Untuk menciptakan tampilan visual warna yang menarik dalam desain, manfaatkan warna gradien agar terlihat memikat. Warna solid biasanya mungkin bisa terlihat membosankan, untuk itu bisa memadukan dua warna atau lebih. Kombinasi dua warna atau lebih dalam bentuk gradien akan menciptakan visual desain yang menarik perhatian.
Warna gradien merupakan perubahan warna satu ke warna lainnya dengan lembut. Kombinasi warna yang terlihat lembut dapat digunakan untuk meningkatkan daya tarik desain. Dalam desain modern warna gradien ini ditemui dalam beragam jenis desain.
JENIS-JENIS GRADASI
Kombinasi warna gradien bisa terdiri dari beberapa warna, namun jika terlalu banyak akan kurang menarik. Sementara itu gradien memiliki beberapa jenis-jenis gradasi yang memiliki bentuk gradasi berbeda. Berikut di antaranya:
- Angular Gradien: Jenis gradasi satu ini memiliki tampilan seperti gradasi yang memutar titik pusat. Perubahan warna dari satu warna ke warna lain berputar-putar titik pusat sehingga terlihat seperti pusaran wara.
- Linear Gradien: Untuk gradasi linear ini perubahan warnanya membentuk garis lurus baik horizontal maupun vertikal. Warna berubah dengan lembut dari kanan ke kiri atau atas ke bawah. Tampilan gradasi yang lurus menciptakan tampilan harmonis dan terlihat rapi.
- Abstrak Gradien: Sementara jenis gradasi juga ada yang dibuat terlihat abstrak, biasanya tampilan warnanya akan terlihat unik. Perubahan warna satu ke warna lainnya dalam gradien abstrak akan terlihat tidak beraturan tetapi terlihat cukup menarik perhatian.
- Radial Gradien: Gradasi warna juga ada yang dibuat menyebar dari titik pusat ke titik luar. Gradasi warna ini membentuk lingkaran perubahan dari satu ke warna lain menyebar dari titik tengah keluar. Tampilan gradasi akan cocok untuk membantu audiens memusatkan perhatian ke titik pusat dalam desain.
- Diamond Gradien: Perubahan warna dalam jenis gradien memiliki bentuk kotak sehingga menciptakan tampilan seperti berlian. Bentuk gradien yang seperti berlian ini memiliki perubahan warna dari titik pusat keluar dengan mengikuti bentuk diamond.
Pemilihan jenis gradien dalam desain bisa menyesuaikan gaya desain atau tampilan yang ingin diciptakan. Setiap jenis gradien memiliki arah perubahan warna yang berbeda dan bisa menciptakan ilusi atau kesan yang berbeda.
JENIS KOMBINASI WARNA GRADIEN YANG MENARIK
Kombinasi warnanya bisa dua atau lebih bergantung kebutuhan, semakin banyak warna mungkin kurang efektif. Sementara untuk memilih kombinasi warna yang tepat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa jenis kombinasi warna gradasi terbaik dalam desain1:
Sunset Gradient
Gradasi yang terinspirasi dari warna sunset akan menciptakan tampilan yang hangat dan ketenangan. Kombinasi warna yang digunakan dalam gradasi ini mengambil warna yang terinspirasi dari langit saat matahari terbenam. Warna-warna yang digunakan bisa oranye, merah, merah muda hingga ungu. Ciptakan gradasi yang lembut untuk menciptakan nuansa sunset yang hangat.
Penggunaan gradasi warna sunset dapat menciptakan kesan hangat dalam desain grafis. Hasil dari pencampuran warna yang lembut cocok untuk dijadikan latar belakang desain pemasaran. Warna gradasi sunset cocok untuk industri dessert atau minuman segar.
Pastel Gradient
Tampilan gradasi warna umumnya akan menciptakan warna yang lembut dan nyaman untuk dilihat. Kombinasi warna pastel yang dibuat gradasi bisa menjadi inspirasi menarik. Mengkombinasikan warna pastel untuk gradasi akan menghasilkan visual yang memikat dan terlihat harmonis.
Baca juga: Palet Warna: Kombinasi Warna Berdasarkan Gaya Desain
Warna-warna pastel yang lembut seperti warna lavender, hijau mint, dan biru muda akan menciptakan tampilan yang memikat. Kombinasi ini akan menciptakan tampilan yang elegan, lembut dan feminim. Seringkali gradasi warna pastel digunakan untuk kemasan skincare, kosmetik hingga latar belakang katalog produk kecantikan.
Ocean Gradient
Warna gradasi juga bisa mengambil kombinasi dari warna laut untuk menciptakan kesan dramatis, dingin atau misterius. Biasanya kombinasi gradasi ini menggunakan warna laut seperti biru muda, biru tua dan putih. Kombinasi gradasi dari warna-warna tersebut cukup menggambarkan laut yang dalam.
Gradasi dengan warna biru akan menciptakan desain dengan nuansa yang tenang, damai dan dalam. Penggunaan gradasi dari warna tersebut akan cocok digunakan sebagai overlay atau background desain yang ingin menciptakan kesan dramatis. Kombinasi warna biru dapat digunakan pada desain grafis yang bertema alam atau bertema air.
Earth Tone Gradient
Untuk desain yang bertema alam, penggunaan warna gradasi alam biasanya menggunakan warna seperti hijau zaitun, kuning mustard dan terakota. Warna alam dengan aksen lembut etik digradasikan akan menciptakan kesan hangat, alami dan tenang. Paduan warna-warna alam akan menciptakan kesan desain yang membumi dan segar seperti alam.
Baca juga: Warna Kontras: Kombinasi dan Tips Menerapakan Kontras
Penggunaan warna gradasi earth tone akan cocok digunakan sebagai overlay tipis untuk desain kemasan produk organik akan berkesan alami. Banyak juga penggunaan warna gradien alam digunakan sebagai latar belakang untuk desain pemasaran yang memasarkan produk organik. Kombinasi gradasi alam akan menciptakan nuansa yang memenangkan bahkan ketika digunakan sebagai dekorasi ruangan.
Water and Fire Gradient
Warna-warna desain yang digradasikan seringkali menggunakan kombinasi warna api dan air yang terlihat kontras. Seringkali kombinasi bertema air dan api ini menggunakan warna dark blue, red dan turquoise. Penggunaan gradasi warna ini akan memberikan desain terlihat berenergi dan tenang sekaligus.
Dengan mengatur saturasi atau value warna kombinasi warna kontras ini akan terlihat memiliki keseimbangan visual. Gradien dengan warna kontras ini akan cocok digunakan untuk desain yang ingin menarik perhatian. Baik digunakan sebagai overlay dan background gradasi warna ini bisa membuat tampilan yang mencolok.
Monokromatik Gradien
Ketika mengkombinasikan warna untuk dibuat gradasi manfaatkan pula skema warna untuk menentukan warna yang akan dibuat gradasi. Skema warna analog dan monokromatik akan terlihat harmonis dan tampil soft ketika warna-warnanya dikombinasikan. Salah satunya kombinasi warna monokrom yang hanya menggunakan satu warna yang divariasikan tingkat kecerahannya.
Baca juga: Teknik Gradasi Layer untuk Meningkatkan Daya Tarik Desain
Kombinasi warna monokrom hanya terdiri dari satu warna utama yang dipadukan dengan warna itu sendiri dengan tingkat kecerahan yang berbeda. Gradasi dari warna monokrom akan terlihat soft dan cocok untuk digunakan dalam beragam hal. Penggunaan gradasi warna monokromatik akan menciptakan tampilan yang harmonis dan bersih.
Neon Gradient
Warna neon ketika dikombinasikan dalam bentuk gradasi juga akan terlihat menarik. Meskipun warna neon cenderung terlihat mencolok, jika dikombinasikan dengan baik akan terlihat harmonis. Gradasi warna neon bisa digunakan dengan efektif untuk menciptakan tampilan desain yang mencolok.
Warna neon yang bisa digradasikan sepert warna pink neon, hijau limau, dan biru elektrik. Kombinasi warna ini akan terlihat ukup kontras tetapi efektif untuk menarik perhatian. Desain grafis bisa tampil lebih hidup, cocok untuk digunakan pada desain modern atau bertema futuristik. Seringkali gradasi neon digunakan pada desain bertema teknologi, poster festival musik atau pemasaran produk teknologi digital.
Dark to Light Gradient
Beberapa warna gradasi dapat menciptakan tampilan desain yang terlihat seperti ilusi atau memiliki kesan kedalaman visual. Gradasi warna tidak selalu mengkombinasi warna cerah yang lembut, kombinasi warna gelap ke terang juga banyak digunakan. Jenis gradasi ini akan menciptakan desain grafis terlihat memiliki kedalaman visual.
Warna gelap yang berubah semakin terang ke warna tertentu akan menciptakan efek dramatis. Kombinasi ini sering ditemui sebagai latar belakang pada desain bertema modern, teknologi dan futuristik. Gradasi dari gelap ke terang akan terlihat menciptakan kedalaman visual, banyak ditemui dalam desain website sebagai latar belakang.
KESIMPULAN
Gradasi warna menciptakan tampilan desain yang terlihat lebih menarik dan efektif memikat secara visual. Kombinasi warna gradasi terlihat lebih menarik daripada warna solid biasanya , sehingga banyak digunakan untuk berbagai jenis desain. Warna gradasi bisa digunakan dalam berbagai kebutuhan termasuk untuk overlay, latar belakang dan warna elemen desain. Ada banyak jenis kombinasi warna gradien yang terinspirasi dari banyak hal, pilih yang paling cocok dengan jenis desain.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
- Color gradients: Definition and types. (2024, May 15). Freepik. https://www.freepik.com/blog/color-gradient/#:~:text=A%20color%20gradient%20takes%20colors,that%20we’ll%20review%20below. ↩︎