7 Penggunaan Warna Hangat Untuk Desain Logo Makanan

Variasi warna yang digunakan dalam desain grafis cukup banyak termasuk jenis skema warna, warna primer-sekunder hingga hangat dan dingin. Warna hangat dalam desain grafis diberi nama warm atau hangat karena warna bisa menciptakan kesan yang hangat. Dalam desain logo penggunaan warna hangat banyak ditemui untuk logo brand makanan karena relevan.  

Bisnis makanan dengan logo warna hangat akan merepresentasikan makanan yang hangat dan berkualitas. Penggunaan warna hangat untuk brand makanan juga bervariasi, beberapa diantaranya tampil mencolok. Brand makanan dengan warna hangat efektif merepresentasikan jenis makanan hangat dan membuat gambar logo tampak lezat. 

WARNA HANGAT

Berbicara soal penggunaan warna hangat yang identik digunakan untuk mencerminkan brand makanan ini karena relevan. Warna hangat umumnya terdiri dari warna merah, oranye, kuning, dan coklat. Kombinasi dari warna hangat akan mencerminkan brand yang hangat dan tampil mencolok. 

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Untuk brand makanan biasanya mengkombinasikan beberapa warna hangat terutama pada desain karakter atau bentuk logonya yang komplek. Warna merah dan kuning termasuk yang paling banyak digunakan untuk mencerminkan logo makanan. Warna hangat akan efektif membuat desain logo makanan mencolok terutama jika menggunakan variasi warna yang cerah. 

MENGAPA WARNA HANGAT POPULER UNTUK LOGO MAKANAN? 

Penggunaan warna hangat dalam desain logo makanan bukan hanya karena relevan dengan brand tetapi juga karena beberapa alasan. Warna hangat ketika dikombinasikan efektif membuat desain lebih mencolok sehingga bisa menonjol. Berikut beberapa alasan dan kelebihan menggunakan warna hangat untuk logo makanan:

Menarik Perhatian

Desain logo makanan yang memiliki warna hangat cerah akan lebih mudah mencolok. Terutama jika dikombinasikan dengan menarik dan proporsional. Logo makanan lebih relevan dengan penggunaan warna mencolok daripada warna netral yang tenang. Warna hangat efektif membantu logo makanan menarik perhatian dan mudah diingat. Dalam pasar yang ramai warna hangat akan membuat mudah dilihat dan dikenali oleh konsumen. 

Meningkatkan Selera Makan

Penggunaan warna hangat juga mempertimbangkan kemampuan warna untuk meningkatkan selera makan. Daripada warna dingin, warna hangat lebih cocok meningkatkan selera makan sehingga dipilih untuk warna brand makanan. Warna hangat ini efektif membuat konsumen tertarik mencoba produk makanan dari brand yang menggunakan warna hangat. 

Menciptakan Kesan Brand Positif

Warna hangat juga bisa membuat desain logo memiliki kesan positif karena makna warna cerah yang cenderung berkesan positif. Warna seperti merah atau kuning bisa menciptakan kesan logo yang hangat, ceria dan nyaman. Dengan menggunakan kombinasi warna hangat brand makanan akan memiliki citra yang positif. 

Mudah Dikenali

Jika warna hangat digunakan dengan variasi yang cerah, maka efektif tampil menonjol sehingga logo mudah dikenali. Ditengah pasar yang ramai, logo makanan berwarna hangat seperti merah atau oranye akan mudah dikenali. Warna netral mungkin akan kurang menarik perhatian jika dibandingkan dengan warna hangat yang cerah. 

Mencerminkan Kesan Ramah dan Bahagia

Warna hangat dalam brand makanan juga dipilih untuk mencerminkan emosi atau karakter merek. Beberapa warna hangat yang cerah umumnya akan menciptakan logo yang berkesan ramah dan bahagia. Warna merah, kuning dan oranye jika dikombinasikan bisa merepresentasikan kesan brand yang ceria dan bahagia. 

Baca juga: 7 Desain Logo Warna Cerah dan Menarik Perhatian

7 DESAIN LOGO MAKANAN DENGAN WARNA HANGAT

Desain logo makanan sering memiliki ikon gambar makanan agar merepresentasikan produk bisnis serta mudah dikenali. Agar menarik gambar akan menggunakan warna hangat sehingga lebih menggugah selera. Seperti pada beberapa desain logo makanan yang menggunakan warna hangat berikut ini:

Logo Hot Dog Station

7 Penggunaan Warna Hangat Untuk Desain Logo Makanan

Desain logo untuk bisnis makanan ini menggunakan kombinasi beberapa warna cerah yang membuat desain mencolok. Logo tersebut memiliki ikon logo berupa gambar hot dog sesuai produk bisnis makanan. Gambar logo tersebut menggunakan kombinasi warna hijau, kuning dan merah. 

Kombinasi dua warna hangat dan satu warna dingin tampil mencolok dan membuat logo lebih menarik. Warna hangat tersebut membuat gambar hot dog terlihat menggugah selera sehingga bisa menarik konsumen. Meski terdapat warna hijau, warna merah dan kuning masih lebih dominan sehingga logo menciptakan kesan hangat

Bakso Aci Segut

Logo bisnis makanan aci ini menggunakan jenis logo karakter yang memiliki ekspresi menarik. Gambar karakter yang sedang memakan aci terlihat memiliki ekspresi yang senang sehingga menciptakan kesan ramah. Ekspresi karakter terlihat mencerminkan kebahagiaan dan menciptakan kesan positif yang didukung oleh kombinasi warna cerah. 

Warna hangat dalam logo terdapat warna merah dan kuning, kombinasi warna hitam dan dua warna hangat tersebut menciptakan logo yang menarik. Gambar karakter dan warna merah yang mencolok akan mencerminkan brand makanan yang ramah dan menggugah selera. Kombinasi warna merah dan kuning membuat logo tampil lebih menarik. 

Baca juga: Contoh Inspirasi Logo Makanan dan Minuman Menarik dan Unik

Logo Apit’d Snack

Jenis logo makanan tak hanya menggunakan logo karakter atau gambar makanan, ada juga yang hanya menggunakan teks dengan tipografi menarik. Pada jenis logo makanan yang sederhana, warna hangat digunakan untuk membuat teks lebih menarik dan menonjol. Tipografi pada logo tersebut menggunakan gaya huruf bulat dan tebal tetapi bersih sehingga mudah dibaca. 

Warna merah dan kuning dibuat gradasi sehingga menciptakan tampilan visual yang lebih menarik. Teks logo yang sederhana tersebut bisa menonjol berkat warna hangat yang dibuat gradasi halus. Warna gradasi membuat logo sederhana relevan dengan brand makanan dan memiliki efek nyata. 

Logo Andalan Fried Chicken

7 Penggunaan Warna Hangat Untuk Desain Logo Makanan

Desain logo makanan selain menggunakan gambar karakter manusia juga sering menggunakan gambar hewan. Biasanya untuk brand makanan karakter akan dibuat lucu dan memiliki warna cerah. Logo makanan ini menggunakan gambar kucing yang lucu dengan warna putih. 

Warna putih bisa mencolok karena gambar hewan memiliki latar belakang warna merah serta kombinasi kuning. Logo yang memiliki kombinasi warna merah, kuning serta putih tampil mencolok dari  kontras. Warna kuning pada logo tersebut menjadi warna aksen yang menonjol. 

Logo Esander

Warna merah, oranye dan kuning memang populer untuk logo brand makanan, tetapi warna coklat juga bisa menciptakan kesan hangat. Tak heran beberapa desain logo bisnis makanan menggunakan warna coklat terutama yang terkait dengan bakery. Logo bakery sering menggunakan warna coklat dengan berbagai variasi kecerahan untuk menciptakan kesan hangat. 

Logo untuk bisnis bakery tersebut menggunakan warna coklat muda yang menciptakan kesan hangat dan elegan. Desain logo tersebut memiliki ikon berupa inisial nama brand dengan gaya tipografi minimalis. Logo memiliki kesan hangat meski tampil sederhana karena warna coklat muda. 

Baca juga: 5 Warna Terbaik untuk Brand Bakery yang Relevan

Logo Gubuk Mamieku

7 Penggunaan Warna Hangat Untuk Desain Logo Makanan

Desain logo untuk bisnis makanan mie biasanya sering menggunakan gambar ikon mangkuk atau mie. Logo Mamieku ini juga menggunakan kombinasi gambar mie dan mangkok serta gambar gubuk. Kombinasi ketiga gambar mencerminkan produk makanan dan identitas brand. 

Warna hangat yang digunakan pada logo makanan ini menggunakan warna emas, yang juga termasuk warna hangat. Variasi warna emas ini tampil gradasi sehingga mengkilap dan menciptakan kesan hangat. Tak hanya berkesan hangat, warna emas juga bisa mencerminkan bisnis yang berkualitas atau premium. 

Logo Basgor 89

Gaya desain logo makanan banyak yang tampil kompleks, tetapi juga bisa tampil sederhana dan minimalis, serta difokuskan pada warnanya saja. Logo yang sederhana seperti logo nasgor 69 ini yang menggunakan bentuk geometris ini memiliki warna merah. Kombinasi warna hitam dan merah membuat logo tampil menarik meski memiliki bentuk sederhana. 

Warna merah membuat logo yang berbentuk belah ketupat lebih menarik perhatian. Warna merah menjadi warna aksen yang membuat logo lebih menonjol meski memiliki warna hitam. Bentuk geometris sederhana membuat logo makanan akan konsisten dan timeless. 

KESIMPULAN

Desain logo brand makanan umumnya menggunakan gambar logo berupa gambar makanan, karakter yang ekspresif dan bentuk yang sederhana. Untuk meningkatkan daya tarik dan membuat logo relevan biasanya menggunakan warna hangat seperti merah, kuning dan oranye. Kombinasi warna hangat yang cerah akan membuat brand makanan tampil menggugah selera serta tampil lebih menarik perhatian. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.