Elemen-elemen desain grafis memiliki banyak jenis dan variasi untuk digunakan memperindah visual salah satunya pattern. Pattern atau pola memiliki kemampuan untuk mendekorasi desain dengan menarik termasuk untuk menciptakan hirarki visual. Untuk menggunakan pattern dengan efektif penting untuk tahu tips menggunakan pola dengan menarik dan sesuai tujuan desain.
Pattern dapat digunakan untuk berbagai jenis desain seperti desain logo, desain kemasan hingga latar belakang desain website. Penggunaan pattern memiliki beberapa peran ketika digunakan dengan bijak sesuai konteksnya.
PERAN PATTERN DALAM DESAIN GRAFIS
Penggunaan pattern dalam desain grafis dapat menciptakan tampilan yang semakin menarik. Tidak hanya memperindah tampilan visual, pattern juga bisa menciptakan efek kedalaman visual dan mengarahkan pandangan mata audiens (samuel, 2023)1.
Menciptakan Hirarki Visual
Pola atau pattern yang terdiri dari beberapa grafis yang disusun berulang ini dapat digunakan untuk menciptakan hirari visual. Pattern dapat membantu memvariasikan skala, warna dan kompleksitas. Untuk menciptakan perbedaan antar elemen, dapat ditambahkan pattern sehingga hirarki visual akan tercipta.
Gunakan elemen pada elemen tertentu atau pada area tertentu untuk menarik perhatian. Untuk menciptakan hirarki visual, pattern bisa ditambahkan pada teks headline, judul desain akan unik dan paling mencolok. Selama bentuk hurufnya sederhana seperti san serif mka pattern tidak membuat teks menjadi sulit dibaca.
Menciptakan Kedalaman Visual dan Dimensi Menarik
Pattern terkadang tidak hanya digunakan pada elemen tertentu tetapi juga dijadikan dekorasi latar belakang atau pada sudut-sudut. Untuk penggunaan latar belakang pattern seringkali digunakan dalam ukuran kecil atau dalam mode transparan. Hal ini agar pattern tidak mengganggu keterbacaan tetapi masih menciptakan dimensi visual yang menarik.
Pada flat design, penambahan pattern akan menciptakan efek kedalaman visual yang unik. Aplikasikan pattern pada layer berbeda untuk menciptakan tampilan yang menarik. Pattern terkadang juga bisa digunakan untuk menciptakan ilusi jika diatur dengan baik.
Digunakan untuk Branding dan Identitas Merek
Pattern juga memiliki peran penting dalam membangun brand dan identitas merek. Biasanya ini jika pattern disusun dari ikon-ikon logo atau yang merepresentasikan merek. Terkadang pattern juga bisa tersusun dari tipografi nama merek untuk menciptakan brand recognition yang kuat.
Pattern yang digunakan untuk membangun branding merek ini dapat digunakan sebagai latar belakang desain iklan, desain kemasan hingga website. Pola yang berupa ikon dan nama merek akan membantu audiens mengingat nama brand dengan lebih baik.
Baca juga: Contoh dan Tips Menghindari Kombinasi Warna yang Buruk
TIPS MENGGUNAKAN PATTERN DALAM DESAIN
Pattern yang tersusun dari gambar, grafis hingga ikon ini ketika digunakan harus diatur dengan bijak agar menciptakan visual yang menarik. Pola yang padat bisa membuat desain grafis terlihat berantakan dan berlebihan untuk itu ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menggunakan pattern.
Sesuaikan dengan Konteks Desain
Sebelum menggunakan pattern dalam desain grafis, sesuaikan kebutuhan dan konteks desain dengan pattern. Konteks ini berkaitan dengan dimana pattern akan digunakan, tujuan desain, target audiens, dan media atau elemen pattern akan ditempatkan. Dengan menyesuaikan dengan konteks tersebut maka penggunaan pattern akan efektif.
Penting untuk memilih jenis pattern yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan pada audiens, sehingga pattern bukan sekedar dekorasi semata. Terkadang pemilihan jenis pattern akan menyesuaikan dengan gaya desain atau pesan yang ingin disampaikan. Jika desain bertema modern, pattern geometris akan cocok sementara jika desain ingin menyampaikan pesan merek bisa menggunakan pola tipografi nama merek.
Cobalah Berbagai Kombinasi Warna dan Skala
Untuk menggunakan pattern yang menarik beranilah bereksperimen dengan membedakan ukuran elemen pola agar menciptakan tampilan menarik. Jika pola memiliki ukuran yang sama mungkin akan terlihat membosankan, variasikan ukuran dan warnanya. Variasi ukuran dan skala elemen pola akan menciptakan dimensi visual menarik.
Terkadang pola bisa memiliki beberapa kombinasi warna menyesuaikan dengan jenis gambarnya. Jika pola hanya terdiri dari satu gambar terkadang menggunakan satu warna agar sederhana. Namun mengkombinasikan beberapa warna yang terlihat harmonis dan menarik akan menciptakan visual pola yang lebih menarik.
Pastikan Pattern Memiliki Keseimbangan Visual
Pattern yang digunakan dalam desain grafis harus memperindah desain sehingga pola perlu diatur agar tampak indah. Ingat jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan pattern agar tidak berlebihan dan malah membuat desain terlihat padat. Elemen pola harus memiliki jarak dan warna yang harmonis sehingga terlihat menarik.
Pattern yang digunakan dalam sebuah desain juga harus cocok dengan elemen penting lainnya seperti tipografi, gambar dan ruang negatif. Misalnya jika desain bertema alam maka pattern flora akn menciptakan tampilan yang harmonis. Pattern yang menciptakan tampilan yang seimbang juga dapat membantu mengarahkan mata audiens ketika melihat desain.
Baca juga: Tips Menyusun Pola yang Menarik untuk Berbagai Penggunaan
JENIS-JENIS PATTERN
Pattern-pattern yang digunakan dalam desain memiliki banyak jenis dan bisa diciptakan dari bentuk gambar atau teks apapun sesuai kebutuhan desain. Selain memperhatikan tips menggunakan pattern dengan bijak, penting juga untuk tahu jenis-jenis pattern sehingga bisa memilih sesuai konteks.
Minimalist Pattern

Jenis pattern satu ini memiliki pola yang jarang sehingga menciptakan negative space yang luas. Pola ini menciptakan tampilan yang bersih dan efektif untuk membuat elemen desain di atas tetap terlihat jelas. Jenis pattern ini cocok digunakan untuk jenis desain minimalis dan modern yang ingin menciptakan tampilan yang sederhana. Pattern ini bisa digunakan tanpa perlu dibuat transparan karena polanya yang jarang.
Gradient Pattern

Pola gradien atau warna gradasi ini tidak hanya terdiri dari warna yang digradasikan dari satu warna ke warna lainnya. Warna ini memiliki bentuk pola yang memiliki warna gradasi, polanya bisa berbentuk lingkaran kecil, layer berlapis, hingga bentuk geometris kecil. Jenis pattern ini terlihat memiliki kedalaman visual dan cocok untuk menarik perhatian. Pola yang kecil dengan gradasi warna menarik ini cocok untuk dijadikan latar belakang pada desain poster musik atau desain bertema futuristik.
Character Pattern

Biasanya jenis character ini menyesuaikan dengan kebutuhan merek, karakter yang dijadikan pattern terkadang merepresentasikan identitas merek. Beberapa brand yang memiliki logo maskot bisa menggunakannya sebagai pattern yang unik. Terkadang pattern ini akan memiliki susunan yang jarang terkadang juga dibuat padat seperti doodle. Pattern berupa karakter ini akan merepresentasikan karakter dan identitas merek yang bisa digunakan sebagai pola untuk desain kemasan.
Flora Pattern

Jenis pattern ini menggunakan gambar bunga sebagai pola yang indah dan menarik. Biasanya penggunaan pattern ini cocok untuk desain skincare dan kosmetik, karena menciptakan kesan feminim dan elegan. Gambar pola bunga dapat memiliki warna-warni agar tampak penuh warna. Namun jenis pattern juga menggunakan pola bunga dengan satu warna solid untuk menciptakan tampilan elegan.
Baca juga: Jenis Pola Yang Dapat Diciptakan Dari Campuran Warna-warna
Multi-colored Pattern

Pattern yang sederhana biasanya hanya menggunakan kombinasi dua atau tiga warna saja. Berbeda dengan jenis pattern ini yang menggunakan banyak warna dan memiliki bentuk pola yang abstrak. Kombinasi beberapa warna ini dapat menciptakan tampilan yang menarik dan mencolok. Pattern ini mungkin akan cukup sulit digunakan karena terlihat berlebihan, agar terbatas perlu menambahkan latar geometris atau outline yang tebal.
Typography pattern

Jenis pattern ini bisa menggunakan teks nama merek, tagline atau inisial nama merek untuk dijadikan pattern. Penggunaan pattern ini akan membantu membangun branding merek dengan baik, audiens akan mudah ingat dengan nama merek. Tatanan teks ada yang dibuat rapat dan ada yang dibuat longgar agar mudah terbaca.
Modernist Pattern

Untuk pattern modernist ini identik dengan gaya desain modern yang menggunakan shapes geometris secara berlebihan. Bentuk geometris yang tajam dan bersih merepresentasikan desain modern yang minimalis dan bersih juga. Pola berbentuk geometris ini akan terlihat kaku namun merepresentasikan gaya modern. Seringkali pola ini tampak padat sehingga cocoknya untuk dijadikan dekorasi pada sudut sebagai frame.
KESIMPULAN
Elemen-elemen visual seperti pattern dapat digunakan untuk membuat desain grafis tampil menarik. Ada banyak jenis-jenis pattern yang menarik yang bisa digunakan untuk memperindah desain grafis, penting untuk memilih yang paling tepat. Untuk menggunakan pattern dengan menarik dalam desain, penting untuk memerhatikan berapa tips tersebut. Menggunakan pattern bisa membuat desain malah terlihat berantakan jika tidak diperhatikan dengan baik.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
- Stroud, Samuel. (2023, Aug 21). Design School: How to Use Pattern in Your Work. Medium. https://samueljstroud.medium.com/design-school-how-to-use-pattern-in-your-work-bb8c39eeb31a#:~:text=Patterns%20can%20be%20used%20to,sense%20of%20balance%20and%20continuity. ↩︎