4 Tipe Sistem Grid yang Mendasar – Sistem grid pada umumnya dapat menolong beberapa pihak untuk membuat desain lebih proporsif. Tentunya, hal demikian juga bisa Anda lakukan. Meskipun, Anda terbilang baru dalam mengotak-atik desain grafis.
Pada kesempatan kali ini, jasalogo.id akan memberikan informasi terlebih dahulu tentang ulasan 4 tipe atau macam dari sistem grid yang mendasar yang perlu Anda ketahui!
Sebelumnya, perkenalkan dulu, ya, sobat jasalogo.id. Dimana, terdapat empat (4) macam tipe sistem grid yang mendasar. Keempatnya ialah tipe Manuscript Grid, Column Grid, Modular Grid, dan Hierarchical Grid.
Table of Contents
Toggle4 Tipe Sistem Grid yang Mendasar dalam Desain
Kita bahas satu per satu seperti ulasan berikut:
Grid Manuskrip (Manuscript Grid)
Pertama adalah grid manuskrip. Grid ini merupakan tipe grid yang paling sederhana. Grid manuskrip dapat berfungsi dengan baik saat menghadirkan blok teks atau gambar besar yang berkesinambungan.
Grid ini dikenal sebagai grid kolom tunggal atau grid blok. Grid naskah atau grid manuskrip merupakan struktur grid termudah dari semua.
Sebagian besar adalah area persegi panjang yang mengambil sebagian besar ruang di dalam format.
Struktur primer dari grid jenis ini dicirikan oleh margin dan blok teks besar yang menempatkan blok di dalam format.
Sedangkan struktur sekundernya, mencirikan area dan luasan folio, header berjalan, catatan kaki, dan informasi tambahan lainnya.
Grid naskah bermanfaat untuk blok teks yang luas dan berkelanjutan. Grid jenis ini digunakan sebagai bagian dari karya buku dan esai panjang. Sehingga, akan tampak lebih baik untuk di posting pada blog.
Grid Kolom (Column Grid)
Yang kedua ialah grid Kolom. Grid kolom dibuat dengan mengatur beberapa kolom di dalam format yang terstruktur.
Misalkan, lebar kolom (gutter) berfungsi untuk menjaga jarak strategis antara naskah paragraf (blok teks) dan gambar/foto.
Apabila kolom terlalu sempit atau lebar maka akan sulit untuk dibaca atau mengurangi ke-estetik-an dari karya.
Grid Modular (Modular Grid)
Grid Modular (Modular Grid) mirip dengan grid kolom dengan kotak-kotak yang ditandai oleh kolom dan baris.
Baris, kolom, dan selokan masing-masing akan membentuk matriks sel atau modul. Grid modular bagus untuk proyek-proyek keras yang membutuhkan lebih banyak kontrol daripada yang bisa ditawarkan oleh grid kolom.
Grid modular memberikan desain data tabular seperti grafik, struktur, navigasi, jadwal, dan tentu saja tabel data.
Grid ini dapat membantu mengelompokkan ruang dalam tabel serta membantu mengoordinasikan tabel dengan gambar mencakup teks.
Modul dapat berupa vertikal atau horizontal dan proporsi modul dapat diketahui dengan berbagai cara seperti tinggi dan lebar rata-rata paragraf, ukuran gambar, ukuran unit iklan, dan sebagainya.
Grid Hierarkis (Hierarchical Grid)
Yang terakhir atau yang ke empat ialah Grid Hierarkis (Hierarchical Grid). Biasanya, grid jenis ini sering ditemukan di web.
Grid hierarkis sendiri dirancang sesuai dengan kreatifitas. Tentunya, dengan menyesuaikan elemen desain dan informasi yang disajikan sesuai kebutuhan hirarki.
Grid bertipe hierarki sangat tepat digunakan untuk grid berjumlah ganjil yang tidak efektif dengan salah satu jaringan grid lainnya. Selain itu fungsi grid jenis ini adalah kemampuannya yang dapat digunakan untuk mengikat elemen-elemen.
Nah, ulasan tersebut di atas merupakan 4 tipe sistem grid yang mendasar. Anda dapat memelajarinya satu demi satu agar dapat mengaplikasikan pada desain grafis yang sesuai dengan proyek yang tengah Anda garap.
Informasi lainnya seputar dunia desain hingga bisnis, klik disini. Anda juga bisa bersama jasalogo.id di akun instagram kami. Sebab, ada banyak hasil karya logo professional di katalog media tersebut.