Ketika memilih warna untuk digunakan sebagai warna brand makanan, penting untuk paham makna psikologisnya. Warna dalam brand makanan tidak hanya berperan mempercantik visual logo tetapi juga berperan menciptakan brand yang menggugah selera. Penting untuk memahami makna psikologi warna yang bisa menciptakan kesan menggugah selera pada brand makanan, sehingga bisa memilih dengan tepat.
Warna untuk desain logo brand makanan akan digunakan dengan konsisten pada kemasan dan desain pemasaran lainnya, untuk perlu memilih yang bisa mencerminkan brand dengan baik. Umumnya brand makanan sering menggunakan warna hangat untuk mencerminkan kesan menggugah selera. Namun menggunakan warna lainnya juga berperan dalam mencerminkan brand dengan baik.
MAKNA PSIKOLOGI WARNA YANG COCOK UNTUK BRAND MAKANAN
Dalam membangun identitas brand makanan yang kuat dan relevan dengan produk makanan, pastikan memilih warna yang bisa menggugah selera. Terkadang warna brand makanan untuk setiap jenis produk akan berbeda, hal ini agar warna bisa menggugah selera sesuai dengan produknya. Berikut beberapa makna psikologi warna yang cocok untuk mencerminkan brand makanan, seperti:
Warna Merah
Penggunaan warna merah cukup populer digunakan pada desain brand makanan karena efektif menarik perhatian dan menciptakan kesan hangat. Ketika ingin membuat desain brand makanan yang menggugah selera, gunakan warna merah menyala. Warna merah dalam desain brand makanan bisa mencerminkan kesan berani, semangat dan kuat.
Dalam membangun brand makanan, warna merah akan cocok digunakan untuk logo makanan cepat saji. Warna merah dapat menggugah selera konsumen serta menciptakan kesan lezat dan cepat. Seringkali warna ini dikombinasikan dengan warna hangat lainnya seperti coklat, merah dan kuning.
Warna Kuning
Desain brand makanan juga kerap menggunakan warna kuning yang cerah dan ceria karena warna ini juga cocok dengan brand makanan. Warna hangat akan memberikan kesan ramah dan hangat pada brand makanan. Penggunaan warna kuning juga populer untuk logo brand makanan atau resto.
Warna kuning dalam brand makanan akan merepresentasikan brand yang bahagia, semangat dan optimis. Kombinasi warna kuning dalam brand makanan sering dikombinasikan dengan warna merah atau hijau. Penggunaan warna kuning akan relevan untuk digunakan sebagai warna brand makanan cepat saji dan logo warung makan.
Baca juga: 7 Kombinasi Warna untuk Desain Logo Bisnis Makanan
Warna Hitam
Brand makanan juga bisa menggunakan warna hitam meski tidak umum, tetapi bisa menciptakan desain logo yang sederhana. Warna hitam untuk brand makanan akan menciptakan kesan mewah dan premium. Biasanya warna hitam dapat digunakan mencerminkan logo untuk bisnis kedai makanan.
Warna hitam sendiri memiliki makna psikologi yaitu mewah, eksklusif, dan elegan yang digunakan merepresentasikan karakter suatu bisnis. Penggunaan warna hitam dapat dikombinasikan dengan warna putih agar tampil sederhana, sementara warna emas akan menciptakan kesan eksklusif dan premium. Selain logo kedai makanan yang estetik, warna hitam juga bisa digunakan untuk logo cafe yang ingin berkesan mewah.
Warna Hijau
Brand makanan juga bisa menggunakan warna hijau sebagai warna brand yang menarik perhatian. Warna hijau dalam brand makanan seringkali dikaitkan dengan brand makanan organik dan sehat. Warna ini dapat menciptakan makna psikologi yang alami, sehat dan segar sehingga membuat brand makanan akan tampil fresh.
Untuk brand makanan, warna hijau bisa digunakan untuk mencerminkan makanan atau minuman sehat. Terkadang warna hijau akan dikombinasikan dengan warna kuning atau biru untuk brand makanan. Warna hijau akan membantu brand makanan terlihat segar sehingga menarik minat terutama untuk kemasan makanan musim panas.
Baca juga: 7 Desain Logo Warna Hijau dan Palet Warna Hijau
DASAR MEMILIH WARNA DARI BRAND MAKANAN
Dalam identitas visual, warna brand makanan akan digunakan dengan konsisten dalam berbagai desain. Jumlah warna dalam sebuah palet warna brand dapat beragam sesuai kebutuhan. Warna dalam desain brand makanan sendiri biasanya dipilih berdasarkan apa sehingga bisa mencerminkan identitas merek dengan baik.
Dipilih Berdasarkan Jenis Produk
Warna untuk mencerminkan brand makanan harus menggugah selera jika menggunakan ikon gambar makanan. Desain brand makanan yang relevan dengan jenis produk makanan akan efektif untuk dikenali audiens dengan cepat. Beberapa logo bisnis makanan menggunakan ikon gambar makanan agar produknya dikenali dengan cepat oleh audiens.
Terkadang warna logo akan menyesuaikan dengan warna makanan agar relevan dan menggugah selera. Misalnya makanan peda dengan warna merah atau oranye, sementara makanan sehat seperti salad menggunakan warna hijau. Untuk produk makanan yang menggugah selera, warnanya sering digunakan dengan efek gradasi agar tampil nyata.
Warna yang Mencerminkan Variasi Rasa Makanan
Biasanya untuk kebutuhan desain kemasan, beberapa bisnis makanan akan menggunakan warna berbeda untuk setiap variasi rasa. Warna yang memiliki rasa produk ini akan dikombinasikan dengan warna utama. Hal ini akan membuat desain kemasan tetap memiliki warna utama dan warna yang merepresentasikan rasa produk.
Terkadang warna dipilih untuk merepresentasikan jenis produk secara keseluruhan, misalnya untuk warna merah atau kuning pada logo McDonald dan KFC. Sementara terkadang warna lebih spesifik ke jenis produk unggulan, seperti untuk logo burger king dengan warna kuning tua sebagai warna burger. Sebuah restoran cepat saji bisa saja memiliki banyak variasi produk, namun terkadang ada satu produk unggulan yang warnanya dipilih sebagai warna identitas merek.
Baca juga: Inspirasi Desain Logo Restoran yang Mudah Dikenali
Warna Dipilih Berdasarkan Karakter Brand
Sama halnya dengan jenis brand lainnya, warna brand makanan juga dipilih berdasarkan warna identitas merek. Warna brand terkadang tidak berkaitan dengan jenis makanan tetapi menggunakan warna yang merepresentasikan nilai dan karakter merek. Pemilihan warna brand makanan juga mempertimbangkan makna psikologi warna.
Brand makanan bisa saja memiliki warna biru jika ingin mencerminkan identitas merek yang tenang dan handal. Misalnya karena bisnis berada di dekat pantai maka menggunakan warna biru agar menciptakan nuansa dan mood yang relevan. Penggunaan warna gelap misalnya juga karena ingin mencerminkan karakter brand yang sederhana dan elegan.
Dipilih Berdasarkan Bentuk Logo
Bentuk logo makanan juga memengaruhi pemilihan palet warna untuk brand makanan, semakin rumit dan kompleks warnanya akan semakin bervariasi. Jika bentuk logo menggunakan ikon sederhana atau berupa teks nama bisnis saja, maka warnanya terbatas. Namun jika menggunakan logo karakter, jumlah warnanya sedikit banyak.
Brand makanan terkadang menggunakan logo karakter untuk tampil unik dan lebih ekspresif. Jika logo karakter cukup mendetail, maka kombinasi warnanya cukup bervariasi dan terkadang dibuat gradasi. Kombinasi beberapa warna hangat seperti merah, oranye dan kuning kerap digunakan pada logo makanan yang mendetail.
KESIMPULAN
Dalam memilih warna yang relevan dengan bisnis makanan, sebaiknya mempertimbangkan makna psikologi yang diciptakan oleh warna. Meskipun terkadang brand makanan sering menggunakan warna yang mencerminkan jenis makanan daripada berdasarkan makna psikologi warna. Namun akan semakin baik jika warna juga mencerminkan identitas merek tidak hanya jenis produk makanan. Perhatikan kesan dan makna dari warna brand makanan dan pilih yang paling relevan mencerminkan identitas brand secara keseluruhan.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.