Bagaimana Logo Kuliner Menonjolkan Keunikan Brand?

Persaingan brand makanan atau kuliner cukup ramai sehingga penting untuk menonjolkan keunikan brand dalam desain logonya. Ini dapat memanfaatkan elemen visual seperti ikon dan tipografi, ciptakan modifikasi dan kombinasi yang menarik dan unik. Dengan menonjolkan keunikan brand dalam desain logo kuliner, brand akan membangun identitas yang kuat.

Seringkali logo kuliner identik dengan ikon makanan yang mendetail dan terlihat menggugah selera. Namun keunikan brand tidak hanya pada ikon logonya, tetapi juga pada pemilihan gaya huruf yang menarik. Kombinasi elemen visual yang unik harus sesuai dengan karakter brand agar menciptakan identitas yang kuat.

Cara Logo Kuliner Menonjolkan Keunikan Brand?

Desain logo untuk berbagai jenis kuliner dapat memiliki hal unik yang berbeda, penting memahami bran dengan baik. Pilih elemen visual yang bisa mencerminkan keunikan dari brand yang tidak sama dengan yang lain. Berikut penjelasan bagaimana logo kuliner membangun keunikan brand:

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Logo sebagai Identitas Pembeda

Makanan Cepat Saji atau Fast Food: Logo untuk brand makanan cepat saji biasanya memiliki style logo modern dengan gaya sederhana dan memiliki elemen universal agar langsung dikenali. Selain gaya sederhana, logo brand makanan cepat saji juga dominan dengan warna merah, kuning, dan oranye untuk meningkatkan selera makan dan memberi energi.

Kuliner Lokal: Untuk brand kuliner lokal cenderung menggunakan simbol khas budaya seperti mangkuk, ayam, motif etnik, hingga rumah adat. Ikon tersebut akan menjadi ikon identitas pembeda dengan logo fast food dan menekankan tradisi dan keaslian.

Dari sini kita pahami, untuk membangun keunikan logo kuliner diperlukan elemen visual yang membedakan dari brand kuliner lain. Logo akan menjadi pembeda visual yang memperlihatkan apakah brand menawarkan cita rasa lokal atau kepraktisan.

Baca juga: Style Logo Wordmark dengan Ikon untuk Brand Makanan

Menyampaikan Cerita dan Nilai Brand

Fast Food: Logo dapat menyampaikan cerita dengan elemen visualnya, misalnya logo dengan ikon ilustrasi ayam yang ekspresif. Gaya ikon ini akan menggambarkan brand makanan cepat saji, bergaya modern, dan menyenangkan.

Brand makanan cepat saji juga biasanya memiliki tipografi bold dan bulat, yang mana selaras dengan gaya logo fast food dunia.

Kuliner Lokal: Untuk logo kuliner lokal, desain ikon ayam akan tampil lebih sederhana, terkadang dikombinasikan dengan mangkuk. Ini akan menekankan identitas cita rasa lokal.

Biasanya juga memiliki warna hangat tetapi tidak terlalu terang, terkadang memiliki palet warna coklat agar berkesan lokal dan tradisi.

Diferensiasi di Tengah Persaingan

Fast Food: Di tengah ramainya persaingan fast food penting untuk logo bersaing lewat gaya modern, praktis, dan konsisten. Desain logonya harus sederhana agar mudah dikenali dalam berbagai platform seperti aplikasi, papan toko, dan menu. Gunakan elemen visual yang akan membedakan dari sesama brand fast food.

Kuliner Lokal: Jika logo fast food menonjolkan kesan praktis, maka logo kuliner lokal akan menonjolkan keunikan resep dan tradisi. Desain logo perlu menggunakan ikon yang memiliki unsur budaya, kehangatan, dan keaslian agar tidak seperti logo fast food.

Membangun Hubungan Emosional

Fast Food: Banyak logo fast food populer menggunakan maskot atau ikon yang memiliki ekspresi lucu dan menyenangkan. Hal ini agar mencerminkan karakter brand serta memudahkan logo diingat bahkan disukai anak-anak.

Kuliner Lokal: Logo kuliner lokal sebaiknya membangun rasa bangga dan nostalgia pada konsumen dengan makanan tradisional. Gunakan ikon simbol budaya seperti rumah adat, mangkuk atau bakul, hingga tipografi script tebal.

Baca juga: Bagaimana Adaptasi Gaya Font Serif dalam Logo Modern?

Gaya Visual Desain Logo Makanan Snack

Brand makanan seperti snack juga memiliki gaya visual mirip logo kuliner karena juga menggunakan kombinasi warna hangat. Tak hanya itu logo snack juga kerap menggunakan gaya tipografi tebal dan bulat agar mudah dibaca. Bedanya pada ikon logo yang dibuat sederhana, terkadang logo hanya menggunakan tipografi saja.

Bagaimana Logo Kuliner Menonjolkan Keunikan Brand?

Menonjolkan Energi dan Keceriaan

Desain logo untuk Tumani Jajani tersebut menggunakan gaya tipografi tebal dengan gradasi warna oranye merah. Gaya visual ini juga memiliki dekorasi tambahan ikon tanda seru.

Style visual untuk logo snack ini memberi kesan ceria, ekspresif, dan penuh energi. Cocok untuk produk camilan yang identik dengan kesenangan dan aktivitas santai.

Gaya visual ini cocok untuk menyasar konsumen anak muda atau remaja yang suka jajan snack ringan.

Kesan Hangat dan Menggugah Selera

Sementara Cemilan Geugeur akan memakai ikon mangkuk berisi makanan dengan api di atasnya. Ikon mangkuk dalam logo makanan tersebut akan memberi kesan lezat, hangat, dan penuh rasa, seolah camilan tersebut baru saja diolah dan siap dinikmati.

Logo juga memiliki warna oranye-merah pada ikon api untuk memperkuat asosiasi makanan pedas, gurih, dan menggugah selera.

Gaya visual logo ini lebih menekankan ke sensasi rasa makanan daripada sekedar gaya tipografi bulat saja.

Baca juga: Gaya Tipografi dalam Logo Target Pasar Perempuan

Gaya dan Identitas Brand

Tuman Jajani: Logo ini memiliki gaya tipografi dengan huruf kapital tebal, bergaya kartun, dan berkarakter. Gaya huruf tebal ini akan menciptakan identitas brand yang playful, gaul, dan mudah diingat.

Cemilan Geugeur: Tipografi logo ini memiliki font bulat dan melengkung, sehingga berkesan ramah. Kombinasi warna hitam dan merah pada tipografi ini juga akan membangun kesan sederhana, bersahabat, dan kuat.

Perbedaan Fokus Visual

Tuman Jajani: Logo makanan memiliki gaya visual yang lebih berfokus pada branding nama sehingga menggunakan tipografi tebal saja. Gaya tipografi tebal dan warna gradasi ini akan membuat orang mudah mengingat nama unik dan energinya.

Cemilan Geugeur: Sementara logo snack satu ini berfokus pada penggunaan ikon makanan untuk menggugah selera. Desain logo dengan ikon mangkuk dan api ini akan memberi petunjuk langsung bahwa brand ini memiliki produk makanan pedas.

Kesimpulan

Desain logo memiliki peran penting dalam persaingan brand kuliner karena digunakan sebagai identitas pembeda hingga menunjukkan postioning brand. Gaya desain logo kuliner bisa memanfaatkan berbagai elemen visual untuk menciptakan logo yang unik dan beda. Keunikan brand dapat tercipta dari bentuk ikon unik yang disesuaikan identitas brand fast food atau kuliner lokal, pilih juga wara yang menarik, serta agay font yang relevan.

Cek portofolio kami di Instagram @jasalogoid, atau langsung hubungi kami via WhatsApp di 087784907560. Kamu juga bisa cek konten kreatif kami di TikTok @jasalogo.id.

Related posts