5 Kesalahan Memilih Style Desain Logo

Kesalahan-kesalahan dalam menciptakan desain logo harus dihindari agar bisa digunakan sebagai identitas yang program. Kesalahan memilih dalam style desain logo tak hanya seputar pemilihan elemen visual tetapi juga pemilihan gaya desain. Style desain logo akan berbeda untuk merepresentasikan jenis brand dan pesan yang ingin disampaikan. 

Gaya desain logo harus menarik dan sesuai dengan identitas merek agar menciptakan desain yang menarik. Style desain logo cukup beragam bisa dipengaruhi oleh tren desain, jenis logo hingga identitas merek. Pilih style yang paling relevan dan bisa membangun identitas yang kuat. 

Style desain logo juga mirip dengan style desain grafis pada umumnya yang tampil modern, minimalis, retro dan mewah. Pemilihan style logo biasanya menyesuaikan jenis brand dan pesan ingin diciptakan agar tampil menarik. Terkadang beberapa brand memiliki ciri style logo yang khas sehingga mengikuti standar yang lainnya. 

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Kesalahan dalam memilih logo bisa berdampak pada kemampuan logo menonjolkan bisnis. Style desain logo kebanyakan memiliki visual yang bersih agar lebih relevan, tetapi dalam beberapa brand gaya yang rumit bisa saja digunakan. Beberapa hal yang memengaruhi style desain logo seperti:

Gaya Tipografi

Style tipografi dalam desain logo harus dipilih yang bisa mencerminkan identitas brand dan pesan merek. Penting untuk menghindari kesalahan memilih gaya font agar menciptakan desain yang profesional. Gaya tipografi biasanya akan menyesuaikan tema dan style logo yang digunakan agar harmonis. 

Bentuk Ikon dan Simbol

Penting juga memiliki gaya desain ikon dan simbol agar menjadi identitas yang unik dan kuat. Style gambar ikon juga bervariasi ada yang line art, siluet, maskot sederhana hingga karakter yang mendetail. Gaya ikon logo harus dipilih sesuai jenis logo dan tema desain sehingga tampil menarik. 

Palet Warna 

Pemilihan paket warna desain logo juga harus menciptakan desain logo yang profesional. Kombinasi warna harus sesuai dengan style logo yang digunakan. Desain logo minimalis akan relevan dengan warna netral dan terbatas, berbeda dengan logo maskot yang membutuhkan banyak warna. Kombinasi warna harus harmonis dan memiliki keseimbangan visual. 

Baca juga: Tren Gaya Font untuk Jenis-jenis Logo Fashion

Dekorasi dan Efek Visual

Pada beberapa desain logo yang memiliki detail atau visual yang unik, ada yang diberi efek visual dan dekorasi. Dekorasi pada logo bisa berupa garis, ornamen hingga ikon atau simbol yang kecil. Selain itu ada juga ikon logo yang memiliki efek visual, seperti efek bayangan, gradasi hingga glitch modern. Pemilihan efek visual biasanya disesuaikan tema desain dan pesan brand. 

Kesalahan memilih style desain logo ini utamanya bisa terjadi pada pemilihan jenis logo yang tepat. Jika desain ingin memiliki style modern, maka pilih jenis logo yang bisa tampil bersih dan minimalis.

Jenis logo inisial atau wordmark yang minimalis akan relevan menciptakan style logo yang modern. Jenis logo memiliki beberapa variasi yang memiliki ciri khas tersendiri dan bisa merepresentasikan identitas visual yang berbeda. 

KESALAHAN MEMILIH STYLE DESAIN

Jika salah memilih style logo, desain logo bisa tampil tidak profesional, kurang menarik dan tidak efektif. Salah memilih style logo bisa membuat logo sulit menyampaikan pesan brand dan dikenali jenis brandnya. Berikut beberapa kesalahan memilih style logo yang harus dihindari:

Style Minimalis Modern pada Brand Tradisional

5 Kesalahan Memilih Style Desain Logo

Untuk jenis bisnis tradisional yang menghasilkan produk tradisional dan layanan budaya sebaiknya menggunakan gaya retro. Gaya desain minimalis akan kurang sesuai untuk merepresentasikan produk tradisional. Biasanya style logo brand tradisional menggunakan dekorasi ornamen dan elemen visual yang elegan.

Gaya tersebut akan menciptakan visual yang rumit tetapi bergaya elegan. Jika menggunakan style modern, bentuk logo hisa saja terlihat seperti tebal dan tajam. Gaya modern yang bersih akan kurang relevan, biasanya logo tradisional akan memiliki tambahan tekstur agar lebih menarik. 

Baca juga: Tren Tipografi dalam Desain Logo Modern

Logo Emblem untuk Brand Fashion

Penggunaan desain logo emblem yang memiliki banyak elemen visual akan tidak relevan untuk brand fashion. Style desain brand fashion seringkali memiliki ciri logo yang bersih, minimalis dan elegan. Kesalahan memilih logo emblem bisa membuat desain logo fashion terlihat seperti logo organisasi. 

Penggunaan style logo emblem tidak relevan dengan citra fashion yang elegan dan stylish. Gaya desain yang menggunakan logo emblem bisa terlihat rumit dan tidak efektif merepresentasikan nilai brand fashion yang sederhana. Hindari menggunakan style desain yang rumit untuk jenis brand fashion. 

Warna Cerah untuk Brand Mewah

5 Kesalahan Memilih Style Desain Logo

Kesalahan memilih style warna juga bisa membuat desain logo kurang relevan dan tidak profesional. Beberapa gaya brand tertentu memiliki style warna yang disesuaikan citra brand. Jika desain logo ingin tampil mewah, maka perlu menggunakan warna sederhana, netral dan warna kalem. 

Hindari menggunakan warna cerah yang mencolok untuk digunakan pada brand mewah karena akan tidak relevan. Gaya desain mewah biasanya menggunakan warna solid atau warna netral agar tampil minimalis. Warna cerah mencolok akan membuat desain terlihat buruk dan tidak berkesan mewah. 

Baca juga: 5 Palet Warna Mewah untuk Desain Brand Mewah

Style Retro untuk Brand Teknologi

Dalam desain logo bisnis teknologi, gaya desain yang relevan akan memiliki visual yang sederhana dan canggih. Penggunaan style retro dihindari karena tidak relevan untuk brand teknologi. Kesalahan memilih style retro untuk brand teknologi, bisa membuat logo tidak bisa menyampaikan pesan brand yang canggih dan modern. 

Hindari menggunakan font bulat atau font display yang rumit untuk brand teknologi. Tipografi modern yang kaku akan lebih cocok untuk logo brand teknologi. Style tipografi retro, warna pucat atau simbol yang rumit harus dihindari untuk digunakan pada brand teknologi. 

Gaya Desain yang Kaku dan Warna Gelap untuk Brand Anak-anak

Style Font Tebal dalam Berbagai Logo Brand

Untuk jenis brand anak-anak penggunaan style desain yang kaku, tajam dan tidak ramah akan kurang relevan. Hindari kesalahan menggunakan style logo modern yang kaku dan tegas untuk brand anak-anak. Gunakan style desain yang lebih ramah, lucu dan penuh warna. 

Style desain dengan tipografi geometris dan warna gelap akan kurang relevan menarik perhatian anak-anak. Hindari warna yang gelap dan gunakan warna yang cerah. Selain itu Hindari melakukan kesalahan dalam membentuk garis yang tajam tetapi ciptakan sudut melengkung dan bulat agar menarik. 

PENTINGNYA MEMILIH STYLE DESAIN YANG TEPAT

Meski sebenarnya gaya desain logo tidak ada aturan harus memiliki gaya tertentu, tetapi style yang tidak relevan akan menciptakan logo yang tidak profesional. Penggunaan style logo harus merepresentasikan identitas brand yang relevan. Ada beberapa alasan mengapa penting menghindari kesalahan memilih style logo seperti:

  • Untuk Membangun Identitas yang Kuat
  • Menciptakan Brand Profesional
  • Menyampaikan Pesan Brand dengan Baik
  • Meningkatkan Daya Tarik Visual

KESIMPULAN

Desain logo bisa terlihat buruk dan tidak profesional jika memiliki style desain yang tidak mencerminkan identitas merek. Style logo modern harus digunakan untuk brand modern, begitupun sebaliknya. Kesalahan memilih style logo bisa membuat desain tidak efektif dan menciptakan kesan profesional. Pastikan style logo sesuai dengan citra yang ingin dibangun oleh merek. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts