Penggunaan Warna Warm dan Cool dalam Desain Logo

Dalam desain grafis pemilihan warna yang mempertimbangkan nuansa yang diciptakan, seperti warna warm dan cool yang bertolak belakang. Penggunaan warna warm dan warna cool harus menyesuaikan dengan kebutuhan, pesan, dan jenis desain. Tidak hanya maknanya, nuansa atau emosi yang diciptakan oleh warna juga perlu dipertimbangkan ketika memilih warna.

Desain untuk musim panas misalnya harus memiliki nuansa yang menyegarkan sekaligus menenangkan. Setiap warna bisa menciptakan nuansa berbeda termasuk warna yang bernuansa hangat dan dingin. Penting untuk peran dan contoh penggunaan warna yang tepat sehingga desain menarik dan efektif.

PERAN MEMILIH WARNA BERDASARKAN TEMPERATUR

Warna dibagi menjadi dua kategori berdasarkan temperatur atau nuansanya yaitu warm dan cool (Henna, 2018)1. Penggunaan warna warm secara psikologi menciptakan kesan hangat, sementara warna cool menciptakan kesan dingin. 

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi
Penggunaan Warna Warm and Cool dalam Desain Logo

Jenis warna cukup beragam yang divariasikan berdasarkan banyak hal pula, warna yang dibedakan berdasarkan temperatur akan menciptakan nuansa yang berbeda. Ketika desain ingin menciptakan desain bertema musim panas yang menyegarkan, maka ini bisa memadukan warna hangat dan dingin. Musim panas bisa memiliki kombinasi warna dari dua temperatur berbeda, kombinasi yang cocok adalah warna kuning yang segar dan warna biru yang tenang. 

Pada negara tropis desain bertema hijau, biru akan efektif menciptakan nuansa yang menyegarkan. Sementara pada negara yang memiliki musim dingin warna hangat bisa menciptakan kesan hangat. Penggunaan warna warm dan cool bisa digunakan untuk menciptakan nuansa yang sesuai.

Baca juga: Contoh Penggunaan Warna Gradien dalam Beragam Desain Grafis

Makna Psikologi Warna Warm

Merah: Warna hangat merah ini bisa digunakan untuk merepresentasikan passion, cinta, amarah, urgensi dan kekuatan.

Oranye: Untuk warna oranye dalam desain bisa membantu meningkatkan  daya tarik, mencerminkan masa muda, kesehatan dan kekayaan.

Kuning: Desain dengan warna kuning akan memiliki kesan optimis, kesegaran, ramah, anak-anak, hingga keceriaan. Warna ini juga cocok untuk tema musim panas.

Merah Muda: Warna ini terkenal dapat menciptakan nuansa romantis, murni, dan elegan ada desain grafis.

Makna Psikologi Warna Cool

Biru: Warna ini adalah salah satu warna biru yang banyak digunakan untuk desain logo karena dapat merepresentasikan kesetiaan, kepercayaan, kepercayaan diri dan kesan yang profesional.

Hijau: Penggunaan warna dingin hijau digunakan untuk menciptakan kesan harmonis, segar, tenang dan damai. Hijau juga kerap digunakan untuk mencerminkan pertumbuhan, kesehatan dan keamanan.

Ungu: Sementara warna ungu umumnya dapat mencerminkan kesehatan, ambisi, kekuatan dan kreativitas. Terkadang warna ungu juga digunakan untuk menciptakan tampilan mewah atau royal dalam desain grafis. 

Baca juga: Palet Warna: Kombinasi Warna Berdasarkan Gaya Desain 

Warna warm atau hangat dalam dunia desain terdiri dari warna merah, oranye dan kuning. Penggunaan warna ini akan menciptakan nuansa hangat dan ceria dan efektif untuk menarik perhatian (Alex, 2024)2. Untuk menciptakan keseimbangan visual padukan warna hangat dengan warna netral dan dingin.

Gunakan Warna Merah untuk Menarik Perhatian

Desain Logo Konter HP dan Pulsa

Untuk menarik perhatian, manfaatkan salah satu warna hangat yaitu warna merah. Warna ini menciptakan tampilan desain atau elemen menjadi paling mencolok dan efektif menarik perhatian. Terkadang dari sekian warna yang ada audiens sering lebih mudah fokus pada warna merah daripada warna lainnya yang lebih tenang.

Namun warna merah ini dapat memiliki makna berbeda pada negara berbeda, ketika akan menggunakannya untuk warna desain logo atau desain grafis lainnya, pertimbangkan hal ini. Secara umum warna merah seringkali dikaitkan dengan kesan yang penuh energi, semangat dan keberanian. Warna merah ini juga banyak ditemui dalam desain logo, seperti untuk logo CNN, Coca Cola, dan Airbnb.

Raih Perhatian Audiens dengan Oranye

Warna orange merupakan warna hangat yang identik dengan musim panas atau musim gugur. Oranye yang cerah menciptakan tampilan yang segar tetapi tidak mencolok warna merah. Seringkali warna oranye ini dikaitkan dengan warna buah jeruk dan banyak dipakai untuk brand minuman segar.

Penggunaan warna oranye juga efektif menarik perhatian audiens terutama ketika digunakan untuk brand minuman, efektif memberikan kesan yang menyegarkan dan menarik perhatian konsumen untuk membeli. Banyak desain kemasan untuk brand minuman yang menggunakan warna oranye karena efektif menciptakan kesan segar. 

Namun penggunaan warna oranye juga banyak digunakan untuk logo perusahaan seperti amazon, mastercard, dan JBL. Biasanya untuk logo perusahaan selain minuman, warna oranye dipilih untuk mencerminkan merek yang ramah dan menyenangkan. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Palet Warna Untuk Brand Fashion yang Elegan

Manfaatkan Warna Kuning Cerah untuk Aksen

Warna-warna dalam skala warna warm memiliki warna cerah yang mencolok, sehingga efektif untuk menarik perhatian termasuk dalam penggunaan warna kuning pada desain. Dalam desain grafis penggunaan warna kuning dapat mengasosiasikan makna positif, ceria, kebahagiaan dan musim panas. Penggunaan warna kuning untuk desain logo dapat membawa kesan yang membahagiakan pada konsumen.

Warna kuning juga bisa digunakan sebagai warna aksen dalam sebuah palet untuk menciptakan highlight. Kuning yang cerah akan efektif untuk membuat elemen desain yang penting dapat menarik perhatian dengan cepat. Diantara warna yang tenang, warna kuning akan lebih efektif untuk menciptakan fokus pada pesan penting.

Penggunaan warm cool atau dingin yang terdiri dari warna biru, hijau dan ungu ini dapat menciptakan desain kesan yang tenang, damai dan profesional. Berbeda dengan warna warm yang tampil mencolok, warna ini kerap digunakan untuk menciptakan keseimbangan visual. Warna dingin juga bisa digunakan sebagai aksen, pada desain dengan warna dominan cerah seperti merah atau kuning.

Hijau untuk Desain Bertema Alam dan Lingkungan

Warna hijau seringkali diasosiasikan dengan lingkungan dan alam, sehingga dalam dunia desain penggunaan banyak dikaitkan dengan alam. Kebanyakan logo perusahaan dengan warna hijau ini merepresentasikan lingkungan dan alam. Perusahaan atau brand yang bergerak dalam bidang lingkungan dan produk organik akan cocok dengan warna hijau.

Selain itu hijau juga sering digunakan untuk mencerminkan ketenangan, dan perasaan damai seperti di alam. Dalam desain logo, warna hijau juga sering dikaitkan dengan kesehatan, alam, dan pertumbuhan. Warna hijau juga cukup populer dan familiar dalam bisnis pasar makanan organik dan agrikultur. 

Ciptakan Ketenangan dengan Warna Biru

Logo Laundry
Logo Laundry

Warna biru dalam desain grafis juga digunakan untuk menciptakan nuansa tenang dan damai. Penggunaan warna biru juga kerap dikaitkan air atau laut, tidak heran banyak desain bertema air akan menggunakan warna biru. Dalam desain logo warna biru sering digunakan untuk bisnis terkait air seperti laundry, waterpark, dan brand minuman.

Untuk membangun brand awareness warna biru digunakan untuk mencerminkan kepercayaan sehingga banyak digunakan untuk logo perusahaan Jika kamu perhatikan ada banyak bank dan perusahaan finansial menggunakan warna biru untuk logonya. Warna biru yang menciptakan perasaan tenang dan damai kerap dipilih untuk membuat logo tampil profesional dan dapat dipercaya. 

Baca juga: Psikologi Warna Biru dalam Desain Logo: Makna dan Penerapannya

Ciptakan Desain Mewah dengan Warna Ungu

Penggunaan warna ungu dalam desain grafis sering digunakan untuk menciptakan tampilan desain yang mewah. Warna ungu yang gelap bisa membuat desain tampil mewah dan berkesan royal. Warna ungu dapat merepresentasikan kebijaksanaan, imajinasi dan kreativitas.

Pemilihan warna ungu seringkali dipilih untuk desain logo untuk mencerminkan kesan premium. Dalam desain keamanan penggunaan warna ungu dengan saturasi shade yang gelap akan mendukung kesan mewah. Sering juga desain poster yang bertema magis atau sihir juga dominan dengan warna ungu karena bisa merepresentasikan kreativitas dan imajinasi.

KESIMPULAN

Warna-warna yang dipilih dalam desain grafis memiliki banyak pilihan skema warna dan teori warna agar pilihan warna tepat. Penggunaan warna warm dan cool untuk desain grafis dipilih sesuai kebutuhan agar merepresentasikan pesan dengan baik. Warna warm dan cool memiliki tujuan penggunaan yang berbeda dalam desain. Kebanyakan warna-warna digunakan untuk menarik perhatian, sementara warna cool digunakan untuk menciptakan nuansa tenang. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

  1. Ray, Henna. (2018, Jan 17). Use Of Warm And Cool Colors In Logo Design. Designhill. https://www.designhill.com/design-blog/use-warm-cool-colors-logo-design/  ↩︎
  2. Clem, Alex. (2024, May 7). Brand Colors: The How and Why of Picking the Right Colors. Shutterstock.  https://www.shutterstock.com/blog/how-to-pick-the-right-colors-for-your-brand?gclsrc=aw.ds&gclid=CjwKCAjw65-zBhBkEiwAjrqRMJGzeYiHPqDfQkHu0FoJgPYvWTSx3-cuRPr5Wf4iCDOSzrv9nd_hNBoCOw4QAvD_BwE&kw=&gad_source=1 ↩︎