Hindari 5 Kesalahan ini Ketika Menggunakan Elemen Logo

Desain Logo memiliki elemen-elemen visual yang menarik dan dipilih sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Logo bisa kurang efektif jika ada hal-hal yang diberikan ketika menciptakan logo seperti pemilihan elemen yang tepat. Ketika menciptakan logo yang efektif, hindari kesalahan-kesalahan menggunakan elemen logo sehingga terlihat kurang menarik.

Logo yang memiliki tampilan berantakan hanya akan menimbulkan kebingungan bagi audiens untuk memahami identitas merek. Maka dari itu pemilihan elemen logo tidak bisa sembarangan. Tidak semua elemen unik bisa dimasukkan dalam desain logo, sederhana biasanya lebih diutamakan.

Elemen visual seperti warna, tipografi dan ikon bisa salah dipilih dan membuat logo terlihat kurang menarik. Kesalahan pemilihan ini bisa terjadi jika tidak memerhatikan prinsip-prinsip dasar dalam desain grafis. Hindari kesalahan-kesalahan dalam menggunakan elemen logo berikut ini agar logo menarik1:

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Font Script

Hindari 5 Kesalahan ini Ketika Menggunakan Elemen Logo

Tipografi adalah elemen penting dan krusial karena memengaruhi kemudahan audiens dalam mengingat dan membaca nama logo. Jika desain logo menggunakan tipografi yang tidak sesuai dena sulit dibaca, nama merek akan sulit diingat oleh audiens. Salah satu font yang dihindari dalam desain logo adalah script.

Font script memiliki bentuk huruf unik karena mengikuti gerakan tulisan tangan asli. Hal ini menciptakan gaya huruf yang terlihat bersambung satu sama lain dan membuatnya sulit untuk dibaca dalam skala tertentu. Penggunaan font script sangat tidak dianjurkan untuk desain logo karena menyulitkan pembacaan. Terlebih untuk jenis script kaligrafi dan brush font.

Terkadang penggunaan font script dipilih karena ingin menciptakan tampilan elegan untuk brand fashion dan kecantikan. Untuk alternatif bisa menggunakan font serif yang memiliki tampilan elegan tetapi memiliki keterbacaan yang baik. 

Gaya Desain Populer

Sebelum memilih gaya desain logo, penting untuk melakukan riset untuk mengetahui tren dalam desain logo. Salah satu prinsip penting dalam memilih gaya logo adalah memilih gaya yang unik dan berbeda dari yang lain. Hindari melakukan kesalahan dalam menggunakan elemen visual yang sedang tren, ini akan membuat logo menjadi kurang menarik.

JIka diperhatikan dengan baik ada beberapa gaya desain logo yang cukup populer dan terlihat membosankan misalnya inisial dengan ornamen. Gaya logo inisial dengan gaya elegan diberi ornamen sudah ketinggalan zaman dan sudah banyak yang menggunakannya. Penggunaan elemen populer seperti psychedelic font, warna gradi hingga ikon yang populer bisa membuat logo tidak istimewa dan kurang menarik.

Baca juga: Kombinasi Font dalam Desain Grafis sebagai Strategi Branding

Warna Gradien

Hindari 5 Kesalahan ini Ketika Menggunakan Elemen Logo

Penggunaan warna gradien dalam desain logo memang akan membuat logo terlihat menarik perhatian. Warna gradien sudah terlalu sering digunakan dalam desain logo, kebanyakan logo lama memiliki warna gradien. Gradien bisa menciptakan tampilan logo yang memiliki efek 3D tetapi bisa membuat logo kurang fleksibel. 

Menggunakan warna gradien untuk desain logo bisa membuat desain terlihat membosankan dan kurang unik. Selain sudah terlalu banyak menggunakannya, warna gradien akan membuat logo menjadi kurang fleksibel pada skala warna hitam putih. Bentuk logo bisa berubah dalam skala tertentu jika menggunakan warna gradien, untuk usahakan menggunakan warna gradien 3D.

Untuk pemilihan nama merek untuk desain logo, pilih tipografi yang memiliki keterbacaan yang baik. Hindari memodifikasi atau melakukan perubahan tipografi dengan meregangkan font. Teks yang diregangkan akan terlihat kurang proporsional sehingga tampilan logo tidak seimbang.

Cukup atur jarak antar huruf dan antar baris, hindari meregangkan atau menarik lebar dan tinggi font. Logo akan terlihat aneh dan kurang profesional, pertahankan bentuk asli huruf cukup ubah gaya dan tata letaknya. Untuk memodifikasi huruf sebaiknya cukup pilih gaya huruf seperti light, reguler dan bold, bisa juga dengan melakukan pemotongan huruf.

Kontras Warna yang Buruk

Hindari 5 Kesalahan ini Ketika Menggunakan Elemen Logo

Hindari kesalahan desain logo ketika memilih warna yang kurang kontras. Jika warna kurang kontras logo akan sulit terbaca sehingga tidak efektif untuk mengkomunikasikan pesan. Kontras dalam desain logo umumnya terkait warna, ukuran, tipografi dan gaya desain. 

Kontras warna logo dengan warna latar akan membantu logo terbaca dengan jelas dan mudah untuk dikenali. Sementara ukuran yang kontras antara teks dan logo akan menciptakan keseimbangan visual. Jika logo memiliki nama merek dan tagline, gunakan jenis font berbeda untuk menciptakan kontras dan membuat logo terlihat semakin menarik. 

Baca juga: Variasi Desain Logo Kombinasi Modern dan Tips Menyusunnya

Untuk membuat logo menarik dan efektif, hindari kesalahan dalam menggunakan elemen logo dengan memerhatikan beberapa hal ini:

Tidak hanya prinsip dasar desain grafis, dalam menciptakan desain logo penting menerapkan prinsip desain logo sehingga menghasilkan desain menarik. Desain logo memiliki beberapa prinsip dasar seperti sederhana, timeless, fleksibel, original, seimbang dan proporsional. Pahami dan terapkan prinsip ini agar memilih elemen yang tepat sehingga logo efektif.

Prinsip tersebut akan membantu desainer memilih elemen yang bisa membuat logo tampil, sederhana, unik dan bertahan lama. Desain logo yang baik harus fleksibel untuk digunakan dalam berbagai media digital dan cetak. Untuk menciptakan desain logo original penting menghindari kesalahan menggunakan elemen visual yang tidak cocok dengan identitas merek.

Gunakan Warna Solid

Hindari menggunakan warna gradien, utamakan untuk menggunakan warna yang solid agar tampilan desain lebih fleksibel dan versatile dalam berbagai media. Warna solid akan membantu memperjelas bentuk logo dan mudah digunakan dalam berbagai ukuran dan skala. Pastikan untuk memilih warna yang fleksibel sehingga logo tidak akan berubah bentuk dalam skala tertentu. 

Penambahan efek visual pada warna bisa membuat tampilan warna menjadi kurang jelas. Warna mewakili pesan dan karakter merek, sehingga penting untuk memilih warna yang jelas. Warna logo juga akan digunakan sebagai identitas merek sehingga perlu dipilih warna solid yang mudah beradaptasi. 

Baca juga: Cara Mengatur Kombinasi Warna Desain Logo

Pilih Font Mudah Dibaca dan Fleksibel

Daripada menggunakan font rumit seperti script atau display, font sederhana lebih dianjurkan untuk desain logo. Keterbacaan harus diutamakan dalam desain logo dengan memilih font serif atau sans serif yang mudah dibaca. Jenis font tersebut paling banyak direkomendasikan karena mudah untuk dibaca bahkan pada ukuran kecil. 

Logo akan digunakan dalam berbagai skala, untuk itu penting memilih jenis font yang mudah terbaca dengan baik. Terkadang pemilihan tipografi disesuaikan dengan karakter merek agar mencerminkan identitas dengan baik tetapi tetap yang mudah untuk dibaca. Font yang mudah dibaca dan fleksibel untuk digunakan dalam berbagai konteks akan membantu logo mudah diingat oleh audiens. 

Modifikasi Elemen dengan Unik

Untuk membuat logo yang unik dan tidak membosankan maka perlu dilakukan modifikasi elemen visual terutama untuk teks dan ikon logo. Dalam memodifikasi teks tetap harus mengutamakan keterbacaan dan tampilan yang proporsional. Sementara itu untuk membuat ikon tampak unik, hindari menciptakan bentuk yang mirip dengan ikon yang sudah ada. 

Memodifikasi desain logo bisa melakukan kombinasi inisial dan simbol, atau modifikasi gambar dan ikon yang unik. Ketika ingin menggunakan inspirasi dari desain logo lain, pastikan tidak terlalu mirip tetapi ciptakan sesuatu yang baru. 

KESIMPULAN

Desain logo diciptakan dengan memilih elemen-elemen visual menarik yang bisa mencerminkan identitas merek. Untuk memastikan desain logo menarik, hindari beberapa kesalahan dalam menggunakan dan memilih elemen logo. Beberapa kesalahan tersebut mungkin terlihat seperti bukan kesalahan jika ingin mencerminkan merek, tetapi penggunaanya bisa kurang efektif seperti penggunaan font script dan warna gradien. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

  1. Miller, Carly. (2024). 10 Logo Design Mistakes and How to Avoid Them. Tailor Brands. https://www.tailorbrands.com/blog/logo-design-mistakes ↩︎