Membedah Psikologi Warna Merah Untuk Desain Brand

Warna merah adalah warna cerah yang sering digunakan untuk membuat desain lebih mencolok dan menarik perhatian dengan cepat. Penggunaan warna merah banyak digunakan mencerminkan brand yang ingin menarik perhatian dengan efektif. Untuk desain brand warna merah dipilih berdasarkan makna psikologi, karakter warna dan kesesuaian dengan jenis brand. 

Variasi warna merah yang gelap akan lebih cocok untuk brand yang berani dan kuat, sementara warna merah cerah akan cocok merepresentasikan cinta atau energi. Penggunaan warna merah untuk mencerminkan jenis brand atau bisnis tertentu biasanya disesuaikan agar relevan. Tak semua bisnis akan cocok dengan makna psikologi dan karakter warna merah. 

PSIKOLOGI WARNA MERAH

Dalam menggunakan warna merah tentu saja penting untuk memahami makna psikologi warna ini sehingga dapat digunakan untuk desain brand yang tepat. Sebagai warna brand, warna merah bisa memiliki makna psikologi yang berkonotasi positif dan negatif. Ketika memilih warna merah penting untuk paham makna positif dan negatif agar dapat menyesuaikan karakter yang ingin dibangun brand.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi
Membedah Psikologi Warna Merah Untuk Desain Brand

Positif:

Makna psikologi yang berkonotasi positif bisa digunakan mencerminkan karakter brand. Penggunaan warna merah dengan memanfaatkan makna positif ini bisa mencerminkan brand yang dapat dipercaya. 

  • Power
  • Passion
  • Energi
  • Berani
  • Kegembiraan
  • Kekuatan

Desain brand dengan warna merah akan mencerminkan makna positif seperti kekuatan, passion, energi dan keberanian. Pastikan mereka ingin mencerminkan makna positif dari warna merah tersebut. Warna merah akan efektif mengkomunikasikan makna psikologi yang positif sebagai karakter brand. 

Negatif:

Perlu dipahami juga, jika warna merah juga bisa menciptakan emosi negatif tak hanya positif. Dalam beberapa penggunaan makna psikologi warna merah yang memiliki konotasi negatif ini juga memiliki peran penting. Kemampuan warna merah untuk menarik perhatian ini dapat menciptakan makna negatif seperti:

  • Marah
  • Bahaya
  • Peringatan
  • Tantangan
  • Agresif
  • Luka

Warna merah juga bisa menciptakan ekspresi negatif seperti marah, luka dan agresif. Tetapi juga berguna untuk mencerminkan peringatan dan bahaya dalam beberapa kebutuhan. Penggunaan warna merah sebagai tanda peringatan mungkin berkonotasi negatif tetapi bukan berarti hal buruk tetapi sangat berguna karena warna merah mudah terlihat. 

Baca juga: 7 Kombinasi Warna Cerah Untuk Desain Grafis

KARAKTER WARNA MERAH

Untuk digunakan sebagai warna brand, warna merah akan menjadi identitas visual yang mencerminkan karakter merek. Warna merah bisa digunakan untuk berbagai jenis brand tetapi perlu menyesuaikan makna psikologisnya. Jika berdasarkan karakter merek, maka warna merah bisa memiliki beberapa karakter ini:

Passion: 

Warna merah menyala dapat menunjukkan ambisi atau passion  seseorang karena kemampuan warna menarik perhatian. Penggunaan kesan passion untuk digunakan sebagai karakter akan cocok dengan logo perusahaan atau bisnis terkait layanan digital. Variasi warna lebih gelap seperti dark red akan cocok mencerminkan passion. 

Excitement:

Warna ini juga mampu menarik perhatian dan menonjol diantara warna lain terutama jika menggunakan warna cerah. Penggunaan versi merah yang cerah juga efektif mencerminkan excitement atau kegembiraan, terkadang juga diartikan ketidaksabaran. Pada desain poster warna merah banyak digunakan untuk menyoroti informasi penting. 

Energi:

Warna merah juga bisa kamu temui dalam desain brand perusahaan energi karena merah juga identik dengan energi. Pada perusahaan energi versi warna gelap sab sedikit lebih cerah akan mencerminkan energi. Pada desain logo perusahaan yang kaku dan tegas, gunakan versi waras merah yang gelap. 

Urgensi:

Makna psikologi warna yang memiliki konotasi negatif juga bisa mencerminkan karakter untuk desain brand tertentu. Makna negatif bukan berarti buruk, pada desain poster makna urgensi ini efektif menyoroti informasi mendesak. Jenis desain brand yang bertujuan menginformasikan diskon, promo atau jangan tertentu biasanya menggunakan warna merah. Warna merah bisa mencipta sugesti agar audiens segera bergegas. 

Cinta:

Warna merah cerah dan merah muda bisa mencerminkan karakter brand yang penuh kasih sayang. Untuk desain brand yang ingin mencerminkan kasih sayang atau cinta bisa menggunakan warna merah terutama untuk brand kosmetik. Warna merah juga banyak digunakan untuk mencerminkan desain brand coklat agar merepresentasikan cinta. 

Baca juga: 7 Desain Logo Warna Merah yang Mencolok

PENGGUNAAN WARNA MERAH UNTUK BRAND

Dari karakter dan makna psikologi negatif atau positif yang diciptakan berbagai variasi warna merah ini bisa diterapkan untuk desain brand. Warna merah sebagai desain brand biasanya akan identik dengan jenis brand tertentu, tak semua brand cocok dengan makna psikologi tersebut. Ada beberapa jenis brand yang cukup menggunakan warna merah, ada juga yang tidak umum tetapi membuat brand malah tambah unik. 

Membedah Psikologi Warna Merah Untuk Desain Brand

Paling Banyak Digunakan Untuk:

Berbicara soal penggunaan warna merah yang paling banyak ini karena efektif mencerminkan jenis brand ini. Sebagian besar jenis brand dalam bidang industri ini memang didominasi warna merah, dan sudah menjadi ciri khas. 

Food & Beverage

Warna merah memang paling cocok dengan industri makanan dan minuman, brand terkenal dan populer juga cukup banyak yang menggunakan warna merah. Penggunaan warna ini karena efektif menciptakan kesan hangat, energi dan power. Hal ini bertujuan agar brand makanan atau minuman bisa memberikan energi dan kekuatan melalui produknya. 

Retail

Warna merah juga banyak digunakan sebagai warna logo dan brand perusahaan retail karena mencerminkan ambisi. Logo perusahaan retail dengan warna merah akan tampil kuat dan efektif mencolok. Desain logo memungkinkan mudah ditemukan karena menggunakan warna merah yang menyala. 

Paling Sedikit Digunakan Untuk:

Warna merah yang mencolok biasanya jarang ditemui pada jenis brand yang mengutamakan tampilan tenang dan damai. Hal ini karena warna merah menciptakan kesan energik, kuat dan ambisi. Warna merah juga jarang digunakan untuk kebutuhan desain brand terkait alam dan lingkungan karena tidak relevan. 

Finance

Perusahaan finance jika diperhatikan sering menggunakan warna brand oranye, kuning dan biru. Meski sering menggunakan warna hangat seperti kuning, namun warna merah jarang digunakan. Warna merah kurang cocok untuk mencerminkan bisnis keuangan yang terpercaya dan aman, lebih cocok menggunakan warna biru. 

Healthcare

Brand dalam bidang kesehatan untuk desain logo rumah sakit, perusahaan farmasi dan layanan kesehatan lainnya lebih sering menggunakan warna tenang dan damai. Hal ini karena bisnis healthcare ingin memberikan rasa aman. Warna juga berbanding terbalik dengan tujuan brand healthcare karena warna merah dapat mencerminkan bahaya dan urgensi. 

Baca juga: Gaya dan Ciri Desain Logo untuk Bidang Kesehatan

LOGO MERAH POPULER

Penggunaan warna merah sebagai warna brand dapat terlihat dari brand populer yang membangun identitas yang kuat. Warna merah dalam brand populer, digunakan untuk beragam jenis brand, seperti:

Logo Platform Streaming Digital Netflix

Membedah Psikologi Warna Merah Untuk Desain Brand

Warna merah untuk bisnis platform streaming ini berhasil menjadi warna brand yang relevan karena mengambil warna tirai teater. Desain teater bioskop sering juga menggunakan warna kursi merah, warna logo terinspirasi dari warna tersebut. Hal ini membuat warna brand menciptakan pengalaman menarik untuk pengguna. 

Logo Fashion H&M

Brand fashion seringkali menggunakan warna brand yang tampil sederhana, tenang dan modern. Penggunaan warna hitam-putih atau warna pastel biasanya yang umum digunakan. Warna merah berhasil membuat brand tampil menonjol diantara brand lainnya dan menciptakan logo yang unik. 

Logo Minuman Coca Cola

Penggunaan warna merah memang paling banyak untuk brand makanan dan minuman, termasuk untuk brand Coca-Cola. Warna merah menjadi identitas yang kuat dan khas untuk brand minuman bersoda tersebut. Brand minuman juga mudah tampil menonjol diantara brand minuman lainnya, berkat warna merah yang mencolok. 

KESIMPULAN

Dalam menggunakan warna merah untuk desain brand pastikan menyesuaikan makna psikologi dan karakter warna merah. Makna psikologi warna merah bisa menciptakan konotasi negatif dan positif bergantung variasi kecerahan dan penggunaannya. Untuk mencerminkan karakter brand dari sekian makna tersebut pilih yang merepresentasikan brand dengan baik. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.