Warna logo merupakan bagian dari identitas visual yang perlu dipilih dengan bijak. Kombinasi warna desain logo harus terlihat harmonis dan menarik untuk dilihat, sehingga perlu diatur dengan bijak. Cara mengatur warna untuk desain logo dapat mengatur saturasi, value hingga kombinasi warna yang harmonis.
Kombinasi warna logo harus dipilih dengan memepertimabngkan beberapa hal, termasuk nilai dan karakter merek. Kesesuaian dengan jenis industri juga biasanya dijadikan salah satu patokan. Ketika memilih warna logo pertimbangkan kesan seperti apa yang ingin dibangun oleh merek pada publik.
CARA MENGATUR KOMBINASI WARNA LOGO YANG MENARIK
Untuk memilih dan mengatur warna desain logo, ada yang perlu diperhatikan agar warnanya menggambarkan merek dengan baik. Warna logo harus diatur agar menciptakan tampilan harmonis dan menarik1, berikut cara mengatur kombinasi warna logo yang tepat:
Dua Warna
Pemilihan warna untuk desain logo yang lebih dari satu disarankan dua warna saja agar tampak lebih ideal dan sederhana. Tiga warna logo sudah maksimal, kombinasi dua warna harus terlihat harmonis dan mencerminkan nama merek dengan baik. Komposisi warna dalam logo harus tampak seimbang, seperti pada logo FedEx, atau pada logo amazon.
Pada kedua logo tersebut perbandingan penggunaan warna terlihat seimbang dan menarik untuk dilihat. Terkadang jika bentuk logo rumit kombinasi dua warna harus diatur agar tampil harmonis. Terkadang salah satu warna dibuat lebih dominan karena mencerminkan karakter utama merek, seperti pada logo Lacoste dimana warna hijau lebih dominan.
Baca juga: Palet Warna: Kombinasi Warna Berdasarkan Gaya Desain
Warna Cerah dan Netral
Jika menggunakan warna cerah untuk desain logo, kombinasikan warna cerah dengan warna netral untuk menciptakan keseimbangan visual. Penting untuk menerapkan prinsip keseimbangan dalam memilih warna bukan hanya untuk bentuk logonya. Logo yang memiliki warna memiliki keseimbanagn visual akan memberikan kenyamanan mata audiens saat melihat logo.
Warna netral sering dipilih dalam desain grafis untuk menciptakan keseimbangan visual yang nyaman untuk dilihat. Jika ingin menggunakan warna cerah dalam desain seperti warna kuning, merah atau biru muda, padukan dengan warna netral seperti hitam dan putih. Contohnya kombinasi warna pada logo snapchat yang memadukan warna kuning, putih dan hitam.
Atur Saturasi dan Value Warna Logo
Terkadang warna cerah bisa terlalu mencolok terutama kita dikombinasikan dengan sesama warna cerah dalam desain logo. Untuk membuat warna logo tampil lebih menarik atur saturasi atau tingkat kecerahan dari warna tersebut. Value warna dibuat rendah sehingga warna lebih pucat untuk membuat warna cerah tampil lebih lembut.
Atur saturasi dan value warna logo yang menciptakan tampilan harmoni yang indah. Biasanya jika warna terlalu kontras seperti kombinasi warna komplementer perlu diatur saturasi dan value agar warna tampil lebih harmonis. Ketika mengkombinasikan pada desain logo, pilih warna logo yang memiliki value yang berbeda untuk menciptakan kontras2. Perbedaan value akan menciptakan kontras dan membuat logo tampil lebih estetis.
Baca juga: Cara Menciptakan Kontras Bentuk dalam Desain Grafis
Tidak Lebih Tiga Warna
Ketika ingin mengatur warna logo agar terlihat menarik usahakan hanya menggunakan dua warna yang paling dominan saja. JIka ingin menggunakan tiga warna, pilih warna ketiga sebagai aksen atau warna netral agar terlihat seimbang. Warna netral bisa digunakan sebagai warna latar belakang, garis outline dan warna nama merek.
Ketika menggunakan tiga warna untuk logo pastikan untuk mengatur distribusi dan komposisi warna agar terlihat seimbang dan menarik. Kombinasi tiga warna terkadang bisa membuat desain logo terlihat. Untuk itu salah satu warna dari tiga warna logo bisa menggunakan warna netral agar terlihat memiliki keseimbangan visual.
Hindari Warna Kontras
Warna desain logo harus terlihat seimbang dan menarik, hindari memilih warna kontras tanpa perubahan saturasi karena akan terlihat kurang harmonis. Desain grafis bisa terlihat kurang menarik jika memiliki warna yang kontras seperti merah dan hijau. Jika ingin menggunakan kombinasi warna kontras tersebut, perlu untuk mengatur saturasi atau value warna tersebut.
Warna kontras bisa membuat logo menjadi kurang menarik dan bentuknya kurang jelas. Kombinasi warna yang baik harus menciptakan keseimabangan visual, sehingga penting dalam mengatur kecerahan warna yang kontras. Terutama untuk warna komplementer tidak bisa langsung digunakan begitu saja, perlu diatur saturasinya.
Gunakan Satu Warna Aksen untuk Memberikan Sorotan
Warna aksen tidak hanya digunakan pada desain yang kompleks, dalam desain logo penggunaan warna aksen bisa membuat logo lebih unik. Warna aksen biasanya digunakan pada elemen yang kecil untuk diberi sorotan, misalnya pada huruf tertentu. Penerapan warna aksen dapat memberikan sorotan pada elemen penting dalam logo dan menciptakan dimensi yang unik.
Warna aksen bisa menggunakan warna gelap atau warna cerah, bergantung warna logo apakah cerah atau gelap. Terkadang warna aksen diterapkan pada salah satu huruf atau elemen garis dan titik yang menjadi dekorasi. Penambahan warna aksen yang berbeda akan membuat tampilan logo lebih unik.
Baca juga: 9 Style Desain Logo Modern yang Unik
Untuk membuat warna logo efektif, selain cara mengatur komposisi warna, perhatikan pula pemilihan kombinasi warna logo yang efektif, seperti berikut ini:
Sesuaikan Kombinasi dengan Karakter dan Nilai Merek
Ketika memilih kombinasi perhatikan juga agar kedua warna memiliki makna sesuai identitas merek. Warna tidak hanya harus terlihat harmonis tetapi juga mencerminkan identitas merek dengan baik. Jangan mengkombinasikan warna yang memiliki makna bertentangan dengan identitas merek.
Warna yang Cocok dengan Ikon Logo
Kombinasi warna juga perlu diperhatikan agar cocok dengan bentuk ikon logo, agar melambangkan pesan dengan benar. Jika logo menggunakan ikon bunga atau daun akan aneh jika menggunakan warna abu-abu. Kesesuain dengan warna ikon ini bisa membantu dalam mencerminkan makna yang mudah dipahami oleh audiens.
Warna yang bisa Responsif
Kombinasi warna yang harmonis dan tampil seimbang akan secara otomatis terlihat konsisten. Desain logo era digital akan digunakan dalam berbagai media, gunakan kombinasi warna yang responsif. Warna logo yang responsif dalam semua media akan membantu audiens mudah mengenali dan mengingat merek.
Kombinasikan Warna Hangat dan Dingin
Logo juga bisa mengkombinasikan warna dingin dengan warna hangat untuk menciptakan tampilan harmonis. Kombinasi ini mungkin terlihat kontras dan memiliki makna yang juga berlawanan. Atur tingkat kecerahannya agar terlihat harmonis, terkadang warna dibuat lebih pucat salah satu agar tampil harmonis.
KESIMPULAN
Desain logo perlu memiliki warna yang bisa mencerminkan merek dengan baik. Namun tidak hanya sekedar memilih warna penting untuk mengatur komposisi warna, saturasi dan kombinasi yang tepat agar terlihat menarik. Tidak semua warna akan tampil harmonis ketika dipadukan untuk logo, maka dari itu penting untuk cara mengatur kombinasi warna logo yang menarik.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
- Stone, Terri. (2017, Aug 1). How to Choose the Right Logo Color. Adobe. https://creativecloud.adobe.com/discover/article/how-to-choose-the-right-logo-color ↩︎
- Chapman, Cameron. (2021, May 20). Teori Warna Untuk Desainer, Bagian 2: Memahami Konsep Dan Terminologi Warna. smashingmagazine. https://www.smashingmagazine.com/2010/02/color-theory-for-designers-part-2-understanding-concepts-and-terminology/#:~:text=Value%20%23,hue%2C%20and%20white%20the%20highest ↩︎