Untuk setiap tema desain akan membutuhkan tekstur desain yang sesuai kebutuhan dan menciptakan desain yang menarik.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.