Minimalisme selalu menjadi kunci utama dalam branding modern, termasuk pada desain logonya sehingga mudah diaplikasikan dalam berbagai platform. Warna netral kerap menjadi pilihan untuk menciptakan logo minimalis agar berkesan premium, terutama warna hitam dan coklat. Coklat seringkali menjadi pilihan lebih baik dari warna hitam karena coklat akan membuat brand modern berkesan hangat dan premium secara bersamaan.
Warna coklat dapat membuat brand modern memiliki visual yang elegan, hangat, dan estetik. Terutama untuk logo brand seperti kecantikan, lifestyle, dan produk homemade. Warna coklat juga bervariasi juga dapat memberi kesan hangat karena warna bumi sehingga juga memberi kesan alami.
Mengapa Menggunakan Coklat Bukan Hitam?
Gaya desain logo modern identik dengan gaya visual modern yang bersih dan sederhana, sehingga sering menggunakan warna hitam. Namun penggunaan warna hitam pada logo modern sudah cukup mainstream, sementara jika menggunakan warna terlalu terang akan memberi kesan norak.
Coklat Memberi Kesan Premium
Untuk itu warna netral seperti coklat akan membuat logo modern memiliki kesan premium, sederhana, dan membangun citra profesional.
Hitam Berkesan Terlalu Dingin
Warna hitam memang identik digunakan untuk menciptakan kesan mewah, kuat, dan eksklusif. Namun hitam juga memberi kesan dingin, kaku, dan terlalu formal.
Coklat lebih Hangat
Untuk itu menciptakan kesan brand premium tetapi juga memiliki kesan hangat dan dekat dengan audiens, hitam bisa menciptakan jarak emosional.
Coklat Tampil Elegan dan Hangat
Jika menggunakan warna hitam, logo akan berkesan terlalu dingin dan kaku, berbeda dengan warna coklat yang hangat. Gaya visual pada logo warna coklat akan tampil berkelas dan tidak mengintimidasi, elegan namun tetap hangat.
Baca juga: Bagaimana Adaptasi Gaya Font Serif dalam Logo Modern?
Peran Warna Coklat dalam Branding Modern
Biasanya peran warna dalam desain logo berdasarkan makna psikologis yang diciptakannya. Namun warna coklat juga dipilih karena termasuk warna netral yang bisa menciptakan kesan visual premium dan hangat. Warna coklat juga dipilih karena disesuaikan dengan jenis brandnya.
Coklat: Premium yang Hangat
Warna coklat berada diantara warna hitam yang tegas dan bege yang lembut, warna ini memiliki karakter yang kuat namun tidak kaku. Coklat mampu memiliki kemampuan dalam menyampaikan pesan seperti:
Kepercayaan dan Kestabilan, ini seperti warna tanah dan kayu.
Kehangatan dan Kenyamanan, warna coklat mirip dengan suasana kopi, kulit premium, atau material organik.
Berkualitas dan Otentik, hal ini karena coklat juga sering diasosiasikan dengan produk natural, handmade, dan bernilai tinggi.
Coklat berbeda dengan warna emas yang identik dengan kesan mewah yang mencolok, coklat memberi kesan premium dan elegan namun tenang.
Makna Psikologis Warna Coklat dalam Branding
Penggunaan warna coklat dalam desain logo dapat menggunakan berbagai variasi warna coklat yang berbeda. Coklat juga dipilih karena diasosiasikan dengan identitas brand atau produknya, seperti:
Warna Bumi: Coklat yang diasosiasikan dengan warna bumi akan membuat brand memiliki kesan otentik dan natural.
Kayu, Kulit, dan Kopi: Warna coklat juga seringkali diasosiasikan dengan warna kayu untuk brand interior, warna kopi untuk logo coffee shop, dan warna kulit untuk logo skincare.
Hangat dan Tidak Mengancam: Coklat juga termasuk warna hangat untuk itu relevan untuk brand makanan. Warna ini dapat membuat audiens juga merasa dekat dan nyaman.
Terkesan Timeless: Warna coklat juga akan bertahan dari perubahan tren karena termasuk netral. Dengan warna coklat ini akan memberi kesan brand yang stabil dan bisa dipercaya.
Cocok untuk Brand Seperti Apa?
Warna coklat bisa digunakan untuk mewakili identitas berbagai karena warna netral ini mudah beradaptasi. Coklat umumnya digunakan dalam brand yang ingin tampil seperti:
Premium tapi tidak dingin seperti logo brand parfum, skincare, kopi shop, dan home decor.
Elegan dengan sentuhan personal aklan relevan untuk logo brand lokal yang ingin naik kelas. Misalnya brand bakery, produk homemade, dan restoran.
Natural dan organik, brand yang ingin berkesan natural bisa menggunakan warna coklat yang termasuk warna bumi. Biasanya cocok untuk brand spa, skincare, dan logo interior.
Coklat dalam Era “Quiet Branding”
Era modern ini branding kebanyakan difokuskan pada gaya visual yang tenang dan sederhana. Hal ini untuk menciptakan kesan kalem dan tenang pada era internet yang ramai dan sibuk.
Saat banyak logo brand lain berlomba untuk memiliki visual yang mencolok dan kontras, warna coklat akan menjadi simbol estetika yang tenang dan percaya diri.
Brand yang menggunakan palet warna coklat akan menciptakan kesan brand yang berkelas namun tidak perlu mencolok.
Baca juga: Palet Warna Brand Coffee yang Estetik dan Cozy
Kesan Warna Coklat dalam Berbagai Logo Modern
Warna coklat termasuk warna earth tone karena merepresentasikan tanah dan pohon. Sementara dalam brand makanan coklat akan mewakili makanan atau roti yang sudah matang. Berikut berbagai kesan yang diciptakan warna coklat pada gaya logo modern yang minimalis:
Logo Cocoindo – Coklat Kopi atau Earth Brown
Desain logo kombinasi dengan ikon berbentuk kelapa ini merepresentasikan identitas bisnis dalam bidang kelapa. Logo ini memiliki variasi warna coklat gelap seperti warna coklat kopi.
Warna coklat ini memiliki variasi coklat medium ke gelap yang memberi kesan hangat seperti warna kopi atau kayu kelapa.
Coklat ini menciptakan kesan alami, organik, dan diasosiasikan dengan tanah dan hasil bumi, untuk itu brand terasa lebih membumi dan dekat alam.
Warna ini juga akan membangun persepsi terpercaya, hangat, dan asli, cocok untuk mewakili identitas brand hasil alam, komoditas, dan produk etnik lokal.
Logo Tri Tunggal – Coklat Emas atau Brown-Gold Gradient
Desain logo untuk brand furnitur menggunakan warna coklat karena akan merepresentasikan warna kayu. Logo inisial dengan dua bentuk simetris memiliki dua variasi warna coklat yang berbeda.
Warna coklat dalam logo minimalis ini memiliki sentuhan keemasan, warna coklat terlihat memiliki visual metalik.
Kesan yang diciptakan warna coklat tua dan muda dalam logo minimalis memiliki kesan eksklusif, profesional, visioner, dan berkelas.
Kedua warna coklat tampil harmonis dan kontras yang memberi nuansa stabil dan prestise, kombinasi warna coklat seperti ini akan cocok untuk logo perusahaan, bisnis jasa, dan brand interior.
Baca juga: Palet Warna Untuk Menciptakan Brand Fun & Playful
Logo Veloura Scent – Soft Beige Brown
Brand parfum ini memiliki desain logo minimalis yang bergaya elegan dengan warna coklat yang lembut. Kombinasi gaya minimalis dengan warna lembut akan menciptakan kesan elegan.
Variasi warna coklat dalam logo parfum ini sangat muda mendekati warna beige dan latte.
Warna coklat dan gaya font serif menciptakan kesan yang lembut, elegan, halus, dan feminim.
Coklat lembut ini akan memberi kesan menenangkan dan mewah, bukan glamor yang mencolok tetapi lebih berkesan indah yang tenang.
Logo Nullexs – Coklat Tua Hangat
Desain logo tampil minimalis dengan gaya line art sederhana dan bersih. Bentuk ikon abstrak disusun dengan garis tipis yang bersih membentuk garis melengkung dan bintang.
Logo ini memiliki warna coklat yang seperti warna kayu pekat, solid, dan klasik.
Coklat tua yang pekat akan menciptakan kesan reliable, berkarakter, serius, namun tetap hangat.
Warna coklat ini akan mewakili citra craftsmanship, ketelitian, dan nilai tradisi, untuk relevan dengan brand heritage atau produk handmade.
Kesimpulan
Warna coklat termasuk warna netral yang memiliki kesan natural, hangat, dan klasik, warna dapat digunakan dalam berbagai brand. Coklat dalam branding modern banyak digunakan untuk menciptakan kesan premium yang hangat atau mewah yang tenang. Warna coklat dalam brand modern banyak ditemui dalam logo skincare, logo coffee shop, hingga logo interior.
Cek portofolio kami di Instagram @jasalogoid, atau langsung hubungi kami via WhatsApp di 087784907560. Kamu juga bisa cek konten kreatif kami di TikTok @jasalogo.id.
