Desain yang menarik sebaiknya menyusun teks dengan kreatif sehingga mudah dibaca. Alignment adalah cara menyusun teks desain agar terlihat rapi dan terstruktur dengan baik. Ada panduan mengatur alignment dalam desain grafis yang bisa membantu menciptakan hirarki visual.
Teks-teks dalam sebuah desain bisa terlihat berantakan jika alignment tidak diatur dengan bijak. Penting untuk mengatur agar informasi dalam desain mudah untuk dibaca oleh audiens. Informasi harus terlihat menarik meski memiliki teks yang panjang, sehingga alignment harus diatur.
PERAN ALIGNMENT
Mengatur alignment teks dalam desain merupakan salah satu prinsip-prinsip dasar desain grafis yang tidak boleh diabaikan. Mengikuti panduan mengatur alignment dengan bijak akan membantu informasi dalam desain bisa tersampaikan dengan baik. Hal ini karena mengatur alignment memiliki beberapa peran seperti:
Membantu teks mudah untuk dibaca
Terkadang jika tata letak teks ditempatkan tidak teratur pada satu jenis alignment, maka desain dapat terlihat berantakan. Teks yang memiliki alignment rapi akan mudah untuk dibaca, dan terlihat jelas susunan informasinya. Tata letak teks yang beraturan dan tidak sejajar akan sulit untuk dibaca sesuai alur pembacaannya.
Menciptakan teks yang terstruktur
Alignment membantu mengatur agar teks memiliki tata letak yang rapi sehingga terlihat profesional. Terkadang penempatan teks bisa mengganggu elemen lainnya jika tidak tertata dengan rapi. Alignment akan membantu teks desain terlihat rapi dalam desain grafis.
Baca juga: Jenis Tipografi untuk Identitas Merek Berdasarkan Jenis Bisnis
Meningkatkan daya tarik
Jika diperhatikan tata letak teks juga berpengaruh pada tampilan visual desain sehingga perlu diatur dengan menarik. Alignment yang menempatkan teks dalam tata kanan atau kiri akan memastikan tata letaknya terlihat rapi dan menarik. Penempatan teks dalam desain memang harus dipikirkan dengan bijak sehingga efektif menarik perhatian.
Menciptakan kesan profesional
Tata letak dalam desain juga memengaruhi bagaimana desain akan terlihat. Ketika desain memiliki tata letak teks yang rapi selain mudah dibaca juga memberikan kesan yang profesional. Desain yang mengatur teks dengan tidak rapi akan terkesan berantakan dan tidak profesional. Ketika melihat desain yang memiliki teks tidak rapi otomatis audiens kurang percaya pada informasinya.
Mengatur alur pembacaan dengan baik
Jika desain grafis seperti infografis tidak memiliki alignment yang rapi, informasi dan desain akan sulit untuk dibaca. Untuk itu teks dalam desain harua memiliki tata letak yang konsisten serta menciptakan urutan pembacaan yang jelas. Penggunaan garis bantu akan membantu menciptakan tata letak alignment dengan teratur.
PANDUAN MENGATUR ALIGNMENT DALAM DESAIN GRAFIS
Mengatur teks dalam desain bukanlah hal sederhana, karena bisa mempengaruhi daya tarik visual desain. Untuk itu perhatikan beberapa panduan untuk mengatur alignment dalam desain grafis1:
Pastikan Semua Elemen Sejajar

Untuk mengatur tata letak teks pastikan agar semua teks terlihat sejajar. Jika teks tidak sejajar tampilan visual akan terlihat berantakan. Beberapa desain grafis memiliki banyak elemen teks seperti poster dan infografis.
Tidak hanya sejajar atau selaras tata letak teks satu dengan lainnya. Penting untuk menciptakan tampilan selaras dengan elemen visualnya lainnya tidak hanya teks. Teks juga harus terlihat selaras dengan gambar atau ikon dalam desain, sehingga tampilan desain terlihat harmonis.
Baca juga: Jenis-jenis Modifikasi Teks Unik dalam Desain Grafis
Atur Spasi antar Baris
Jika teks memiliki beberapa teks seperti judul, sub judul dan paragraf. Ketiganya harus diatur agar setiap jenis informasi memiliki jarak yang cukup. Penting untuk mengatur jarak antar baris untuk meningkatkan keterbacaan.
Jarak antar baris akan membantu desain terlihat rapi dan profesional. Sementara itu, terkadang untuk memisahkan informasi, antar baris akan diberi garis. Agar lebih rapi pastikan ketika informasi ini dibuat memiliki alignment yang sama, entah itu rata kanan rata kiri atau center.
Sejajarkan Elemen
Untuk memastikan teks dan elemen lainnya terlihat sejajar, terkadang penting untuk menggunakan sumbu yang sama. Elemen teks yang disusun secara horizontal akan harmonis jika gambar juga disusun secara horizontal. Untuk teks yang disusun vertikal, elemen gambar atau ikon bisa ditempatkan disampibgbnya.
Menempatkan elemen dalam satu sumbu seperti horizontal atau vertikal akan menciptakan tampilan yang menarik. Pengaturan ini juga efektif untuk menciptakan alur pembacaan yang mudah dipahami. Tata letak teks dan elemen dalam satu sumbu bisa membantu dalam menciptakan titik fokus yang jelas.
Atur Alignment Teks sesuai Gambar

Salah satu panduan penting dalam mengatur teks dalam desain adalah ketika dipadukan dengan gambar. Penggunaan gambar dalam desain biasanya memiliki layout beragam. Ada yang dijadikan latar belakang, dibuat jendela dan ada yang dibuat kolase menarik.
Sesuaikan alignment teks dengan gambar, misalnya dengan menggunakan teknik wrap text mengikuti gambar. Selain itu, gunakan gambar yang memiliki ruang negatif yang luas untuk menempatkan teks dengan rapi.
Biasanya jika gambar di tengah maka teks akan berada pada center dibawah atau atas gambar. Sementara jika gambar dibagian kanan, maka teks akan menggunakan rata kiri, begituoun sebaliknya.
Baca juga: 6 Cara Kreatif Mengatur Tipografi untuk Desain Poster
Tambahkan Margin
Penggunaan margin pada desain akan membantu agar penempatan elemen gambar dan teks tidak melebihi garis tepi. Garis tepi juga bisa membantu desain mudah terbaca oleh audiens. Garis tepi dapat membantu agar teks memiliki jarak yang cukup dengan pinggir halaman, sehingga tidak perlu takut untuk teks terpotong.
Tanpa margin pada media cetak, teks desain bisa terpotong. Margin akan membantu batas teks memiliki jarak cukup dari tepi. Tampilan alignment rata kanan atau rata kiri akan membantu menciptakan margin yang rapi.
Gunakan Grid untuk Mengatur Alignment
Penempatan teks pada area manapun dalam desain harus terlihat rapi. Garis bantu akan membantu dalam menempatkan teks yang rapi dan sejajar satu sama lainnya. Terutama jika desain memiliki banyak teks seperti desain infografis.
Agar terlihat profesional desain infografis biasanya akan memiliki jenis alignment yang sama. Sehingga tercipta konsistensi dan membuat desain berkesan profesional. Garis bantu juga akan menempatkan elemen pada area strategis yang biasanya pertama kali dilihat audiens.
Pilih Jenis Alignment sesuai Kebutuhan
Alignment teks memiliki beberapa jenis yaitu rata kanan, rata kiri, rata kanan kiri, center, bottom dan top. Pilih yang paling sesuai dnegan kebutuhan, misalnya dengan mempertimbangkan banyaknya teks dan gambar yang digunakan. Boleh menggunakan lebih dari satu alignment tetapi jangan terlalu banyak variasi.
Desain bisa terlihat berantakan jika semua variasi digunakan pastikan menggunakan alignment sesuai kebutuhan teks. Elemen-elemen visual lainnya sangat memengaruhi pemilihan jenis alignment. Selain tata letak elemen gambar juga memengaruhi pemilihan jenis elemen yang akan digunakan.
KESIMPULAN
Untuk mengatur elemen seperti teks dalam desain penting memerhatikan alignment agar teks rapi dan mudah dibaca. Salah satu prinsip dasar dalam menciptakan desian grafis akan membantu meingkatkan daya tarik visual. Beberapa panduan dalam mengatur alignment dalam teks akan membantu meningkatkan keterbacaan dan daya tarik visual desain. Atur alignment dengan bijak agar teks desain efektif untuk menyampaikan pesan.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
- How to create alignment in graphic design. (2024). Canva. https://www.canva.com/learn/the-art-of-alignment/ ↩︎