Penggunaan Prinsip-prinsip Utama Gestalt dalam Desain Grafis

Dalam merancang desain yang menarik akan sangat penting jika desainer menerapkan berbagai prinsip yang efektif dalam desain grafis. Elemen-elemen dalam desain perlu disusun dan dipilih sesuai dengan prinsip dasar untuk menciptakan tampilan yang menarik. Salah satu prinsip yang bisa digunakan dalam desain grafis adalah Prinsip-prinsip gestalt.

Penggunaan Prinsip-prinsip Utama Gestalt dalam Desain Grafis

Gestalt merupakan suatu konsep atau teori yang menjelaskan proses persepsi manusia terhadap komponen desain yang memiliki hubungan, pola, kemiripan yang menjadi satu kesatuan. Konsep ini berguna untuk melihat bagaimana elemen bisa saling terkait atau memiliki hubungan. Pemanfaatan prinsip-prinsip dasar dalam desain akan menghasilkan tampilan desain menarik dan efektif.

Prinsip ini dapat diterapkan dalam menyusun desain grafis dengan memerhatikan beberapa prinsip-prinsip utama gestalt. Menciptakan desain memang terkadang membutuhkan landasan prinsip tertentu. Artikel ini akan membahas beberapa prinsip-prinsip utama gestalt untuk diterapkan dalam desain grafis.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

PRINSIP-PRINSIP UTAMA GESTALT

Terdapat beberapa prinsip utama dalam gestalt yang dapat diterapkan dalam merancang desain yang menarik dan efektif. Berikut beberapa prinsip utama gestalt:

Kesamaan (Similarity)

Penggunaan Prinsip-prinsip Utama Gestalt dalam Desain Grafis

Untuk prinsip kesamaan ini biasanya elemen dalam sebuah desain memiliki kesamaan atau kemiripan. Elemen-elemen yang digunakan dalam desain biasanya memiliki kemiripan yang disesuaikan dengan tema dan konsep. Penting untuk memilih elemen yang masih memiliki kemiripan dari segi bentuk, warna ataupun ukuran.

Kemiripan elemen dalam desain ini penting, karena untuk menciptakan konsistensi visual dalam desain. Elemen yang mirip akan membentuk satu kelompok atau kesatuan yang bisa membuat desain terlihat lebih utuh.

Baca juga: Elemen Umum dalam Desain, Desainer Pemula Harus Tahu

Kelanjutan Visual (Continuity)

Penggunaan Prinsip-prinsip Utama Gestalt dalam Desain Grafis

Dalam desain penting juga menerapkan prinsip kelanjutan, Audiens cenderung tertarik untuk melihat elemen desain yang terlihat berlanjut dan membentuk kesatuan. Penggunaan garis yang berkelanjutan akan terlihat seperti menghubungkan elemen-elemen dalam desain.

Elemen yang terlihat memiliki kelanjutan dan terhubung akan menciptakan kesatuan yang lebih utuh lagi. Biasanya ada beberapa gaya desain yang menghubungkan elemen dengan garis atau bentuk tertentu. Selain garis, kelanjutan visual juga bisa menggunakan bentuk kurva dan garis yang bersimpangan.

Ketertutupan (Closure)

Elemen dalam desain terkadang tidak terlihat dalam bentuk yang utuh, namun audiens akan tetap melihatnya dalam bentuk utuh. Ketika dalam desain ada elemen dengan bentuk yang utuh atau penuh, secara otomatis otak manusia akan melihatnya tertutup. Meskipun bentuknya tidak tersambung dengan utuh manusia masih bisa mengenali bentuk utuhnya.

Audiens bisa melihat keseluruhan bagian yang tidak terlihat pada bentuk elemen. Hal ini dipengaruhi oleh penggunaan bentuk yang sudah familiar dikeseharian audiens. Sehingga meskipun bentuknya tidak utuh atau penuh audiens masih bisa melihat bentuk aslinya.

Kedekatan (Proximity)

Penggunaan Prinsip-prinsip Utama Gestalt dalam Desain Grafis

Dalam desain terkadang ada elemen yang disusun berdekatan dengan elemen lainnya. Elemen-elemen yang tata letaknya berdekatan ini biasanya akan dianggap sebagai kelompok atau dalam satu kesatuan. Elemen tersebut akan dianggap memiliki informasi atau pesan yang memiliki kesatuan.

Meskipun terkadang bentuk atau isi pesan berbeda, elemen yang disusun berdekatan akan dianggap memiliki kesatuan. Elemen yang berdekatan ini bisa memberikan kemudahan dalam audiens memahami elemen-elemen dalam desain. Mata atau pandangan manusia cenderung dipersepsikan untuk menganggap bahwa elemen yang berdekatan saling terkait lebih dari yang berjauhan.

Figure-Ground (Figur dan Latar)

Objek utama dalam desain harus bisa menjadi hal yang pertama dilihat audiens. Untuk menciptakan fokus utama pada objek utama (figur) penting untuk memastikan terlihat mencolok dari latar belakang (ground). Memberikan kontras pada elemen desain yang utama adalah hal dasar dalam merancang desain yang efektif.

Ketika objek utama terlihat berbeda dari latar belakang, audiens akan lebih mudah fokus dan mengenali objek tersebut. Pemberian kontras bisa dengan memanfaatkan warna yang berbeda, value atau tingkat kecerahan dan kontras visual yang menarik perhatian. Untuk menghindari kebingungan penting memastikan adanya kontras yang cukup antara objek dengan latar belakang.

Baca juga: Tipe-tipe Kontras dalam Desain Grafis Untuk Menciptakan Hirarki

Common Fate (Tujuan Bersama)

Elemen-elemen dalam desain terkadang disusun ke arah yang sama. Biasanya ini dilakukan untuk memberikan efek gerakan atau perpindahan dalam desain. Penyusunan elemen ke arah yang sama dapat menunjukkan kesan tujuan bersama. Elemen desain yang disusun ke arah yang sama terkadang memiliki bentuk yang mirip atau sama.

Beberapa elemen yang disusun pada arah yang sama menciptakan desain terlihat lebih terorganisir dan memiliki kesatuan. Pastikan arah elemen konsisten sehingga memberikan tampilan arah atau alur yang jelas. Terkadang elemen yang mengalir ke arah yang sama akan menciptakan fokus pada elemen tertentu dalam desain.

Simetris

Pandangan manusia secara otomatis akan melihat susunan elemen yang simetris daripada yang berantakan. Susunan elemen yang simetris cenderung lebih nyaman untuk dilihat oleh mata karena memberikan kenyamanan. Audiens juga biasanya menganggap elemen desain dengan bentuk dan tatanan simetris sebagai satu kesatuan atau kelompok.

Penggunaan tata letak dan bentuk yang simetris satu sama lain akan menciptakan tampilan desain yang rapi dan menciptakan keteraturan. Desain juga akan terlihat memiliki keseimbangan visual dan kesan harmonis karena terlihat saling menyatu.

Penerapan dalam Desain Grafis

Dalam desain penerapan prinsip-prinsip utama gestalt ini seringkali digunakan untuk menciptakan desain grafis dan desain antarmuka pengguna. Prinsip dapat dimanfaatkan untuk mengatur tata letak elemen, ikon, dan simbol-simbol dengan menarik dan memudahkan untuk dipahami. Konsep ini membantu melihat bagaimana manusia pada umumnya ketika melihat desain dan memahami informasi visual. Hal ini sangat berguna untuk menciptakan desain yang lebih efektif dan menarik perhatian pandangan manusia.

Baca juga: 11 Prinsip Desain Antarmuka Pengguna untuk Platform Digital

KESIMPULAN

Menerapkan prinsip-prinsip gestalt dalam merancang desain akan membantu untuk menciptakan tampilan desain lebih efektif. Ini juga memungkinkan desain terlihat lebih rapi dan terorganisir dengan baik. Desain juga akan terlihat lebih profesional karena memberikan kenyamanan pada audiens ketika melihat atau memahami desain.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts