Bisnis kuliner dapat menggunakan style logo bervariasi bergantung karakter dan citra brand yang ingin dibangun. Style logo wordmark misalnya pada logo kuliner akan fokus menonjolkan nama brand agar mudah diingat. Gaya tipografi yang berbeda pada logo wordmark untuk bisnis kuliner akan menciptakan karakter brand.
Desain logo dengan gaya wordmark akan bergantung pada pemilihan gaya tipografi untuk membangun identitas bisnis kuliner. Pilihan font, gaya huruf, ketebalan, dan lengkungannya, gaya tipografi ini akan menciptakan kesan tertentu pada brand. Untuk itu setiap gaya font berbeda yang digunakan akan mencerminkan identitas dan karakter brand kuliner yang berbeda.
Contoh Karakter Brand dalam Tipografi Logo Kuliner
Style logo wordmark dapat digunakan untuk berbagai jenis brand dan karakter brand, selama bisa memilih font yang tepat. Tipografi dalam logo wordmark juga mudah dimodifikasi agar lebih menarik. Perhatian bagaimana karakter tipografi dalam brand mencerminkan karakter brand tetapi juga masih mudah untuk dibaca.
Logo Ribka Coffee
Gaya Font: Desain logo untuk bisnis coffee tersebut memiliki gaya tipografi yang tipis dengan gaya huruf bersambung. Logo memiliki dua kombinasi font yaitu script tipis dan sans serif tipis. Tipografi memiliki gaya huruf miring dengan style huruf seperti tulisan tangan.
Elemen Unik: Logo wordmark hanya memiliki tipografi sehingga terdapat elemen unik seperti biji kopi pada huruf ‘b’. Ini memperkuat identitas brand kopi.
Karakter Brand:
Hangat dan Santai: Font script dengan huruf bersambung dan tidak rapat menciptakan kesan brand kopi yang hangat dan memiliki suasana akrab.
Kesan Elegan namun Tetap Ramah: Gaya huruf tulisan tangan yang miring memberi kesan kedai kopi modern yang ingin dekat dengan pelanggan.
Karakter Kasual dan Personal: Gaya huruf tersebut menciptakan brand terasa lebih humanis dan tidak kaku.
Baca juga: Kombinasi Warna Logo Kesehatan yang Membangun Kepercayaan
Logo Asmara Kopi
Gaya Font: Logo kopi juga menggunakan gaya font tulisan tangan tetapi tidak memiliki gaya huruf bersambung. Tipografi logo tersebut tampil sederhana, bersih, dengan bentuk huruf melengkung lembut.
Elemen Unik: Logo ini juga memiliki elemen unik biji kopi pada huruf A yang tampak harmonis dan menyatu. Warna coklat dan biji kopi menjadi elemen unik pada logo wordmark ini.
Karakter:
Natural dan Hangat: Style tipografi bergaya sederhana namun klasik ini cocok untuk mencerminkan brand kopi dengan citra tradisional-modern.
Lembut dan Elegan: Gaya tipografi bersih ini menciptakan kesan elegan dan tenang, serta selaras dengan nuansa minum kopi yang menenangkan.
Autentik dan Bersahaja: Meski tipografi sederhana, gaya hurufnya memiliki sentuhan huruf klasik dan berkesan alami.
Logo Italian Pizza
Gaya Font: Logo wordmark untuk brand pizza ini memiliki gaya font tebal dan sederhana. Meski memiliki font tebal tetapi font masih memiliki gaya huruf playful dan berkesan bulat. Tipografi memiliki kombinasi penuh warna yang kontras sehingga menciptakan kesan menyenangkan.
Elemen Unik: Logo kuliner ini tidak memiliki simbol unik tetapi memiliki gaya huruf arabic yang menciptakan visual unik. Style font ini cocok untuk target pasar pecinta makanan cepat saji seperti keluarga atau anak muda.
Karakter:
Fun, Ceria, dan Ramah: Gaya tipografi logo makanan ini menciptakan karakter brand pizza yang menyenangkan, ceria, dan ramah.
Tebal dan Solid: Font tebal dan tampak solid berguna mencerminkan makanan yang mengenyangkan dan berlimpah.
Ceria, Familiar, dan Penuh Energi: Kombinasi font tebal dan warna merah-hijau yang kontras agar memberi kesan segar dan ceria.
Baca juga: Logo dengan Font Script Tipis: Kesan Manis, Halus, dan Profesional
Logo Sego Box
Gaya Font: Style logo wordmark untuk kuliner ini juga memiliki gaya font tebal dan bulat. Font tak hanya bulat dan tebal tetapi memiliki kesan menyenangkan dan playful. Karakter brand yang tercipta dari gaya font ini adalah menghibur, menyenangkan, dan memuaskan.
Elemen Unik: Diantara tipografi nama brand tersebut terdapat dekorasi ikon mangkok kecil yang memiliki ekspresi seperti tersenyum. Simbol mangkok juga memiliki tambahan dekorasi sendok dan garpu.
Karakter:
Fun, Ramah, dan Bersahabat: Style font bulat dan tebal ini berguna untuk menyasar pasar anak muda keluarga.
Bulat dan Besar: Tipografi yang bulat dan besar menciptakan visual yang kenyang, serta sesuai dengan taglinenya.
Friendly dan Ceria: Gaya desain yang sederhana membuat tipografi bulat akan menciptakan kesan brand ramah dan ceria. Cocok untuk brand makanan praktis seperti nasi box tersebut.
Logo Roti Reni
Gaya Font: Style logo wordmark ini memiliki desain minimalis dan bersih, sehingga font tampak modern. Logo makanan ini menggunakan font serif klasik dengan perpaduan gaya huruf tebal dan tipis.
Elemen Unik: Logo minimalis memiliki keunikan pada kombinasi perpaduan tipografi tebal tipis dengan latar merah burgundy dan bersih.
Karakter:
Klasik, Formal, dan Profesional: Style font bisa menciptakan karakter brand bakery yang ingin menonjolkan kualitas dan tradisi.
Kokoh dan Berkelas: Gaya font serif pada logo bakery ini memiliki style font tebal dan tipis. Yang mana menciptakan kesan berkelas bahwa produk roti memiliki kualitas dan nilai sejarah.
Elegan dan Premium: Warna merah burgundy dan serif klasik menciptakan kesan brand bakery yang elegan dan berkualitas premium.
Baca juga: 5 Palet Warna untuk Desain Brand Interior
Mengapa Logo Kuliner Cocok Menggunakan Style Wordmark?
Gaya desain logo kuliner tidak selalu mencolok dan memiliki banyak simbol makanan atau minuman yang menggugah selera. Style logo wordmark yang hanya menggunakan tipografi juga cocok untuk brand kuliner. Penggunaan logo wordmark untuk logo kuliner memiliki beberapa alasan seperti:
Mudah Diingat dan Dibaca
Penting bagi brand kuliner agar konsumen mengingat nama mereka, logo wordmark akan membuat nama mereka langsung dikenali tanpa banyak simbol. Logo wordmark akan membuat fokus brand pada nama itu sendiri, sehingga lebih mudah melekat di ingatan konsumen. Contohnya logo Roti Reni, dari namanya saja orang langsung tahu ‘roti’ adalah produk utama brand, meski tanpa simbol.
Memberikan Identitas yang Jelas
Dalam desain logo kuliner, nama brand menjadi daya tarik utama, untuk itu tipografi harus mudah dibaca. Logo wordmark akan membuat identitas itu jelas terlihat sehingga pelanggan tidak perlu menebak-nebak. Misalnya logo Ribka Coffee yang memiliki tipografi elegan dengan biji kopi kecil langsung menjelaskan identitas brand kopi.
Fleksibel di Berbagai Media
Desain logo wordmark juga lebih mudah diterapkan pada berbagai media karena memiliki desain minimalis. Logo wordmark mudah beradaptasi dan dibaca pada desain kemasan, box makanan, hingga banner. Desain logo sederhana tidak akan mudah rusak atau sulit dibaca, ketika diperkecil dan dicetak.
Memberi Ruang Kreatif lewat Tipografi
Gaya desain wordmark yang sederhana tetapi bisa mencerminkan karakter brand melalui gaya tipografi dan modifikasi yang menarik. Modifikasi sederhana dalam logo wordmark dapat berupa:
Bentuk huruf: Gaya huruf formal, elegan, dan playful.
Warna: Kombinasi warna yang kontras dan unik, akan tampil ceria atau elegan.
Detail Kecil: Tambahan dekorasi kecil seperti biji kopi atau sendok akan mewakili identitas produk.
Kesimpulan
Tipografi pada logo wordmark memiliki peran besar dalam menciptakan karakter brand yang kuat, seperti:
Ribka Coffee menciptakan karakter hangat dan kasual.
Asmara Kopi berkarakter natural dan elegan.
Pada brand Pizza menciptakan karakter ceria dan penuh energi.
Sego box dengan font bulat tampil fun dan ramah.
Roti Reni dengan font serif menciptakan karakter klasik dan premium.
Setiap gaya font memiliki keunikan dan gaya huruf berbeda pada desain logo kuliner tersebut. Tipografi logo wordmark pada brand kuliner dipengaruhi oleh banyak elemen visual untuk menciptakan karakter brand.
Cek portofolio kami di Instagram @jasalogoid, atau langsung hubungi kami via WhatsApp di 087784907560. Kamu juga bisa cek konten kreatif kami di TikTok @jasalogo.id.