Tipografi dalam dunia desain memiliki peran penting untuk menyampaikan pesan. Desain yang menggunakan tipografi yang menarik dapat menciptakan pengalaman visual yang kuat. Perhatikan beberapa tips penting dalam menyusun tipografi atau teks agar efektif menyampaikan pesan dalam desain grafis.
Untuk mengatur tulisan dalam desain yang menarik dan efektif penting untuk memahami apa saja yang memengaruhi efektivitas pesan. Dalam desain tulisan tidak hanya harus menarik tetapi juga terlihat menarik perhatian dan mudah dibaca. Ada beberapa hal penting yang diperhatikan dalam menyusun tipografi yang efektif.
Panjang pendeknya desain dapat memengaruhi efektivitas pesannya, selain ukuran, jenis dan warna huruf juga berperan penting. Simak artikel ini untuk mengetahui beberapa tips penting dalam menyusun teks efektif dan menarik dalam desain grafis.
TIPS MENYUSUN TEKS YANG MENARIK
Dalam desain tulisan tidak hanya harus mudah dibaca tetapi juga harus menarik perhatian secara visual. Berikut beberapa tips menyusun teks yang menarik dalam desain grafis:
Pilih Font dengan Bijak

Untuk membuat desain terlihat menarik gunakan jenis font yang sesuai dengan tema dan konsep desain. Pilih font dengan bijak yang disesuaikan kebutuhan agar terlihat memiliki kesatuan dengan elemen lainnya. Pastikan jenis font yang dipilih sesuai mood dan tujuan desain.
Jenis font terkadang bisa memengaruhi bagaimana desain akan terlihat. Penting untuk memilih jenis font yang sederhana. Untuk desain grafis yang efektif pilih jenis font sederhana dan memiliki kejelasan tulisan.
Baca juga: Tips Memilih Font Sesuai dengan Tujuan Desain
Hierarki Teks

Ketika menyusun teks dalam desain penting juga menyusun tingkat kepentingan teks. Pastikan untuk mengatur agar teks dengan informasi utama yang paling besar. Ciptakan hirarki teks dengan mengatur tata letak, ukuran dan jenis fontnya.
Menggunakan font berbeda pada judul atau headline akan memberikan desain tampilan yang mencolok. Audiens bisa fokus pada judul yang menggunakan font berbeda dari teks pendukung yang lain. Aturan pula ukuran font dengan berbeda agar audiens mudah fokus pada elemen penting.
Batasi Jumlah Font
Dalam menyusun teks yang menarik dalam sebuah desain penting untuk memerhatikan penggunaan jenis font. Jika ingin menggunakan beberapa variasi jenis font yang berbeda pastikan masih memiliki kesesuaian. Jenis font yang terlalu berbeda satu dengan yang lain dapat membuat tampilan desain tidak terlihat konsisten.
Jika ingin memvariasikan jenis font dalam sebuah desain, pilih font yang masih satu famili seperti serif dan sans serif. Hindari pemilihan font yang terlalu berbeda atau kontras yang cukup kentara. Perbedaan terlalu signifikan akan membuat desain terlihat cukup kacau, jangan menggunakan terlalu banyak variasi cukup dua atau tiga jenis font saja.
Perhatikan Spasi Antar-Kata dan Antar-Huruf
Menyusun teks tidak hanya memilih jenis font dan tata letak yang efektif, tetapi juga penting untuk mengatur jarak antar huruf, kata dan kalimat. Perhatikan kerning, tracking dan leading dalam sebuah teks dalam desain grafis. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan keterbacaan dan meningkatkan daya tarik tampilan.
Dengan mengatur jarak antar huruf dengan tepat ini akan membantu tulisan dapat terbaca dengan jelas, juga membuat tampilan desain terlihat rapi. Tek yang terlihat rapi akan menciptakan tampilan visual yang menarik perhatian. Jarak antar huruf dan kata meningkatkan keindahan estetika desain.
Baca juga: Elemen Klise Dalam Desain Grafis yang Harus Dihindari
Perhatikan Line Spacing
Selain jarak antar baris teks juga perlu diatur dengan baik agar menciptakan tampilan desain yang rapi dan memudahkan fokus pembaca. Atur jarak antar baris cukup untuk bisa memberikan kejelasan dan keterbacaan informasi. Beberapa jenis desain menggunakan banyak tulisan seperti desain poster atau kampanye tertentu.
Desain grafis yang memiliki banyak tulisan perlu diatur jarak antar baris agar tulisan mudah dibaca dan tidak terlalu penuh. Jika tulisan cukup panjang bagi teks kedalam beberapa bagian dan atur jarak dan tata letak agak berjauhan. Pastikan desain memiliki alur yang mudah untuk pembacaan dengan mengatur jarak baris teks secukupnya.
Konsistensi Warna
Dalam menyusun teks dalam desain grafis penting juga memerhatikan penggunaan warna yang konsisten. Gunakan teks dengan warna yang sama untuk menciptakan konsistensi visual dan memudahkan pembacaan. Teks yang terlalu banyak menggunakan warna yang berbeda dapat mengganggu tampilan dan menyulitkan pembacaan informasi.
Jika ingin menggunakan teks dengan warna yang berbeda, gunakan pada informasi kunci saja seperti judul dan sub heading. Namun pastikan tidak memilih warna yang mengganggu mata atau tidak sesuai dengan desain secara keseluruhan. Selain itu warna teks yang dipilih juga harus memberikan kontras dari latar belakang agar teks mudah dibaca.
Pertimbangkan Mengatur Tingkat Kontras
Menyusun teks juga perlu memerhatikan tingkat kontras warna teks dengan latar belakang. Penting untuk memilih warna yang cukup kontras dari latar belakang agar tulisan terlihat jelas dan mudah untuk dibaca. Meskipun ingin memilih warna kontras pastikan warna teks yang dipilih tidak mengganggu mata. Hindari warna kontras yang cerah seperti kuning atau merah jika latar belakang tidak hitam. Latar belakang dengan warna netral akan lebih untuk memilih warna teks.
Baca juga: Tipe-tipe Kontras dalam Desain Grafis Untuk Menciptakan Hirarki
Responsif terhadap Ukuran Layar
Pastikan juga ukuran teks atau jenis font responsif pada semua ukuran layar, agar pesan terbaca dengan baik. Untuk media cetak pastikan juga bahan yang digunakan untuk mencetak desain dan ukuran media cetaknya. Ukuran media tempat desain akan digunakan akan memengaruhi kejelasan teks. Pastikan ukuran teks sudah sesuai dengan media yang akan digunakan, sehingga bisa terbaca dengan jelas.
Eksperimen dengan Teks Visual
Menyusun teks yang efektif dalam desain grafis juga dengan menambahkan efek tertentu agar desain semakin menarik perhatian. Terdapat beberapa efek yang bisa diterapkan pada teks agar terlihat unik. Gunakan efek seperti bayangan, teks terbalik, atau teks melengkung mengikuti bentuk geometri dan lainnya. Sesuaikan efek teks dengan mood atau tema desain.
Pertimbangkan Ruang Negatif

Atur jarak dan berikan ruang negatif yang cukup antar teks agar memudahkan keterbacaan dan fokus pada teks utama. Ruang teks yang cukup akan memberikan jeda membaca untuk audiens. Hindari menumpuk teks terlalu rapat tanpa jarak yang cukup karena dapat membuat desain tidak seimbang.
Cocokkan dengan Gaya Visual Keseluruhan
Pilih jenis font, gaya teks, ukuran, ketebalan hingga warna sesuai dengan gaya tulisan secara keseluruhan. Ini akan membantu menciptakan desain yang terlihat konsisten. Desain yang konsisten akan menunjukkan jika adanya kesesuaian antar elemen.
Perhatikan Keterbacaan pada Teks Panjang
Untuk desain yang memiliki teks yang panjang, pastikan untuk mengaturnya agar teks tidak terlihat membosankan untuk dibaca. Bagi teks yang panjang kepada beberapa bagian dan terapkan dengan jarak yang cukup agar mudah dibaca. Pertimbangkan jarak antar huruf, kata dan baris teks yang panjang dengan cukup untuk meningkatkan keterbacaan.
Baca juga: Kesalahan Umum Penggunaan Tipografi dalam Desain Grafis
KESIMPULAN
Teks dalam desain berperan penting dalam menyampaikan pesan atau informasi penting pada audiens. Untuk bisa menarik perhatian audiens penting untuk mengatur teks dengan bijak agar teks mudah dibaca. Penting memerhatikan beberapa tips menyusun teks dalam desain grafis yang efektif dan menarik.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.