Dalam membangun branding yang kuat ini berhubungan dengan identitas merek. Identitas merek adalah salah satu elemen penting dalam membangun branding yang kuat karena sebagai wajah dari merek. Nama merek adalah salah satu identitas yang krusial, maka penting untuk memahami tips dalam memilih nama merek yang efektif.
Nama merek dipilih dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti apakah memiliki kecocokan dengan jenis usaha. Penting juga memperhatikan kemudahan audiens dalam membaca nama. Nama merek akan digunakan seterusnya maka penting memastikan namanya mudah diingat dan dikenali secara umum.
Jika menargetkan pasar global penting juga memastikan nama mudah dibaca oleh orang global. Saat memilih nama perlu dipahami cara orang, bahasa, atau daerah tertentu dalam membaca huruf terkadang terdapat beberapa pilihan. Penting untuk memilih nama yang sederhana, mudah dibaca dan diingat.
Ada beberapa aspek yang diperhatikan dalam memilih nama merek, selain harus memastikan nama belum dipakai. Nama merek harus dapat membangun branding dan brand awareness yang kuat. Artikel ini akan membahas bagaimana tips dalam memilih nama merek yang efektif dalam branding.
Tips Memilih Nama Merek yang Efektif dalam Branding
Nama merek merupakan identitas penting yang mencerminkan merek sehingga perlu mempertimbangkan banyak hal ketika memilihnya. Hal ini karena nama merek harus efektif dalam embangun branding merek yang kuat. Berikut ini beberapa tips memilih nama merek:
Relevansi dengan Bisnis
Dalam memilih nama merek, salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah nama merek yang memiliki keterkaitan dengan bisnis. Sebagai identitas yang mewakili merek, nama mereknya harus memiliki kaitan dengan jenis usaha. Hal ini agar audiens dapat mengenali jenis bisnis dari namanya saja.
Nama merek yang memiliki kaitan dengan bisnis akan memudahkan audiens mengingat dan mengenali jenis usaha yang ditawarkan merek. Penggunaan nama yang relevan ini juga berguna untuk membantu audiens mengidentifikasi produk atau layanan yang ditawarkan dari bisnis ini.
Nama yang sesuai dengan bisnis dapat membangun identitas merek dengan kuat. Ini juga efektif agar bisnis mudah diidentifikasi di antara ketatnya persaingan bisnis. Kesadaran merek dapat dengan mudah mengingat dan mengenali merek yang dalam namanya mencerminkan jenis bisnis.
Sederhana dan Mudah Diucapkan
Penting juga memilih nama merek yang sederhana dan mudah untuk dibaca oleh audiens secara umum. Nama merek yang terlalu rumit baik tulisan maupun cara pembacaan namanya, akan sulit diingat namanya. Pilih nama yang berkaitan dengan merek dan sederhana, agar mudah diingat dan dikenali oleh audiens.
Jika ingin menggunakan nama dari bahasa tertentu pastikan memilih nama yang mudah dibaca, atau jelaskan cara membacanya. Ini untuk menghindari kebingungan audiens dengan penggunaan bahasa asing. Nama yang sederhana akan membuat audiens mudah mengingat nama merek ketika diminta menyebutkan suatu merek.
Saat memilih nama untuk merek pastikan cara pengejaan, penulisan dan pembacaannya mudah. HIndari penggunaan nama yang sulit dieja hanya demi estetika saja, ini bisa menghambat dalam proses membangun kesadaran merek.
Mudah Diingat
Ketika memilih nama merek, perlu memastikan nama mudah untuk diingat oleh audiens. Biasanya nama yang mudah diingat jika sederhana, mudah dibaca, unik dan belum pernah ada. Memilih nama yang mudah diingat harus sederhana jangan terlalu panjang dan rumit pembacaannya. Jika memungkinkan tulisan dan cara pembacaannya sama, untuk amannya gunakan bahasa indonesia.
Merek yang mudah diingat biasanya menggunakan nama sederhana yang memiliki kaitan dengan jenis usaha atau produknya. Nama merek yang relevan juga akan mudah diingat, hal ini akan memudahkan audiens mencari nama merek yang terkait dengan usaha tertentu.
Nama yang Unik
Biasanya nama merek yang unik juga cenderung mudah diingat karena berbeda dan memberikan kesan baru. Memilih nama yang unik bisa mengambil dari bahasa tertentu misalnya bahasa daerah atau bahasa kuno. Bisa juga menggabungkan dua kata untuk menciptakan nama merek yang baru dan unik.
Memilih nama yang unik akan membuat merek tampak beda dari pesaing, ini akan memudahkan audiens mengenali merek diantara pesaing. Menggabungkan dua bahasa bisa menjadi pilihan menarik untuk menciptakan nama yang unik. Ketika memilih nama yang unik dari bahasa tertentu penting memastikan cara pembacaan yang mudah. Hindari menggunakan nama yang sudah umum atau tidak begitu unik.
Mempertimbangkan Target Audiens
Terkadang dalam memilih nama merek perlu mempertimbangkan siapa audiens dari merek ini. Merek yang menargetkan orang secara umum dari berbagai umur dan latar belakang harus memilih nama umum yang sederhana namun unik. Nama merek harus mudah dikenali dan dibaca oleh semua kelompok audiens.
Merek yang menargetkan kalangan orang kaya biasanya akan menggunakan nama merek yang berkesan mewah. Sementara nama merek yang menargetkan generasi muda mungkin bisa menggunakan hal yang mereka sukai atau menggunakan bahasa slang mereka. Pilih nama yang paling sesuai dengan kelompok audiens yang ditargetkan, agar bisa tepat sasaran.
Cek Ketersediaan Domain
Untuk penggunaan nama merek secara online pada era digital, perlu mengecek ketersediaan domain atau username. Cek di platform media sosial atau apapun yang ingin digunakan apakah nama merek sudah digunakan atau belum. Ini juga membantu mengecek nama yang sama. Menggunakan nama yang sama pada semua platform akan membantu keberlanjutan branding digital.
Evolusioner atau Bertahan Lama
Dalam memilih nama merek penting untuk memastikan bahwa merek bertahan dalam waktu yang lama. Pilih nama yang sekiranya tetap relevan meski zaman dan tren berubah, ini akan membantu nama merek bisa tetap relevan dengan perubahan. Saat memilih nama merek jangan terpaku pada tren, karena nama merek bersifat selamanya. Nama merek yang menggunakan istilah yang sedang populer mungkin tidak akan cocok dalam beberapa tahun kedepan.
Menciptakan Citra Positif
Jika ingin memilih nama yang unik perlu berhati-hati agar nama merek tetap mencitrakan kesan positif. Nama sebuah merek tidak boleh bermakna negatif atau berkonotasi buruk. Nama merek biasanya mencerminkan nilai dan karakter merek, termasuk juga harapan merek. Penting memilih nama merek yang bermakna positif dan mencerminkan nilai merek dengan baik.
Perhatikan Arti Internasional
JIka ingin memilih nama dari bahasa asing perhatikan pula maknanya secara universal atau global. INi berguna untuk menghindari nama berkonotasi buruk di negara lain. Memastikan nama tetap bermakna positif dalam semua negara agar merek bisa memasuki pasar global.
Terkadang ada kata yang sama dengan pengucapan yang sama namun memiliki arti yang berbeda di negara yang berbeda. Perhatikan hal ini karena dapat memengaruhi citra merek pada audiens secara global.
Hukum dan Kepatuhan
Pastikan memilih nama merek yang tidak mirip dengan merek yang sudah ada. Ini untuk menghindari pelanggaran hak cipta yang bisa merugikan merek. Terkadang kesamaan satu kata saja bisa dipermasalahkan jika dari brand besar. Untuk itu hati-hati dalam memilih nama yang mirip. Pastikan nama tidak memiliki kemiripan dengan merek manapun.
Pastikan nama merek Anda tidak melanggar hak kekayaan intelektual atau merek dagang yang sudah ada. Lakukan pemeriksaan hukum untuk memastikan kepatuhan.
KESIMPULAN
Dalam memilih nama ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti mudah dibaca dan mudah diingat. Nama merek sebagai identitas merek harus bisa efektif dalam membangun branding. Dengan memperhatikan tips memilih nama merek tersebut dapat membantu merek menciptakan identitas yang kuat dan unik.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.